Prasejarah
Periodisasi Seni Prasejarah India umumnya serupa dengan Prasejarah di wilayah lain,
yaitu: Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalitikum, Jaman logam.
Pada masa ini ajaran filsafat Hindu mulai berkembang (sekitar 1500 SM), dan seni kesusasteraan
memegang peranan penting. Kitab-kitab seperti Veda, Upanisad, Mahabaratha merupakan beberapa
hasilnya. Kehidupan masa ini dipengaruhi ajaran para pendeta dan aturan para bangsawan. Rakyat
mulai menyadari perbedaan kelas yang ditentukan dalam pembagian kasta.
Pada masa ini hampir tidak ditemukan patung ataupun lukisan dewa karena anggapan bahwa sifat
dan keberadaan dewa yang dipuja tidak mungkin diwujudkan dalam bentuk ataupun gambar.
Kebudayaan Maurya
Sampai Pada abad ke-4 SM India diperintah oleh keluarga Maurya
dan Raja Asoka dan dia sangat dipengaruhi oleh agama Buddha.
Pada mahkota tiang biasanya terdapat patung hewan (singa atau lembu) yang
duduk di atas suatu ornamen bunga lotus ataupun daun. Bagian datar di antara
patung binatang dan bunga disebut Abacus
Stupa (Dagoba), yang merupakan bangunan
penyimpan benda suci Buddha yang kemudian
menjadi tempat pemujaan terhadap Buddha. Stupa
peninggalan masa ini antara lain Stupa Sanchi dan
Stupa Barhut.
Patung penguasa |
gaya awal Mathura | 100M
Seni patung Mathura umumnya masih sangat dipengaruhi oleh seni Gandhara.
Namun demikian gaya lokal Mathura yang cenderung kaku masih tampak.
Bentuk-bentuk yang masih kaku cenderung dibuat lebih luwes.
Gandhara-Amarawati Stupa Amarawati
dalam relief
Amarawati merupakan perkembangan dari
pengaruh Gandhara dan Mathura.
Stupa masih berbentuk lonceng. Umumnya
dilengkapi dengan relief yang rumit.
Rekonstrukis Stupa
Amarawati
Kepala Buddha Amarawati Relief Amaravati Stupa
• Gaya bangunan dipengaruhi oleh arsitektur Parsi, dengan kubah dan ragam
pelengkung (arch). Pengaruh Parsi sangat kuat dirasa terutama pada masa
Moghul. Sebelumnya pengaruh Turki sempat berkembang, terutama pada teknik
hias stalaktit pada plafon dan penggunaan hiasan marmer berwarna.