Disusun Oleh
Dini Iffani
20901800023
Keterangan :
: Penyuluh
: Penilai
: pasien
VII. Strategi Pelaksanaan
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens Waktu
1. 1. Pendahuluan
a. Menjawab salam 5 menit
a. Mengucapkan salam
b. Mendengar
b. Memperkenlakan diri
c. Mengemukakan pendapat
c. Apresiasi
d. Mendengar dan
d. Menjelaskan tujuan
memperhatikan
intruksional umum
2. 2. Kegiatan inti
a. Menjelaskan pengertian
Memperhatikan, 20 menit
dan manfaat dan fungsi
a. mendengar dan memahami.
nutrisi pada masa
b.
nifas/menyusui
b.
b. Menjelaskan zat-zat apa
saja yang dibutuhkan ibu
pada masa nifas/menyusui
c. Menjelaskan tabel
Mendengarkan
perbandingan angka
dan memperhatikan
kecukupan gizi energi dan
zat gizi wanita dewasa dan
tambahannya untuk ibu
hamil dan menyusui
d. Menjelaskan contoh menu
ibu menyusui
e. Memberi kesempatan pada
e. Pasien bertanya
audiens untuk bertanya
f. Menjawab pertanyaan dan
menjelaskan jawaban
untuk audiens
3. Penutup a. Ikut menyimpulkan
a. Bersama audien materi
menyimpulkan materi. b. Menjawab pertanyaan 5 menit
b. Mengevaluasi materi yang c. Menjawab salam
telah diberikan.
c. Menutup dan memberi salam
Marmi. 2012. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Saleha, siti. 2009. Asuhan kebidanan pada masa nifas. Makasar : Salemba medika
1. Definisi Gizi
Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang
berarti “makanan”. Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti
(penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Ilmu gizi didefinisikan sebagai
suatu cabang ilmu yang mempelajari proses pangan setelah dikonsumsi oleh
manusia, masuk ke dalam tubuh, mengalami pencernaan, absorpsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat-zat yang
tidak digunakan yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
sehat serta gigi yang sehat pula.
Masa nifas atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting, hal
ini dikarenakan setelah ibu melahirkan akan memerlukan waktu untuk
memulihkan kembali kondisinya dan mempersiapkan ASI sebagai makanan
pokok untuk bayinya.
Oleh karena itu diperlukan gizi / nutrisi yang dapat memenuhi
kebutuhannya. Pada kesempatan ini marilah kita bersama – sama untuk
melihat jenis gizi seperti apa yang diperlukan oleh seorang ibu dalam masa
nifas atau menyusui, karena sebagai seorang bidan tentunya harus tahu
tentang kebutuhan gizi seorang ibu nifas atau menyusui
2. Manfaat dan fungsi gizi pada ibu masa nifas/menyusui
Masa nifas atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting, hal
ini dikarenakan setelah ibu melahirkan akan memerlukan waktu untuk
memulihkan kembali kondisinya dan mempersiapkan ASI sebagai makanan
pokok untuk bayinya. Oleh karena itu diperlukan gizi atau nutrisi yang
dapat memenuhi kebutuhannya. Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan
oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya.
Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan
meningkat 25 %, karena berguna untuk proses kesembuhan karena setelah
melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk
menyehatkan bayi. Ibu nifas memerlukan diet untuk mempertahankan tubuh
terhadap infeksi, mencegah konstipasi, dan memulai proses pemberian ASI
eksklusif. Asupan kalori perhari ditingkatkan sampai 2700 kalori. Asupan
cairan perhari ditingkatkan sampai 3000 ml (susu 1000 ml). Suplemen zat
besi dapat diberikan pada ibu nifas selama 4 minggu pertama setelah
kelahiran.
Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh
makhluk hidup, yaitu:
f. Karbohidrat kompleks
Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan
enam porsi per hari. Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼
cangkir jagung pipil, satu porsi sereal, satu iris roti dari bijian utuh, ½
kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau crackers, ½
cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram
mi/pasta dari bijian utuh.
g. Lemak
Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14
gram perporsi) perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram
keju, tiga sendok makan kacang tanah atau kenari, empat sendok
makan krim, secangkir es krim, ½ buah alpukat, dua sendok makan
selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang
goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega, atau
dua sendok makan saus salad.
h. Garam
i. Cairan
j. Vitamin
1) Vitamin A
2) Vitamin B1 ( Thiamin )
3) Vitamin B2 ( Riboflavin )
4) Vitamin B3 ( Niacin )
5) Vitamin B6 ( Pyridoksin )
7) Folic Acid
8) Vitamin C
10) Vitamin K
11) DHA
2 Protein (g) 48 12 16 12
4 Vitamin D (mg) 5 5 5 5
5 Vitamin E (mg) 8 2 4 2
9 Niasin (mg) 9 0, 1 3 3
13 Vitamin C (mg) 60 10 25 10
16 Besi (mg) 26 20 2 2
17 Seng (mg) 15 5 10 10
19 Selenium (mg) 55 15 25 20
Jenis Makanan Usia Bayi 0-6 Bulan Usia Bayi > 6 Bulan
Nasi 5 piring 4 piring
Ikan 3 potong 2 potong
Tempe 5 potong 4 potong
Sayuran 3 mangkuk 3 mangkuk
Buah 2 potong 2 potong
Gula 5 sendok 5 sendok
Susu 1 gelas 1 gelas
Air 8 gelas 8 gelas