1. Golongan pertama terdiri dari 3 warna dasar yaitu merah, kuning dan
biru.
2. Golongan kedua terdiri dari 3 warna dasar juga yaitu merah, hijau dan
biru.
3. Warna Tersier
Warna tersier merupakan hasil dari penggabungan warna sekunder
dengan 1 jenis warna primer.
Contoh: Oranye + Merah = Merah-oranye.
Penjelasan lebih detail mengenai konsep warna dasar ini akan coba saya
jelaskan dilain waktu karena sekarang saya akan lebih fokus pada
pemaknaan warna dari pandangan ilmu psikologi terlebih dulu.
Namun sekedar catatan bahwa warna oranye juga dapat memberi kesan
murah jika digunakan terlalu dominan, karena warna ini memberi kesan
mudah untuk dijangkau. Warna yang baik untuk dipasangkan dengan
warna oranye diantaranya adalah warna ungu atau biru karena akan
memberi kesan unik dan berkelas.
3. Warna Kuning
Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin
menimbulkan hasrat untuk bermain. Dengan kata lain warna ini juga
mengandung makna optimis, semangat dan ceria.
Dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas
pikiran dan mental. Warna kuning sangat baik digunakan untuk membantu
penalaran secara logis dan analitis sehingga individu penyuka warna
kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi akademis, mereka
lebih kreatif dan pandai meciptakan ide yang original.
Namun negatifnya mereka juga orang yang mudah cemas, gelisah dan
sering dikuasai ketakutan, terlebih dalam menghadapi orang yang juga
sedang merasa tertekan ataupun stress mereka cenderung menjadi terlalu
kritis dan menghakimi.
4. Warna Biru
Warna biru umumnya memberi efek menenangkan dan diyakini mampu
mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi dan migraine.
Didalam dunia bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena
hampir sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna
utamanya. Hal ini dikarenakan warna biru mampu memberi kesan
profesional dan kepercayaan.
Diyakini bahwa warna biru dapat merangsang kemampuan berkomunikasi,
ekspresi artistic dan juga sebagai symbol kekuatan. Berdasarkan cara
pandang ilmu psikologi warna biru tua mampu merangsang pemikiran yang
jernih dan biru muda membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan
konsentrasi.
5. Warna Hijau.
Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam dan mampu memberi
suasana tenang dan santai. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi
warna hijau sangat membantu seseorang yang berada dalam situasi
tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi dan
memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi. Hal ini diyakini sebagai
efek rileksasi dan menenangkan yang terkandung dalam warna ini.
Didalam bidang design warna hijau memiliki nilai tersendiri karena dapat
memberi kesan segar dan membumi terlebih jika dikombinasikan dengan
warna coklat gelap.
6. Warna Hitam
Warna hitam adalah warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan
menakutkan namun juga elegan. Karena itu elemen apapun jika
dikombinasikan dengan warna hitam akan terlihat menarik .
7. Warna Putih
Bagi pekerja kesehatan warna putih memberi kesan steril. Putih sebagai
warna yang murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi arti
yang suci dan bersih. Untuk design yang minimalis penggunaan warna
putih dapat menjadi pilihan yang tepat.
8. Warna Coklat
Warna coklat adalah salah satu warna yang mengandung unsur bumi.
Dominasi warna ini akan memberi kesan hangat, nyaman dan aman.
Kelebihan lainnya adalah warna coklat dapat menimbulkan kesan modern,
canggih dan mahal karena kedekatannya dengan warna emas.
Secara psikologis warna coklat akan memberi kesan kuat dan dapat
diandalkan. Design logo yang tepat untuk warna coklat adalah usaha
seperti firma hukum.
Nah, demikian ulasan yang dapat saya buat terkait topik mengenai
warna…
Dengan adanya informasi ini, semoga kita sama-sama dapat belajar dan
menjadi lebih pintar dalam padu padankan warna, namun yang lebih
penting adalah menjadi lebih mengerti karakter pribadi teman-teman
sekalian. Dari sini kita bisa mengerti apa warna yang paling sesuai dengan
kita dan bagaimana cara menyeimbangkan warna tersebut sehingga
karakter keras yang cenderung negatif dapat diresidu menjadi karakter
yang lebih positif.
Selain bentuk, warna merupakan salah satu elemen penting dalam desain.
Sebab sadar atau tidak, setiap warna akan memberikan efek tersendiri
bagi suatu desain dan juga yang melihat. Setiap warna, bahkan hitam putih
sekali pun mengandung arti dan makna tersendiri yang dapat
menyampaikan suatu pesan tertentu. Oleh karena itu, pengetahuan akan
psikologi warna akan menjadi nilai plus bagi seorang desainer.
Buat kamu para calon desainer, yuk ketahui makna-makna dibalik warna
berikut ini, diringkas dari creativebloq.com.
Warna Merah
Arti makna warna merah; mengimplikasikan passion, energi, bahaya,
agresi, kehangatan dan panas. Penelitian menunjukkan bahwa warna
merah bisa menstimulasi nafsu makan, karena itulah banyak restoran
atau produk makanan yang menggunakan warna merah untuk logo
mereka. Warna merah anak membuat logomu terlihat lebih dinamis.
Warna Oranye
Arti makna warna oranye; sering dianggap sebagai warna dari inovasi
dan pemikiran modern. Warna ini juga mengandung arti muda, fun,
serta keterjangkauan.
