Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SENI BUDAYA

WARNA

Oleh :
Asmaaul Husna Eka Andhyni (05)
Dining Nissa Hanifa ()
Haolin Rusnur Efanda (13)
Muhammad Riandy Yosa A. (23)
Muhammad Romzy (25)
Putri Ardhiani Khaerunnisa (27)
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami haturkan
shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. yang telah menuntun kita
dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Berkat dorongan serta bantuan
mereka kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan penuh kekurangan.
Maka dari itu, kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat
diperlukan demi menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat
menjadi bahan informasi dan penunjang bagi kita semua.

Selong, April 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata pengantar ………………………………………………………………………1


Daftar isi ...…………………………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ...…………………………………………………………….3
B. Rumusan masalah ...…………………………………………………………….3
C. Tujuan ... ... ... ...……………………………………………………………4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Warna ...........………………………………………………………5
B. Sejarah Warna ... ... ... ...……………………………………………………
C. Teori Warna ... ... ... ...……………………………………………………………
D. Jenis-jenis Warna ...…………………………………………………………
E. Klasifikasi Warna
F. Arti Warna Dalam Psikologi
G. Fungsi Warna
BAB III PEMBAHASAN
A. Struktur teks …..………………………………………………………….8
B. Kaidah Kebahasaan ………………………………………………………...12
C. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik …..…………………………………………18
D. Perbandingan Novel dan Film …..…………………………………………21
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ... ...…………………………………………………………22
B. Saran ... ... ... ...…………………………………………………………22
DAFTTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita ini hidup dapat melihat dunia yang luas dan beragam, dunia ini tampak sangat indah
karena adanya warna, warna merupakan hal yang dapat kita lihat tapi tidak bisa kita rasakan.
Warna itulah yang menyebabkan dunia terlihat berwarna-warni. Warna sekarang pun sudah
terbagi menjadi bermacam macam. Dan terus mengalami pengembangan hingga saat kini.
Warna pun sudah diteliti dan digunakan dari 2000 tahun yang lalu. Warna memiliki banyak
sekali fungsi. Banyak orang yang mengenal warna, tapi tidak mengetahui dari mana warna
berasal, apa saja macamnya, dan apa saja maknanya. Lewat makalah ini saya ingin
memberikan sedikit penjelasan tentang warna. Agar kita tidak saja hanya bisa melihatnya
namun juga memahaminya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian warna?


2. Siapa penemu, dimana dan kapan warna ditemukan?
3. Bagaimana perkembangan warna dari zaman ke zaman?
4. Apa saja jenis-jenis dari warna?
5. Apa saja macam macam warna?
6. Berapa Panjang gelombang warna?
7. Apa arti dari warna-warna di dunia?
8. Bagaimana Pelangi bisa terbentuk?
9. Apa itu buta warna?
10. Warna web itu apa?

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah “Warna” ini adalah, sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian warna
2. Mengetahui siapa, dimana dan kapan warna ditemukan
3. Mengetahui perkembangan warna dari zaman ke zaman
4. Mengetahui jenis-jenis warna
5. Mengetahui macam-macam warna
6. Mengetahui panjang gelombang warna
7. Mengetahui arti warna-warna di dunia
8. Mengetahui terbentuknya pelangi
9. Mengetahui warna web
10. Mengetahui buta warna
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna
putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh
warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih
bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer. Dalam peralatan optis, warna
bisa pula berarti interprestasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau dan
biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau
dan 100% biru akan menghasilkan interprestasi warna magenta.

Dalam seni rupa, warna berarti pantulan tertentu  dari cahaya yang dipengaruhi oleh
pigmen yang terdapat di permuaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan
dengan proporsi  tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip
warna merah. Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis
gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang
warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa
dihadiran dalam bentuk pigmen.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia warna adalah kesan yang diperoleh mata dari
cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya; corak rupa, seperti biru dan hijau.
Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780
nanometer. Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial
pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena
berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan
kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis
sebenarnya putih bukanlah warna).

B. Sejarah Warna

Bangsa Mesir kuno (1550 SM) tercatat sebagai bangsa pertama yang menggunakan warna. 
mereka dahulu sudah mengenal warna hijau dan biru, hijau sebagai warna cat pelataran candi
dewa matahari, dan warna biru yang melambangkan warna langit yang memiliki arti penting.
Bertolak dari situ penggunaan warna bukan saja digunakan untuk menghasilkan sesebuah karya
dan reka bentuk, malah digunakan sebagai perobatan dan terapi. mereka sudah menggunakan
warna untuk menyembuhkan penyakit. dimana penggunaan warna adalah bagi tujuan terapi. Ada
beberapa daftar warna tertulis di papirus pada 1550 SM yang menjelaskan warna sebagai “obat”.

