Disusun oleh :
NIM : 2302120127
Jelaskan dengan rinci dan diberi contoh gambar, pertanyaan di bawah ini:
1. Gambarkan dan jelaskan secara tertulis bentuk Panteon (tampak atas) Candi
Hindu di Jawa Tengah!
Jawaban:
Panteon Hindu di Jawa Tengah terdapat di kompleks Candi Prambanan dan
mempunyai signifikansi yang tinggi untuk menggambarkan bagaimana Trimurti
dipuja dalam kompleks percandian Hindu. Berikut adalah gambaran bentuk
Panteon (tampak atas) Candi Hindu di Jawa Tengah:
Dalam percandian Hindu, secara umum, bagian candi dapat dibedakan atas tiga
bagian, yaitu atap candi, tubuh candi, dan kaki candi.
2. Gambarkan dan jelaskan secara tertulis bentuk Panteon (tampak atas) Candi
Hindu di Jawa Timur!
Jawaban:
• Dalam arsitektur Hindu Jawa kuno, ratna adalah sandingan Hindu untuk
stupa Buddha, yang berfungsi sebagai kemuncak atau mastaka candi.
3. Gambarkan dan jelaskan secara tertulis bentuk Panteon (tampak atas) Candi
Prambanan!
Jawaban:
Secara umum, bentuk Panteon tampak atas Candi Prambanan adalah tiga
bangunan candi utama yang terletak di tengah-tengah kompleks candi, dengan
244 candi perwara yang mengelilingi ketiga candi utama tersebut. Candi Siwa
terletak di tengah, diapit oleh Candi Wisnu di sebelah kiri dan Candi Brahma di
sebelah kanan. Halaman pertama kompleks candi merupakan halaman pusat
dimana terdapat tiga candi utama, tiga candi wahana, dua candi kelir, dan delapan
candi pathok. Halaman kedua berisi candi perwara yang berjumlah 224 candi,
sedangkan halaman ketiga merupakan halaman paling luar yang tidak memiliki
bangunan candi.
4. Gambarkan dan jelaskan secara tertulis bentuk Panteon (tampak atas) Candi
Budha di Indonesia!
Jawaban:
Panteon dalam agama Buddha terdiri atas beberapa tingkatan, yaitu Adibuddha,
Dhyani Buddha, Bodhisattwa, dan Manusi Buddha. Para Buddha dan
Bodhisattwa dipuja sebagai dewa-dewi dalam agama Buddha. Hirarkhi sistem
panteon dalam agama Buddha terdiri atas beberapa tingkatan, yaitu Adibuddha,
Dhyani Buddha, Bodhisattwa, dan Manusi Buddha. Adibuddha merupakan dewa
tertinggi dalam agama Buddha, sedangkan Dhyani Buddha merupakan dewa
yang berhubungan dengan arah mata angin. Bodhisattwa adalah dewa yang
telah mencapai pencerahan, tetapi memilih untuk tetap tinggal di dunia ini untuk
membantu orang lain mencapai pencerahan. Manusi Buddha adalah manusia
yang mencapai pencerahan dan menjadi Buddha.
Candi Budha di Indonesia adalah salah satu contoh candi yang dibangun untuk
memuja agama Buddha. Namun, tidak ditemukan informasi yang menjelaskan
secara detail bentuk panteon pada Candi Budha di Indonesia.
5. Gambarkan dan jelaskan secara tertulis bentuk bagan tampilan (tampak depan)
Candi Hindu di Jawa Tengah!
Jawaban:
Candi Hindu di Jawa Tengah memiliki bentuk bangunan yang cenderung kubus.
Berikut adalah ciri-ciri tampilan (tampak depan) candi Hindu di Jawa Tengah:
• Pintu masuk candi biasanya terdapat kepala kala yang dilengkapi dengan
rahang bawah.
• Candi cenderung lebih ramping.
• Candi biasanya berbentuk kelompok beberapa candi dan candi utama
berada di belakang candi perwara seperti Candi Prambanan.
• Pada puncak candi terdapat bentuk ratna.
• Candi memiliki 3 struktur bangunan, yakni Bhurloka, Bhuvarloka, dan
Svarloka.
• Candi biasanya merupakan tempat pemakaman raja dan tempat
penyembahan kepada dewa-dewa.
Lokasi candi utama biasanya terletak tepat di tengah halaman kompleks candi,
dikelilingi jajaran candi-candi perwara yang lebih kecil dalam barisan yang rapi.
6. Gambarkan dan jelaskan secara tertulis bentuk bagan tampilan (tampak depan)
Candi Hindu di Jawa Timur!
