Anda di halaman 1dari 8

Peninggalan Sejarah Hindu di Indonesia Beserta

Contohnya

Peninggalan sejarah Hindu di Indonesia tersebar di Indonesia. Banyak dari peninggalan ini yang
dijadikan tempat wisata.

Beragam peninggalan tersebut antara lain:

- Prasasti

- Candi

- Arca atau Patung

- Kitab

Inilah penjelasan lebih jauh tentang peninggalan sejarah Hindu yang ada di Indonesia. 

Prasasti

Wibowo Djatmiko (CC BY SA 3.0)/Wikimedia Commons


Prasasti Kebon Kopi, salah satu bukti tentang berdirinya Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat

Prasasti disebut juga dengan batu tulis. Hal ini karena prasasti merupakan batu yang berisi
informasi penting mengenai sejarah.

Pasasti-prasasti tersebut tertulis dengan huruf Pallawa, berbahasa sansekerta, bahasa Melayu
kuno, dan Jawa kuno.

Contoh prasasti dari peninggalan Hindu adalah:

1. Prasasti Kutai (Kalimantan Timur)


2. Prasasti Ciaruteun (Bogor)
3. Prasasti Canggal (Magelang)
4. Prasasti Dinoyo (Malang)
5. Prasasti Jambu (Bogor)
6. Prasasti Kebon Kopi (Bogor)
7. Prasasti Cidanghiang (Pandeglang)
8. Prasasti Pasir Awi (Bogor)
Candi

9. Majalah Bobo/Eva
Candi merupakan salah satu peninggalan sejarah yang berupa bangunan. Pada zaman dulu,
candi digunakan sebagi tempat ibadah.

Namun sekarang, ada beberapa candi yang juga dijadikan tempat wisata.

Contoh candi dari peninggalan Hindu adalah:

1. Candi Prambanan (Sleman, Yogyakarta)


2. Candi Dieng (Wonosobo, Jawa Tengah)
3. Candi Gedong Songo (Semarang, Jawa Tengah)
4. Candi Jago (Malang, Jawa Timur)
5. Candi Arca Gupolo (Sleman, Yogyakarta)
6. Candi Sukuh (Karanganyar, Jawa Tengah)
7. Candi Cetho (Karanganyar, Jawa Tengah)

Arca atau Patung

Arca atau patung adalah salah satu peninggalan sejarah yang berupa benda. Biasanya,
berupa tokoh yang dihormati.

Arca atau patung digunakan sebagai penghormatan terhadap tokoh tersebut.


Contoh arca atau patung dari peninggalan Hindu adalah:
1. Arca Airlangga dari kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur
2. Kertarajasa Jayawardhana patung perwujudan raja pendiri kerajaan Majapahit
3. Prajna Paramitha perwujudan Ken Dedes dari kerajaan Singosari.
Kitab

Sportourism
Kitab adalah sebuah karya sastra para pujangga pada masa lalu yang bisa dijadikan petunjuk
untuk menyingkapkan suatu peristiwa sejarah.

Contoh kitab dari peninggalan Hindu adalah:

 Kakawin Baratayudha. Kitab ini berisi kisah peperangan kaum Korawa dengan Pandawa.
 Kakawin Hariwangsa. Kitab ini berisi kisah saat prabu Kresna, titisan batara Wisnu ingin
menikah dengan Dewi Rukmini, dari negeri Kundina, putri prabu Bismaka.
 Kitab Lubdaka, berisi kisah seorang pemburu yakni Lubdaka yang masuk surge karena ia
mengadakan pemujaak atas Syiwa.
 Kitab Kresnayana, berisi kisah pernikahan dari Prabu Kresna yang calonnya yakni
Rukmini diculik.
 Kitab Smaradhana, berisi kisah terbakarnya Batara Kamajaya.

Peninggalan Budha di Indonesia: Candi, Prasasti,


Arca dan Karya Sastra
Pada abad ke-7, agama Buddha jadi agama resmi Kerajaan Sriwijaya (Sumatera Selatan) dan
Kerajaan Syailendra (Jawa Tengah).

Sebagai agama terbesar, agama Buddha meninggalkan jejak sejarah yang sampai sekarang
masih bisa kita temui.

Nah, inilah peninggalan Budha di Indonesia dan contohnya.

Candi

Pixabay
Peninggalan Budha di Indonesia: Candi Borobudur
 Candi Kalasan

Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

Dalam Prasasti Kalasan dikatakan kalau candi ini disebut juga Candi Kalibening, sesuai dengan
nama desa tempat candi tersebut berada.

 Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan peninggalan kerjaan Buddha yang paling populer di Indonesia.
Candi ini juga jadi candi Budha yang terbesar di dunia.

Candi Borobudur didirikan pada Wangsa Syailendra, tepatnya oleh Raja Samaratungga. Lalu,
candi ini diselesaikan oleh putrinya, Ratu Pramudawardhani.

 Candi Mendut

Candi Mendut terletak di Magelang, Jawa Timur. Candi Mendut dibangun pada masa
pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra.

