DKVRSA011 Komunikasi Elemen Visual

5. Pengenalan Mengenai
Elemen Warna
I Wayan Gede Budayana,S.Sn.,M.Sn
Ni Made Sri Wahyuni T, S.Sn.,M.Sn
Andras James Darmawan, S.Sn., M.Sn
Capaian Pembelajaran
- Dapat menemukan atau mengidentifikasi
aplikasi elemen desain warna
- Dapat mengerti aplikasi elemen desain
warna tertentu
- Dapat mempraktekkan pengaplikasian
elemen desain warna
Pengkategorian Elemen Desain Warna
A. Dalam Lingkaran Warna C. Dalam Kategori Khusus
● Primer ● Tint
● Sekunder
● Shade
● Tertier
● Pastel
A. Dalam Komposisi Warna
● Monokromatik ● Greyscale
● Analogous
● Complimentary
● Split Complementary
● Triadik
● Tetradik
Warna Primer
Warna primer adalah warna dasar
yang menjadi banyak warna lain
ketika saling dicampurkan.

- Merah
- Biru
- Kuning
Warna Primer

Warna primer menjadikan nuansa visual cerah,

sehingga cenderung cocok untuk anak-anak.
Warna Sekunder
Warna sekunder adalah warna hasil
pencampuran 2 (dua) warna primer
dengan komposisi 50%-50%.

- Hijau
- Jingga
- Ungu
Warna Sekunder

Warna sekunder juga menjadikan nuansa visual cerah

yang sedikit komplek, sehingga cocok untuk keluarga.
Warna Tertier
Warna tertier adalah warna hasil
pencampuran 2 (dua) warna primer
dengan komposisi diluar 50%-50%.

- Hijau Toska dan Hijau Kuning

- Jingga Merah dan Jingga
Kuning
- Ungu Maroon dan Ungu Tua
Warna Tertier

Warna sekunder juga menjadikan nuansa visual cerah

yang komplek, sehingga cocok untuk kalangan muda.
Monokromatik
Mono adalah satu, kroma adalah
warna, jadi monokromatik adalah
visualisasi yang hanya terdiri dari
1 (satu) warna saja.

- Sepia
- Blueish
- Redish
- Yellowish
- Tidak termasuk: Greyscale
Monokromatik

Warna monokromatik memberi nuansa visual yang

menyatu, sehingga cocok untuk visual yang filosofis.
Analogous
Analogous adalah komposisi
warna yang menggunakan
warna-warna yang berdekatan
pada lingkaran warna.
Analogous

Warna analogous memberi nuansa visual yang kuat,

sehingga cocok untuk penekanan visual tertentu.
Complimentary
Complimentary adalah komposisi
warna yang menggunakan
warna-warna kontras yang saling
berseberangan pada lingkaran
warna.
Complimentary

Warna complimentary memberi nuansa yang bertabrakan,

sehingga cocok untuk visual yang bertolak belakang.
Split - Complimentary
Split - Complimentary mirip
complimentary, tapi tidak terlalu
berseberangan. Dimana lebih
menggunakan warna-warna
sebelum atau sesudah dari
warna yang berseberangan pada
lingkaran warna.
Split - Complimentary

Warna split - complimentary memberi nuansa yang tidak

bertabrakan langsung, cocok untuk visual yang kontras.
Triadik
Triadik adalah komposisi warna
yang menggunakan warna-warna
kontras yang berseberangan
sepertiga pada lingkaran warna.
Triadik

Warna triadik memberi nuansa visual yang kontras dan

simple, sehingga cocok untuk visual yang dinamis.
Tetradik
Tetradik adalah komposisi warna
yang menggunakan warna-warna
kontras yang berseberangan
seperempat pada lingkaran
warna.
Tetradik

Warna tetradik memberi nuansa visual yang kontras dan

kompleks, sehingga cocok untuk visual yang humanis.
Tambahan Referensi

Click here
Thank You
I Wayan Gede Budayana,S.Sn.,M.Sn
Ni Made Sri Wahyuni T, S.Sn.,M.Sn
Andras James Darmawan, S.Sn., M.Sn