Anda di halaman 1dari 3

Judul : Pengaruh Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Jurnal : Natural

Penulis : Fransiskus Randa & S. Arianto Salon

Tahun : 2012

Volume dan Halaman : Vol 10 No 1 April 2012 hal 24-47 Fakultas

Tujuan Artikel Jurnal : menguji bahwa pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan
secara keseluruhan tergantung pada konsentrasi kepemilikan saham perusahaan oleh pemilik.

inti dari Jurnal :

 Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk menguji secara empiris faktor-faktor penentu
(determinan) motivasi perusahaan menyajikan pelaporan keuangan internet. Faktor-faktor
tersebut antara lain ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, dan tipe
auditor.
 Dalam menguji secara empiri faktor-faktor penentu , ada 2 teori dasar yaitu teori agensi
(agency theory) dan teori sinyal (signalling theory).

 Penelitian ini memasukkan variabel kontrol konsentrasi kepemilikan. Hal ini


menggambarkan adanya kendali pemegang saham mayoritas atas kebijakan perusahaan,
sehingga dapat mengendalikan tindakan manajemen termasuk dalam memanfaatkan
modal intelektual perusahaan yang dapat mempengaruhi berjalannya aktivitas dalam
perusahaan, sehingga dalam model yang dibangun dalam penelitian ini memasukkan
konsentrasi kepemilikan sebagai variabel control

Hasil Penelitian :
Hasil pengujian mendapatkan bahwa VAIC berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai
perusahaan. Hal ini menjelaskan bahwa modal intelektual yang dimiliki oleh perusahaan
mempengaruhi upaya perusahaan menciptakan nilai yang lebih baik bagi para investor. Temuan
ini menunjukkan bahwa pasar memberikan nilai yang lebih tinggi terhadap perusahaan yang
mempunyai modal intelektual yang tinggi. Perusahaan yang mengelola sumber daya
intelektualnya secara maksimal akan mampu menciptakan value added yang lebih besar dan
keunggulan kompetitif, yang akan bermuara terhadap peningkatan nilai perusahaan.
kesimpulan dan saran :
 penelitian ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa modalintelektual
berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan, yang mengimplikasikan
bahwa perusahaan yang mampu menciptakan efisiensi nilai tambah (value added)
terhadap pengelolaan aset yang dimiliki, baik aset fisik, maupun aset tidak berwujud, atau
dengan kata lain perusahaan yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan nilai
tambah yang lebih besar, akann mampu meningkatkan penilaian pasar (investor) terhadap
peusahaan yang akan bermuara pada peningkatan nilai perusahaan secara keseluruhan.
 manajemen dan perusahaan secara keseluruhan dapat meningkatkan kesadaran untuk
lebih intensif dalam melakukan pengelolaan sumber daya perusahaan agar sumber daya
tersebut dapat digunakan secara efektif sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi
perusahaan

Judul : Pengaruh Karakteristik dan Fundamental Perusahaan terhadap pengungkapan modal


intelektual

Jurnal : Natural

Penulis : Devin Leonard & Ita Trisnawati

Tahun : 205

Volume dan Halaman : Vol. 17, No. 2 Hlm.168-177

Tujuan Artikel Jurnal : Tujuan pene-litian ini yaitu untuk mendapatkan bukti empiris
mengenai pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, tipe industry, tipe auditor,
kepemi-likanmanajerial, profitabilitas dan leverage ter-hadap pengungkapan modal
intelektual.

Inti dari Jurnal: menguji pengaru hukuran perusahaan, umur perusahaan, tipe industri, tipe
auditor, kepemilikan manajerial, profitabilitas, dan leverage terhadap pengungkapan modal
intelektual pada perusahaannon keuangan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia

hasil penelitian :

 kuranperusahaan(SIZE) menunjukkan nilaisignifikansi sebesar 0,000. Nilai


signifikansi 0,000lebih kecildari 0,05 artinya ukuran peru-sahaan berpengaruh terhadap
pengungkapan modal intelektual. Semakin besar ukuran suatu perusahaan maka
perusahaan akan mening-katkan pengungkapan modal intelektual yangdimiliki, hal
itu dikarenakan para pemangkukepentingan mulai memperhatikan modal inte-lektual
yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
 Umur perusahaan (AGE) menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,490. Nilai
signifikansi 0,536lebih besardari 0,05 artinya umur peru-sahaantidakberpengaruh
terhadap pengung-kapan modal intelektual.
 Tipe Industri (IND)menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,584. Nilai signifikansi
0,483lebih besardari 0,05artinya tipe industritidak berpengaruh terhadap
pengungkapan modal intelektual.
 Tipe Auditor (TA) menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,096. Nilai
signifikansi0,100lebih besardari 0,05 artinya tipe auditortidak berpengaruh terhadap
pengungkapanmodal intelektual.
 Kepemilikan Manajerial (MO) menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,776. Nilai
signifikansi 0,487lebih besardari 0,05 arti-nya kepemilikan manajerialtidak
berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual.
 Profitabilitas(PROFIT) menunjukkannilai signifikansi sebesar 0,295. Nilai signifikansi
0,261lebih besardari 0,05artinya profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
pengungkapanmodal intelektual. Leverage(LEV) menunjukkan nilai signifikansi sebesar
0,449. Nilai signifikansi 0,368lebih besardari 0,05 artinya leverage tidak berpengaruh
terhadap pengungkapan modal intelektual.

kesimpulan dan saran :

 Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa umur perusahaan, tipe
industri, tipe auditor, ke-pemilikan manajerial, profitabilitas dan leverage tidak
berpengaruh terhadap pengungkapanmodal intelektual. Berdasarkan hasil penelitian
yang su-dah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa umur perusahaan, tipe
industri, tipe auditor, ke-pemilikan manajerial, profitabilitas dan leverage tidak
berpengaruh terhadap pengungkapanmodal intelektual

Anda mungkin juga menyukai