Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Warna merupakan sebuah bagian partikel dari teori. Warna sangat
membantu dalam desain pembelajaran. Warna memiliki karakteristik yang baik
untuk dapat membantu dalam proses perkembangan belajar mengajar.
Contohnya, warna kuning menggambarkan suasana keceriaan dan keramaian.
Karakteristik warna perlu dijadikan pertimbangan dalam aplikasi warna, agar
mencapai tujuan yang diinginkan oleh seniman atau pendesain. Warna sangat
mampu untuk mempengaruhi suatu emosi dan kepribadian seseorang. Warna-
warna juga memiliki sifat psikologis. Kemampuan warna menciptakan impresi
mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Efeknya berpengaruh terhadap
pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan. Itulah yang akan dipelajari pada sub
materi ini. Bagiamana cara mengaplikasikan warna dalam desain, dan
bagaimana mengkombinasikan warna berdasarkan macam-macam
kombinasinya.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai teori warna, macam-macam
warna dikomputer, psikologi warna, kombinasi warna, dan tentunya aplikasi
warna dalam pembuatan desain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan warna?
2. Bagaimana karakteristik warna berdasarkan psikologi warna?
3. Bagaimana mencocokkan warna dengan teori kombinasi warna?
4. Bagaimana pengapilikasian warna?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tentang warna
2. Untuk mengetahui bagaimana mecocokan warna pada teori kombinasi
warna
3. Untuk mengetahui karakteristik atau sifat warna berdasarkan psikologi
warna
4. Untuk mengetahui aplikasi desain warna

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Warna
Warna adalah elemen terpenting dalam desain grafis. Warna menjadi
indikator pembeda antara satu objek dengan objek yang lain. Dari sudut
pandang ilmu fisika, warna dihasilkan dari respresentasi sinar putih yang
dihasilkan oleh matahari atau bola lampu pada spektrum prisma 1. Warna adalah
suatu sensani yang dihasilkan oleh gelombang cahaya yang diterima oleh retina
mata. Panjang gelombang cahaya bervariasi tergantung warna yang
dipantulkan. Panjang gelombang cahaya yang dapat diterima oleh mata manusia
adalah antara 400 – 700 nm yaitu antara warna violet sampai warna merah 2.

B. Jenis Warna di Komputer


Warna pada komputer dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a) RGB (Red, Green, and Blue)

Adalah model warna yang dihasilkan dari cahaya layar monitor. Apabila
ketiga warna dikombenasikan maka terciptalah warna putih. Karena inilah
mengapa RGB disebut ‘additive color’ atau warna pencahayaan. Warna
RGB digunakan di media elektronik seperti televisi, projector, monitor
computer, kamera dan scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan rgb
selalu cerah, terang, segar dan menyenangkan karena memancarkan cahaya,
sehingga lebih leluasa dalam bermain warna. Tapi warna dihasilkan sangat

1 Rodrigo Goyena, “Teori Warna” 53, no. 9 (2019): 1689–99.


2 JOACHIM DAVID, “MODUL TEORI WARNA,” n.d.

2
bergantung kepada kualitas alat Contohnya: Jenis monitor dan VGA /
Graphic card). Model warna RGB biasa juga digunakan untuk membangun
suatu aplikasi digital seperti desain web, wallpaper, game, video / animasi
dll.
b) Cmyk Color

CMYK adalah singkatan dari cyan, magenta, yellow, black dan disebut
sebagai warna proses/process color atau substractive color. Model warna
CMYK umum dipergunakan dalam pencetakan separasi seperti brosur
sampul buku, majalah, print document, cetak foto dll. Untuk memproduksi
gambar agar hasil (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 tinta yaitu:
Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Teknik sparasi saat ini sudah
berkembang. Penggunaan 4 tinta proses masih dominan, tapi metode
menambah warna tinta cetak berkembang pesat sehingga ada tinta-tinta
seperti: Light magenta, light cyan, Grey, matt Black, Orange dan green dll.
Dalam suatu, kebutuhan cetak dan printing, warna yang dipakai adalah
sistem/model CMYK. Dalam buku ini lebih memfokuskan pada pengguna
warna CMYK, sehingga anda bias menyesuaikan dengan printer anda yang
mempunyai warna CMYK juga3.

3Meilani Meilani, “Teori Warna: Penerapan Lingkaran Warna Dalam Berbusana,” Humaniora 4,
no. 1 (2013): 326, https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3443.

