1

Lembar Kerja Sejarah Seni Rupa Indonesia: - Hindu Budha

PRASEJARAH INDONESIA
Nama : Rifda Andraini
NIM :220806501051
Kelas : DKV D
Lembar Kerja V
1. Sebutkan dan jelaskan kerajaan-kerajaan yang menjadi pusat perkembangan Hindu Budha
beserta artefaknya!
Wilayah—wilayah kerajaan yang pernah menjadi pusat—pusat perkembangan budaya Hindu
—Budha tersebut, yaitu sebagai berikut:

1) Kerajaan Mulawarman di Kutai Kalimantan Timur (i 400 M) dengan rajanya yang

bernama Mulawarman, kerajaan ini ditunjukkan dengan 7 buah tugu (Prasasti batu
Yupa).
2) Kerajaan Purnawarman (Tarumanegara) di Jawa Barat (+ 450—500 M) yang ditunjukkan
dengan 7 buah prasasti.
3) Kerajaan Ho—Ling (Keling) di laut selatan Jawa Tengah (+ 650 M) ditunjukkan dengan
bukti—bukti artiak berupa prasasti.
4) Kerajaan Sriwijaya di pantai timur Sumatera Selatan (abad VI]) ditunjukkan dengan 7
buah prasasti clan dalam beberapa berita Cina di Sumatera Selatan clan Pulau Bangka.
5) Kerajaan Melayu di Sumatera ditunjukkan dengan bukti—bukti artifak berupa prasasti.
6) Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah (abad VIII) clan Jawa Timur ditunjukkan dalam
beberapa prasasti, diantaranya prasasti Canggal di sebelah barat daya Magelang, Jawa
Tengah.
7) Kerajaan Sailendra di Jawa Tengah (abad TX) ditunjukkan dalam beberapa prasasti
(Prasasti Kalasan, Balitung, clan Prasasti Karangtengah).
8) Kerajaan Jawa Timur dan Bali (abaci X—XI) ditunjukkan dalam beberapa prasasti.
9) Kerajaan Kediri (1042-1222 M).
10) Kerajaan Singosari (1222—1292 M).
11) Kerajaan Majapahit (1293—1308 M).
12) Kerajaan Hayam Wuruk atau Rajasanagara (1350-1389 M).

2. Jelaskan pengaruh Hindu Budha terhadap karya seni rupa/artefak!

Pengaruh tersebut dapat kita lihat pada patung-patung Budha yang mirip dengan gaya
patung India.
3. Jelaskan perkembangan seni rupa Hindu Budha di Indonesia!

Perkembangan seni rupa Hindu-Budha di Indonesia pada dasarnya berkembang secara

bertahap. Tahap pertama, melalui pengaruh Budaya India. Pengaruh tersebut dapat kita lihat
pada patung-patung Budha yang mirip dengan gaya patung India. Tahap kedua, Budaya India
berakulturasi dengan budaya asli. Namun demikian, nafas—nafas asli mulai tampak pada
candi Borobudur, yakni pada bentuk punden berundak sebagai ciri khas bangunan prasejarah
Indonesia asli, menhir, patung phalus, dan sebagainya. Tahap ketiga, penampakan kembali
lokal genius, khususnya tampak pada candi—candi di Jawa Timur, yakni berdasarkan
bangunan punden berundak.

4. Jelaskan fungsi Candi!

Kebanyakan candi memiliki fungsi sebagai tempat untuk beribadah pada zaman
nya.
 2
Lembar Kerja Sejarah Seni Rupa Indonesia: - Hindu Budha

5. Jelaskan bagian-bagian candi di Jawa Tengah

Kaki Candi ( BhurloMelambangkan dunia bawah yaitu tempatnya makhluk seperti iblis,
raksasa, asura jin dan manusia. Bagian ini disebut alam kesengsaraan karena dianggap masih
memiliki nafsu. Disini biasanya terdapat sumuran yang diisikan biji-bijian, logam dll sebagai
media untuk dewa menyampaikan zat kedewaannya.
Tubuh Candi ( Bhuwarloka )
Pada Tubuh Candi ini dianggap manusia sudah disucikan dan menuju kesempuraan Secara
batiniah. Di bagian ini lah terdapat pintu candi.
Atap Candi ( Swarloka)
Disebut juga sebagai dunia atas atau tempat persemayangan dewa-dewi yang suci.
Umumnya bagian ini berbentuk limas dan terdapat teratai sebagi tempat dewa Berada.
6. Jelaskan perbedaan relief pada Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur!
Pada Langganan candi Jawa tengah terdapat cirireliefsebagi berikut:
Pahatan reliefnya lebih tinggi dan bersifat naturalist atau floral
Terdaapat bidang pada panilnya yang sengaja dikosongkan
Figur manusia dan hewan menghadap ke depan
Sedangkan pada langganan candi Jawa Timur terdapat beberapaciri relief -sebagi Berikut:
Relief yang dipahat rendah
Reliefnya simbolis
Seluruh panilnya dihias.