Orang Yunani menganggap warna adalah hanya sebagai ilmu. Hippocrates, antara
lain,meninggalkan sisi metafisik dari warna, berkonsentrasi hanya pada aspek ilmiah.
Bangsa Cina juga mempraktekkan penyembuhan melalui media warna. Hal ini terlihat dari
catatan diagnosis warna para Nei/ching, 2000 Tahun silam.

C. Teori Warna

Teori warna yang dikemukakan beberapa ahli,antara lain :

1. Teori warna Prang


2. Teori warna Brewster
3. Teori warna Munsell
4. Teori warna Sir Isaac Newton
Teori Warna Prang

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan
dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi:

1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti
merah, biru, hijau dsb.
2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah
tingkatan warna dari putih hingga hitam.
3. Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan
cerah atau suramnya warna.  

Teori Warna Brewster

Teori Brewster pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori ini


menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaituwarna primer,
sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna
brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer),
split komplementer, triad, dantetrad.

Lingkaran warna :

1. Warna primer: Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-
warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalahmerah, biru,
dan kuning.
2. Warna sekunder: Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi
1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan
kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan
biru.
3. Warna tersier: Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna
sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning
dan jingga.
4. Warna netral: Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi
1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam.
Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam

Teori Warna Munsell

Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara
umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat
kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam
disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi
manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna
sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.

Teori warna Sir Isaac Newton


Sir Isaac Newton adalah orang pertama yang menyajikan warna di dalam suatu diagram
lingkaran atau lingkaran warna pada tahun 1666. Selanjutnya cara ini sering digunakan sebagai
langkah awal dalam mempresentasikan teori warna karena sangat efektif dalam menunjukkan
hubungan antara warna yang berbeda yang berasal dari warna primer.

Gagasannya ini dimulai dengan sebuah lingkaran yang hanya mewakili tiga warna primer
(merah, biru dan hijau) yang berasal dari sistem warna aditif. Kemudian diikuti dengan
menggabungkan sedikit demi sedikit warna pada batasan sehingga nantinya akan didapat
warna yang baru dan batasan yang baru. Selanjutnya gabungkan sedikit demi sedikit warna
pada batasan warna sekunder, maka akan didapatkan warna tersier dan begitu seterusnya.

D. Jenis-Jenis Warna

1. Warna Primer

Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna
yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.dan Warna Primer
bisa juga disebut sebagai Warna Pokok, Warna Dasar ataupun Warna Pertama.

2. Warna sekunder

Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Nama lain dari
Warna Sekunder adalah Warna Kedua.
Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah
campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.

Merah + Biru = Ungu

Kuning + Biru = Hijau

Kuning + Merah = Jingga

3. Warna tersier

Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder.
Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.

Istilah “warna tersier” pada awalnya dicetuskan merujuk pada warna-warna “netral”; yang
dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruang warna. Ini akan menghasilkan
warna putih atau kelabu, dalam sitem warna cahaya additif, sedangkan dalam sistem warna
subtraktif pada pigmen atau cat akan menghasilkan coklat, kelabu atau hitam. Pengertian seperti
ini masih umum dalam banyak tulisan-tulisan teknis. Untuk menghindari kerancuan, banyak para
profesional memilih menggunakan istilah “warna intermediate”.

E. Klasifikasi Warna

Selain dibagi-bagi, ternyata warna juga diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. Yaitu
Warna Netral, Warna Kontras atau Komplementer, Warna Panas dan Warna Dingin.

1. Warna Netral adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau
dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan
campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama

2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu


dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan
(memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi
tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai
ataupun kemurnian warna.
Contoh warna kontras adalah Merah-Hijau, Kuning-Ungu danBiru-Jingga

3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam
lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang,
semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam
lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan,
sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

Fungsi dari warna itu sangat banyak. contohnya, Kamu bayangkan saja kalau di dunia ini
tidak ada warna. hanya ada Hitam dan Putih. Apakah hidup ini tidak akan sangat membosankan
dan kaku. Oleh sebab itu warna bisa menjadi menghias ataupun bisa juga warna bisa
merefleksikan perasaan hati kita. Misalnya ketika kita sedang jatuh cinta, kita bisa menggunakan
warna-warna yang cerah seprti Pink atau Merah Muda. Ketika kita sedang marah kita bisa
mengungkapkannya dengan warna merah.

F. Arti Warna Dalam Psikologi

Konon warna memiliki korelasi dengan karakter seseorang. Sehingga sebuah institusi
bisnis biasanya mempunyai corporate color, sebuah negara juga memiliki color of nation yang
umumnya tercermin pada bendera nasional mereka. Demikian pula partai-partai politik
menggunakan simbol-simbol warna untuk menunjukkan identifikasi dan eksistensi di benak para
pengikutnya.