Jawaban:
Jawaban:
Berikut adalah gambaran dan penjelasan mengenai tampilan dewa dan wahana
mereka (tampak depan) untuk Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma:
• Dewa Siwa
Dewa Siwa biasanya digambarkan sebagai seorang pria berkulit biru dengan
rambut panjang yang diikat ke atas. Ia sering kali mengenakan kalung bulan
sabit dan tanda tiga garis di dahinya, serta memegang trisula, tongkat tiga
ujung yang melambangkan kekuasaannya sebagai dewa pencipta, pemelihara,
dan pemusnah. Wahana Dewa Siwa adalah seekor lembu suci bernama Nandi,
yang sering kali digambarkan duduk di depan patung Dewa Siwa.
• Dewa Wisnu
Dewa Wisnu biasanya digambarkan sebagai seorang pria berkulit biru dengan
empat tangan. Ia sering kali mengenakan mahkota dan kalung, serta
memegang cakra (lingkaran), gadha (tongkat), padma (teratai), dan sankha
(kerang). Cakra melambangkan kekuasaannya sebagai dewa pencipta, gadha
melambangkan kekuasaannya sebagai dewa pemelihara, padma
melambangkan kekuasaannya sebagai dewa kebijaksanaan, dan sankha
melambangkan kekuasaannya sebagai dewa penghancur. Wahana Dewa
Wisnu adalah seekor burung raksasa bernama Garuda, yang sering kali
digambarkan berdiri di samping patung Dewa Wisnu.
• Dewa Brahma
Dewa Brahma biasanya digambarkan sebagai seorang pria berkulit merah
muda dengan empat wajah dan empat tangan. Ia sering kali mengenakan
mahkota dan memegang kitab suci Weda, rosario, dan kendi. Kitab suci Weda
melambangkan kekuasaannya sebagai dewa pencipta, rosario melambangkan
kekuasaannya sebagai dewa pemelihara, dan kendi melambangkan
kekuasaannya sebagai dewa penghancur. Wahana Dewa Brahma adalah
seekor angsa suci bernama Hamsa, yang sering kali digambarkan berdiri di
samping patung Dewa Brahma.
8. Gambarkan dan jelaskan secara tertulis bentuk tampilan dewa dan laksananya
(tampak depan) untuk: Dewa Syiwa Mahadewa, Dewa Wisnu, Durga, Ganesha,
Syiwa Maha Guru, dan Dewa Brahma.
Jawaban:
• Dewa Wisnu
Dewa Wisnu adalah dewa penjaga atau pemelihara dalam agama Hindu[2]. Ia
digambarkan dengan laksana sebagai berikut:
- Memakai mahkota dan pakaian kerajaan.
- Memegang cakra (roda berputar), sangkha (kerang), dan padma (bunga
teratai).
- Memiliki 10 penjelmaan (avatara), beberapa di antaranya berupa kura-
kura, singa, ikan raksasa, Rama dalam kisah Ramayana, Krishna, dan
Wisnu dengan kuda putih.
• Durga
Durga adalah dewi pelindung dalam agama Hindu. Ia digambarkan dengan
laksana sebagai berikut:
- Memakai mahkota dan pakaian kerajaan.
- Memegang senjata seperti pedang, busur, dan panah.
- Memiliki banyak tangan yang melambangkan kekuatan dan kemampuan
yang luar biasa.
• Ganesha
Ganesha adalah dewa keberuntungan dan kebijaksanaan dalam agama Hindu.
Ia digambarkan dengan laksana sebagai berikut:
- Memiliki kepala gajah dan tubuh manusia.
- Memegang kapak dan tali.
- Memiliki telinga yang besar dan gemuk yang melambangkan
kemampuan untuk mendengar dan memahami.
• Dewa Brahma
Dewa Brahma adalah dewa pencipta dalam agama Hindu. Ia digambarkan
dengan laksana sebagai berikut:
- Memakai mahkota dan pakaian kerajaan.
- Memegang kitab suci dan rosario.
- Memiliki empat wajah yang melambangkan empat arah mata angin.
Catatan:
Tugas diketik pada kertas A4, diberi cover (logo Unnes, prodi, jurusan, & nama, NIM masing-
masing, dll), diupload prosesnya. Penguploadan tugas 4 untuk penilaian proses adalah HARI
INI (sesuai hari/jam mata kuliah), diupload dalam bentuk file PDF diupload di ELENA, paling
lambat hari ini jam ..... (jamnya akan dishare di ELENA).
Jika Tugas 4 ini anda kerjakan sejadinya karena sesuai waktu deadline, maka tugas ini masih
dapat anda revisi/sempurnakan untuk DIUPLOAD KEMBALI, sbg penilaian
hasil akhir pada pertemuan ke- 16 (SEBELUM UAS). Untuk penilaian hasil akhir anda
harus mengumpulkan dalam bentuk file PDF dan DOC/DOCX, yaitu dikumpulkan dengan
cara DIUPLOAD ke GOOGLE FORM yang dibuatkan oleh dosen. Tanggal
PENGUPLOADAN di GOOGLE FORM dengan LINK MENYUSUL (SEBELUM
hari/tanggal UAS).