A. Pengertian Warna
Warna adalah estetika yang penting karena melalui warna dapat membedakan secara
jelas keindahan suatu objek. Warna dapat didefinisikan secara subjektif/psikologis yang
merupakan pemahaman langsung oleh pengalaman indera penglihatan kita dan secara
objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan.
Secara objektif/fisik warna diproyeksikan dari panjang gelombang (wave length), dan
panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar 380-780
nanometer. Cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi
sempit dari gelombang elektromagnetik.
Untuk pemahaman teori warna secara psikis, pada konsep ini warna lebih berperan
dalam suatu arti atau makna. Warna tidak hanya untuk keindahan estetika, warna bisa
mewakili mood atau suasana. Misalnya merah menggambarkan keadaan psikis yang
berhubungan dengan semangat dan memiliki pengaruh pada produktivitas, kompetisi dan
keberanian. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek
tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna
sbb: warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu
mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut
menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda. Dari pemahaman diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa warna, selain dapat dilihat dengan mata ternyata mampu
mempengaruhi prilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan
suka tidaknya seseorang pada suatu benda atau objek yang dilihatnya.
Makna dari masing-masing warna:
1. Makna Warna Merah
Merah adalah warna dari api dan darah, maka merah sering dihubungkan dengan energi,
perang, bahaya, kekuatan, tekat yang kuat, hasrat, dan cinta. Makna warna merah adalah
warna yang mempunyai unsur emosional yang kuat.
2. Makna Warna Kuning
Kuning adalah warna dari matahari terbit. Sering dihubungkan dengan keceriaan,
kebahagiaan, orang pandai, dan energi. Kuning menghasilkan efek hangat,
periklanan, puith sering dihubungkan dengan kesejukan dan kebersihan sebab putih
merupakan warna salju.
B. Warna Dalam Web Desain
Warna web adalah warna-warna yang digunakan dalam perancangan halamanhalaman web, dan juga cara mendeskripsikan dan melakukan spesifikasi dari warna-warna
tersebut. Seorang penulis halaman web memiliki banyak kebebasan dalam memilih warna
yang akan digunakan bagi elemen-elemen dokumen webnya. Warna-warna yang dimaksud
dapat dispesifikasikan menggunakan triplet RGB dalam format heksadesimal (disebut juga
sebagai triplet heksadesimal). Triplet RGB terdiri dari enam buah karakter heksadesimal
yang tiap dua-dua karakter masing-masing menyatakan entitas dari Red (merah), Green
(hijau) dan Blue (biru). Nilai-nilai yang dapat diisikan untuk tiap-tiap entitas RGB ini adalah
dari 00 sampai FF. Atau dalam angka desimal 0 sampai 255.
Warna
Triplet
Heksadesimal
#000000
#FFFFFF
#0000FF
#00FF00
#FF0000
#F0F8FF
#F5DEBB3
#DB7093
Heksadesimal
R
G
B
00
00
00
FF
FF FF
00
00
FF
00
FF
00
FF
00
00
F0
F8
FF
F5 DE B3
DB 70
93
Desimal
R
G
B
0
0
0
255 255 255
0
0
255
0
255
0
255
0
0
240 248 255
245 222 179
219 112 147
Tiap dua karakter dari R, G dan B dapat pula direpresentasikan dalam satu byte (delapan
bit), sehingga RGB sendiri dapat direpresentasikan dalam suatu entitas berukuran 3 byte:
byte 1: nilai merah (R)
byte 2: nilai hijau (G)
byte 3: nilai biru (B)
C. Jenis-Jenis Warna
Jenis-jenis warna itu sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu warna primer,
sekunder dan tersier.
Kelompok Warna:
1. Warna Primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru yang dapat diombinasikan untuk
membuat warna sekunder. Warna primer merupakan warna dasar. Warna primer tidak
dapat dibentuk dari pencampuran warna-warna lain. Ketiga warna primer akan
menghasilkan warna hitam jika digabungkan.
2. Warna Sekunder adalah warna yang dihasilkan dari penggabungan 2 warna primer.
Warna sekunder terdiri dari orange, hijau, dan ungu (violet).
3. Warna Tersier yaitu warna yang dihasilkan dari penggabungan warna primer yang
berdekatan dengan warna sekunder dalam colour wheel. Warna tersier terdiri dari 6
warna, diantaranya merah jingga, kuning jingga, kuning kehijauan, hijau kebiruan, biru
keunguan, dan ungu kemerahan.
Gambar 1. Jenis-Jenis Warna
D. Aspek Psikologi Warna
Berikut ini adalah contoh warna yang paling populer dan emosi apa yang paling baik
untuk target kita.