Namun, peninggalan ini ditemukan pada 1908 oleh J.G. de Carparis, seorang arkeolog asal
Belanda.

 Candi Muara Takus

Candi Muara Takus yang berlokasi di Riau merupakan candi tertua di Sumatra.

Candi ini terbuat dari batu pasir, batu sungai, batu bata, dan tanah liat yang diambil dari Desa
Pongkai.

Prasasti

Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com


Prasasti ungkapan terima kasih berbahasa Jepang di Candi Mendut

Prasasti adalah tulisan yang ada pada bahan keras, seperti batu atau logam.

Penemuan prasasti jadi tanda berakhirnya masa prasejarah karena masyarakat sudah
mengenal tulisan.

Inilah beberapa prasasti peninggalan Budha yang ada di Indonesia:


 Prasasti Kudadu

Prasasti Kudadu jadi salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit.

Prasasti ini menceritakan tentang pengalaman Raden Wijaya yang ditolong oleh Rama Kudadu
dari Kerajaan Yayakatwang. 

 Prasasti Tukmas

Prasasti Tukmas adalah salah satu peninggalan Kerajaan Kalingga. Prasasti ini berada di lereng
barat Gunung Merapi, Magelang, Jawa Tengah.

Prasasti Tukmas dibuat dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isinya tentang mata air
jernih yang disamakan dengan sungai Gangga di India.

 Prasasti Canggal

Prasati Canggal ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di desa Canggal. Prasasti ini adalah
peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno.

Peninggalan bersejarah ini menceritakan tentang Lingga atau lambang Syiwa di desa
Kunjarakunja yang didirikan oleh Raja Sanjaya.

Arca

pixabay
Arca, Peninggalan Budha di Indonesia

Arca atau patung adalah tiruan bentuk makhluk yang dibuat dari batu, logam, kayu, plastik dan
sebagainya.

Arca bisa digunakan sebagai sarana ibadah, dan ada juga yang digunakan sebagai hiasan.

Kalau digunakan sebagai sarana ibadah, arca berupa simbol atau gambaran Buddha.

Arca Budha berfungsi membantu umatnya memusatkan perhatian atau konsentrasi pada saat
melakukan upacara keagamaan dan meditasi.

Arca Budha tertua ditemukan di Sikendeng, Sulawesi. Arca yang terbuat dari perunggu ini
diperkirakan buatan sekolah seni Amarawati, India. 

Arca Budha punya ciri-ciri:

 hidungnya mancung
 cuping telinga lebar dan panjang
 bahu lebar
 rambut ikal disanggul ke atas
 ekpresi wajah damai
 matanya sedikit terbuka dengan tatapan ke bawah.

Karya Sastra

Karya sastra peninggalan sejarah yang bercorak Budha, antara lain Kitab Nagarakretagama,
Sutasoma, Pararaton, Ranggalawe, dan Arjuna Wiwaha.

Kitab Nagarakretagama ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365.

Berdasarkan analisa sejarah, nama asli Mpu Prapanca adalah Dang Acarya Nadendra, seorang
pembesar urusan agama Buddha di Istana Majapahit.

Kitab Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular antara tahun 1365 dan 1389 pada masa kejayaan
Majapahit dibawah Hayam Wuruk. 

Salah satu petikan dari Kitab Sutasoma yang sangat terkenal adalah "bhinneka tunggal ika"
dalam Pancasila.

Salah satu amanat dari Kitab Sutasoma adalah mengajarkan toleransi antar agama.

Kitab Pararaton ditulis antara tahun 1481 sampai 1600 dan tidak diketahui siapa penulisnya.
Kitab ini berisi silsilah kerajaan Singhasari dan Majapahit.

Nah, itulah peninggalan Budha di Indonesia dan contohnya, antara lain kerajaan candi, arca,
prasasti, dan karya sastra.

7 Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia dan Peninggalannya


Christavianca Lintang - detikHikmah
Senin, 02 Jan 2023 16:00 WIB

Ilustrasi kerajaan Islam di Indonesia dan peninggalan sejarahnya. Foto: Dok. Tropenmuseum, part of
the National Museum of World Cultures.
Jakarta - Kerajaan Islam di Indonesia sudah ada sejak abad 13 hingga 15 masehi. Munculnya
kerajaan Islam dikarenakan baiknya hubungan perdagangan antara Indonesia dengan negara di
Timur Tengah.
Islam memiliki pengaruh di kehidupan masyarakat Indonesia, kebudayaan Islam kian berkembang
sampai saat ini. Pengaruh dari kebudayaan Islam yang berdampak pada kehidupan masyarakat
dapat terlihat dari peninggalan-peninggalannya. Berikut ini peninggalan-peninggalan kerajaan Islam
di Nusantara.

1. Kerajaan Samudra Pasai


Dilansir dalam Modul Sejarah Indonesia Kelas X KD 3.8 dan 4.8 oleh Kemendikbud, Kerajaan
Samudra Pasai adalah kerajaan bercorak Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di pantai
utara Aceh, pada muara Sungai Psangan (Pasai). Di muara tersebut terdapat dua kota, yaitu
Samudra (agak jauh dari laut) dan Pasai yang merupakan kota di pesisir pantai.

