Anda di halaman 1dari 1

Fi kamu masih ingatkan?

Saat pertama kali kita bertemu?


Kamu dengan malu-malu bersembunyi dibalik mejamu
Aku pun memaksamu untuk keluar dari ruanganmu.

Bukan untuk bermaksud menyakitimu, ataupun melukaimu


Melainkan mencoba menorehkan senyum dibibirmu
Dengan rautan pensil yang aku ilustrasikan di kertas itu.
Kamu masih ingat kan Fi ?

Fi, kisah itu kini masih membekas di ingatanku


Tentang seorang pria yang mencoba menggapaimu
Meski ia berikan seluruh hatinya untukmu
Namun hatimu tak pernah menjadi milik pria itu,

Fi, pernahkah kamu untuk menyelami kisah dibalik pria itu?


Sesekali cobalah Fi.

Anda mungkin juga menyukai