Biru
Merah
Merah menyampaikan kekuatan, gairah dan cinta. Ini baik untuk website yang
ingin untuk menampilkan energi. Merah adalah warna yang berani dan agresif
dan ini dapat digunakan untuk mensugesti kekuatan merek pada sebuah situs
web. Target audiens untuk warna merah cerah adalah orang-orang muda karena
ini mensugesti sebuah kepribadian tertentu, sementara merah pekat dapat
menunjukkan sejarah yang kaya dan menarik bagi khalayak yang lebih tua
Orange
merupakan warna yang baik untuk situs bertema seni dan hiburan. Orange
bukanlah pilihan berani tetapi sesuatu yang nyaman, yang menyampaikan energi
tanpa resiko seperti merah.
Ini mudah ditangkap oleh mata dan dapat digunakan di situs ritel untuk menarik
perhatian dalam menawarkan penjualan.
Kuning
Coklat
Warna coklat menyampaikan rasa yang kokoh dan kedamaian. Ini berkaitan
dengan jujur, membumi, dan hal-hal yang masuk akal. Hal menarik bagi orang
tua ketimbang yang lebih muda dan cenderung digunakan secara halus di web,
sebagai nada latar belakang dan bukan untuk menyoroti atau untuk tombol. Hal
ini sering dipasangkan dengan hijau dan dapat memberikan rasa alami atau
produk buatan tangan sendiri (handmade).
Hijau
Ungu
Secara historis, ungu telah menyampaikan rasa royalti. ini adalah karena
pewarna yang digunakan untuk pakaian ungu yang kreatif dan bahan lainnya
cukup mahal dan hanya dapat di jangkau oleh orang yang sangat kaya.
Setelah memahami bagaimana warna dapat memancing emosi pengunjung maka akan lebih
mudah untuk memilih warna yang akan menarik bagi pengunjung untuk membuat
pengunjung betah untuk berada di website kita dan membuat klien kita untuk membeli,
melakukan transaksi atau menciptakan conversion.pada website yang kita bangun.
Dalam dunia desain web, tidak akan pernah bisa lepas dari warna. Warna adalah
faktor penentu utama, apakah desain web yang telah kita lakukan memilki nilai keindahan
atau karakteristik tersendiri. Pemilihan warna yang kurang tepat (sering kali terjadi pada
desainer pemula) dapat membunuh desain web yang sudah jadi walaupun web tersebut
dipenuhi berbagai macam tools yang sangat hebat. Untuk mempermudah pemilihan warna,
kita dapat menggunakan roda warna yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton . Dalam roda
warna tersebut, ada yang bernama warna primer atau warna dasar yang terdiri atas biru,
Warna Dalam Web Desain
kuning dan merah. Warna-warna yang dihasilkan dari perpaduan warna primer ini disebut
warna sekunder atau tertier untuk perpaduan selanjutnya.
Bila kita telah menentukan warna pokok dalam desain web yang akan dibuat, maka
selanjutnya kita harus mencari warna pelengkap yang bisa kita dapatkan dengan teknik
Complements, Triads, Tetrads, Analogous dan Monochromatic. Warna monokromatik
memilki keunggulan sendiri dibanding yang lain karena kita akan terhindar dari kesalahan
pemilihan komposisi warna dan desain web kita akan terlihat lebih elegan dan rapi.
Metode pemilihan warna diantaranya adalah:
1. Warna akromatik
Adalah warna kombinasi gelap dan terang saja. Asal kata Akromatik adalah a yang
artinya tidak, dan Chromatic artinya warna. Biasa disebut sebagai Grayscale. Jika di
Adobe Photoshop dengan menggunakan perintah Desaturate. Kombinasi warna tersebut
berkesan klasik dan artistik, yang banyak dipakai untuk fotografi atau surat kabar.
2. Warna monokrom
Adalah satu warna Hue (corak warna. Suatu istilah untuk menyatakan seluruh rangkaian
warna spektrum. Hue adalah komponen yang menentukan warna apa yang digunakan)
yang dikombinasikan dengan gelap terang. Disebut juga dengan istilah warna
monokrom. Kombinasi warna ini sangat sederhana, tidak banyak resiko dan mudah
diterima mata. Kelemahannya kombinasi ini akan membosankan dan mudah
ditinggalkan.
3. Warna komplementer
Adalah 2 (dua) warna Hue yang berlawanan, dikombinasikan dengan gelap terang.
Disebut juga warna komplementer. Kombinasi tersebut akan menarik mata (eye
catching), tapi jika anda tidak berhasil menggabungkan dua warna tersebut, maka akan
terlihat lepas atau tidak matching.
4. Warna pastel dan dark color
Adalah warna-warna yang mendekati warna terang atau putih. Biasa disebut juga warna
Sepia. Kebalikan dari pastel adalah warna-warna gelap disebut juga Dark colors.
5. Warna analog
Adalah warna-warna beda hue yang bersebelahan, sehingga kombinasinya akan lebih
mudah diterima mata dan lebih berani dibanding warna monokrom.
6. Warna clash
Adalah 2 warna yang berlawanan (komplementer), tetapi menyimpang atau bergeser 1
hue. Sesuai namanya clash adalah warna yang tidak harmonis atau bertentangan atau
tabrakan sehingga kombinasi warna tersebut tidak enak dipandang. Tapi dengan teknik
tertentu, akan didapat paduan warna yang inovatif dan khas.
