- Obat jenis ini digunakan untuk penatalaksanaan pasien dengan gangguan ansietas
- Nama lain obat psikotropik Obat antiansietas / anxiolitik (karena mengobati ansietas)
- Golongan obat antiansietas :
o Benzodiazepin
Contoh obat :
Alprazolam
Chlordiazepoksida
Klorazepat
Diazepam
Lorazepam
Oxazepam
o Non-benzodiazepin
Contoh obat :
Buspirone
Hidroksizin
Zolpidem
- Mekanisme Kerja
o Obat benzodiazepin akan berikatan dengan reseptor benzodiazepin untuk membuka
saluran ion klor (Cl-) sehingga terjadi stabilasi membran sel dan menjadi sulit di
rangsang.
o Obat benzodiazepin bekerja dengan menguatkan efek potensi GABA yang
merupakan neurotransmitter inhibitorik
- Indikasi
o Gangguan ansietas
o Pengobatan jangka pendek gejala ansietas
o Penggunaan dalam jangka panjang tidak direkomendasikan karena dapat terjadi
ketergantungan obat dan simptom withdrawal yang serius
o Sedatif
o Relaksan otot
o Antikonvulsi
o Pengobatan withdrawal alkohol
- Efek samping
o Pusing
o Letargi
o Apatis
o Fatigue
o Disorientasi
o Kemarahan
o Tidak bisa istirahat
o Konstipasi
o Diare
o Mulut kering
o Mual
o Gangguan visual
o Tidak bisa menahan pipis
- Kontraindikasi
o Hipersensitivitas terhadap obat
o Psikosis
o Acute narrow-angle glaucoma
o Syok
o Pasien koma
o Intoksikasi alkohol akut dengan depresi tanda vital
o Hamil
- Perhatian
o Digunakan secara hati-hati pada pasien :
Gangguan hati
Gangguan ginja
Orang tua
Pasien kondisi lemah
o
Klobazam
- Sejarah
o Pada tahun 1955, sebuah kelompok molekul, Benzodiazepin, disintesis oleh Leo
Sternbach dalam proyeknya menciptakan obat bius
o Setelah ditemukan, tidak lama kemudian variasi benzodiazepin dibuat untuk
menimbulkan efek spesifik pada tubuh, seperti melawan kejang, antikonvulsi,
relaksan otot, dan lain-lain
o Klobazam merupakan salah satu variasi dari Benzodiazepin, dimana Klobazam
ditemukan pada tahun 1970 dan diperdagangkan pada tahun 1975
- Penggunaan
o Diindikasikan untuk mengobat konvulsi (kejang)
- Mekanisme kerja
o Benzodiazepin yang berada dalam klobazam bekerja pada reseptor GABA yang ada
di otak, dimana Benzodiazepin akan membuka gerbang reseptor GABA sehingga
GABA bisa masuk ke dalam reseptor timbul efek relaksasi nervus hambat
sinyal elektrik yang dikeluarkan secara berlebihan dan repetitif aktivitas elektrik
otak menjadi stabil
- Indikasi
o Ansietas (Penggunaan hanya 2-4 minggu) pada pasien dengan ansietas berat yang
menyebabkan pasien tidak dapat menahan distres
o Epilepsi
- Kontraindikasi
o Sejarah alkoholisme atau drug abuse
o Kelemahan otot abnormal
o Gangguan fungsi paru-paru
o Gangguan fungsi hati
o Menyusui
o Gangguan psikotik
o Anak dibawah umur 6 tahun
o Sleep apnea Syndrome
- Efek samping
o Mengantuk
o Mulut kering
o Pusing
o Gangguan Gastrointestinal
o Penurunan nafsu makan
o Tremor
o Kebingungan
o Ataxia
o Nyeri kepala
o Amnesia
o Gangguan berbicara
o Skin rash
o Kelemahan otot
o Retensi urin
o Inkontinensi urin
o Gangguan pengelihatan (Pengelihatan ganda atau kabur)
o Gangguan fungsi seksual
- Interaksi obat
o Dapat terjadi peningkatan sedasi dan mengantuk bila digunakan bersama :
Alkohol
Antipsikotik (chlorpromazine, clozapine)
Barbiturat (fenobarbital)
Benzodiazepin lain (Temazepam)
MAO-Inhibitor (Phenelzine)
Antihistamin sedasi (Chlorphenamine)
Tablet tidur (Zopiclone)
Opioid (Morfin, kodein, dihirokodein)
Antidepresan trisiklik (Amitrptilin)