Anda di halaman 1dari 26

24 November 2021

Dasar Perancangan Arsitektur 1

WARNA
spectrum tertentu yang ada di dalam suatu cahaya

Reny Rachmawati, ST.,MT


WARNA PRIMER
Warna yang menjadi dasar
warna lain

MERAH KUNING BIRU

WARNA PUTIH WARNA HITAM

Kehadiran Ketidakharian
semua gelombang warna semua gelombang warna
Kehangatan
Kekuatan Ambisi
Semangat Energik
Berani Keceriaan
Gembira Keramahan
Percaya diri

Karakteristik Warna
Warna dapat memberi makna dan tema pada sebuah desain

Menurunkan stress Tenang


Kedamaian Dingin
Kesegaran Kesegaran
Kesejukan
WARNA DINGIN WARNA PANAS
Lalu, ada juga warna dingin, Contoh warna panas adalah
yang dalam skema warna warna yang dalam skema
berurutan dari warna hijau warna berurutan dari warna
sampai dengan ungu. Dengan merah sampai dengan kuning.
demikian, untuk konsep-konsep Dengan demikian, untuk
yang ingin memberikan konsep-konsep keriaan,
kkelembutan dan kalem dapat membangkitkan gairah dan
digunakan warna tersebut. semangat dapat digunakan
warna tersebut.
Nah, untuk mendapatkan hasil
karya yang menarik, harus
diperhatikan pemilihan
warnanya. Biasanya, desainer
akan membuat color
palette atau sekumpulan
warna yang dipadukan,
sehingga menghasilkan
kombinasi warna yang unik
dan menarik. Selain itu, ukuran
pemberian warna disesuaikan
dengan tujuan dan tema yang
diinginkan.

COLOR PALETTE
Skema Warna KOMPLEMENTER

ANALOG
Dari skema warnanya,
dapat dibagi menjadi 5

WARNA MONOKROM

TRIADIC

TETRADIC
1. Complementary
Warna complementary adalah warna yang didapatkan dengan menarik garis lurus saling bersilangan dan
berseberangan satu sama lain dalam skema warna
Komplementer
Biru-Kuning
Kesan Kontras
2. Analog
Warna analog adalah warna yang didapatkan dari dalam skema warna dengan menarik garis 3 warna berdampingan atau
bersebelahan. Warna analog ini merupakan warna dengan sifat serene untuk mendapatkan kenyamanan.
Analog Analog
Violet-Merah-Oranye Kuning-Merah-Oranye
Kesan Laras Kesan Laras
Analog
Hijau-Kuning-Biru
Kesan Laras
3. Monokrom
Warna monochrome/monokrom adalah warna yang didapatkan dari dalam skema warna dengan
bersampingan. Warna monokrom ini masih bersambung dengan warna analog dan warna monokrom ini
merupakan warna yang senada dari warna-warna di sampingnya.
Monokrom
Kuning-Merah-Oranye
Kesan Laras

Monokrom
Violet-Merah-Oranye
Kesan Laras
Monokrom Monokrom
Violet-Merah-Oranye Kuning-Merah-Oranye
Kesan Laras Kesan Laras
4. Triadic
Warna triadic adalah warna yang didapatkan dari dalam skema warna dengan menarik garis menjadi bentuk
segitiga. Dalam segitiga tersebut didapatkan 3 warna dalam perpotongannya
Triadic
Ungu-Hijau-Oranye
Kesan Kontras
Triadic
Biru-Kuning-Hijau
Kesan Kontras
Triadic
Biru-Hijau-Merah
Kesan Kontras
Triadic
Merah-Biru-Kuning
Kesan Kontras
5. Tetradic
Warna tetradic adalah warna yang didapatkan dari dalam skema warna dengan menarik garis menjadi bentuk
persegi empat. Dalam persegi empat tersebut didapatkan 4 warna dalam perpotongannya
Tetradic
Oranye-Kuning-Biru tua-Biru muda
Kesan Kontras
TOR (Term of Reference)

1. Mahasiswa mendesain nirmana dwimatra gempal dengan karakter warna sesuai dengan
materi pembekalan (Anallog, Monokrom, Complementary, Triadic atau Tetradic) dan dapat
menjelaskan kesan warna

2. Menggunakan lembar kerja sesuai format

TUGAS 4

Komposisi Gempal
Dan Warna

3. Teknik bebas (ćat air, drawing pen, spidol, dll)

Anda mungkin juga menyukai