Anda di halaman 1dari 14

Prosedur Membuat Gambar Desain

Interior dengan Skema Warna


Disusun Oleh : Rifki Rezkya
Kelas : XII - DPIB 3
Warna
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna
(berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya
tersebut.
Kelompok Warna :
1. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau
dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini
merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam
komposisi tepat sama.
2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu
dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan
(memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder.
Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan
menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah
dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam
lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang,
semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam
lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol
kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.
Warna menjadi properti visual yang melekat pada semua bentuk. Warna memiliki
tiga dimensi :
• Jenis warna (hue)
Atribut yang kita gunakan untuk mengenali dan menjelaskan warna, seperti merah
atau kuning.
• Nilai
Tingkat terang atau gelap warna bila dibandingkan dengan hitam dan putih.
• Saturasi
Pekat atau pucatnya warna : ini tergantung pada jumlah hue dalam warna tertentu.
Warna sering terbagi ke dalam kategori hangat dan dingin. Merah, oranye,
dan kuning dianggap sebagai warna hangat yang maju. Sedangkan biru, hijau,
dan ungu adalah warna dingin dan cenderung redup. Warna netral seperti
abu-abu dapat menjadi hangat (kecokelat-cokelatan) atau dingin (kebiru-
biruan). Warna yang tua dan dingin terlihat berkontraksi, warna yang muda
dan hangat cenderung meluas dan meningkatkan ukuran jelas objek tertentu,
khususnya ketika dilihat menentang latar belakang yang gelap.
 
Pengaruh warna
• Warna dan desain
Bicara soal warna, elemen ini begitu berperan dalam penciptaan desain yang baik.
Warna hadir dalam bentuk dan corak yang beragam dalam setiap objek desain. Pada
jenis material tertentu, warna bahkan bisa mempertegas tekstur suatu objek. Warna
hadir dalam desain, baik pada elemen utama seperti dinding, plafond, dan lantai, dan
juga pada elemen pelengkap lain yang tak kalah pentingnya. Memainkan warna pada
elemen-elemen desain ini akan menciptakan suasana tertentu, memberi kesan,
member karakter atau jiwa, menghasilkan sensasi, mempertegas komposisi dan
proporsi.
• Warna, karakter, dan kesehatan
Warna memiliki kekuatan yang sangat besar untuk memengaruhi karakter, emosi, dan
kejiwaan seseorang. Kekuatan itu tercipta dalam bentuk getaran, yang secara sadar
maupun tidak akan direspon oleh tubuh. Respon tubuh tiap orang tidak selalu sama.
Hal ini dibedakan dari usia, karakter, kondisi psikologis, dan aktivitas yang akan
dilakukan. Warna bisa membuat orang merasa lebih muda, lebih tua, lebih aktif
maupun lebih pasif.

Warna merupakan elemen paling kuat di dalam ruangan yang akan memengaruhi
keseluruhan suasana dan kondisi. Jika salah diaplikasikan, ruangan tidak akan
nyaman untuk beraktivitas dan akan gagal menjalankan fungsinya.
• Sifat Warna :
Secara sifat, warna bisa dibedakan menjadi warna hangat (merah, oranye, kuning) dan
warna dingin (biru, ungu, hijau). Setiap jenis, punya karakternya masing-masing.
 Biru
Biru memberikan efek tenang. Mewarnai ruangan menggunakan berbagai variasi warna
biru dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Warna ini juga menurunkan suhu
ruangan dan menimbulkan efek ruangan yang lebih besar, cocok digunakan di kamar
tidur.
 Merah
Merah meningkatkan kerja otak dan produksi adrenalin dalam darah. Namun warna ini
juga mempersempit ruangan dan meningkatkan suhu. Merah bagus untuk aksen di
ruangan.
 Hijau
Hijau mencerminkan kehidupan dan merupakan warna yang paling efektif untuk relaksasi.
Warna ini menurunkan ketegangan, menciptakan rasa nyaman, dan memperbesar
ruangan, cocok diterapkan di kamar mandi dan kamar tidur.
 Oranye
Memberi kesan ceria, membangkitkan semangat, dan meningkatkan selera makan. Warna
oranye cocok diaplikasikan di ruang makan.
 Kuning
Warna ini paling mencolok sehingga banyak dipakai untuk papan pengumuman penting.
Warna kuning bisa memberikan energi sehingga cocok diterapkan di ruang bermain anak.
Aplikasi warna
Warna-warna lembut sangat cocok untuk ruang yang berukuran tidak terlalu luas.
Seperti: pink lembut, krem, biru muda, ungu, hijau muda dan warna-warna lembut
lainnya.
Warna krem adalah salah satu warna paling netral dan bisa dipadukan dengan
berbagai warna lain seperti merah dan hitam. Warnanya yang lembut, tidak
menyakitkan mata dan bisa menjadi latar belakang yang cantik di dalam ruangan.
Warna-warna lembut ini biasanya di gunakan pada dinding ruang tamu, ruang
keluarga, atau kamar tidur.
 
