Anda di halaman 1dari 19

3.

2 MENGIDENTIFIKASI FUNGSI, DAN UNSUR WARNA CMYK


DAN RGB
Jawablah Pertanyaan di Link Berikut ini: Setelah Baca Artikel Dibawah ini.
Soal Latihan

MATERI
Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman
indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh
panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh
mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian
yang
sempit dari gelombang elektromagnetik.
Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang
gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer
tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang
disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet,
biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat
gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar
cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz,
gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan
untuk pemancaran radio dan TV.

Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa


suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita
hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda
tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda
berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna
pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda
tersebut memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian dari elemen tata
rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan
memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain.
Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa,
bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek
kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai
oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan
benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna
sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna
sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.
 Warna sebagi elemen estetika
Warna memerankan dirinya sebagai ”warna”, yang mempunyai fungsi dalam
membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai
”keindahan” semata. Melainkan sebagai unsus eksistensial bendabenda yang ada
disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat
dan mengenali suatu benda. Sebagai contoh apabila kita meletakkan sebuah
benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek
tersebut dengan jelas. Di sini warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan
hanya aspek keindahan saja namun sebagai elemen yang membentuk
diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan obyek lain.
 Warna sebagai representasi dari alam
Warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara
umum warna mampu menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna
hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan
sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami
dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll.
 Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi)
Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna
merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu.
Warna sebagi komunikasi seringkali dapat kita lihat dari obyekobyek seperti
bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna merupakan sebuah perwakilan
atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan
sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas;
kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan
Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering
dinamakan dengan sistem warna Prang yang ditemukan oleh Louis Prang pada
1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :
 Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu
warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
 Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya
warna.Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
 Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi
yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau
Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System,
Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta
Additive Color/RGB Color System.

1. CMYK /Process Color System


CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black dan biasanya juga
sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah
model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive
color model) yang umum dipergunakan dalam pencetakan
berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang
relatif sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan
Black. Keempat tinta tersebut disebut tinta / warna Proses. Tinta proses adalah
tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak
tertentu
2. Additive Color/RGB Color System
Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya yang disebut spectrum. Warna
pokok additive terdiri dari warna red (merah), green (hijau) dan blue (biru) yang disebut
dengan istilah RGB, dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama
akan menghasilkan warna putih. Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan
warna sekunder.
- Biru dipadukan dengan merah menghasilkan warna magenta
- Merah dipadukan dengan hijau menghasilkan warna kuning
- Hijau dipadukan dengan biru menghasilkan warna cyan
- Biru dipadukan dengan merah dan hijau menghasilkan warna putih.
Banyak orang yang mengidentikkan warna dengan karakter seseorang. Berikut ini
dijelaskan tentang karakter dan simbolisasi dari beberapa warna yang sering digunakan
dalam desain.
1. Kuning, melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan,
kemeriahan, kecemerlangan.
2. Biru, melambangkan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni,
kesatuan,kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata
tertib,loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi
3. Hitam, melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman
duniawi,formalitas, elegan, kesejahter-aan, misteri, ketakutan, kejahatan,anominitas,
tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah,
underground, teknik warna yang baik, berduka cita dan kematian.
4. Hijau, melambangkan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan,
pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan,
kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
5. Ungu, melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri,
transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
6. Merah, melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, keberanian,
kekejaman, kemarahan, tanda keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.
7. Putih, melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan,
kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda,
burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.

