MATERI
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman
indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh
panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh
mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian
yang
sempit dari gelombang elektromagnetik.
Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang
gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer
tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang
disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet,
biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat
gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar
cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz,
gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan
untuk pemancaran radio dan TV.
Diskusikan
Apakah Anda mungkin belum memahami arti warna dalam desain grafis ?
Warna adalah materi yang sangat penting bagi kehidupan kita karena tidak ada seorangpun
yang bisa membayangkan dunia tanpa warna. (Wirania Swasty: 2010; 6). Mencoba untuk
memahami arti warna dalam desain grafis merupakan sesuatu yang penting terutama bagi
para pebisnis yang mempunyai target dalam memikat perhatian calon customernya.
Sebagai pelengkap definisi warna dari wikipedia bahwa Warna adalah spektrum tertentu yang
terdapat di dalam suatu cahaya sempurna. Identitas suatu warna ditentukan panjang
gelombang cahaya tersebut.
Secara objektif atau fisik, warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan. Sementara secara
subjektif atau psikologis, warna adalah sebagian dari pengalaman indra penglihatan.
Warna menjadi elemen paling dominan dan aspek yang paling relatif dalam desain
kehidupan.
Pandangan terhadap warna melibatkan respon fisiologi dan psikologi atau emosi manusia
pada umumnya.
Jika kita hendak meninjau lebih dalam dari psikologis atau emosi manusia, arti dan makna
warna yang ada secara teknis dapat menimbulkan kesan pada objek, mata, otak, dan cahaya.
Berikut ini beberapa penjelasan umum seputar arti warna dalam desain grafis dan bagaimana
penggunaanya yang tepat dan berpeluang menjadi inspirasi bagi anda dalam menentukan
karakter warna perusahaan atau merk produk anda kedepannya.
Contohnya, You C 1000mg yang menggunakan warna oranye untuk mempromosikan energi
dan aktivitas. Oranye juga merupakan warna populer untuk minuman tropis seperti Fanta,
nutrisari, dan bisa menjadi pilihan yang bagus untuk merek kreatif jika ingin sedikit berbeda.
Warna hijau adalah warna keseimbangan dan harmoni. Dari perspektif psikologi warna, itu
adalah penyeimbang besar hati dan emosi, menciptakan keseimbangan antara kepala dan hati.
Warna ini memberikan kesejukan, kemampuan diri untuk menjaga kedamaian, dan mampu
menampilkan emosi yang positif.
Hijau juga sering dilihat sebagai warna keempat di atas warna merah, kuning, dan biru,
contoh Microsoft dan Google yang membawa kesan keseimbangan visual. Merek-merek
terkenal yang menggunakan nuansa warna hijau yang berbeda termasuk Starbucks, Spotify,
dan Whole Foods Market.
Dalam dunia desain komunikasi visual, kombinasi warna-warna dingin banyak digunakan
untuk logo, kemasan, iklan, signage, dan publikasi. Kombinasi warna-warna ini memberikan
kesejukan, materialistis, kemakmuran, ketenangan, keislaman, dan cendrung menghindari
pertentangan.
Penggunaan warna biru sering dikaitkan dengan profesionalisme dan kepercayaan. Karena
disukai secara umum, maka warna ini sangat tepat digunakan, baik laki-laki atau perempuan.
Menariknya, biru adalah warna pilihan bagi banyak jejaring sosial dan teknologi, seperti
Facebook, Twitter, IBM, dan Intel.
Penggunaan warna kuning cerah akan langsung menarik perhatian orang. Warna kuning
pucat atau hangat dapat terlihat alami dan sehat, sedangkan warna kuning neon dapat menjadi
sangat artifisial.
Warna kuning sering direpresentasikan oleh makanan utama, membangkitkan selera dan
merangsang nafsu makan. Warna kuning juga efektif untuk menarik perhatian. Industri
makanan cepat saji telah mengklaim saat satu warna dikombinasi dengan warna kuning akan
memiliki alasan yang sangat efektif. Di arena makanan gourmet, Anda tentu saja ingin
menghindari konotasi makanan yang disajikan oleh restoran cepat saji. Namun warna-warna
ini masih bisa berfungsi efektif bila disajikan secara berpasangan dalam menu makanan
gourmet Anda.
Ungu adalah warna yang hangat, dingin serta memadukan energi dengan ketenangan. Ungu
sering dikaitkan dengan unsur keluarga kerajaan karena sifatnya yang bergengsi dan mewah.
Antusiasme dan kesan menonjol adalah dampak pemilihan warna satu ini. Jika Anda ingin
produk atau jasa Anda mencuri perhatian orang-orang, Anda bisa memilih warna jingga.
PENGGUNAAN WARNA UNGU
Gunakan warna ungu dengan emas untuk menambahkan unsur kemewahan. Ungu juga dapat
digunakan saat kamu ingin menambahkan sedikit mistisisme dan spiritualitas. Selain memacu
imajinasi, warna ini bisa menimbulkan kesan kreatif. Inilah mengapa, bila Anda perhatikan
infografik yang kami bagikan di atas, brand-brand yang terlibat di bidang entertainment-lah
yang memakainya. Apa saja? Seperti salah satu stasiun televisi Syfy atau produsen boneka
Barbie.
Putih biasa digunakan pada merek kesehatan dan kecantikan untuk menyampaikan sesuatu
yang murni dan bahan alami. Warna ini juga yang paling sering digunakan dalam acara
pernikahan, baik itu untuk gaun pengantin atau undangan karena melambangkan kesucian.