Untuk ruang makan nuansa warna yang paling pas untuk diterapkan adalah warna
cerah seperti oranye. Warna ini akan menggugah selera makan siapapun yang
sedang bersantap.
 
Untuk dapur sebuah rumah tinggal dapat menggunakan warna marun pada
dindingnya untuk memancarkan kesan anggun sekaligus hangat. Selain
memberikan kesan anggun, warna ini dipilih agar kesan yang ditimbulkan gelap
namun juga tidak terlalu terang. Agar tidak terlalu monoton, penambahan warna
lain seperti putih dan hitam juga dapat membantu memberi kesan anggun pada
sebuah dapur.
Untuk perkantoran yang merupakan bangunan formal biasanya menggunakan warna-warna yang lebih
netral, seperti : krem, hitam, dan putih. Warna-warna netral ini biasanya dipilih untuk warna dinding
sedangkan untuk furniturenya biasanya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Untuk memberi kesan
yang tidak terlalu monoton biasanya dipilih juga beberapa furniture dengan warna-warna yang agak
mencolok seperti merah, coklat tua dan oranye.
Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk warna interior perkantoran :
• Biru
Memberikan kesan lembut dan teduh. Warna biru melambangkan keharmonisan, kedamaian, serta
keteguhan. Bila di aplikasikan pada ruangan Anda, perasaan nyaman dan aman akan timbul. Warna ini
sangat baik diterapkan pada ruangan yang terlalu terang.
• Hijau
Sangat teduh di mata, Warna hijau berkesan natural dan memberikan kesegaran. Hijau cocok digunakan
dalam segala ruangan di kantor Anda.
• Kuning
Menghadirkan suasana hangat, riang dan menambah kesan luas pada ruang-ruang sempit. Warna kuning
mencerminkan sifat kreatif, intelek serta kepemimpinan. Kuning adalah warna yang paling cocok
dipergunakan untuk ruangan pertemuan.
• Merah
Aksen cantik yang bersifat terbuka serta akrab. Warna merah memberikan kesan berani dan cerah. Merah
dan gradasinya seperti maroon dan burgundy cocok untuk diaplikasikan ke ruang resepsionis kantor Anda.
• Ungu
Warna ini mempunyai karakter yang penuh kekuatan, sehingga bila ingin mempergunakan nuansa warna
ini pada ruang kantor Anda pilih warna ungu pastel yang lebih lembut.
• Putih
Merupakan warna yang bersifat netral, tepat untuk digunakan sebagai warna dasar sehingga suasana
nyaman dapat dirasakan pada kantor Anda.
 
 
Kombinasi Warna

Lingkaran Warna
 Kombinasi Warna Monokromatik

Warna monokromatik merupakan perpaduan beberapa warna yang bersumber dari


satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda. Misal : hijau jika
dikombinasikan dengan warna hijau dengan nilai dan intensitas yang berbeda akan
menciptakan suatu perpaduan yang harmonis dan menciptakan kesatuan yang utuh
pada desain.
Warna polikromatik artinya beberapa warna yang digradasikan sampai
putih.akromatik, artinya pergerakan warna dari hitam ke putih.
Contoh Penerapan :
 Kombinasi Warna Analog

Warna analog merupakan kombinasi dari warna-warna terdekat. Misal : warna


merah akan serasi dengan warna oranye, dan oranye akan terlihat harmonis
dengan warna kuning. Begitu juga jika kuning dipadukan dengan hijau atau biru jika
dipadukan dengan ungu, dan ungu jika dikombinasikan dengan pink.
Contoh Penerapan :
 Kombinasi Warna Kontras

Komplementer Split Komplementer

Double Komplementer Triad


• WARNA KOMPLEMENTER
Warna komplementer adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki
sudut 180°) di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer
menghasilkan hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru.
 
• WARNA SPLIT KOMPLEMENTER
Warna split komplementer adalah dua warna yang saling agak berseberangan
(memiliki sudut mendekati 180°). Misalnya Jingga memiliki hubungan split
komplemen dengan hijau kebiruan
 
• WARNA DOUBLE KOMPLEMENTER
Warna tetrad komplementer disebut juga dengan double komplementer, adalah
empat warna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90°).
 
• WARNA TRIAD KOMPLEMENTER
Warna triad komplementer adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk
segitiga sama kaki dengan sudut 60°.
Contoh Penerapan :
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai