NIM : 7213142026
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis.
Dalam penulisan makalah ini, penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik. Akhir
kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan
dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Pengantar Bisnis.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan,Mei 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Non Rivalrous, yaitu sumber daya tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan
oleh berbagai macam pemakai, di dalam lokasi yang berbeda dan pada saat yang
bersamaan.
2. Increasing Return, yaitu mampu menghasilkan peningkatan keuntungan marjin
per incremental unit dari setiap investasi yang dilakukan.
3. Not Additive, yaitu nilai yang tercipta bisa terus-menerus meningkat, tanpa
mengurangi unsur pokok dari sumber daya tersebut, karena sumber daya ini
adalah co-dependent dalam penciptaan nilai.
Menurut Sawarjuwono dan Kadir (2003), intellectual capital terdiri dari beberapa
komponen, yaitu:
a. Human Capital
3
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam perusahaan
tersebut. Human Capital akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya. Beberapa karakteristik dasar yang dapat
diukur dalam modal ini, yaitu training programs, credential, experience, competence,
recruitment, mentoring, learning programs, individual potential and personality.
Intellectual capital dapat diukur menggunakan metode yang disebut value added
intellectual coefficient (VAIC). Medote ini dikembangkan oleh oleh Pulic pada tahun
1997. Metode VAIC didesain untuk menyajikan informasi tentang value creation
efficiency dari aset berwujud (tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible asset)
yang dimiliki perusahaan. Metode VAIC mengukur seberapa dan bagaimana efisiensi
4
intellectual capital dan capital employed dalam menciptakan nilai berdasarkan pada
hubungan tiga komponen utama, yaitu human capital, capital employed dan structural
capital.
Pengukuran dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk menciptakan value
added (VA). Value added adalah indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan
bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam pentiptaan nilai (value creation).
VA dihitung sebagai selisih antara output dan input. Output (OUT) merepresentasikan
revenue dan mencakup seluruh produk dan jasa yang dijual di pasar, sedangkan input (IN)
mencakup seluruh beban yang digunakan dalam memperoleh revenue.
Pengukuran intellectual capital menggunakan value added intellectual coefficient (VAIC)
terdiri dari tiga komponen utama, yaitu (Ulum, 2013):
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Intellectual capital merupakan suatu konsep penting yang dapat memberikan sumber
daya berbasis pengetahuan dan mendeskripsikan intangible assets yang jika digunakan
secara optimal memungkinkan perusahaan untuk menjalankan strateginya dengan efektif
dan efisien. Komponen Intellectual Capital Ada 3 komponen Utama yaitu Human Capital,
Social Capital dan Organizational Capital. Dengan intellectual capital yang dimiliki
perusahaan mampu memberikan keunggulan kompetitif perusahaan dari perusahaan
pesaing.
Keunggulan kompetitif perusahaan dapat meningkatkan keinginan investor untuk
bertransaksi, sehingga meningkatkan likuiditas saham, menurunkan bidask spread,
meningkatkan harga saham akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan..Modal
intelektual telah di identifikasi sebagai seperangkat tak berwujud (sumber daya,
kemampuan, dan kompetensi) yang menggerakkan kinerja organisasi dan penciptaan
nilai.
3.2 Saran
Saran yang bisa penulis sampaikan adalah sebaiknya dalam penggunaan komponen
intellectual capital agar lebih di gunakan dengan baik agar mencapai suatu tujuan yang
efektif dan maksimal guna memperbaiki kinerja baik bagi perusahaan dan lainnya.
Penulis mengakui masih banyak kesalahan pada makalah ini dan masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karna itu penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak agar pada pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik
lagi. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik bagi
pembaca maupun pihak yang membantu penulis dalam penyususnan makalah ini.
6
DAFTAR PUSTAKA
Siringoringo, Y. P., & Murdani, M. J. (2020). RELATIONSHIP BRAND
CHARACTERISTICS, COMPANY CHARACTERISTICS AND CONSUME R-
BRAND CHARACTERISTICS WITH BRAND LOYALTY (CASE STUDY OF
SARIMI CONSUMERS IN SAMARINDA). International Journal of Economics,
Business and Accounting Research (IJEBAR), 4(02).
https://www.kajianpustaka.com/2019/08/modal-intelektual-intellectual-capital.html