Anda di halaman 1dari 1

Lambang negara India adalah adaptasi dari Hulu Tiang Singa Ashoka dari Sarnath.

Maharaja Ashoka yang Agung mendirikan hulu tiang yang menghiasi puncak Pilar Ashoka untuk menandai titik
tempat Buddha Gautama mengajarkan Dharma untuk pertama kalinya, serta tempat dimana Sangha Buddha
dibentuk. Aslinya terdapat empatSinga asia berdiri saling membelakangi dan berdiri di landasan abakus
melingkar yang dihiasi ukiran relief timbul bergambar gajah, kuda, lembu, dan singa yang diselingi
ukiran Dharmacakra atau Cakra Ashoka. Di dasarnya dilandasi teratai berbentuk lonceng. Tugu ini diukir dari
satu batu utuh.
Keempat singa ini (satu terhalang dari pandangan) - melambangkan kekuatan, keberanian, harga diri, dan
keyakinan - berdiri di atas landasan abakus melingkar. Landasan ini berukir hewan yang lebih kecil yang
menjaga empat arah mata angin: singa di utara, gajah di timur, kuda di selatan, dan lembu di barat. Landasan ini
ditopang teratai mekar yang melambangkan hulu sumber air kehidupan dan inspirasi kreatif. Versi yang
digunakan dalam lambang negara tidak memasukkan lapik atau landasan bunga teratai. relief di bawah singa
hanya menampilkan Dharmacakra di tengah dengan lembu di kanan dan kuda di kiri, serta tepi Dharmacakra di
ujungnya.[1] Semboyan Satyameva Jayate dituliskan di bawah lambang dalam aksara Dewanagari
yang bermakna 'hanya kebenaran yang berjaya'.[1]
Lambang ini dresmikan sebagai lambang negara India pada 26 Januari 1950, pada saat itu India telah menjadi
republik merdeka

Anda mungkin juga menyukai