Anda di halaman 1dari 7

PENGANTAR SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA

KAWASAN PERBATASAN

Warisan peradaban hindu-budha di indonesia

1. Wiwing herianto
2. Asdar
3. Reski pulung
4. Muhammad nasir
5. Reskaf
6. Anzar
7. Zainudding
8. Gerson

TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


Warisan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia

Dalam bidang budaya, kerajaan Hindu Buddha banyak meninggalkan


warisan yang bersifat fisik maupun non-fisik. Adapun warisan kebudayaan Hindu
Budha di Indonesia di antaranya adalah sebagai berikut:

A. WARISAN BESIFAT FISIK


1. Arsitektur

a. Yupa

Yupa merupakan peninggalan dari kerajaan Kutai yang berfungsi sebagai Tugu
untuk memperingati kebaikan hati raja kepada para Brahmana. Bentuknya dari batu
yang tinggi vertical yang bertuliskan huruf pallawa. Yupa berisikan sejarah kerajaan
Kutai, yupa banyak ditemukan di daerah Kalimantan Timur terutama di pedalaman
Sungai Mahakam. Yupa berbeda dengan prasasti, Yupa hanya ditemukan di Kerajaan
Kutai dan bentuknya berdiri seperti Tugu sedangkan prasasti biasanya berbentuk
seperti batu atau lempeng batu yang sudah ditulis di atasnya.

b. Candi Prambanan

Candi ini mempunyai nama lain candi Roro Jonggrang yang merupakan suatu
Kompleks candi Hindu yang paling besar di Indonesia. Candi Prambanan dibangun
sekitar abad ke-9 masehi pada masa kerjaan Mataram Kuno. Candi ini terletak di
kecamatan Prambanan antara Kabupaten Sleman dan Klaten yang jauhnya kurang
lebih yang jauhnya di sekitar 17 km k arah timur laut dari kota Yogyakarta. Candi ini
sangat bersejarah bagi masyarakat Indonesia dan merupakan salah satu situs warisan
dunia oleh organisasi PBB UNESCO dan merupakan salah satu objek wisata unggulan
bagi bangsa Indonesia.

c. Candi Borobudur

Candi ini didirikan sekitar tahun 800-an oleh wangsa Sailendra dari Kerajaan
Mataram Kuno. Candi Borobudur merupakan candi Budha yang paling besar di dunia.
Jila dilihat dari atas, candi ini berbentuk seperti bujur sangkar yang diatasnya terdapat
tiga pelataran yang berbentuk melingkar dengan hiasan relief di dindingnya dan di
atasnya terdapat stupa dan patung Budha. Candi ini sempat dipugar pada tahun 1975
sampai 1982 oleh UNESCO dan pemerintah RI. Candi Borobudur juga termasuk dalam
situs warisan dunia. Pada saat ini selain
digunakan untuk beribadah juga merupakan wisata yang sangat terkenal di Indonesia.
Candi Borobudur terletak di kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah quran lebih
arah 100 KM sebelah barat daya kota Semarang.

d. Gapura Wringin lawang

Gapura ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang dibangun dengan


batu bata badan sekitar abad ke 14 M. Secara umum Gapura ini menunjukkan pintu
masuk ke keraton Majapahit. Hal ini dibuktikan gapura ini ditemukan di sekitar ibukota
Majapahit yang saat ini berada di wilayah kecamatan Trowunan, kabupaten
Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Saat ini gapura ini dijadikan objek wisata sejarah
terutama untuk mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit.

e. Segaran

Segaran merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Segaran berupa kolam


yang luas yang mempunyai ukuran 800 x 500 m. Bagi masyarakat Majapahit saat itu
segaran merupakan tempat yang mirip dengan laut. Segara sendiri dalam bahasa Jawa
artinya laut. Saat ini segaran bisa ditemui di daerah trowulan Mojokerto yang dulunya
merupakan pusat kerajaan Majapahit.

f. Prasasti

Di Indonesia banyak sekali ditemukan prasasti dari berbagai kerajaan di tempo


dulu. Prasasti itu berbentuk batu yang permukaannya terdapat tulisan yang bisa dibaca
sebagai bagian sejarah bangsa Indonesia di masa lalu. Beberapa prasasti yang terkenal
yaitu : Prasasti Talang Tuo, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Batu Tulis dan Prasasti Kebon
Kopi.

g. Situs Ratu Baka

Situs ini merupakan wilayah yang terdapat sisa-sisa bangunan yang diyakini
merupakan tempat istana raja pada masa kerajaan Mataram Kuno. Letak situs ini tidak
jauh dari Candi Prambanan sekitar 3 km jauhnya. Saat ini situs ini menjadi obyek
wisata yang sering didatangi turis dalam negeri maupun asing.