Orang menyebut dengan istilah filosofi warna.  Untuk meng-artikulasi persepsi manusia
terhadap warna yang terlihat oleh mata. Setiap warna akan memberikan kesan dan kemudian
dipersepsikan secara unik oleh pikiran orang yang sedang melihatnya. Demikian pula warna-
warna alam yang ada di sekeliling kita, seakan mampu berbicara dan mempengaruhi suasana hati
seseorang.

Darwis Triadi, seorang fotografer terkenal di negeri ini di dalam bukunya “Color Vision”
mengungkapkan bahwa: “Warna dapat menciptakan keselarasan dalam hidup. Dengan warna kita
bisa menciptakan suasana teduh dan damai. Dengan warna pula kita dapat menciptakan
keberingasan dan kekacauan.”

Konon warna-warna yang ada di alam, mampu memunculkan persepsi psikologis yang unik
sebagai berikut:

Arti Warna Merah


Merah adalah warna api, mentari pagi, dan warna darah.
Memberi kesan kehangatan, bahagia, keberanian, semangat, kekuatan,
kegairahan, tanda peringatan (berhenti untuk traffic light)

Arti Warna Pink


Pink adalah warna yang melambangkan cinta, romantisme dan eksentrik.
Warna pink sering dipersepsi warna wanita atau feminim.

Arti Warna Orange (Kombinasi merah dengan kuning)


Orange melambangkan keceriaan, kehangatan, persahabatan, optimisme.
Warna ini memiliki daya tarik yang kuat, karena mampu merangsang pandangan
mata.

Arti Warna Biru


Biru adalah warna langit dan laut.
Memberi kesan luas pada ruangan, kesejukan, dingin damai, dan menenangkan
fikiran.

Arti Warna Kuning


Kuning memberi kesan kegembiraan, terang, cerah, bersinar, ketegasan.
Menstimulus pandangan mata seperti warna jingga.

Arti Warna Hijau


Hijau merupakan representasi warna alam, dedaunan, kesegaran, relaksasi,
harmoni, alami, sejuk, bersifat menenangkan.

Arti Warna Ungu (Perpaduan warna merah dan biru)


Ungu adalah warna bangsawan, aristokrat, kekuasaan, keagungan, keindahan dan
kelembutan

Arti Warna Abu-abu


Kesan yang ditimbulkan warna ini adalah ketenangan, keteduhan, elegan.
Warna abu-abu mudah dikombinasikan dengan berbagai macam warna lain,
karena tidak bersifat kontras.

Arti Warna Hitam


Hitam mengandung kesan misteri, kegelapan, independen, dramatis, juga
berkesan sunyi.
Hitam adalah warna tegas, solid, dan kuat.
Arti Warna Coklat
Warna coklat menumbuhkan kesan tua, sederhana, kaya, dan hangat.

Arti Warna Krem


Warna krem merepresentasikan kelembutan dan klasik.

Arti Warna Silver


Warna ini menciptakan kesan glamour, mahal, dan kemilau sesuai dengan
karakter silver atau perak.

Arti Warna Emas


Warna emas memberi kesan kemakmuran, aktif, dan dinamis

G. Fungsi Warna

Warna mempunyai beberapa fungsi, seperti:

1. Fungsi identitas, dimana orang mengenal sesuatu sesuai dari warnanya, seperti seragam,
bendera, logo perusahaan dll.
2. Fungsi isyarat, warna memberikan tanda-tanda atas sifat dan/atau kondisi, seperti merah
bisa memberikan isyarat marah atau bendera putih mengisyaratkan “menyerah”
3. Fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan terhadap yang melihat, seperti
misalnya warna hijau rumput dapat memberikan kesan yang menyegarkan
4. Fungsi alamiah, warna adalah properti benda tertentu, seperti buah tomat jarang ada yang
hitam kan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna
putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Warna
ditemukan pertamakali oleh bangsa Yunani 2000 tahun SM dan terus mengalami
perkembangan hingga sekarang. Warna terbagi menjadi berbagai jeni. Setiap warna memiliki
arti tersendiri seperti warna merah yang memiliki arti keberanian. Warna juga memiliki
berbagai fungsi dalam kehidupan. Buta warna merupakan kelainan genetika yang diturunkan
dari orang tua kepada anaknya. Warna web adalah warna-warna yang digunakan dalam
perancangan halaman-halaman web, dan juga cara mendeskripsikan dan melakukan
spesifikasi dari warna-warna tersebut. Dan warna merupakan hal yang penting bagi kita
karena warnalah yang membuat hidup kita menjadi lebih indah.

B. Saran

Gunakanlah warna untuk menghiasi hidup kita agar lebih indah, dan kreasikan
imajinasimu untuk mewarnai hidup ini menjadi lebih baik dan lebih terkenang.

Anda mungkin juga menyukai