Anda di halaman 1dari 12

1. Di suatu kecamatan terjadi kejadian luar biasa penyakit difteri.

Petugas kesehatan melakukan


pemantauan status kesehatan orang – orang yang pernah kontak dengan penderita difteri dengan cara
menelpon mereka setiap dua hari sekali untuk mendeteksi gejala awal penyakit. Jenis surveilans
apakah yang dijalankan oleh petugas tersebut?
A.Surveilans penyakit
B.Surveilans sindromatik
C.Surveilans terpadu
D.Surveilans individu
E.Surveilans berbasis laboratorium
2. Dalam laporan penelitian Bagus Saputra tentang efektivitas senam terhadap penurunan gula darah
pasien DM, didapatkan bahwa rerata kadar gula puasa sebelum prigram sebesar 250 g/dl dan setelah
program menjadi 140 g/dl, terjadi penurunan kadar gula darah 110 g/dl dengan CI 95% antara 75 g/dl
s/d 150 g/dl. Apakah kesimpulan dari hasil analisis di atas?
A.Program tidak efektif menurunkan kadar gula
B.Ho diterima karena angka 1 dalam CI
C.Program menurunkan kadar gula secara bermakna
D.Program meningkatkan kadar gula secara signifikan
E.Program dapat menurunkan tetapi tidak bermakna
3. Dalam laporan penelitian Bagus Saputra tentang efektivitas senam terhadap penurunan gula darah
pasien DM, didapatkan bahwa rerata kadar gula puasa sebelum prigram sebesar 250 g/dl dan setelah
program menjadi 140 g/dl, terjadi penurunan kadar gula darah 110 g/dl dengan CI 95% antara 75 g/dl
s/d 150 g/dl. Apakah kesimpulan dari hasil analisis di atas?
A. Program tidak efektif menurunkan kadar gula
B . Ho diterima karena angka 1 dalam CI
C. Program menurunkan kadar gula secara bermakna
D. Program meningkatkan kadar gula secara signifikan
E. Program dapat menurunkan tetapi tidak bermakna
4. Dalam jurnal medical education dilaporkan bahwa rerata hasil tes mahasiswa yg mengikuti
program mind mapping adalah 75 dan mahasiswa yang tidak mengikuti program kontrol adalah 70
terdapat perbedaan skor nilai sebesar 8 dengan CI 95% antara 5,5 s/d 10,5. Apakah simpulan dari
penelitian tsb? Tidak melebihi berarti bermakna
A. Program efektif
B. Tidak dapat disimpulkan karena ada bias
C. Ha diterima
D. H0 ditolak bermakna
E. Program tidak efektif
5. Tiga bulan terakhir terdapat peningkatan kunjungan pasien di puskesmas A banyak pasien yang
datang dengan keluhan mual muntah. Usia pasien bervariasi dari anak-anak hingga lanjut usia.
Kemungkinan penyebabnya diduga riwayat konsumsi makanan mengandung formalin yang banyak
ditemukan didaerah tersebut. Dokter bermaksud melakukan penelitian untuk mencari hubungan sebab
akibat antara sakit kepala dengan riwayat mengkonsusmsi makanan yang mengandung formalin
dalam waktu singkat. Apakah desain penelitian yang paling tepat dilakukan pada kasus di atas bila
waktu yang dimiliki peneliti tidak banyak?
A. Ecological study
B. Clinical trial
C. Kohort
D. Cross sectional
E. Case control
6. Suatu studi dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara diet intake lemak dengan terjadinya
penyakit jantung koroner (PJK) pada laki-laki. Pada studi tersebut 200 orang laki-laki yang diet tinggi
lemak dibandingkan dengan 200 orang laki-laki yang diet rendah lemak. Kedua kelompok mulai
penelitian saat usia 50 tahun dan difollow up selama 10 tahun. Selama periode follow up 20 orang
dari kelompok yang diet tinggi lemak didiagnosis menderita PJK dan 10 orang dari kelompok yang
diet rendah lemak didiagnosis menderita PJK. Apakah desain penelitian yang tepat pada penelitian
tersebut?
A Case control study
B. Cohort study
C. Cross sectional study
D Quasy experiment tidak ada intervensi. Pre post, penyuluhan
E. True experiment ada intervensi dari peneliti
7. Kasus penyakit TBC yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten " A" dari bulan Januari
sampai Desember 2018 sejumlah 120 kasus baru, Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun
2017 jumlah kasus baru mengalami peningkatan dari sebelumnya sebanyak 100 kasus.