Diskusikan

1. Pengaruh warna pada desain grafis!

Kriteria pemilihan warna

1. Tampilkan warna dengan latar belakang (background) gelap


2. Pilih warna yang cerah untuk foreground (putih,hijau dll)
3. Hindari penggunaan warna coklat dan hijau untuk background
4. Kecerahan dan kombinasi warna pada foreground dan background
kontras
5. Gunakan warna sesuai kebutuhan,disain dibuat dalam b/w dan
ditambahkan warna lain sesuai kebutuhan
6. Gunakan warna untuk menarik perhatian user, komunikasi terarah,
identifikasi status, menjalin hubungan antar elemen
7. Hindari penggunaan warna pada pekerjaan yang sifatnya non-task,
untuk layar yang kebanyakan terdiri dari teks, warna dapat
membantu ketika user harus mencari /membedakan bagian2
tertentu
8 ARTI WARNA DALAM DESAIN GRAFIS DAN
PENGARUH EMOSIONALNYA UNTUK
PEMASARAN
Isi Artikel
 1 Memahami Arti Warna dalam Desain Grafis dan Pengaruh Emosionalnya untuk Pemasaran
o 1.1 Arti Warna Oranye
 1.1.1 Penggunaan Warna Oranye
o 1.2 Arti Warna Hijau
 1.2.1 Penggunaan Warna Hijau
o 1.3 Arti Warna Biru
 1.3.1 Penggunaan Warna Biru
o 1.4 Arti Warna Kuning
 1.4.1 Penggunaan Warna Kuning
o 1.5 Arti Warna Ungu
 1.5.1 Penggunaan Warna Ungu
o 1.6 Arti Warna Putih
 1.6.1 Penggunaan Warna Putih
o 1.7 Arti Warna Merah
 1.7.1 Penggunaan Warna Merah
o 1.8 Arti Warna Hitam
 1.8.1 Penggunaan Warna Hitam
 2 Warna dan Pengaruhnya Terhadap Pemasaran
 3 Sekilas Tentang Commpass Digital
o 3.1 Kontak Perusahaan
 4 Berlangganan Artikel
MEMAHAMI ARTI WARNA DALAM DESAIN GRAFIS DAN PENGARUH
EMOSIONALNYA UNTUK PEMASARAN

Apakah Anda mungkin belum memahami arti warna dalam desain grafis ?

Penasaran dengan arti warna dalam desain grafis ?

Bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis anda ?


Jika jawaban Anda iya, maka Saya sarankan untuk membaca artikel ini sampai tuntas, karena
jawaban atas semua pertanyaan tadi akan dipaparkan secara jelas dan ringkas untuk Anda.

Warna adalah materi yang sangat penting bagi kehidupan kita karena tidak ada seorangpun
yang bisa membayangkan dunia tanpa warna. (Wirania Swasty: 2010; 6). Mencoba untuk
memahami arti warna dalam desain grafis merupakan sesuatu yang penting terutama bagi
para pebisnis yang mempunyai target dalam memikat perhatian calon customernya.

Sebagai pelengkap definisi warna dari wikipedia bahwa Warna adalah spektrum tertentu yang
terdapat di dalam suatu cahaya sempurna. Identitas suatu warna ditentukan panjang
gelombang cahaya tersebut.

Secara objektif atau fisik, warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan. Sementara secara
subjektif atau psikologis, warna adalah sebagian dari pengalaman indra penglihatan.

Warna menjadi elemen paling dominan dan aspek yang paling relatif dalam desain
kehidupan.

Pandangan terhadap warna melibatkan respon fisiologi dan psikologi atau emosi manusia
pada umumnya.

Jika kita hendak meninjau lebih dalam dari psikologis atau emosi manusia, arti dan makna
warna yang ada secara teknis dapat menimbulkan kesan pada objek, mata, otak, dan cahaya.

Berikut ini beberapa penjelasan umum seputar arti warna dalam desain grafis dan bagaimana
penggunaanya yang tepat dan berpeluang menjadi inspirasi bagi anda dalam menentukan
karakter warna perusahaan atau merk produk anda kedepannya.

ARTI WARNA ORANYE


Sebagai warna sekunder, oranye menggabungkan kehangatan warna merah dengan cerahnya
warna kuning. Oranye adalah warna energik yang dapat mengingatkan kesehatan dan
vitalitas, mengingat kaitannya yang jelas dengan jeruk dan vitamin C. Oranye juga warna
yang membawa unsur semangat dan kesenangan.