3
c) HSB/HSV/HSL COLOR

HSB = Hue Saturation Brightness, HSV = Hue Saturation Value, HSL =


Hue Saturation Lighness. Ketiga istilah tersebut bisa dikatakan sama, karena
brightness, value dan lightness sama sama menentukan kadar cahaya
(gelap/terang). Di adobe Photoshop istilah yang digunakan adalah hsb,
namun di software lain ada yang menggunakan HSV atau HSL. Model
warna ini digunakan untuk aplikasi layar monitor/ televisi sama seperti
RGB. Dengan model warna ini pengaturan gelap/terang lebih mudah karena
hanya menggeser nilai, value atau lightness saja yang terdapat pada remote
Televisi.
d) Lab Color

Lab COlor bukan berarti warna laboratorium tetapi singkatan dari L=


Lightness A=Sumbu Green – Red dan B= Sumbu Yellow – Blue, Model
warna biasa diaplikasikan untuk layar monitor atau media cetak khususnya
warna Pantone. Lab color juga bermanfaat untuk berkomunikasi antara
macam-macam metode dan alat pewarnaan. Gambar ini juga
memperlihatkan koordinat LAB = 50,50,50 yang berarti hijau muda / terang.

4
Model warna ini menurut penulis mudah dipahami dibandingkan model
warna sebelumnya.
e) HEX COLOR

Model warna ini biasa untuk digunakan programmer atau web designer
yang tidak ingin report-report memikirkan campuran warna RGB. CUkup
dengan tanda # lalu sebutkan digit kodenya. Maka Misalkan Biru –
#0000FF, programmer akan report menyebutkan kuning sebagai
(100,0,100) karena kemungkinan salah tulis atau terjadinya syntax error.
Karena saking banyaknya warna, maka para perusahaan warna membuat
standar sendiri-sendiri agar bias menunjuk warna secara tepat.

C. Psikologi Warna
Kesukaan seseorang terhadap warna menurut penelitian ilmu jiwa, bisa
diasosiasikan dengan sifat pembawa seseorang. Psikologi warna berdasarkan
macam-macam warna diantaranya4 :
a) Merah ( Diasosiasikan dengan api dan darah)
Positif :
• Menunjukan pribadi yang bersifat ekstrover, integratif, dengan dunia,
penuh vitalitas
• Lebih dikuasai oleh dorongan hati (love & passion)
• Melambangkan energi, semangat, dan kekuatan.
Negatif :
• Melambangkan keagresifan, kemarahan, revolusi, dan kekejaman

4PANJI. NASRULLAH, “Psikologi Warna,” Bandung: Yayasan Bina Solusi Cerdas, 1998, 24,
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/PSIKOLOGI_WARNA.pdf.

5
• Dapat dikatakan warna yang paling arogan, karena sifatnya yang lebih
menonjol
• Untuk penyakit mental/jiwa, merah diasosiasikan dengan
kecenderungan yang berlebih-lebihan.
b) Kuning ( Warna matahari, emas, spiritual, dan inspirasi)
Positif :
• Kebijaksanaan, optimisme, cahaya, keceriaan, hasrat dan cinta.
Negatif :
• Cemburu, pengecut, penipuan, kebohongan, dan peringatan.
c) Hijau ( Warna dari tumbuh-tumbuhan yang mengesankan kesegaran dan
alami)
Positif :
• Kehidupan, harapan, kesuburan, alami, harmoni, muda, dan kelahiran
• Pilihan orang yang mempunyai kedudukan sosial yang tinggi,
mempunyai kesempatan yang banyak bicara, dan selera makan yang
tinggi.
Negatif :
• Melambangkan ketamakan, cemburu/iri, racun, kerusakan, dan kurang
berpengalaman.
d) Biru (Warna yang dingin, tenang, dan sabara seperti langit dan laut)
Positif :
• Melambangkan pengetahuan, ketenangan, sejuk, kedamaian, maskulin,
kesetiaan, keadilan, dan kecerdasan
Negatif :
• Melambangkan sifat depresi, lesu,dan apatis.
e) Jingga/Orange
• Melambangkan kreatifitas, menyegarkan, keunikan, energi, semangat,
stimulasi, kesehatan, dan bersifat menyilaukan
• Warna yang dapat merangsang nafsu makan
• Warna yang mewakili aktivitas
• Orang yang ramai, ramah, dan kreatif.
f) Ungu (Warna bangsawan/ningrat)
6
• Melambangkan sifat kemewahan, kebijakan, pangkat, kekayaan,
keduniawian, imajinasi, inspirasi, dan mistik
• Mempunyai sifat yang berlebih-lebihan
• Di Amerika dilambangkan dengan kematian
• Di Jepang memiliki arti perayaan dan arogan
• Ungu juga memiliki sifat yang romantis dan feminim. Orang yang
sifatnya artistik suka dengan akan warna merah keunguaan (purple).
g) Hitam
• Melambangkan kekuatan, berat, formalitas, keseriusan, martabat,
kesunyian,misteri, ketakutan, kematian, duka cita, hampa, dan
penyesalan
• Warna hitam membuat warna lain menjadi lebih terang, dan dalam
terapi warna, warna hitam mendorong seseorang untuk percaya diri dan
kuat.
h) Putih
• Melambangkan kesempurnaan, kesucian, kemurnian, kebaikan,
kecerahan, kelembutan, keramat, simpel, dan dingin
• Putih dianggap warna keberuntungan jika dipakai untuk upacara
pernikahan
• Warna putih juga sering diasosiasikan dengan Tuhan dan Malaikat
• Disebagian tempat di Indonesia, warna putih juga melambangkan warna
duka cita (kematian).