2. Seni Rupa Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia


Bentuk peninggalan seni rupa bercorak Hindu- Buddha di Indonesia terdiri atas
relief dan arca.
a. Relief
Relief adalah hasil seni pahat berupa hiasan-hiasan pengisi dinding candi yang
melukiskan cerita. Relief dipahatkan pada kaki candi, tubuh candi, atau atap
candi. Misalnya, relief perjalanan hidup Siddharta Buddha Gautama pada Candi
Borobudur dan relief Ramayana pada dinding Candi Prambanan.

Salah satu relief Candi Prambanan yang melukiskan cerita dari Kitab Ramayana
dan

Upacara pentasbihan Siddharta Gautama menjadi Buddha.

b. Arca

Arca adalah patung yang dipahat sedemikian rupa sehingga membentuk


bentuk tertentu. Setiap arca memiliki tanda sendiri untuk membedakan dewa
yang satu dengan yang lain. Misalnya, arca Dwarapala di Candi Singhasari,
arca Airlangga dalam wujud Dewa Wisnu, arca Siddharta Gautama, dan arca
Ken Dedes dalam wujud Prajnaparamita.

3. Seni Sastra Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia


Bentuk peninggalan seni sastra bercorak HinduBuddha di Indonesia terdiri
atas prasasti dan kitab.
a. Prasasti

Prasasti merupakan tulisan pada batu yang memuat berbagai informasi tentang
sejarah, dan peringatan atau catatan suatu peristiwa. Misalnya, Prasasti Kutai,
Prasasti Canggal, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Talang Tuo, dan Prasati Kota
Kapur.
b. Kitab

Kitab merupakan hasil karangan berupa kisah, catatan, atau laporan tentang
suatu peristiwa atau kejadian. Isi kitab tidak berupa kalimat langsung, tetapi
berupa puisi dalam sejumlah bait yang disebut kakawin. Misalnya, Kakawin
Bharatyudha karya Empu Sedah dan Empu Panuluh, Arjunawiwaha karya Empu
Kanwa. Smaradhana karya Empu Dharmaja, Negarakertagama karya Empu
Prapanca, SutasomaArjunawijaya, Sanghyang Siksa Kandang Karesian, dan
Pararaton karya Empu Prapanca.

B. Warisan non fisik

Adapun warisan non-fisik misalnya seperti pemikiran mengenai


Pancasila yang sarat akan falsafah keberagaman. Bhinneka Tunggal Ika
sendiri sebenarnya adalah warisan budaya dalam bentuk ide dan gagasan
oleh Kerajaan Hindu Buddha.

A. WARISAN EKONOMI

Dalam bidang ekonomi, kerajaan Hindu Buddha mewariskan arah


perdagangan berbasis laut. Ini adalah kesadaran geostrategis yang sudah
terbentuk dari awal pada masa kerajaan dan masih berlangsung sampai saat ini.

B. WARISAN SOSIAL

Dalam kehidupan sosial, kerajaan Hindu Buddha mewariskan konsep


struktur sosial dalam bentuk strata sosial. Dahulu penggolongan masyarakat
dengan berdasar pada kasta. Saat ini kita juga masih menggolongkan
masyarakat meski tidak lagi berdasarkan pada kasta.

C. WARISAN POLITIK

Warisan Kerajaan Hindu Buddha dari aspek politik terlihat pada sistem
pemerintahan. Sebelum masuknya kerajaan Hindu Buddha, kepemimpinan di
nusantara belum sistematis dan diatur dengan jelas. Pemimpin masih bernama
kepala suku. Setelah masuknya kerajaan Hindu Buddha, sistem pemerintahan
mulai jelas dan terstruktur rapi.

Bahkan sudah ada konsep Negara meski masih dalam bentuk kerajaan.
Sudah ada pula penyusunan pemimpin hingga ke daerah-daerah.

Anda mungkin juga menyukai