Warna Dalam Web Desain
j.
k.
l.
m.
n.
o.
Alam adalah contoh yang baik untuk mendapatkan kombinasi warna yang harmonis.
Lihatlah pohon, daun, tanah dan langit di saat pagi hingga malam. Karena terbiasa
dengan alam tersebut maka mata tidak akan mengatakan kacau. Sehingga tidak ada
warna hue yang bertabrakan di alam.
Warna yang tidak biasa atau tidak natural seperti: cyan, magenta, ungu dapat dipakai
untuk mengejutkan audience. Tetapi jika terlalu banyak kejutan, karya anda akan
kehilangan informasi yang ingin disampaikan.
Pada software seperti Coreldraw dan Adobe Photoshop, ada fasilitas untuk
mengambil warna dari gambar yaitu Color Picker A, Dengan tool ini anda dapat
mengambil sample warna dari foto digital yang anda anggap baik. Sehingga desain
anda dapat mengikuti warna yang sudah dianggap baik tersebut.
Mencampur warna dengan tool Blend Tool di Coreldraw atau Gradient Tool di
Photoshop akan menghasilkan warna baru. Dengan menu Edit 4 Copy Properties
From.. , anda dapat memilih warna pada salah satu warna di objek blend tersebut.
Banyak sekali bahkan jutaan warna yang bisa anda pilih di dunia ini. Oleh karena itu
sering-seringlah menyimpan atau save warna baru yang belum ada di palet warna
software grafis, sehingga koleksi warna anda semakin kaya.
Experimen! Warna di media elektronik dan cetak mempunyai masalah yang berbeda.
Belum lagi teknologi komputer dengan digital printingnya yang mampu
menampilkan warna spotlight atau nyala, yang terdiri dari 8 campuran warna
(bandingkan dengan CMYK yang hanya 4 warna).
Seorang Desainer dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menggunakan
warna dalam penerapan desain. Warna sangat penting dalam menentukan suasana ruangan
khususnya untuk Interior Designer. Color Wheel merupakan teori dasar warna yang
digambarkan dalam bentuk lingkaran (roda warna). Untuk memilih kombinasi warna anda
dapat menggunakan alat bantu yang dinamakan color wheel. Penggunaan color wheel ini
sangat membantu, ketika anda ingin memadukan warna yang dapat memuaskan mata anda
dan juga orang lain.
Berikut ini merupakan beberapa kombinasi warna yang umum digunakan pada color
wheel:
1. Kombinasi Warna Berdekatan (Analogous)
10
11
Selain kombinasi warna di atas, ada juga beberapa cara lain. Yang merupakan variasi dari
cara umum di atas. Kombinasi warna ini dapat anda jadikan alternatif. Terutama jika anda
akan memadukan beberapa warna pada pakaian anda.
12
13
Kombinasi warna netral adalah kombinasi mirip dengan monochromatic. Hanya saja,
warna yang Anda gunakan netral. Mulai dari hitam menjadi putih. Berbagai nuansa abuabu disatukan dapat membuat tampilan yang sangat elegan. Kombinasi warna ini efisien
pada pakaian. Tetapi juga mudah terlihat membosankan.
Bicara tentang menggunakan hitam dan putih. Hitam dan putih bukan warna. Dalam
fashion mereka ditempatkan pada kategori netral. Seperti halnya krem, abu-abu, dll.
Coklat juga merupakan warna netral dalam fashion. Dalam fashion, perak dan emas juga
netral. Sehingga Anda dapat memadukan mereka. Meskipun bukan sesuatu yang umum.
Sebenarnya, Kami ingin menyarankan anda, agar tidak memakai kombinasi dari warna
netral saja. Tetapi kami juga perlu mengatakan bahwa hitam dan putih adalah satusatunya kombinasi warna netral terbaik.
G. Color Tool
Memilih atau membuat kombinasi warna untuk website sangatlah penting, namun
memilih kombinasi warna bukanlah pekerjaan yang gampang, banyak faktor yang harus
dipertimbangkan, misalnya ini website untuk anak-anak atau orang dewasa, website ceria
atau website bernuansa mistis, dan banyak pertimbangan-pertimbangan lain.
Warna Dalam Web Desain
14
2.
Colourco.de
colourco.de adalah alat desainer online, yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah
dan intuitif menggabungkan warna.
3. Colors
Sebuah palet warna yang lebih baik untuk website, koleksi dari beberapa skin css untuk
digunakan
saat
membuat
prototipe
15
4. Colllor
Alat yang berguna untuk menghasilkan nuansa warna, nada dan nilai-nilai tints.
5. Contrast
16
6. Sassme
7. Kuler
Adobe Kuler adalah tool canggih untuk membuat palet warna dan melihat palet warna
yang dibuat oleh orang lain.
Itulah beberapa tool yang bisa anda manfaatkan untuk membuat kombinasi warna untuk
menunjang pekerjaan mendesain.
17