Anda di halaman 1dari 10

REVIEW JURNAL ILMIAH

EFEK YANG DIPERDAGANGKAN DI PASAR MODAL INDONESIA

“Profitabilitas Pemoderasi Determinan Pengungkapan Modal Intelektual”

Oleh :

Ida Bagus Dananjaya Kusuma Adinatha (2007531211/35)

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi tugas Riview Jurnal yang
diberikan oleh dosen

Terimakasih pula kepada dosen pengajar yang sudah membimbing kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas jurnal review yang berjudul “Profitabilitas Pemoderasi Determinan
Pengungkapan Modal Intelektual” ini.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan -kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini. Terima kasih.

Denpasar, 9 Maret 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i


DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I ..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Ringkasan Review Jurnal ........................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 6
2.1 Kelebihan Jurnal........................................................................................................ 6
2.2 Kelemahan Jurnal ...................................................................................................... 6
BAB III................................................................................................................................... 7
PENUTUP .............................................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Review jurnal adalah tulisan yang meringkas atau mengulas hasil penelitian yang telah
diterbitkan sebelumnya. Adapun tujuan mereview jurnal yang perlu kita ketahui selain sekedar
menjadi tugas kuliah yang dosen berikan yaitu setidaknya untuk mengoreksi istilah yang tidak
jelas, memperjelas pertanyaan, memungkinkan menjadi pandangan prespektif dari yang mereview
bagi penulis atau peneliti sekaligus menjadi motivasi bagi penulis atau peneliti untuk menjadi lebih
baik lagi. Pada intinya, mereview jurnal dilakukan agar memberikan pemahaman yang lebih baik,
topik yang akan direview berjudul “Profitabilitas Pemoderasi Determinan Pengungkapan Modal
Intelektual”.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi


perusahaan dalam melakukan pengungkapan modal intelektual. Dalam penelitian ini, variabel
umur perusahaan, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, dan leverage sebagai variabel
independen dalam mengungkapkan modal intelektual. Alasan penggunaan umur perusahaan dan
jumlah aset sebagai variabel yang mempengaruhi pengungkapan IC adalah berdasarkan teori
stakeholders, manajemen akan berupaya untuk memenuhi kepentingan stakeholders de ngan
melakukan pengungkapan yang berlebih, termasuk pengungkapan IC. Perusahaan yang sudah
lama berdiri dan memiliki aset yang besar, dan mengindentifikasikan perusahaan tersebut memiliki
stakeholder yang besar. Stakeholder yang besar akan meningkatkan dorongan manajemen untuk
melakukan pengungkapan IC.

1.2 Ringkasan Review Jurnal

JUDUL : PROFITABILITAS PEMODERASI DETERMINAN PENGUNGKAPAN


MODAL INTELEKTUAL
PENULIS : HASAN MUKHIBAD DAN MEYLIANI EKA SETYAWATI

JURNAL : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN BISNIS

1
Pertanyaan atau Data dari penelitian terdahulu menunjukkan rata-rata
permasalahaan penelitian pengungkapan modal intelektual perusahaan di Indonesia masih
rendah.
Mengapa Permasalahan perusahaan yang tidak mengungkapkan modal intelektual akan
atau pertanyaan tersebut memiliki dampak buruk terhadap kualitas keputusan yang dibuat
penting oleh pemegang saham. Hal ini disebabkan karena adanya
perkembangan bahwa informasi modal intelektual yang awalnya
digunakan untuk tujuan manajemen menjadi fokus pada
pemangku kepentingan (eksternal)
Pendekatan penulis untuk Penelitian menggunakan metode purposive sampling dalam
memecahkan masalah menentukan sampel dengan tahun pengamatan 2014-2017.
Asumsi mengenai dunia Nilai rata-rata pengungkapan yang sama terjadi pada perusahaan
nyata perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar
36,38% (Utama & Khafid, 2015). Meizaroh & Lucyanda (2012)
menemukan nilai ratarata pengungkapan IC sebesar 23,81% pada
perusahaan yang terdaftar di BEI. Lebih lanjut, Setianto &
Purwanto (2014) menemukan bahwa nilai rata-rata sebesar
25,16% pada perusahaan yang terdaftar Indeks Kompas 100.
Teori yang relevant Teori biaya politik, semakin tinggi keuntungan yang dimiliki
perusahaan menunjukkan semakin banyak sumber daya yang
dapat digunakan oleh perusahaan untuk membuat lebih banyak
pengungkapan
Jensen & Meckling (1976) adanya kepemilikan manajerial akan
menyatukan kepentingan antara agen dan prinsipal sehingga
pihak manajemen (agen) akan bertindak sesuai dengan yang
diharapkan para pemegang saham.
Hipotesis H1: Umur perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap
pengungkapan modal intelektual
H2: Jumlah aset memiliki pengaruh positif terhadap
pengungkapan modal intelektual