D. Kombinasi Warna
Kombinasi warna merupakan memadukan dua warna atau lebih warna-
warna yang bersebelahan/berdampingan, atau berhadapan dengan lingkar
warna. Kombinasi warna dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu
Analogus, Komplementer, Monokromatik, Kontras, dan Soft color 5.
a) Analogus
Kombinasi dari dua warna pokok yang berdekatan dalam lingkaran.

5 NIRMANA, “TEORI WARNA,” n.d.

7
Fakta tentang Analogus, yaitu :
• Pasangan warna yang harmonis
• Perubahan warna masih terpengaruh pada warna pokok.
b) Komplementer
Komplementer atau bersebrangan adalah kombinasi warna antara
warna-warna yang saling berseberangan/behadapan letaknya dalam
lingkaran warna.
Macam-macam warna komplementer :
• Original Komplementer, yaitu dua warna yang saling berseberangan
memiliki sudut 180º dalam lingkaran warna, sehingga sangat kontras.
• Triad Komplementer, yaitu tiga warna yang berseberangan yang
membentuk sudut 60º dalam lingkaran warna. Bentuk warna ini
menyerupai segitiga sama sisi.

• Tetra Komplementer, yaitu empat warna yang berseberangan dan


membentuk sudut 90º dalam lingkaran warna. Tetra komplementer juga
sering disebut double komplementer.

8
c) Monokromatik
Warna monokromatik adalah warna yang diperoleh dari hasil
gradasi dari warna yang kita pilih terhadap warna gelap dan terang dari
warna tersebut. Monokromatik adalah salah satu metode dari color harmony
atau color matching yang sering digunakan untuk memilih warna.
Kombinasi warna dari warna yang sama (satu warna) dengan perbedaan
gelap terang (velue).

d) Kontras
Kontras termasuk salah satu jenis dari kombinasi warna. Warna pada
dirinya sendiri, tidak pernah disebut sebagai kontras, serasi dan netral. Karena
yang disebut dengan kontras atau tidak, adalah ketika sebuah warna
disandingkan dengan warna lain. Untuk memahaminya sangat mudah. Secara
bahasa, kontras artinya adalah perbedaan yang mencolok.

9
e) Soft Color

Gambar di atas adalah penggambungan dari banyak warna, kemudian


ditransparency. Teknik di atas adalah cara sederhana untuk menemukan
warna turunan, agar tampil dinamis.

E. Tips Memilih Warna


Warna adalah salah satu elemen yang cukup penting dalam desain grafis.
Dalam ilmu seni rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga
pesan dari karya tersebut bisa lebih mudah diterima oleh audience. Elemen
warna dalam desain grafis juga memiliki fungsi tersebut.
Contoh yang paling mudah adalah dengan menganalogikan warna terhadap
hal-hal disekeliling kita. Misalnya Awan=luas=biru muda,
Matahari=cerah=kuning muda, Kayu=kuno, klasik=coklat, Api=menyala,
semangat=merah. Ketika merancang sebuah karya, kita sering kesulitan
menentukan warna yang cocok dengan tema atau kesan yang diinginkan.
Berikut tips memilih warna :
1. Siapkan tema dan kesan yang diinginkan untuk desain tersebut. Apakah
berkesan klasik, modern, natural, atau yang lain tergantung kebutuhan anda.
2. Cari ilustrasi atau foto yang sesuai dengan tema anda. Bisa hasil jepretan
foto anda sendiri, atau free image seperti Stock Exchange misalnya.
3. Ambil beberapa sample warna dari foto/ilustrasi yang anda pilih tadi.
4. Susun desain anda menggunakan software desain yang anda miliki. Corel
Draw, Photoshop, atau software sejenis.
5. Gunakan warna-warna tersebut untuk desain anda, mulai dari header,
headline, background.

10
6. Coba beberapa alternatif untuk komposisi warnanya.
7. Selamat mencoba.

F. Aplikasi Warna dan Analisanya


Berikut beberapa aplikasi warna yang dapat digunakan untuk memilih
warna sesuai kebutuhan :
1. Adobe Color

Ada dua cara menggunaka Adobe Color :


• Menggunakan roda warna standar
• Mengatur mode warna antara RGB, CMYZ, HSV, dan LAB
Klik di mana saja pada roda untuk memilih warna. Kemudian Anda
dapat menemukan kecocokan berdasarkan skema: analog, monokromatik,
komplementer, triad, senyawa, dan nuansa. Jika Anda suka warna dalam
gambar, Anda dapat mengunggah gambar ke Adobe Color. Secara default,
ini akan memilih beberapa corak yang mencolok, tetapi Anda dapat
mengklik pada gambar untuk warna yang ingin Anda tiru atau temukan
kecocokan. Adobe Color juga memiliki dua tab lain yang patut diperiksa:
Jelajahi dan Tren. Di dalamnya, Anda akan menemukan rekomendasi untuk
skema warna berdasarkan apa yang disukai pengguna Adobe Color hari ini,
yang dapat Anda tiru atau gunakan sebagai inspirasi.

11
2. Colorsinspo

Colorsinspo adalah gudang besar palet warna, gradien, warna


merek, warna solid, dan alat warna lainnya. Aplikasi web juga memberikan
gradien dan palet gratis. Bagian alat warna termasuk roda warna, carikan
warna, dan palet gradien, dengan instruksi mudah tentang bagaimana
menggunakannya untuk menentukan warna mana yang tepat untuk proyek
Anda.
3. Picular
Picular menyebut dirinya sendiri Google untuk warna. Aplikasi web
ini adalah mesin pencari untuk warna berdasarkan kata yang Anda ketikkan.

4. Happy Hues
Happy Hues adalah implementasi situs web yang sangat keren yang
menyarankan palet warna. Biasanya, Anda hanya akan mendapatkan daftar

12
beberapa palet yang direkomendasikan, yang kemudian dapat Anda
mainkan di proyek Anda. Tapi Happy Hues menunjukkan kepada Anda
demo langsung dari situs web mereka sendiri dengan memperbarui ke palet
baru setiap kali Anda memilihnya.

5. EVA Design System


Sistem Desain EVA menggunakan GAN (Generative Adversarial
Network) untuk melatih kecerdasan buatannya pada sejumlah besar warna
yang ditemukan di internet. Ini adalah dasar dari banyak hal menakjubkan
yang dapat dilakukan AI sekarang. Dengan GAN, AI mempelajari
kecocokan warna terbaik untuk rona apa pun.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dengan mempelajari teori warna lebih
mendalam dan lebih detail dapat memberikan manfaat untuk kita, seniman,
ataupun pendesain. Mengkombinasikan warna dengan terstruktur akan
menghasilkan warna yang bagus dan menambah nilai kestetika dalam desain
warna. Warna pada komupter dapat dibedakan menjadi RGB Color, Cmyk
Color,HSB/HSV/HSL Color, Lab Color, dan HEX Color. Psikologi warna
dapat dilihat dari macam-macam warna, seperti warna merah yang
melambangkan keberanian, warna putih yang melambangkan kesucian, warna
hijau yang melambangkan kedamaian, dan masih banyak warna lainnya. Dalam
mengkombinasikan warna dapat dibedakan menjadi Analogus, Komplementer,
Monokromatik, Kontras, dan Soft color. Kombinasi warna dapat dilakukan
sesuai dengan kebutuhan pendasain. Dalam mengkombinasi atau membuat
desain warna dibutuhkan aplikasi, aplikasi yang dapat digunakan dalam
mendesain warna diantaranta Adobe Color, Colorsinspo, Picular, Happy Hues,
dan EVA Design System.

14
DAFTAR PUSTAKA

DAVID, JOACHIM. “MODUL TEORI WARNA,” n.d.

Goyena, Rodrigo. “Teori Warna” 53, no. 9 (2019): 1689–99.

Meilani, Meilani. “Teori Warna: Penerapan Lingkaran Warna Dalam Berbusana.”


Humaniora 4, no. 1 (2013): 326.
https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3443.

NASRULLAH, PANJI. “Psikologi Warna.” Bandung: Yayasan Bina Solusi


Cerdas, 1998, 24.
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/PSIKOLOGI_WARNA.pdf.

NIRMANA. “TEORI WARNA,” n.d.

15

Anda mungkin juga menyukai