Karena putih adalah warna kesederhanaan dan kebersihan. Ini pesan yang muda, ringan dan
murni. Mungkin ini adalah alasan mengapa Apple menggunakan warna ini.
Jika kamu ingin desainmu terlihat menonjol, maka merah bisa menjadi warna pilihan. Karena
merah dapat lebih menarik perhatian. Ditambah lagi dengan peranannya yang dapat
menambah nafsu makan, merah sangat cocok digunakan untuk restoran yang ingin
mendatangkan pelanggan.
Merah adalah warna yang mengartikan panas, gairah dan kegembiraan. Ini dengan mudah
menarik perhatian dan membangkitkan energi dan kecepatan. Merasa lelah? Coca Cola dapat
membantu Anda mendapatkan dorongan itu. Coca-Cola yang dari awal kemunculannya
hingga sekarang tetap konsisten di warna merah.
Warna hitam dapat memiliki konotasi negatif karena mengisyaratkan kematian, ketakutan,
dan duka. Warna yang populer dalam ranah fashion ini menjadi favorit banyak orang.
Bagaimanapun, warna hitam merepresentasikan kekuatan, rasa percaya diri, dramatis,
misterius, klasik. Bahkan dalam banyak kasus melambangkan maskulinitas. Namun, hitam
lebih terkait secara umum dengan kekuatan dan keanggunan dalam hal branding dan
pemasaran.
PENGGUNAAN WARNA HITAM
Pemakaian dalam intensitas besar bisa saja menimbulkan perasaan tertekan yang lekat
dengan kondisi hampa, kerusakan, duka, hingga kematian. Hitam melambangkan elegan dan
mewah jika dikombinasikan dengan emas atau perak.
Di sisi lain, hitam juga dapat dikombinasikan dengan warna-warna cerah sebagai kontras dan
ketika dikombinasikan dengan warna lainnya, seperti merah atau oranye bisa sangat
menonjol. Merek-merek mewah seperti Chanel dan Dior menggunakannya dengan logo
hitam-putih yang ikonik dan membuatnya lebih eksklusif.
Itulah beberapa arti warna dan bagaimana penggunaanya, baik di dalam desain ataupun di
kehidupan sehari-hari.
Rupanya, penggunaan warna yang tepat bisa mempengaruhi mood dan perasaan seseorang
saat melihatnya.
Untuk itu, pilih warna yang tepat dan paling mewakili terutama dalam menentukan warna
sebagai karakter bisnis anda, sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memikat minat
calon customer.
Warna dalam media komunikasi non-verbal menjadi metode yang paling cepat memberikan
kesan, menyampaikan pesan, dan mengekspresikan suatu makna.
Desain warna sudah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh dalam membentuk perilaku
suatu masyarakat dan perkembangan ekonominya.
Dalam dunia bisnis warna dianggap sebagai “the silent sales person” yang mampu menarik
minat para pembeli, itulah beberapa arti warna dalam desain grafis.
Warna menjadi salah satu pemicu penjualan sebuah produk karena berdasarkan fungsinya,
desain warna merupakan suatu nilai tambah yang dapat dijadikan sebagai perangkap
emosional yang sangat ampuh untuk menjaring konsumen.
Dengan memilih warna yang tepat, Anda bisa mendapat keuntungan yang lebih dibandingkan
dengan kompetitor bisnis Anda. Penerapan teori arti warna dalam desain grafis juga bisa
memberikan kesempatan bagi Anda dalam menyampaikan pesan secara efektif dan
memenuhi kebutuhan audiens/pasar Anda. Sebenarnya yang paling utama adalah Anda bisa
meningkatkan branding bisnis Anda.
Sangat menarik untuk mempelajari bagaimana psikologi warna berperan penting dalam
memikat perhatian konsumen dalam hitungan detik. Oleh sebab itu, desain warna dianggap
mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat beli konsumen dibandingkan dengan faktor
lainnya.
Dengan membaca artikel ini, Anda dapat lebih yakin dalam memanfaatkannya sebagai
strategi branding dan marketing bisnis Anda. Intinya, Anda perlu mengenali visi dan misi
Anda sendiri, apa pesan yang ingin Anda sampaikan dan produk/jasa seperti apa yang Anda
jual.
Warna pada rasa dan estetika hingga menyatu pada ungkapan perasaan, bahkan
hampir semua ilmu yang di pelajari oleh manusia mengandung unsur warna.
Elemen warna dalam desain grafis mempunyai makna tersendiri, namun juga dipengaruhi
oleh unsur keilmuan lainnya dalam hal warna seperti psikologi dan fengsui.
Sebagai elemen penting dalam desain grafis, warna memegang peranan sebagai
sarana untuk mempertegas, memperkuat kesan/ tujuan desain grafis. Ketika anda
merencanakan membuat brosur, corporate identity/identitas perusahaan, cd interaktif.
company profile. poster, shopping bag, kartu ucapan, banner, kartu undangan, anda akan
dihadapkan dalam hal memilih warna yang padu. Anda merancang sebuah brosur bertema
laut/ bahari tentu anda akan memilih warna biru dan senada. Seringkali dalam sebuah
desain produk untuk perusahaan kita harus memasukkan warna identitas perusahaan atau
produk tersebut. Cara ini dilakukan agar paduan warna senada dengan kesamaan
pandangan dan kepahaman konsumen.
Menggunakan warna dasar terlalu banyak akan membuat harmoni tidak tercapai,
maksimal adalah lima warna untuk medium dan tiga warna untuk simple.