2
H3: Rasio kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif
terhadap pengungkapan modal intelektual
H4: Leverage memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan
modal intelektual
H5: Profitabilitas memperkuat pengaruh umur perusahaan
terhadap pengungkapan modal intelektual
H6: Profitabilitas memperkuat pengaruh aset terhadap
pengungkapan modal intelektual
H7: Profitabilitas memperkuat pengaruh kepemilikan manajemen
terhadap pengungkapan modal intelektual
H8: Profitabilitas memperlemah pengaruh leverage terhadap
pengungkapan modal intelektual
Variabel terikat dan bebas variabel umur perusahaan, ukuran perusahaan, kepemilikan
manajerial, leverage sebagai variabel bebas dalam
mengungkapkan modal intelektual dan Intellectual Capital
Disclosure (ICD) sebagai variable terikat
Sample Sampel ditentukan dengan menggunakan purposive sampling
method dan menghasilkan 26 perusahaan dengan 104 unit analisis
Uji Statistik Alat uji untuk menentukan penerimaan atau penolakan terhadap
hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda dan uji nilai selisih mutlak untuk
menentukan alat uji moderasi
Hasil rata-rata pengungkapan IC perusahaan yang terdaftar pada LQ45
adalah 56,35%. Nilai pengungkapan IC ini tergolong masih kecil
karena rata-rata usia perusahaan adalah 46,08 tahun. Nilai rata-
rata asset obyek penelitian adalah Rp31,44 trilyun dengan ratarata
kepemilikan manajemen 0,07%. Dengan rata rata kepemilikan
manajemen sebesar 0,07% ini menguatkan independensi dewan
komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja
manajemen.

3
Hasil uji asumsi klasik menghasilkan nilai kolmogorov smirnov
(K-S) sebesar 1,167 dan nilai asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,131
atau di atas kepercayaan = 0,05. Hasil ini menujukkan bahwa
data residual terdistribusi normal. Uji heterokedastisitas
menggunakan uji glejser dengan probabilitas signifikansi diatas
tingkat kepercayaan 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi
tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Uji
multikolonieritas menghasilkan nilai tolerance >0,10 dan nilai
VIF <10 serta korelasi antar variabel independen dibawah 0,90
sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolonieritas antar
variabel independen.
Uji autokorelasi menggunakan uji CohraneOrcutt Step 2 untuk
mengatasi masalah autokorelasi yang menunjukkan nilai DW
1,909 lebih besar dari batas atas (du) 1,7508 dan kurang dari 4 -
1,7508 (4 – du), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
masalah autokorelasi. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan
bahwa model regresi dapat digunakan untuk menguji pengaruh
umur perusahaan, ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial,
dan leverage terhadap pengungkapan modal intelelektual dan
earning per share sebagai variabel moderating.
H1,H2,H3,H6,H7 diterima H4,H5,H8 ditolak.
Kesimpulan Penelitian ini telah memberikan bukti empiris bahwa umur
perusahaan, jumlah aset dan rasio kepemilikan manajerial
memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan IC. Tingkat
leverage tidak memiliki dampak pada pengungkapan IC. Kinerja
keuangan yang diukur dengan profitabilitas mampu memoderasi
pengaruh ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial
terhadap pengungkapan IC, namun tidak memoderasi pengaruh
umur perusahaan, dan leverage terhadap pengungkapan modal
intelektual. Temuan profitabilitas mampu moderasi positif
terhadap hubungan antara ukuran perusahaan dengan ICD

4
mengindikasikan bahwa semakin besar ukuran perusahaan akan
menyebabkan semakin luas ICD-nya. Hasil penelitian yang
menemukan bahwa profitabilitas mampu memoderasi secara
secara negatif terhadap hubungan kepemilikan manajerial dengan
ICD mengindikasikan bahwa kepemilikan manajemen yang
semakin besar akan menyebabkan menurunnya ICD.
Penelitian ini menggunakan perusahaan yang termasuk LQ 45
dengan alasan karena menggunakan proksi kinerja pasar untuk
menjelaskan pengungkapan IC. Sehingga saran yang dapat
diberikan bagi peneliti selanjutnya adalah mengganti objek
penelitian perusahaan lain, seperti manufaktur, perbankan, high
technology dan menggunakan variabel dengan proksi pengukuran
lainnya. Saran ini diberikan karena pada perusahaan tersebut,
tuntutan untuk menggunakan modal intelektual semakin besar

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kelebihan Jurnal

Kekuatan dari jurnal ini adalah berdasarkan ide dan gagasannya penulis menggunakan
dasar teori yang beragam dan relevan sesuai dengan permasalahan yang ditelitidalam penelitian
ini. Selain itu penulis menggunakan sumber-sumber dan literatur yangbanyak sekali, tersusun
secara sistematis, selain itu juga adanya kelengkapan data yang diberikan, seperti jumlah
perusahaan yang digunakan, sehingga pembaca dapat berdasarkan fakta atau bukti yang ada pada
data jurnal tersebut, Penjelasan yang sangat padat dan berisi, Hipotesis didasarkan pada logika
dan penalaran kritis, Dalam pembahasan hasil disertai dengan hasil penelitian yang lengkap dan
mendukung, abstrak telah dijelaskan isi jurnal secara umum, Melanjutkan penelitian yang sudah
ada sebelumnya sehingga saling melengkapi.

2.2 Kelemahan Jurnal

Kelemahan dari Penelitian ini adalah bahwa Terdapat banyak bahasa yang sulit dipahami
khusunya bagi pembaca dikalangan umum.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jurnal yang berisikan tentang Profitabilitas Pemoderasi Determinan Pengungkapan


Modal Intelektual ini memiliki metode penelitian yang sangat akurat dalam menentukan
parameter faktor – faktor yang diinginkan, secara umum jurnal ini banyak memiliki kelebihan.
Jurnal yang baik tentu saja akan berdampak besar dalam manfaat penggunaan kedepannya.
Dilihat dari hasil yang didapatkan penulis tentu saja jurnal ini menjadi salah satu jurnal yang
dapat tergolong sebagai jurnal yang sangat akurat dan kredibel.

Anda mungkin juga menyukai