14075015
WARNA
J. C. Le Blon
Menemukan warna utama merah, kuning dan biru dari pigmen. Hal tersebut
merupakan permulaan teori RYB atau merah kuning biru sebagai warna utama.
Hermann von helmholzt dan James Clerk Maxwell Mendasarkan warna pada cahaya
matahari dan bertumpu pada hukum-hukum fisika.
Johann Wolfgang von Goethe Penggolongan warna menjadi dua warna utama yaitu kuning
(berhubungan dengan kecerahan) dan biru (dengan kegelapan)
B. PENGELOMPOKAN WARNA
Orang mengenal warna primer dan warna sekunder. Tiryssae Newton (1642-1727)
menemukan hubungan antara cahaya matahari dan warna. Ia berhasil menguraikan cahaya
matahari menjadi warna merah, jingga, kuning, biru, nilai, dan ungu. Di atas merah ada
warna infra merah dan dibawah warna merah warna ungu ada ultra violet. Uraian warna
tersebut dinamakan spectrum. Ahli grafis Jerman Le Blond (1730) menyederhanakan temuan
Newton menjadi 3 warna pokok, yaitu merah, kuning dan biru yang dinamakan warna primer.
Percampuran dua warna pokok disebut warna sekunder, yaitu merah dan biru menjadi
ungu, merah dan kuning menjadi oranye, hijau dan ungu menjadi hijau ungu. Percampuran
warna sekunder disebut dengan warna tersier, yaitu orange dan ungu menjadi orange ungu,
orange dan hijau menjadi orange hijau, hijau dan ungu menjadi hijau ungu.
TEORI BREWSTER
Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4
kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, yaitu: warna primer, sekunder, tersier,
dan warna netral. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Kelompok warna ini
sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu
menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.
WARNA NETRAL
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1.
Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil
campuran yang tepat akan menuju hitam.
WARNA KOMPLEMENTER
Warna komplementer adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut
180) di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan
hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru.
WARNA MONOKROMATIK
Warna monokromatik merupakan perpaduan beberapa warna yang bersumber dari
satu warna dengan nilai dan intensitas yang berbeda. Misal : hijau jika dikombinasikan
dengan warna hijau dengan nilai dan intensitas yang berbeda akan menciptakan suatu
perpaduan yang harmonis dan menciptakan kesatuan yang utuh pada desain.
WARNA POLIKROMATIK
Warna polikromatik artinya beberapa warna yang digradasikan sampai
putih.akromatik, artinya pergerakan warna dari hitam ke putih.
WARNA ANALOGUS
Warna analogus merupakan kombinasi dari warna-warna terdekat. Misal : warna
merah akan serasi dengan warna oranye, dan oranye akan terlihat harmonis dengan warna
kuning. Begitu juga jika kuning dipadukan dengan hijau atau biru jika dipadukan dengan
ungu, dan ungu jika dikombinasikan dengan pink.