Peninggalan yang ditinggalkan dari Samudra Pasai ialah:

· Cakra Donya

· Makam Sultan Malik Al-Shaleh

· Makam Sultan Muhammad Malik Al-Zahir


· Makan Teungku Sidi Abdullah Tajul Nillah

· Makam Teungku Peuet Ploh Peuet

· Makam Ratu Al-Aqla (Nur Ilah)

· Stempel Kerajaan Samudra Pasai

· Naskah Surat Sultan Zainal Abadin

2. Kerajaan Malaka
Letak kerajaan Malaka sangat strategis, yaitu berada di Semenanjung Malaya dan memiliki pengaruh
yang besar terhadap perkembangan kehidupan pemerintahan, kehidupan ekonomi, sosial, dan
budaya masyarakat. Raja pertama sekaligus pendiri kerajaan Malaka adalah Iskandar Syah.

Baca juga:
Ini Raja Ternate yang Belajar Agama Islam pada Sunan Giri, Siapa Dia?
3. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada masa
kejayaan Aceh, perekonomian Aceh mengalami perkembangan pada pertanian yang menghasilkan
lada.

Peninggalan budaya dari kerajaan Aceh adalah tertanda dari kemajuan bidang sosial-budayanya,
yaitu tersusunnya suatu undang-undang tentang tata pemerintahan yang disebut dengan "Adat
Makuta Alam". Kemudian, munculnya ulama besar yang bernama Nuruddin Ar Raniri yang
merupakan pengarang buku sejarah Aceh dengan judul Bustanussalatin (Taman Segala Raja)
menguraikan tentang adat istiadat masyarakat Aceh dan ajaran agama Islam.

4. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak berkembang dari sebuah daerah yang bernama Bintoro yang merupakan daerah
bawahan dari Majapahit. Kehidupan budaya masyarakat Demak dapat terlihat dari peninggalan-
peninggalan kerajaan Demak. Masjid Agung Demak adalah karya besar para wali yang
menggunakan gaya asli Indonesia yaitu atapnya bertingkat tiga dan memiliki pendapa.

Kemudian, peninggalan selanjutnya adalah pintu Bledek. Pintu Bledek adalah pintu yang dilengkapi
dengan pahatan yang dibuat pada tahun 1466 oleh Ki Ageng Selo.

5. Kerajaan Gowa Tallo


Kerajaan Gowa dan Tallo merupakan dua kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan dan saling
berhubungan baik. Kedua kerajaan tersebut lebih dikenal dengan kerajaan Makassar. Pada sebuah
naskah lontar, kerajaan Makassar memiliki hukum perniagaan yang mengatur pelayaran dan
perniagaannya yang disebut dengan "Ade Allopiloping Bicaranna Pabbalu'e" pada sebuah naskah
lontar tentang hukum laut karya Amanna Gapa.

Hasil budaya lainnya yang sampai sekarang menjadi kebanggaan Indonesia adalah alat penangkap
Ikan dan kapal Pinisi. Kemudian, di samping itu, masyarakat kerajaan Makassar juga
mengembangkan seni sastra yaitu Kitab Lontar.

6. Kerajaan Ternate dan Tidore


Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah Pulau Halmahera (maluku Utara). Tanah Maluku
kerap disebut dengan "The Spicy Island" sebab kekayaannya akan rempah-rempah.

Hasil kebudayaan dari Kerajaan Ternate dan Tidore adalah perahu kora-kora.

7. Kerajaan Perlak

Dalam buku IPS Terpadu yang disusun oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat dan Kosim, dijelaskan
Kerajaan perlak terletak di Bukit Meuligou, Aceh. Sebelum menjadi sebuah kerajaan besar, negeri
Perlak telah mempunyai pemerintah meskipun sangat sederhana dan telah memiliki raja yang
bergelar Meurah.

Beberapa sumber sejarah menyatakan bahwa kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan
Perlak. Hal ini didasarkan kitab Idharul Haqq karangan Abu Ishak Makarani Al Fasy dan kitab
Tazkirah Thabakat Jumu Sulthan As Salathin karangan Syekh Samsul Bahri Abdullah Al Asyi yang
kemudian disalin kembali oleh Said Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin pada 1275 H atas suruhan
Sultan Alaidin Mansyur Syah.

Kedua naskah tua tersebut menyatakan bahwa di Aceh telah berdiri kerajaan Perlak yang sudah ada
sejak abad ke-3 Hijriyah (pertengahan abad ke-9 Masehi). Selain itu pula, dari catatan Saiyid
Abdullah ibn Saiyid Habib Saifudin mengenai silsilah raja-raja Perlak dan Pasai.

Baca artikel detikhikmah, "7 Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia dan Peninggalannya"
selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6494269/7-sejarah-kerajaan-islam-di-
indonesia-dan-peninggalannya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai