Anda di halaman 1dari 40

SEJARAH SENI RUPA INDIA

I WAYAN GEDE BUDAYANA


Periodisasi seni budaya India secara sederhana dapat
dibagi menjadi:

1. Prasejarah | 6000-3500SM
2. Kebudayaan S. Indus (Harappa dan Mohenjo Daro) | 3500-1750SM
3. Periode Veda | 1750-300SM
4. Kebudayaan Maurya (Pra Gandhara) | 300-200SM
5. Kebudayaan Gandhara | 100-500M
6. Kebudayaan Mathura | 200SM-400M
7. Kebudayaan Amarawati | 200SM
8. Masa Klasik |Kebudayaan Gupta | 400-600 M
9. Masa Pertengahan |Nagara dan Dravida|600-1600 M
10. Kebudayaan Mughal | 1500-1700 M
11. Kolonialisasi Inggris | 1700-1947 M
12. Masa Modern dan Kontemporer |1947 M – sekarang
1. Pra-Sejarah
Periodisasi Seni Prasejarah India umumnya
serupa dengan Prasejarah di wilayah lain,
yaitu: Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum,
Megalitikum, Jaman logam.

Peninggalan yang
terutama adalah
Rock Painting dan
Cave Painting yang
ditemukan di
Rock Painting | wilayah
Bhimbetaka Bhimbetaka, Madya
Pradesh.
Rock Painting | Madya Pradesh
2.Kebudayaan Sungai Indus (Harappa dan
Mohenjodaro, 3500-1750 SM)

• Memiliki wilayah yang subur


dan tata kota yang sudah
maju.

• Suku bangsa yang mendiami


wilayah tersebut dikenal
sebagai suku bangsa Dravida.
• Ditemukan materai dengan
piktograf yang digunakan
sebagai tanda dalam
dokumen ataupun properti
dari para pedagang, dengan
gambar binatang, tumbuhan,
dan dewa-dewa .

Meterai/ Segel
di Mohenjo Daro (2300-1750 SM)
Seni Patung
Kebudayaan Lembah Sungai Hindus

Patung dewi Patung Penari


kesuburan dari Perunggu |
|Mohenjo Daro Lembah S. Indus
|2400-2000 SM | 2000 SM
Patung raja /dewa |
Mohenjo Daro
|2300-1750 SM
• Seni Arsitektur/ Bangunan

Rekonstruksi tata kota


Mohenjo Daro

Reruntuhan kota
Mohenjo Daro

Tempat Pemandian
Mahenjo Daro
3. Periode Veda (1759-300 SM)

• Pada masa ini kehidupan aristokrasi dan militer mulai bertumbuh. Suku-
suku bangsa yang semula masih hidup nomaden menemukan tempat
menetap dan mulai mengembangkan kemasyarakatannya.

• Mulai berkembang filsafat Hindu (sekitar 1500 SM).

• Seni kesusastraan mulai memegang peranan penting, beberapa hasilnya,


yaitu : Kitab-kitab seperti Veda, Upanisad, Mahabaratha.
• Kehidupan Masyarakat :
- dipengaruhi ajaran para pendeta dan aturan para bangsawan.
- Adanya perbedaan kelas sosial (kasta).
(Brahmana, Ksatria, Waisia), setelah datangnya bangsa Arya,
Varna bertambah 1 lagi, yaitu Sudra.

• Pada masa ini hampir tidak ditemukan patung ataupun lukisan dewa,
mereka beranggapan sifat dan keberadaan dewa yang dipuja tidak
mungkin untuk diwujudkan atau digambarkan.
4. Kebudayaan Maurya

• Maurya : salah satu kerajaan/


dinasti yang paling menonjol .

• kesenian Hindu mulai


berkembang, dan mulai muncul
keinginan untuk
menggambarkan yang dipuja
dalam bentuk nyata.

Raja Ashoka
(salah satu raja
terkenal pada
Dinasti Maurya)
TUGU DHARMA (250 SM)

Abacus

Lion Capital, Bull Capital,


Sarnath Rampurva
STUPA (DAGOBA)

Stupa Sanchi

Stupa (Dagoba) merupakan bangunan penyimpan benda suci Buddha


yang kemudian menjadi tempat pemujaan terhadap Buddha
Bagian dari Stupa
• Arca : Yakhsa dan Yakhsi merupakan arca yang menggambarkan
dewa dan dewi kesuburan.

Arca Yakhsi : digambarkan menyentuh Arca Yakhsa


tanaman, sehingga tanaman menjadi
subur (200 SM)
Kuil : Caitya Graha
kuil gua yang dibangun dengan
melubangi bukit karang

Bhaja Vihara
5. Kebudayaan Gandhara (100-500 M)

• Pada masa pemerintahan


Dinasti Kushana (100-300 M),
Gandhara menjadi pusat seni
Buddha, dan melahirkan suatu
gaya seni yang khas.

• Masa ini merupakan masa


keemasan seni di Gandhara
dan agama Buddha.
Standing Buddha Standing Bodhisattva Kepala Buddha
Gandhara (Bodhisattva Maitreya) gaya Gandhara
(100-200 M) (300 M) (400-500 M)
STUPA GANDHARA

Bentuk Stupa Gandara


6. Kebudayaan Mathura (200 SM-400 M)

• Kota Mathura memiliki unsur seni Hellenis


bertemu dengan budaya lokal daerah-
daerah India.

• Berkembangnya berbagai aliran agama


seperti Buddhisme, Hinduisme, Jainisme
(agama kuno dari India yang disebut-sebut
dari iman Dharma).
Relief Patung Buddha sikap duduk.
menggambarkan bentuk stupa Seni patung Mathura masih
sangat dipengaruhi oleh seni
Gandhara, namun gaya
Gandhara masih cenderung
kaku, dan gaya patung Mathura
dibuat lebih luwes.
7. Kebudayaan Amarawati (200 SM)

• Kebudayaan Amarawati merupakan perkembangan dari pengaruh


kebudayaan Gandhara dan Mathura.

Relief
menggambarkan bentuk stupa
Amarawati
• Seni patung Amarawati, penggambaran figur bentuknya dinamis, hidup
dan cenderung rumit.

Patung kepala buda Relief stupa


8. Masa Klasik - Kebudayaan Gupta (400-
600 M)

• Kebudayaan Gupta disebut sebagai masa klasik seni


India.

• Kekuasan Dinasti Gupta merupakan puncak masa


kejayaan kebudayaan dan kesenian (seni patung dan
lukis) India.
The First Sermon (500 M) Standing Buddha (474 M)
Flying Apsara Playing Cymbals Bodhisatwa dengan lotus di tangan
Fresco di gua Ajanta Fresco di gua Ajanta
Karya seni Bangunan Dinasti Gupta
Gua Ajanta (500 M)
Relief Gua Ellora
9. Masa Pertengahan – Nagara dan Dravida
(600-1600 M)

Seni Dravida terbagi menjadi beberapa periode, yaitu :


• Pallava (300-900)
• Chola (850-1250)
• Chalukya (600-1198)
• Hoysala (1000-1346)
• Vijaya Nagara (1350-1565)
Perbedaan Arsitektur Kuil di India Utara (Nagara) dan India Selatan (Dravida)

Tipikal Kuil India Utara Tipikal Kuil India Selatan


Kuil Mahabalipuram – Pallava Period
(700 M)
Brihadisvara Temple, Thanjavur
Chola Period (1000 M), &
Gapura (Gopuram)
Brihadisvara Temple.

Shiva as King of Dance


(Chola Period-1100 M) &
Shiva
(Chola Period-1000 M)
Kuil Badami (Chalukya Period)

Shiva & Lembu Nandini, (Period Chalukya)


Kuil Chennakesava Patung ornamen
(Hoysala Period) Kuil Chennakesava
(Hoysala Period)
Viruphaksa Temple,
(Vijayanagara Period)
10. Kebudayaan Mughal
(1500-1700 M)

• Kerajaan Islam pertama di India terdapat di Delhi.

• Islam sudah berkembang sejak tahun 800M, namun


keseniannya belum menunjukkan hasil.
Kesenian Islam baru berkembang sekitar tahun 1200
dan mencapai puncaknya pada masa kebudayaan
Mughal.
Karakteristik perkembangan arsitektur Islam di India,
yaitu :
• Menggunakan material yang ada di sekitarnya,
misalnya : pasir, granit, marmer.
• Gaya bangunan dipengaruhi oleh arsitektur Parsi,
dengan kubah dan ragam pelengkung (arch).
• Beragam ornamen setempat memberi kekayaan pada
arsitektur.
• Peninggalan biasanya berupa Masjid dan makam.
Qutb Minar, Delhi (1192)
Mughal Painting Art (1600-1700)
Taj Mahal, Agra (1643)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai