Warna sejak lama diketahui bisa memberikan pengaruh terhadap psikologi, emosi serta cara
bertindak manusia. Warna juga menjadi bentuk komunikasi non verbal yang bisa
mengungkapkan pesan secara instan dan lebih bermakna yang sering digunakan para marketer
atau komunikasi visual yang handal untuk tujuan branding, sales/penjualan serta marketing
perusahaan. Misalnya warna merah berarti gagah atau putih yang dikaitkan dengan kesucian
pada pembuatan logo perusahaan.
Bahkan, ada ilmu komunikasi visual yang menggunakan warna untuk terapi warna atau yang
disebut colourology (menggunakan warna untuk meyembuhkan). Metode ini sudah dipraktekkan
oleh banyak kebudayaan kuno seperti Mesir dan Cina. Mata kita bisa menangkap tujuh juta
warna yang berbeda. Tetapi ada beberapa warna utama yang bisa memiliki dampak pada
kesehatan dan mood yang pada akhirnya akan mendorong konsumen untuk lebih loyal terhadap
produk perusahaan. Setiap warna memancarkan panjang gelombang energi yang berbeda dan
memiliki efek yang berbeda pula. Dengan menggunakan berbagai nuansa warna pada materi
promosi, branding, marketing, corporate identity serta logo perusahaan dapat membawa
harmoni, stabilitas, keseimbangan dan peningkatan penjualan yang mengagumkan.
Kali ini akan dibahas tentang psikologi warna di dalam desain logo tapi tidak berarti efeknya
akan berbeda dengan print atau media yang lain, efek dasarnya akan tetap sama. Berikut adalah
daftar warna-warna yang akan dibahas:
Dengan pemahaman efek dari berbagai macam warna ini maka Akarapi mampu menerapkannya
dalam dunia komunikasi visual, marketing, materi promosi (brosur, undangan, x banner,
leaflet) , corporate identity (kop surat, kartu nama, amplop) hingga pembuatan desain logo
perusahaan yang menjadi titik awal dari program branding yang sukses dan berhasil. Warna
berfungsi untuk memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu desain logo. Begitu hebatnya
kekuatan warna, sehingga bisa memberikan efek psikologis dan kesan yang mendalam kepada
semua orang yang melihatnya. Malah di dalam terapi kesehatan, warna tertentu di gunakan
untuk membantu pasien menjadi lebih cepat sembuh.
Ketika itu Pertamina dikukuhkan dalam UU tersendiri , UU No.8tahun 1971. Selama 37 tahun (20
Agustus 1968-10 Desember 2005) orang mengenal logo”kuda laut” sebagai identitas koorporat
Pertamina. Tetapi sekarang logo tersebut sudah diperbaharui seperti sakarang ini (lihat gambar di bawah
ini).
Logo baru lumayan rame dibicarakan di kalangan kreatif dan periklanan Indonesia. Ada beberapa hal
yang dibahas. Pertama tentu saja karena harganya yang sangat mahal. Usd 350.000 atau sekitar idr 3,5
milyar, kedua karena dibuat oleh landor, branding company dari luar. Ketiga karena penggantian logo
dilakukan pada saat harga BBM cenderung fluktuatif dan mengecewakan masyarakat dan masih banyak
lagi.
Logo baru Pertamina memiliki makna yang perlu diketahui oleh para pekerja pertamina dan public pada
umumnya, Elemen logo membentuk huruf “P” yang secara keseluruhan merupakan representasi bentuk
panah , dimaksudkan sebagai Pertamina yang bergerak maju dan progresif. Warna- warna yang berani
menunjukkan langkah besar yang diambil Pertamina dan aspirasi perusahaan akan masa depan yang
lebih positif dan dinamis. Dimana Biru mencerminkan andal, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab.
Hijau mencerminkan sumber daya energy yang berwawasan lingkungan . Merah mencerminkan
Keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam meghadapi berbagai macam kesulitan.
Dilihat dari segi materi abstractionnya, logo PERTAMINA mengandung beberapa konsep. Pertama logo
ini mengandung konsep Repetition yang berarti bahwa terdapat perulangan objeck(belah ketupat)
sebanyak 3 buah dengan menggunakan warna dasar yang menarik. Kedua, logo ini juga mengandung
konsep Type Combination karena terdapat tulisan PERTAMINA yang dapat mempertegas logo tersebut.