MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telaah Kurikulum dan
Perencanaan Pembelajaran Teknik Bangunan yang diampu oleh :
Oleh
Kelompok 5
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja serta puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya Makalah
Model Desain Pembelajaran IDI ini selesai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
Contoh:
1) Analisis kebutuhan :
- Keadaan ideal : Siswa di salahsatu SMK harus mengetahui cara
perawatan suatu gedung yang baik dan benar.
- Keadaan sekarang: mereka belum tahu cara-cara perawatan
gedung yang baik dan benar.
2) Menentukan prioritas:
Kebutuhan: mereka perlu mempelajari cara-cara perawatan gedung
yang baik dan benar.
3) Merumuskan masalah:
Bagaimana caranya agar mereka dapat mengetahui cara merawat
gedung yang baik dan benar
b. Analisis setting (audience (karakteristik siswa), kondisi, sumber-sumber
yang relevan)
1) Karakteristik siswa: kegiatan instruksional hendaknya berorientasi
pada siswa. Siswa tidak lagi dipandang sebagai onjek yang bersifat
pasif dan dapat diperlakukan dengan sewenang-wenang oleh pegajar,
tetapi sebagai subjek yang masin-masing mempunyai cirri dan
karakteristik sendiri-sendiri..
Oleh karena mereka berbeda-beda, maka kegiatan instruksional yang
kita sajikan hendaknya kita sesuaikan dengan kekhususan
kekhususan tersebut. Informasi tentang siswa yang perlu kita cari
dalam mengembangkan program instruksional anatara lain meliputi
jumlah, jenis kelamin, latar belakang akademis, latar belakang
social-budayaekonomi, gaya belajar, motivasi, dan pengalaman atau
pengetahuannya di tingkat atau bidang yang akan dipelajari.
2) Kondisi: berbagai hambatan yang mungkin kita jumpai hendaknya
diidentifikasikan juga untuk mempertimbangkan langkah-langkah
selanjutnya.
3) Sumber-sumber yang relevan: kecuali hambatan, sumber-sumber
yang tersedia, baik yang bersifat human maupun nonhuman, baik
yang sengaja dirancang maupun yang dapat kita manfaatkan,
7
3.1 Kesimpulan
Model IDI dikembangkan oleh University Consortium for Instructional
Development and Technology (UCIDT) yang terdiri dari University of Sourthern
California (USC). International University di San Diego, Michigan State
University (MSU), Syracuse University, dan Indiana University. Sejak mulai
dikembangkannya, model ini telah dicobakan dengan berhasil di lebih dari 344
institusi pendidikan di Amerika Serikat dan di Negara-negara Asia atau Eropa.
Model IDI ini memiliki keberhasilan yang sangat optimal dalam
memecahkan pembelajaran peserta didik, dan para ahli mengakui bahwa model
pembelajaran ini sebagai hasil rekayasa pembelajaran yang sangat matang.
Langkah-langkah dari model perencanaan IDI ada tiga yaitu:
1. Kegiatan penentuan masalah dan pengorganisasian alat untuk
memecahkan masalah, meliputi kegiatan: analisis kebutuhan mahasiswa,
identifikasi karakteristik mahasiswa
2. Kegiatan analisis dan pengembangan pemecahan masalah, meliputin
kegiatan: perumusan tujuan instruksional, analisis tugas dan jenjang
belajar, strategi instruksional, pemilihan media dan pengembangan
prototype
3. Kegiatan evaluasi pemecahan masalah, meliputi kegiatan: uji coba, review
dan revisi, implementasi, serta evaluasi.
10
3.2 Saran
Sebagai alat untuk dikomunikasikan kepada calon peserta didik dan pihak
lainnya, model haruslah sesederhana mungkin agar memudahkan untuk
disamoaikan kepada calon peserta didik dan agar mudah dipahami serta model
harus juga rinci agar memudahkan dalam pengelolaan dan pembuatan keputusan
penggunaannya agar memudahkan siswa menentukan masalah dan menyelesaikan
masalah. Contoh kegiatannya yaitu menganalisis kebutuhan siswa, identifikasi
karakteristik siswa, setelah menyelesaikan masalah, peserta didik akan mudah
mereview revisi, implementasi, serta evaluasi model atau permasalahan yang ada
disekitarnya tersebut.
