Hindu di Indonesia
Tugas Agama Hindu kelas 7E
Nama : Kadek Ajus Surya Setiawan
Absen : 17
Agama Hindu
Agama Hindu adalah salah satu agama yang berkembang pesat di
Nusantara pada masa yang lampau. Pelkembangan agama Hindu
pada masa itu diikuti dengan berdirinya banyak kerajaan bercorak
Hindu. Hal ini dapat diketahui dari penemuan peninggalan
kerajaan Hindu di masa yang lalu, baik berupa bangunan
bersejarah maupun prasasti Peninggalan- peninggalan bersejarah
tersebut menjadi saksi betapa kuatnya pengaruh agama Hindu
pada zaman tersebut. Nah, Tahukah kalian apa saja peninggalan-
peninggalan Kerajaan Hindu yang kita warisi sampai sekarang?
Ayo kita pelajar bersama.
1 2 3 4 5
KALIMANTAN
TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI
KALIMANTAN TIMUR
Yupa adalah tiang batu tertulis yang berisi tulisan Pallawa dengan
bahasa Sansekerta, tiang batu tersebut dipergunakan untuk mengikat
hewan kurban yang dipakai persembahan oleh rakyat kepada para
dewa. Yupa yang ditemukan dikerajaan Kutai berjumlah 7 buah.
JAWA BARAT
Agama Hindu di Jawa Barat diperkirakan telah dimulai pada pertengahan abad
ke-5 ditandai dengan munculnya atau berdirinya Kerajaan Hindu yang
bernama Kerajaan Tarumanegara.. Peninggalan sejarah KerajaanTarumanegara
adalah 7 buah Prasasti batu yang disebut dengan Saila Prasasti.
1. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi Sungai Ciarunteun, yaitu dekat
dengan Sungai Cisadane Bogor. Di dalamnya terdapat nama Tarumanegara,
Raja Purnawarman dan lukisan sepasang kaki yang diduga dan diyakini
sama dengan telapak kaki Dewa Wisnu. Ada juga gambar sepasang telapak
kaki yang berada di prasasti tersebut melambangkan kekuasaan raja atas
daerah tersebut. Kedudukan Purnawarman yang di ibaratkan dengan Dewa
Wisnu dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat.Prasasti yang
ditulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta yang terdiri dari
4 baris tersebut juga dikenal dengan Prasasti Ciampea,
JAWA BARAT
2. PRASASTI TUGU
PRASASTI TUGU DITEMUKAN DI TUGU, KECAMATAN CILINCING, JAKARTA UTARA,
TERDIRI DARI 5 BARIS YANG DITULIS DENGAN AKSARA PALLAWA DAN BAHASA
SANSKERTA. PRASASTI INI BERISI TENTANG RAJA PURNAWARMAN PADA MASA
PEMERINTAHANNYA YANG KE-22 MENGGALI SALURAN AIR GOMATI. TERTULIS
KATA TARUMAYAM (TARUMANEGARA). PRASASTI INI DITEMUKAN DI BUKIT
KOLCANGKAK BOGOR YANG BERISI TENTANG SANJUNGAN KEBESARAN,
KEGAGAHAN DAN KEBERANIAN RAJA PURNAWARMAN. PRASASTI JAMBU
DIKETAHUI TERUKIR SEPASANG TELAPAK KAKI DAN TERDAPAT KETERANGAN
PUISI DUA BARIS DENGAN AKSARA PALLAWA DAN BAHASA SANSKERTA.
8. Prasasti Muara Cianten Ditemukan di daerah Muara Cianten, Bogor, prasasti ini
juga belum bisa terbaca
Selama masa pemerintahan Raja Sanjaya, diperkirakan telah dibangun candi-candi Siwa di
pegunungan Dieng. Pada akhir masa pemerintahan Raja Sanjaya, datanglah Raja Syailendra yang
berasal dari Kerajaan Sriwijaya yang berhasil menguasai wilayah selatan di Jawa Tengah.
Pemerintahan Raja Syailendra yang beragama Buddha ini dilanjutkan oleh keturunannya, Wangsa
Syailendra.
- Prasasti Canggal dikeluarkan oleh Raja Sanjaya. Prasasti Canggal memakai huruf
Pallawa berbahasa Sanskerta menggunakan angka tahun Candra Sangkala yaitu angka
tahun dengan menggunakan kata-kata yang berbunyi " Sruti Indria rasa" yang artinya:
Sruti artinya 4 (Catur Weda Sruti), Indria artinya 5 ( Panca Indria) Rava artinya 6 ( Sad
Rasa). Jadi sama artinya dengan tahun 654 Soka atau 732 Maschi. Isi Prasasti Canggal
adalah: Terdiri dari 12 pada atau 12 bait syair yang isinya memuat tentang pendirian
lingga dan pemujaan kepada Dewa Tri Murti.
2. Kerajaan Kediri : Salah satu bukti peninggalan kerajaan Kediri adalah Prasasti Hantang atau
Ngantang (1135 M) Prasasti Hantang memuat tulisan yang berbunyi" Panjalu jayati", yang artinya
Panjalu menang. Prasasti ini dibuat untuk mengenang kemenangan Panjalu atas Jenggala. Jayabaya
telah berhasil mengatasi berbagai kekacauan di kerajaan. Selain Karya sastra peninggalan Kerajaan
Kediri juga berupa Candi yaitu Candi Panataran.
3. Kerajaan Singhasari : Didirikan Ken Arok. Bangunan suci/peninggalan berupa candi yaitu Candi Singosari, Candi
Kidal, Candi Jago/Jajaghu, dan satu patung Prajnaparamita
4. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya. Peninggalannya berupa candi Penataran, Candi Sukuh dan lain
lain