Menindaklanjuti temuan ini Dinas kesehatan Provinsi dan dinas kesehatan Kabupaten "A" melakukan
rapat evaluasi guna menentukan langkah-langkah strategis lanjutan dalam penanganan penyakit TBC
di kabupaten "A". Apakah fungsi pelaporan kasus penyakit TBC berdasarkan kasus diatas?
a. Memudahkan perencanaan kesehatan perencanaan logistik dokter obat
b. Memudahkan penentuan biaya kesehatan
c. Memudahkan pembinaan tenaga kesehatan
d. Memudahkan mengelola informasi kesehatan
e. Memudahkan evaluasi hasil penanganan penyakit
8. Rumah sakit B Mataram melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi kesehatan. Dalam
kerjasama tersebut disepakati bahwa pasien peserta asuransi kesehatan tersebut dapat dilayani di
rumah sakit B sesuai kelas yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan biaya pengobatan yang
sepenuhnya ditanggung perusahaan asuransi. Namun demikian pasien peserta asuransi masih dapat
menikmati pelayanan kesehatan satu kelas diatasnya dengan membayar selisih kekurangan dari biaya
pengobatan yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sistem pembayaran biaya pengobatan jika
pasien peserta asuransi naik kelas dengan membayar selisih biaya tersebut, dikenal dengan istilah?
a. Fee for service
b. Cost Sharing
c. Capitation
d. Cost service
e. Free for service
9. Dalam sistem pembiayaan kesehatan harus mampu meratakan besaran resiko biaya sepanjang
waktu sehingga besaran biaya tersebut dapat terjangkau oleh setiap masyarakat. Apakah tujuan sistem
pembiayaan kesehatan dari konsep tersebut?
a. Risk Pooling
b. Risk Blocking
c. Risk Spreading
d. Fundamental important of health
e. Connection between ill health and poverty
10. Dalam pengelolaan rumah sakit diperlukan adanya aturan-aturan yang dibuat secara internal di
rumah sakit. Peraturan ini mengatur pemilik rumah sakit, pengelola serta staf medik yang bekerja untuk
mengetahui peran dan fungsi masing-masing sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit. Apakah peraturan internal yang dimaksud tersebut ?
a. Medical staff by law
b. Community by law
c. Hospital by law
d. Capital by law
e. Patient by law
11. Dokter "A" dokter umum yang baru menyelesaikan pendidikan kedokteran, diterima bekerja di
salah satu rumah sakit swasta di mataram. Sebelum diberi kewenangan klinis untuk bekerja di rumah
sakit tersebut, direktur rumah sakit meminta komite medik untuk melakukan evaluasi terhadap dokter
"A". Apakah proses evaluasi terhadap dokter pada kasus di atas?
a. Kredensial
b. Rekredensial
c. Clinical Appoint
d. Clinical Privilege
e. Clinical Evaluation
12. Negara menjamin pelayanan kebutuhan dasar yang baik bagi seluruh warga negara. Hal ini juga
termasuk kebutuhan dasar pelayanan kesehatan.Pelayanan kesehatan dasar salah satunya pelayanan
untuk ibu hamil, yaitu setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali,dengan jadwal
satu kali trimester pertama, satu kali trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga oleh bidan dan
atau dokter dan atau dokter spesialis kebidanan baik yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah maupun swasta yang memiliki STR. Hal tersebut diatas, adalah
a. Standar pelayanan minimal ibu hamil
b. Standar pelayanan minimal ibu bersalin
c. Standar pelayanan minimal ibu usia produktif
d. Standar pelayanan minimal ibu aborsi
e. Standar pelayanan minimal ibu usia tua
Soal IKM

13. Di puskesmas A ditemukan kasus Demam berdarah Dengue. Lalu petugas kesehatan melakukan
survei jentik nyamuk Aedes Aegypti pada 100 rumah dan 150 kontainer. Terdapat 50 rumah yang
positif jentik nyamuk Aedes Aegypti dan 80 kontainer yang positif jentik. Berapakah House Index
kasus diatas?
a. 80%
b. 50%
c. 33,33%
d. 66,66%
e. 53,33%
14. Di puskesmas A ditemukan kasus Demam berdarah Dengue. Lalu petugas kesehatan melakukan
survei jentik nyamuk Aedes Aegypti pada 100 rumah dan 150 kontainer. Terdapat 50 rumah yang
positif jentik nyamuk Aedes Aegypti dan 80 kontainer yang positif jentik. Berapakah Breteau Index
kasus diatas?
a. 80%
b. 50%
c. 33,33%
d. 66,66%
e. 53,33%
15. Dokter A ingin melakukan penelitian tentang hubungan merokok dengan Diabetes Mellitus. Faktor
risiko merokok yang terdiri dari dua Kelompok : Kelompok merokok dan kelompok tidak merokok
dan diabetes dibagi menjadi diabetes dan tidak diabetes. Jumlah sample 100 orang. Uji statistik yang
paling tepat dilakukan adalah?
a. Uji t-test berpasangan
b. Uji ANOVA
c. Uji t-test tidak berpasangan
d. Uji Kruskall Wallis
e. Uji chi Square
16. Tn. Anton ingin membangun rumah yang sehat untuk keluarga. Oleh puskesmas diberikan arahan
untuk membuat rumah sehat. Menurut Kepmenkes No. 829/MENKES/SK/VII/1999, persyaratan
kesehatan rumah tinggal yaitu pencahayaan buatan dengan intensitas minimal?
a. 50 lux
b. 60 lux
c. 70 lux
d. 80 lux
e. 90 lux
17. Seorang laki – laki berusia 62 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan nafsu makan
yang semakin bertambah setiap harinya, namun berat badannya masih berkurang. Pasien adalah
direktur sebuah Bank “Dunia Maya”. Pasien mengaku bahwa pola makannya tidak teratur dan suka
makan yang manis. Pasien mempunyai riwayat luka di kaki yang sembuh agak lama. Ibu pasien
mempunyai riwayat kencing manis. Diketahui pasien membawa hasil lab dengan GDP 205 mg/dL dan
gula darah 2 jam PP 300 mg/dL. Dokter tersebut mendiagnosa banding pasien tersebut dengan DM.
Apa yang dapat anda lakukan sebagai seorang dokter untuk menjaga pola hidup pada pasien denga DM?
a. Melakukan diagnosis komunitas
b. Melakaukan survey epidemiologi sederhana
c. Melakukan wawancara dengan petugas puskesmas
d. Melakukan pertemuan dengan kader dan masyarakat
e. Melakukan pendataan laporan puskesmas kecamatan dan kelurahan
18. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk melihat hubungan sebab akibat dari konsumsi
buah ruti sehari-hari terhadap kejadian IBD. Dokter tersebut memiliki keterbatasan dana, waktu,dan
sumber daya untuk melakukan penelitiannya. Manakah desain yang terbaik yang dapat digunakan
untuk mencapai tujuan peneliti tersebut?
a. Case control
b. Cohort retrospective C. Cross sectional
c. Cohort prospective
d. Randomized controlled trial
19. Penelitian mengenai latihan serial meningkatkan fungsi paru pada pasien PPOK. 80 px menyetujui.
Forced Expiration Volume (ml/min) diukur sebelum dan sesudah latihan fisik. Jika distribusi data
dianggap normal, analisis data apa yg sesuai?
a. Wilcoxon
b. Spearman
c. Chi square
d. T berpasangan
e. One way anova
20. Dokter Imel melakukan penelitian mengenai gaya hidup dengan kadar kolesterol.
Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan kepada laki-laki dewasa (total 100 orang) di dua
tempat, yakni kecamatan A dan B. Rata-rata kadar kolesterol dan standar deviasi dihitung.
Dokter Imel berhipotesis bahwa penduduk Kecamatan A dan B memiliki perbedaan signifikan
dalam hal kadar kolesterol. Uji statistic yang tepat adalah?
a. Korelasi: Uji Pearson
b. Komparatif: Uji T
c. Komparatif: Chi-Square
d. Komparatif: Uji Z score
e. Korelatif: Spearman
21. Ketika seseorang percaya bahwa merokok berbahaya dan dapat menyebabkan kanker paru, maka
kemungkinan ia akan tergerak untuk merubah perilakunya. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh
pemerintah dengan membuat kebijakan untuk mewajibkan perusahaan rokok menampilkan gambar–
gambar mengerikan dibungkus rokok. Apakah persepsi yang diharapkan bisa terbentuk dalam pikiran
masyarakat ketika melihat gambar tersebut menurut teori Health Believe Model?
a Percieved susceptibility dirinya bisa terkena
b Perceived severity
c Perceived benefit
d Perveiced barrier ajakan atau aksi
e Cues to action
22. Kepala puskesmas gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan olah raga rutin untuk
menurunkan insidensi penyakit tidak menular di wilayah kerjanya. Setelah dilakukan evaluasi,
diketahui salah satu penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat dan lurah
setempat. Apakah strategi yang harus diambil pada kondisi tersebut ?
a. Advokasi
b. Dukungan social
c. Komunikasi
d. Kemitraan
e. Pemberdayaan masyarakat
23. Dalam laporan penelitian Bagus Saputra tentang efektivitas senam terhadap penurunan gula darah
pasien DM, didapatkan bahwa rerata kadar gula puasa sebelum prigram sebesar 250 g/dl dan setelah
program menjadi 140 g/dl, terjadi penurunan kadar gula darah 110 g/dl dengan CI 95% antara 75 g/dl
s/d 150 g/dl. Apakah kesimpulan dari hasil analisis di atas?
a. Program tidak efektif menurunkan kadar gula
b. Ho diterima karena angka 1 dalam CI
c. Program menurunkan kadar gula secara bermakna
d. Program meningkatkan kadar gula secara signifikan
e. Program dapat menurunkan tetapi tidak bermakna
24. Rumah sakit B Mataram melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi kesehatan. Dalam
kerjasama tersebut disepakati bahwa pasien peserta asuransi kesehatan tersebut dapat dilayani di rumah
sakit B sesuai kelas yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan biaya pengobatan yang
sepenuhnya ditanggung perusahaan asuransi. Namun demikian pasien peserta asuransi masih dapat
menikmati pelayanan kesehatan satu kelas diatasnya dengan membayar selisih kekurangan dari biaya
pengobatan yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sistem pembayaran biaya pengobatan jika
pasien peserta asuransi naik kelas dengan membayar selisih biaya tersebut, dikenal dengan istilah?
a. Fee for service
b. Cost Sharing
c. Capitation
d. Cost service
e. Free for service
25. Dalam pengelolaan rumah sakit diperlukan adanya aturan-aturan yang dibuat secara internal di
rumah sakit. Peraturan ini mengatur pemilik rumah sakit, pengelola serta staf medik yang bekerja untuk
mengetahui peran dan fungsi masing-masing sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit. Apakah peraturan internal yang dimaksud tersebut ?
a. Medical staff by law
b. Community by law
c. Hospital by law
d. Capital by law
e. Patient by law
26. Seorang pasien dirujuk dari puskesmas yang merupakan suatau FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat
Primer) ke FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) karena sakit dideritanya. Pihak
puskesmas menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa besaran pembayaran klaim oleh BPJS
Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan berdasarkan atas paket layanan yang
didasarkan kepada pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur. Apakah nama definisi tarif yang
dijelaskan pihak puskesmas di atas?
a. Kapitasi
b. Non Kapitasi
c. INA-CBG
d. Non INA-CBG
e. Cost Sharing
27. Dalam sistem pembiayaan kesehatan harus mampu meratakan besaran resiko biaya sepanjang
waktu sehingga besaran biaya tersebut dapat terjangkau oleh setiap masyarakat. Apakah tujuan sistem
pembiayaan kesehatan dari konsep tersebut?
a. Risk Pooling
b. Risk Blocking
c. Risk Spreading
d. Fundamental important of health
e. Connection between ill health and poverty
28. Program menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit setelah pelayanan diberikan dengan
mengevaluasi rekam medis pasien. Apakah jenis program menjaga mutu tersebut ?
a. Proaktif
b. Prospektif
c. Kongruen
d. Konvergen
e. Retrospektif
29. Kasus gizi buruk ditemukan di wilayah kerja sebuah puskesmas. Kepala puskesmas ingin
melakukan penyuluhan untuk mengurangi angka insidensi penderita gizi buruk dan mencegah
munculnya kembali kasus tersebut. Kepada siapakah sasaran penyuluhan primer dilakukan ?