PENGGUNAAN WARNA ORANYE

Contohnya, You C 1000mg yang menggunakan warna oranye untuk mempromosikan energi
dan aktivitas. Oranye juga merupakan warna populer untuk minuman tropis seperti Fanta,
nutrisari, dan bisa menjadi pilihan yang bagus untuk merek kreatif jika ingin sedikit berbeda.

ARTI WARNA HIJAU


Hijau secara universal terkait dengan alam, rumput, tanaman dan pohon. Hijau
merepresentasikan pembaruan. Warna hijau meliputi kejernihan mental dan optimisme
kuning dengan tenang emosional dan wawasan biru, inspirasi harapan dan kemurahan hati
Yang Maha Kuasa yang tidak tersedia dari warna lainnya.

Warna hijau adalah warna keseimbangan dan harmoni. Dari perspektif psikologi warna, itu
adalah penyeimbang besar hati dan emosi, menciptakan keseimbangan antara kepala dan hati.
Warna ini memberikan kesejukan, kemampuan diri untuk menjaga kedamaian, dan mampu
menampilkan emosi yang positif.

Hijau juga sering dilihat sebagai warna keempat di atas warna merah, kuning, dan biru,
contoh Microsoft dan Google yang membawa kesan keseimbangan visual. Merek-merek
terkenal yang menggunakan nuansa warna hijau yang berbeda termasuk Starbucks, Spotify,
dan Whole Foods Market.

PENGGUNAAN WARNA HIJAU

Dalam dunia desain komunikasi visual, kombinasi warna-warna dingin banyak digunakan
untuk logo, kemasan, iklan, signage, dan publikasi. Kombinasi warna-warna ini memberikan
kesejukan, materialistis, kemakmuran, ketenangan, keislaman, dan cendrung menghindari
pertentangan.

ARTI WARNA BIRU


Biru adalah warna yang paling populer di dunia dan biasa digunakan dalam logo bisnis. Biru
adalah warna yang tenang dan mewakili kecerdasan serta tanggung jawab. Biru biasa
digunakan dalam institusi perusahaan yang terpercaya dan sering kali dikombinasikan
dengan warna abu-abu.

PENGGUNAAN WARNA BIRU

Penggunaan warna biru sering dikaitkan dengan profesionalisme dan kepercayaan. Karena
disukai secara umum, maka warna ini sangat tepat digunakan, baik laki-laki atau perempuan.
Menariknya, biru adalah warna pilihan bagi banyak jejaring sosial dan teknologi, seperti
Facebook, Twitter, IBM, dan Intel.

ARTI WARNA KUNING


Kuning merupakan warna cerah yang memiliki arti bahagia, penuh harapan dan positif.
Kuning adalah warna yang menarik dapat digunakan untuk menunjukkan perhatian, seperti
merah dan oranye.

PENGGUNAAN WARNA KUNING

Penggunaan warna kuning cerah akan langsung menarik perhatian orang. Warna kuning
pucat atau hangat dapat terlihat alami dan sehat, sedangkan warna kuning neon dapat menjadi
sangat artifisial.

Warna kuning sering direpresentasikan oleh makanan utama, membangkitkan selera dan
merangsang nafsu makan. Warna kuning juga efektif untuk menarik perhatian. Industri
makanan cepat saji telah mengklaim saat satu warna dikombinasi dengan warna kuning akan
memiliki alasan yang sangat efektif. Di arena makanan gourmet, Anda tentu saja ingin
menghindari konotasi makanan yang disajikan oleh restoran cepat saji. Namun warna-warna
ini masih bisa berfungsi efektif bila disajikan secara berpasangan dalam menu makanan
gourmet Anda.

ARTI WARNA UNGU

Ungu adalah warna yang hangat, dingin serta memadukan energi dengan ketenangan. Ungu
sering dikaitkan dengan unsur keluarga kerajaan karena sifatnya yang bergengsi dan mewah.
Antusiasme dan kesan menonjol adalah dampak pemilihan warna satu ini. Jika Anda ingin
produk atau jasa Anda mencuri perhatian orang-orang, Anda bisa memilih warna jingga.
PENGGUNAAN WARNA UNGU

Gunakan warna ungu dengan emas untuk menambahkan unsur kemewahan. Ungu juga dapat
digunakan saat kamu ingin menambahkan sedikit mistisisme dan spiritualitas. Selain memacu
imajinasi, warna ini bisa menimbulkan kesan kreatif. Inilah mengapa, bila Anda perhatikan
infografik yang kami bagikan di atas, brand-brand yang terlibat di bidang entertainment-lah
yang memakainya. Apa saja? Seperti salah satu stasiun televisi Syfy atau produsen boneka
Barbie.

ARTI WARNA PUTIH


Putih mewakili kemurnian, kepolosan dan menciptakan estetika minimalis. Putih bisa sangat
sederhana, bersih dan modern. Putih juga merupakan warna paling netral dari semua dan bisa
dideskripsikan sebagai dasar untuk warna lain yang lebih menarik.

PENGGUNAAN WARNA PUTIH

Putih biasa digunakan pada merek kesehatan dan kecantikan untuk menyampaikan sesuatu
yang murni dan bahan alami. Warna ini juga yang paling sering digunakan dalam acara
pernikahan, baik itu untuk gaun pengantin atau undangan karena melambangkan kesucian.

Karena putih adalah warna kesederhanaan dan kebersihan. Ini pesan yang muda, ringan dan
murni. Mungkin ini adalah alasan mengapa Apple menggunakan warna ini.

ARTI WARNA MERAH


Merah selalu diartikan dengan semangat, gairah, energi, dan kemarahan. Merah merupakan
warna primer yang biasanya mendominasi. Tapi tahukah kamu kalau merah dapat
merangsang nafsu makan? Itu sebabnya kenapa penyedia makanan cepat saji, seperti MCD
dan KFC menggunakan warna merah yang mendominasi.

PENGGUNAAN WARNA MERAH

Jika kamu ingin desainmu terlihat menonjol, maka merah bisa menjadi warna pilihan. Karena
merah dapat lebih menarik perhatian. Ditambah lagi dengan peranannya yang dapat
menambah nafsu makan, merah sangat cocok digunakan untuk restoran yang ingin
mendatangkan pelanggan.
Merah adalah warna yang mengartikan panas, gairah dan kegembiraan. Ini dengan mudah
menarik perhatian dan membangkitkan energi dan kecepatan. Merasa lelah? Coca Cola dapat
membantu Anda mendapatkan dorongan itu. Coca-Cola yang dari awal kemunculannya
hingga sekarang tetap konsisten di warna merah.

ARTI WARNA HITAM

Warna hitam dapat memiliki konotasi negatif karena mengisyaratkan kematian, ketakutan,
dan duka. Warna yang populer dalam ranah fashion ini menjadi favorit banyak orang.
Bagaimanapun, warna hitam merepresentasikan kekuatan, rasa percaya diri, dramatis,
misterius, klasik. Bahkan dalam banyak kasus melambangkan maskulinitas. Namun, hitam
lebih terkait secara umum dengan kekuatan dan keanggunan dalam hal branding dan
pemasaran.
PENGGUNAAN WARNA HITAM

Pemakaian dalam intensitas besar bisa saja menimbulkan perasaan tertekan yang lekat
dengan kondisi hampa, kerusakan, duka, hingga kematian. Hitam melambangkan elegan dan
mewah jika dikombinasikan dengan emas atau perak.

Di sisi lain, hitam juga dapat dikombinasikan dengan warna-warna cerah sebagai kontras dan
ketika dikombinasikan dengan warna lainnya, seperti merah atau oranye bisa sangat
menonjol. Merek-merek mewah seperti Chanel dan Dior menggunakannya dengan logo
hitam-putih yang ikonik dan membuatnya lebih eksklusif.

