Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENUYULUHAN GIZI ( SATPEL)

1. Topik : Gizi Seimbang


2. Sasaran : Anak Sekolah Dasar
3. Waktu : 20 menit
4. Hari / tanggal : Jum’at / 22 Maret 2019
5. Jam : 17.00 WIB s/d selesai
6. Tujuan intruksional umum tentang :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai gizi seimbang diharapkan
anak sekolah mengerti dan memahami tentang gizi seimbang.
7. Tujuan instruksional khusus :
a. Agar anak sekolah dasar mengetahui apa itu gizi seimbang
b. Agar anak sekolah dasar memahami pentingnya makan dengan gizi seimbang
c. Agar anak sekolah dasar mengetahui manfaat dari makanan gizi seimbang
d. Agar anak sekolah dasar mengetahui akibat apabila tidak terpenuhinya makanan
gizi seimbang
e. Agar anak sekolah dasar mampu menerapkan makanan gizi seimbang
8. Materi :
1. Menjelaskan tentang pengertian gizi seimbang
2. Menyebutkan fungsi makanan gizi seimbang
3. Menyebutkan manfaat makanan gizi seimbang
4. Menyebutkan akibat tidak terpenuhinya gizi seimbang
5. Menyebutkan pola makanan gizi seimbang
9. Media : Powerpoint dan leaflet
10. Metode : Ceramah tanya jawab
11. Seting tempat
12. Pengorganisasian dan pembagian tugas :
13. Pemateri : Novia Delima Safitri
14. Moderator : Nada Eka Putri Yosa Oktari Syahda
15. Notulen : Reci Tria Putri
16. Observer : Nada Eka Putri
17. Fasilitator : Sthe Fanny Putri

18. Kegiatan :
No Penyuluh Audience Waktu
1. Pendahuluan Pembukaan Mendengar dan 2 menit
yang didahului menyimak
dengan
perkenalan
2. Kegiatan inti Ceramah dan Mendengar dan 15 menit
- pengertian gizi tanya jawab menyimak
seimbang
dalam
- fungsi makanan gizi
seimbang penyuluhan
- manfaat makanan gizi
berlangsung
seimbang
- akibat tidak Menjawab
terpenuhinya gizi
pertanyaan
seimbang

3. Penutup Evaluasi Mendengar dan 3 menit


penyuluhan menyimak
LAMPIRAN

GIZI SEIMBANG

A. Pengertian Gizi Seimbang


Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-hari
yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi (karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral) dalam jumlah yang cukup. Tidak berlebihan dan tidak
kekurangan.

B. Fungsi Makanan Gizi Seimbang


1. Zat Tenaga
Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) adalah makanan yang
berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari, contohnya berkerja
dan berolahraga. Zat sumber pembangkit tenaga dalam tubuh kita bisa didapatkan dari
padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai
pemberi energi/tenaga untuk kegiatan hidup manusia. Makanan yang mengandung zat
tenaga antara lain : beras, mie, kentang, singkong, jagung, roti dan sagu.
2. Zat Pengatur
Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang
berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara
teratur. Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-
buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah untuk memberi tubuh perlindungan
maksimal terhadap serangan penyakit. Makanan yang mengandung zat pengatur
antara lain : kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk,
pepaya, nanas, nangka, mangga dan lain-lain.
3. Zat Pembangun
Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi
untuk pertumbuhan dan perkembangan. Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita
dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu,
yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel
yang mati agar bisa berganti dengan yang baru. Makanan yang mengandung zat
pembangun antara lain : tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati,
kacang hijau dan lain-lain.
C. Manfaat Pemenuhan Gizi Seimbang
Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari pemenuhan gizi seimbang pada
setiap periode kehidupan manusia :
1. Masa Kehamilan : Pemenuhan gizi dalam masa kehamilan sangat mempengaruhi
kualitas janin yang akan dilahirkan, gizi yang seimbang bisa menciptakan janin yang
sehat, tidak cacat dan tidak mudah sakit.
2. Usia Bayi : Dengan gizi yang seimbang, akan terbentuk anak yang sehat dan
pertumbuhan fisik, psikomotorik, dan intelektual yang optimal. Cukup ASI saja
sampai usia 6 bulan kemudian makanan pendamping ASI sejak 6 bulan sampai
dengan 2 tahun. Berikan MP-ASI secara bertahap dari makanan yang alami.
3. Usia 1 - 3 Tahun : Pada usia ini anak mulai dikenalkan dengan makanan oleh
keluarga. Kelainan dan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak pada usia
sampai dengan 3 tahun tidak bisa diperbaiki pada usia selanjutnya, sehingga
kebutuhan gizi yang optimal sangat diperlukan pada usia ini.
4. Usia Prasekolah dan Sekolah : kebutuhan gizi sangat diperlukan untuk konsentrasi
belajar, beraktivitas, bersosialisasi, dan untuk kesempurnaan fisik.
5. Usia Remaja : Dibutuhkan pemenuhan gizi yang optimal agar dapat mencapai
kematangan fungsi seksual dan tercapainya bentuk dewasa.
6. Usia Dewasa : Gizi optimal dan seimbang pada usia dewasa diperlukan agar tercapai
kematangan fisik, psikomotorik, mental, spriritual, dan sosial.

D. Akibat Tidak Terpenuhinya Gizi Seimbang

1. Gangguan Kesehatan akibat Kekurangan


Energi dan Protein (KEP)
2. Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan
Zat Besi (Anemia Gizi)
3. Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan
Vitamin A
4. Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan
Iodium
5. Gangguan Kesehatan Akibat Kelebihan
Zat Energi
E. Pola Menu Seimbang
Pola menu seimbang yang terdiri dari :
1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang, seperti : nasi, jagung, ubi jalar,
singkong, talas, sagu, serta hasil olahan (bihun, mie, makaroni dan lain-lain)
2. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok yang pada umumnya
memiliki rasa netral :
a. Lauk hewani : daging, ayam, ikan, telur
b. Lauk nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe
3. Sayur untuk memberikan rasa segar dan melancarkan proses menelan karena biasanya
dihidangkan dalam bentuk berkuah
4. Buah untuk pencuci mulut, seperti : jeruk, pepaya, pisang, salak dan lain-lain
5. Susu

Anda mungkin juga menyukai