a. Kader posyandu
b. Ibu yang memiliki balita
c. Ibu hamil
d. Ibu dengan balita gizi buruk
e. Anak sekolah
30. Dalam meningkatkan usaha promosi kesehatan, puskesmas bekerjasama dengan kelompok ibu di
daerah tersebut. Jika ada petugas yang mengadakan penyuluhan kelompok ibu-ibu tersebut berusaha
selalu mengumpulkan anggotanya secara lengkap. Tipe kemitraan apakah yang terjalin pada kelompok
tersebut ?
a. Potential Patneship
b. Nascent Partnership
c. Synergistic Partnership
d. Complomentary Partnership
e. Aliansi
31. Salah satu indikator untuk mengetahui status kesehatan reproduksi, kependudukan, dan kesehatan
penduduk adalah Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate). Angka CBR dapat dijadikan pedoman
hasil cakupan kesehatan ibu dan anak (KIA). Sebagai pedoman, angka CBR masih memiliki
kekurangan. Apakah salah satu kelemahan CBR?
a. Dalam menghitungnya wanita dan anak-anak tidak diperhitungkan
b. Dalam menghitungnya penduduk wanita dipisahkan dengan laki-laki
c. Terlalu sulit mencari data
d. Dalam menghitungnya tidak memisahkan antara penduduk laki-laki dengan wanita dan tidak
memperhitungkan sebab kematian
e. Dalam menghitungnya wanita berusia di atas 60 tidak dihitung
32. Sebuah puskesmas telah melaksanakan 9 program, dimana terdapat 5 orang dokter didalamnya,
untuk cakupan KIA 75%, KB 60%, imunisasi 90%, dana sehat 40%. Puskesmas ingin
meningkatkan status posyandu menjadi posyandu mandiri. Apa yang harus ditingkatkan?
A. Program KIA
B. Program KB
C. Program imunisasi
D. Dana sehat
E. Jumlah kader
33. Pasien laki-laki usia 58 tahun datang dengan keluhan poldipsi, polifagi dan berat badan turun.
Riwayat ibu pasien DM, ayah hipertensi. Pasien memiliki anak laki-laki 30 tahun dan perempuan
27 tahun. Family assessment apa yang tepat?
A. Family planning
B. Family circle
C. Family apgar
D. Family genogram
E. Family lifeline
34. Seorang kepala puskesmas mengumpulkan seluruh staf puskesmas seperti dokter umum, perawat,
bidan, apoteker, laboratorium, dan staff lainnya untuk menentukan prioritas masalah kesehatan.
Menggunakan metode apa?
A. Delbeque
B. Hanlon
C. Bryant
D. Delphi
E. Scoring
35. Seorang lansia menderita post stroke. Saat pulang ke rumah mendaftar ikut prolanis di tempat
praktek dekat rumahnya. Apa yang harus dilakukan dokter tsb?
A. Mengunjungi rumah
B. Merujuk ke puskesmas
C. Melaporkan ke puskesmas dan bpjs menggunakan formulir LB-1
D. Menjelaskan tentang prolanis
E. Meminta pasien datang ke praktek untuk skrining HT & DM
36. Puskesmas akan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, harus
memperhatikan standar mutu dan biaya pelayanan kesehatan. Untjk melaksanakan standar mutu,
apa yang harus dilakukan
a. Standar mutu pelayanan
b. Standar operasional prosedur
c. Standar biaya pelayanan
d. Standar fasilitas pelayanan
e. Lupa
37. Pemerintah membentuk klinik darurat di daerah terpencil, klinik dibentuk atas kerjasama
Kementrian Kesehatan, Dinkes Kabupaten dan Kota. Klinik tersebut termasuk dalam...
a. Upaya kesehatan masyarakat primer
b. Upaya kesehatan masyarakat sekunder
c. Upaya kesehatan masyarakat tersier
d. Upaya kesehatan perorangan primer
e. Upaya kesehatan perorangan sekunder
38. Puskesmas a memberikan layanan kepada masyarakat salah satunya dalam bentuk layanan
kesehatan perorangan berupa layanan di balai pengobatan atau poliklinik. Layanan kesehatan di
puskesmas a selalu ramai dikunjungi oleh pasien yang tinggal di sekitarnya karena biaya
pemeriksaan dan pengobatannya murah serta lokasinya di tengah-tengah wilayah kecamatan.
Apakah tujuan subsistem yang telah dicapai puskesmas tersebut
a. Accessible & quality
b. Quality & affordable
c. Accessible & affordable
d. Equal & accessible
e. Affordable & equal

Anda mungkin juga menyukai