Warna Kuning
Arti makna warna kuning; merupakan warna yang cerah, hangat dan
bersahabat. Selain merah, warna ini juga merupakan salah satu
warna yang dapat menstimulasi nafsu makan. Tetapi, kamu harus
berhati-hati dalam pemakaiannya karena warna ini juga mengandung
konotasi negated seperti warna yang menandakan rasa pengecut dan
juga digunakan dalam rambu-rambu peringatan.
Warna Hijau
Arti makna warna hijau; biasanya digunakan ketika ingin menonjolkan
sifat natural dan beradab dari suatu perusahaan. Warna ini juga
memiliki arti lain seperti pertumbuhan dan kesegaran, karenanya
warna ini popular digunakan oleh produk-produk organik, makanan
vegetarian dan produk finansial.
Warna Biru
Arti makna warna biru; adalah warna yang paling sering digunakan
untuk logo perusahaan. Warna ini menyiratkan profesionalisme,
pemikiran yang serius, integritas, ketulusan dan ketenangan. Biru juga
diasosiasikan dengan otoritas dan kesuksesan. Karena itulah warna
ini populer digunakan oleh institusi financial dan badan pemerintah.
Warna Ungu
Arti makna warna ungu; mengesankan kemewahan dan royalty.
Warna ini sejak lama diasosiasikan dengan gereja, mengimplikasikan
kebijaksanaan dan martabat. Sepanjang sejarah yang ada, warna ini
telah menjadi warna dari harta dan kekayaan.
Warna Hitam
Arti makna warna hitam; memiliki makna ganda yang saling bertolak
belakang. Di satu sisi, ia menyiratkan kekuatan dan kecanggihan, tapi
disisi lain ia diasosiasikan dengan kejahatan dan kematian.
Warna Putih
Arti makna warna putih; secara general dihubungkan dengan
kemurnian, kebersihan, kesederhanaan dan kenaifan. Pada
prakteknya, logo berwarna putih akan selalu membutuhkan bidang
berwarna agar terlihat pada background putih. Oleh karena itu,
perusahaan biasanya akan membuat versi berwarna dari logo putih
mereka agar dapat digunakan pada background berwarna putih.
Warna Coklat
Arti makna warna coklat; memiliki makna maskulin dan seringkali
digunakan untuk produk-produk yang berhubungan dengan alam
terbuka dan aktivitas outdoors.
a. keberanian
b. dinamika
Merah c. wanita
1
d. surya (matahari)
e. kasih sayang
a. kemurnian
b. kebersihan
c. kesucian
Putih d. kewajiban
2
e. prasahajaan
f. pria
g. Candera (bulan)
a. kejayaan
Kuning b. kebesaran
3
c. keemasan
a. keagungan
b. kesejahteraan
Hijau
4 c. kebijaksanaan
d. kecerdasan
a. daratan
b. kemakmuran
5 Biru
c. keta’atan
d. taqwa
a. laut
b. kesetiaan
6 Biru tua
c. ketekunan
d. ketabahan
a. kedalaman
7 Hitam b. kesungguh-
sungguhan
Sumber :
Burung pemangsa anak ayam, serangga, dan mamalia kecil ini ternyata
juga dikenal sebagai pemangsa kepiting. Bisa dibayangkan betapa kuatnya
cengkeraman kaki dari burung yang mempunyai habitat di rawa, danau,
dan laut ini. Elang ini juga mempunyai tingkat kecepatan terbang naik turun
yang tinggi sehingga mampu memburu mangsanya dengan sigap. Sebagai
burung elang, kemampuan mencari mangsanya juga dipengaruhi dengan
sorotan matanya yang sangat tajam. Cara lain untuk mencari mangsa yaitu
dengan terbang rendah di atas permukaan air sambil mengamati
mangsanya sebelum menjadi makanannya. Namun, sebagai predator, dia
mempunyai kebiasaan memperoleh makanan yang buruk juga yaitu
dengan merebut makanan dari burung lain yang lebih kecil atau lebih
lemah darinya.
Di kawasan konservasi Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, wilayah yang
menjadi habitatnya adalah Taman Wisata Alam Danau Matano, Danau
Towuti, dan Danau Mahalona yang tinggal di pohon sekitar daratan danau
dan rawa. Berdasarkan pengamatan di ketiga kawasan tersebut, habitat
dan populasi jenis burung ini masih terhitung banyak, namun jarang sekali
ditemukan sarangnya di tepi perairan danau. Kebanyakan dari mereka
menempati pohon di sekitar rawa dan muara danau. Di Danau Towuti,
burung ini banyak dijumpai di muara sungai Larona dan muara sungai
Mahalona (antara Danau Towuti dan Danau Mahalona). Sedangkan di
Danau Matano banyak dijumpai di pepohonan di atas tebing danau yang
terletak tidak jauh dari dermaga Soroako menuju Desa Matano.
Jenis satwa ini termasuk satwa yang dilindungi, jadi tidak bisa
diperjualbelikan dan dipelihara secara bebas mengingat secara
keseluruhan di wilayah Indonesia populasi dan habitatnya sudah sangat
berkurang. Berdasarkan IUCN Red List, Elang Bondol mempunyai status
konservasi Least Concern (Resiko Rendah) sejak tahun 2004
dan CITES (Convention on International Trade of Endangered Fauna and
Flora / Konvensi tentang Perdagangan International Satwa dan Tumbuhan)
memasukkannya dalam daftar Apendiks II. Mengingat kondisinya saat ini
yang sudah berkurang, perlakuan untuk mengembalikan populasi dan
habitat jenis burung ini sangat dianjurkan sebelum kondisinya berada pada
tahap bahaya yang nantinya akan punah.