7. Jelaskan perbedaan langgam Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur!

Materialnya berbeda, Candi di Jawa Tengah menggunakan Batu Andesit sedangkan di
JawaTimur menggunakan batu bata merah.
Ornamen reliefnya berbeda. Jika di Jawa Tengah pahatannya bersifat Naturalis dan Timbul, di
Jawa Timur reliefnya timbul sedikit dan reliefnya simbolis.
Arah candi. Candi di Jawa Tengah umumnya mengarah ke timur sedangkan candi Jawa Timur
menghadpa ke barat
8. Jelaskan perbedaan Candi Hindu dan Candi Budha!
Candi Hindu struktunya terdiri dari bhurloka, bhurvaloka, dan swarloka. Sedangkan Buddha
strukturnya yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan arupadhatu. Fungsi candi Hindu yaitu sebagai
makam raja-raja ( Penguasa ) sedangkan pada Candi Buddha lebih kle tempat peribadatan
atau penyembahan. Candi Buddha pada umumnya dihiasi Arca Trimurti dan Candi Buddha
dihiasi arca Budha. Puncak bangunan Hindu bernama Ratna danBuddha disebut stupa.Letak
pintu utama candi Hindu berada di bagian Barat dan pada Candi Buddha Terletak di
timur.Material candi Hindu dari bata merah dan candi Buddha dari batu andesit.
9. Jelaskan perbedaan candi-candi di wilayah Yogyakarta, Klaten, Mangelang, Dieng, Semarang
dan Surakarta!
 3
Lembar Kerja Sejarah Seni Rupa Indonesia: - Hindu Budha

Pada Candi-candi di di Yogyakarta lebih dominan bernuansa Hindu kemungkinan Setelah

Rakai Pikatan menguasai Mataram Hindu. Pengelompokan candi ini Disimbolkan masyarakat
yang demokratis dengan ciri candi-candinya menyebar dan Bentuknya yang hampir sama.
Untuk Candi di wilayah Klaten yaitu Candi Prambanan, dimana terdapatcandi-candi Utama
yang terdiri dari 2 deret dan slaing berhadapan. Candi Prambanan adalah kompleks candi
terbesar dengan bangunannya yang setinggi 47 meter. Di candi ini Terdapat candi-candi kecil
dan 3 candi induk. Candi di wilayahMegelang terbilang cukup unik dengan candi yang relatif
tidak terlalu Tinggi dan ukurannya yang tidak terlalu besar juga bangunannya yang tersebar.
Candi-candi di daerah Dieng bercorak Hindu. Bentuk candinya umumnya tunggal dan tinggi
serta kebanyakan berbentuk kotak. Untuk Candi di wilayah Semarang secara bentuk dan seni
bangunannya umumnya Memiliki atap yang bertingkat dan semakin ke atas semakin
mengecil. Candi-Candi di Surakarta bentuk bangunannya agak berbeda dari candi pada
Umumnya karena bentukbagian atasnya yang tidak masuk pada ketentuan umum Candi
yaitu bujur sngkar. Bentuk atas candi di surakarta yaitu rata karena konon dipengaruhi oleh
budaya hinduisme yang perlahan menghilangpada saat itu.

10. Tuliskan nama relief dan bentuk relief yang terdapat pada Candi Sojiwan!
Relief adegan Pancatantra atau Jantaka
Pada dinding luar terdapat bentuk-bentuk seperti :
Geometri, Bunga , pohon beringin dan sulur sulur, Laki laki yang duduk menyerupai orang
bersemedi dengan pahatan wanita yang fuduk di belakang, Pendeta yang berdoa, Pendeta
yang menggerakkan tangan membawa sesuatu.

Relief Angsa dan Kura-Kura

Berbentuk kura-kura yang dibawa terbang oleh sepasang angsa.

Relief Dua Pria berkelahi

Kera dan Buaya
Tikus dan Ular
Serigala dan wanita serong
Raja dan Putri patih
Gajah dan Kambing.
Manusia singa
Serigala dan banteng
Kinnara
Singa dan Banteng