Itulah beberapa arti warna dan bagaimana penggunaanya, baik di dalam desain ataupun di
kehidupan sehari-hari.

Rupanya, penggunaan warna yang tepat bisa mempengaruhi mood dan perasaan seseorang
saat melihatnya.

Untuk itu, pilih warna yang tepat dan paling mewakili terutama dalam menentukan warna
sebagai karakter bisnis anda, sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memikat minat
calon customer.

WARNA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMASARAN

Warna dalam media komunikasi non-verbal menjadi metode yang paling cepat memberikan
kesan, menyampaikan pesan, dan mengekspresikan suatu makna.

Desain warna sudah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh dalam membentuk perilaku
suatu masyarakat dan perkembangan ekonominya.

Dalam dunia bisnis warna dianggap sebagai “the silent sales person” yang mampu menarik
minat para pembeli, itulah beberapa arti warna dalam desain grafis.

Warna menjadi salah satu pemicu penjualan sebuah produk karena berdasarkan fungsinya,
desain warna merupakan suatu nilai tambah yang dapat dijadikan sebagai perangkap
emosional yang sangat ampuh untuk menjaring konsumen.

Dengan memilih warna yang tepat, Anda bisa mendapat keuntungan yang lebih dibandingkan
dengan kompetitor bisnis Anda. Penerapan teori arti warna dalam desain grafis juga bisa
memberikan kesempatan bagi Anda dalam menyampaikan pesan secara efektif dan
memenuhi kebutuhan audiens/pasar Anda. Sebenarnya yang paling utama adalah Anda bisa
meningkatkan branding bisnis Anda.

Sangat menarik untuk mempelajari bagaimana psikologi warna berperan penting dalam
memikat perhatian konsumen dalam hitungan detik. Oleh sebab itu, desain warna dianggap
mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat beli konsumen dibandingkan dengan faktor
lainnya.
Dengan membaca artikel ini, Anda dapat lebih yakin dalam memanfaatkannya sebagai
strategi branding dan marketing bisnis Anda. Intinya, Anda perlu mengenali visi dan misi
Anda sendiri, apa pesan yang ingin Anda sampaikan dan produk/jasa seperti apa yang Anda
jual.

Warna adalah elemen penting dalam desain grafis, mengapa demikian?


Karena warna dapat mewakili emosi dari karya desain sehingga pesan yang disampaikan
dari karya tersebut dapat tersampaikan lebih mudah kepada audience.

Warna pada rasa dan estetika hingga menyatu pada ungkapan perasaan, bahkan
hampir semua ilmu yang di pelajari oleh manusia mengandung unsur warna.
Elemen warna dalam desain grafis mempunyai makna tersendiri, namun juga dipengaruhi
oleh unsur keilmuan lainnya dalam hal warna seperti psikologi dan fengsui.

Sebagai elemen penting dalam desain grafis, warna memegang peranan sebagai
sarana untuk mempertegas, memperkuat kesan/ tujuan desain grafis. Ketika anda
merencanakan membuat brosur, corporate identity/identitas perusahaan, cd interaktif.
company profile. poster, shopping bag, kartu ucapan, banner, kartu undangan, anda akan
dihadapkan dalam hal memilih warna yang padu. Anda merancang sebuah brosur bertema
laut/ bahari tentu anda akan memilih warna biru dan senada. Seringkali dalam sebuah
desain produk untuk perusahaan kita harus memasukkan warna identitas perusahaan atau
produk tersebut. Cara ini dilakukan agar paduan warna senada dengan kesamaan
pandangan dan kepahaman konsumen.

Menggunakan warna dasar terlalu banyak akan membuat harmoni tidak tercapai,
maksimal adalah lima warna untuk medium dan tiga warna untuk simple.

Anda mungkin juga menyukai