Apabila model pembelajaran IDI dapat diterapkan dalam sekolah
menengah kejuruan siswa harus dibekali dasar – dasar pengetahuan dan stimulus
- stimulus terlebih dahulu agar rasa ingin tahu siswa tinggi lalu kemudian siswa
tersebut dapat mencari tahu sendiri dan siswa dapat berinovasi sendiri dalam
pelajaran, hal ini berkaitan dengan kurukulum 2013 yang mengacu pada
perkembangan rasa ingin tahu siswa untuk dapat mandiri dan tidak harus disuapi.
11
DAFTAR PUSTAKA
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK PU Negeri Bandung
Kelas/Semester : X/1
B. Kompetensi Inti
KI : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara
multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah diberikan materi, peserta didik dapat :
1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah
2. Melaksanakan prinsip pekerjaan ukur tanah
E. Materi Pembelajaran
Prinsip-prinsip Teknik Pengukuran Tanah
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Sintaks Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 15
kepada peserta didik dan memulai dengan doa menit
sebelum belajar
Mengecek kehadiran peserta didik dengan sikap
disiplin
Memberikan motivasi untuk mendorong
semangat belajar peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
indikator yang akan dicapai
Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik ke
materi yang akan diajarkan untuk mendorong
rasa ingin tahu dan berpikir kritis
Alokasi
Kegiatan Sintaks Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 15
kepada peserta didik dan memulai dengan doa menit
sebelum belajar
Mengecek kehadiran peserta didik dengan sikap
disiplin
Memberikan motivasi untuk mendorong
semangat belajar peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
indikator yang akan dicapai
Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik ke
materi yang akan diajarkan untuk mendorong
rasa ingin tahu dan berpikir kritis
Alokasi
Kegiatan Sintaks Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 15
kepada peserta didik dan memulai dengan doa menit
sebelum belajar
Mengecek kehadiran peserta didik dengan sikap
disiplin
Memberikan motivasi untuk mendorong
semangat belajar peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
indikator yang akan dicapai
Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik ke
materi yang akan diajarkan untuk mendorong
rasa ingin tahu dan berpikir kritis
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
White board dan spidol
Laptop
Proyektor
Power point
I. Sumber Belajar
Muda, Iskandar. 2008. Teknik Survei Dan Pemetaan Jilid 1. Jakarta :
Kemendikbud.
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
Tugas
Observasi : Proses pelaksanaan pembelajaran dan ketika diskusi
Tes : Lisan/Tulisan yang terkait dengan gaya dan
kesetimbangan
Teknik Waktu
No. Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
b. Bekerjasama dalam kegiatan tanya jawab
Selama
dan mencari jawaban atas pertanyaan
Pembelajaran
c. Toleran terhadap proses dan penyelesaian Pengamatan
dan saat
pemecahan masalah yang berbeda dan
diskusi
kreatif
d. Berpikir kritis terhadap materi yang
dibahas
2 Pengetahuan Selama
Pemahaman tentang prinsip pengukuran tanah Tes proses
(KDV, KDH, dan Teori Kesalahan) belajar
3 Keterampilan Selama
Terampil tentang prinsip pengukuran tanah Tes proses
(KDV, KDH, dan Teori Kesalahan) belajar
2. Instrumen Penilaian
No Kompetensi
Indikator Materi Soal
. Dasar
Menerapkan Mendeskrip Prisip teknik 1. Sebutkan pembagian survey dan
prinsip-prinsip sikan pengukuran pemetaan? (Skor 30)
teknik prinsip- tanah 2. Sebutkan pengertian geodetic
pengukuran prinsip surveying? (Skor 30)
tanah. teknik 3. Sebutkan 3 bagian ilmu ukur
pengukuran tanah? (Skor 40)
tanah
Mengetahui
Kelas/Semester : X/1
1.
2.
3.
4.
Komunikatif
Kerjasama
Kreatif
Kritis