Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH WACANA DESKRIPSI

KELOMPOK 1 : - MUHAMMAD YUSUF ARDIANSYAH (101200081)

- NANDA DWI WULANDARI (101200084)

- MOH. YASIN SYAFI (101200071)

- KURNIAWAN BUGO (101200059)

- M. FAJRUS SHOLA (101200076)

- LAILI RIZQI AMALIATUL HUSNA (101200061)

- MUHAMMAD NUR SALIM (101200072)


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam bahasa Indonesia terdapat beraneka ragam tata bahasa dan pembahasan
lainya tentang bahasa Indonesia salah satunya adalah tentang wacana, wacana merupakan
kumpulan beberapa paragraph yang mana didalamnya mengandung diantaranya
deskripsi,narasi,argumentasi,persuasi dan wacana eksposisi.disini kita kelompok satu
akan melakukan pembahasan tentang wacana deskripsi,wacana deskripsi merupakan
wacana yang menceritakan atau menggambarkan akan suatu objek berdasarkan indera.
Dalam makalah ini nanti kita akan membahas karakteristikcontoh serta penjelasan dari
wacana deskripsi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja karakteristik wacana deskripsi?
2. Bagaimana contoh dari wacana deskripsi?
3. Bagaimana penjelasan dari contoh wacana deskripsi ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Wacana Deskripsi

- Penggambaran tersebut dilakukan sejelas – jelasnya dengan melibatkan kesan indera.


- Membuat pembaca atau pendengar merasakan atau mengalami sendiri.
- Ditandai dengan penggunaan kata – kata ungkapan terperinci.
- Menggunakan kata – kata yang bersifat evaluative yang abstrak.
- Umumnya menggunakan kata bersifat objektif dan menggambarkan sesuatu.

B. Contoh Wacana Deskripsi

CANDI BOROBUDUR

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa
Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86
km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk
stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi
pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar
di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat
tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat
504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga
barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk
bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra
(memutar roda dharma).

Borobudur amat berbeda dengan rancangan candi lainnya, candi ini tidak dibangun di
atas permukaan datar, tetapi di atas bukit alami. Akan tetapi teknik pembangunannya serupa
dengan candi-candi lain di Jawa. Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-
candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong
dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Secara umum rancang bangun
Borobudur mirip dengan piramida berundak. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan
melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Borobudur mungkin pada
awalnya berfungsi lebih sebagai sebuah stupa, daripada kuil atau candi. Stupa memang
dimaksudkan sebagai bangunan suci untuk memuliakan Buddha. Terkadang stupa dibangun
sebagai lambang penghormatan dan pemuliaan kepada Buddha. Sementara kuil atau candi lebih
berfungsi sebagai rumah ibadah. Rancangannya yang rumit dari monumen ini menunjukkan
bahwa bangunan ini memang sebuah bangunan tempat peribadatan. Bentuk bangunan tanpa
ruangan dan struktur teras bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk
punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

C. Penjelasan Wacana Deskripsi

CANDI BOROBUDUR

Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang Jawa Tengah,
Indonesia Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di
sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini
dicirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800 an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syalendra Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,
sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Penjelasan : Paragraf tersebut memberikan suatu penjelasan bahwa Candi Borobudur adalah
Candi Buddha yang terbesar diDunia yang terletak di Borobudur,Magelang Jawa tengah. Candi
tersebut berbentuk stupa dicirikan kepada para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun
800 an M. Hal tersebut dapat ditangkap oleh panca indera penglihatan maupun perasa sehingga
disini pembaca dapat merasakan secara realistis bagaimana bentuk Candi Borobudur itu dan
dapat mengetahui letak nya sebelum berkunjung kesana dan mengetahui informasi Candi
tersebut dari penjelasan ini.

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga
pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504
arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga
barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk
bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra
(memutar roda dharma).

Penjelasan : pada paragraf tersebut Memberikan suatu penjelasan bahwa Monumen Borobudur
memiliki koleksi relief Budhha terlengkap dan terbanyak di dunia. Terdiri dari 73 Stupa , Stupa
utama terbesar merupakan induk yang terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan Candi
sedangkan 72 merupakan stupa yang mengelilingi tiga barisan melingkar dengan bentuk archa
Buddha yang tengah duduk bersila . Hal tersebut bisa dirasakan oleh Indra penglihatan dan Indra
peraba Sehingga pembaca bisa merasakan secara realistis bagaimana monumen teridiri dari
berbagai bentuk , meskipun masih secara abstrak.

Borobudur amat berbeda dengan rancangan candi lainnya, candi ini tidak dibangun di atas
permukaan datar, tetapi di atas bukit alami. Akan tetapi teknik pembangunannya serupa dengan
candi-candi lain di Jawa. Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi
lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi
dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Secara umum rancang bangun Borobudur mirip
dengan piramida berundak. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan
upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan.Borobudur mungkin pada awalnya
berfungsi lebih sebagai stupa, daripada candi. Stupa memang dimaksudkan sebagai bangunan
suci untuk memuliakan buddha . Sementara kuil atau candi lebih berfungsi sebagai rumah ibadah
. Rancangannya yang rumit dari monumen dari monumen ini menunjukkan bahwa bangunan ini
memang sebuah bangunan tempat peribadatan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur
teras bertingkat tingkat ini di duga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang
merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

Penjelasan : paragraf di atas menjelaskan tentang rancangan dan bentuk candi Borobudur yang
di bentuk bangunan dan dengan struktur teras. Hal tersebut bisa di lihat sehingga pembaca bisa
merasakan secara realistis bagaimana bentuk candi borobudur tersebut meskipun tidak langsung.
Apabila penyusunan ini ada yang kurang berkenan dihati pembaca,
kami selaku pemakalah meminta maaf dan semoga ada kritik dan saran
yang bermanfaat dan membangun dari para sahabat

Anda mungkin juga menyukai