Anda di halaman 1dari 5

13 Arti Warna dan Psikologi Warna,

Terlengkap! (Merah, Ungu, Kuning,


Hijau, Tosca, Biru dll)
SalamadianJanuari 14, 201723
Arti Warna – Bukan hanya menciptakan keindahan. Kuatnya pengaruh warna bahkan
pernah diungkapkan oleh Darwis Triadi, seorang fotografer Indonesia dalam bukunya Color
Vision: “Dengan warna kita bisa menciptakan suasana teduh dan damai. Dengan warna pula
kita dapat menciptakan keberingasan dan kekacauan". Adapun pernyataan tersebut berkaitan
dengan konsep psikologi warna, yang kelak menjelaskan hubungan antara manusia dan cara
mereka memersepsikan warna-warna di sekitar.
Banyak penelitian mencoba mengungkap korelasi warna dengan manusia, terutama dalam
segi karakter dan psikologis. Warna menjadi simbol penting dalam logo perusahaan atau
partai dan dapat menciptakan nuansa tertentu di tempat-tempat seperti rumah sakit, institusi
pendidikan, hingga rumah makan.
ARTI WARNA
Secara umum warna dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu; Warna dasar
atau Primer,warna Sekunder dan warna Tersier, Berikut adalah sekilas tentang makna dari
warna-warna tersebut.

No Warna Arti Warna

1 Merah Keberanian, Kekuatan, Energi, Gairah, Semangat, Nafsu dan


Adrenalin

2 Hijau Kesuburan, Kesegaran, Kedamaian dan Keseimbangan

3 Orange Kehangatan, Kenyamanan, Keceriaan

4 Kuning Ceria, Bahagia, Energik dan Optimis

5 Biru Stabil, Kecerdasan, Rasa Percaya Diri

6 Ungu Keaakraban dan Rasa Aman

7 Hitam Hampa, Duka dan Misterius

8 Putih Bersih, Suci, Ringan dan Kebebasan

9 Cokelat Keakraban dan Rasa Aman

10 Abu – Abu Keseriusan, Kestabilan, Kemandirian dan Tanggung Jawab

11 Emas Prestasi, Kesuksesan, Kemewahan, Kemenangan dan Kemakmuran

1
12 Tosca Ketenangan dan Kesabaran

13 Warna Magenta Keseimbangan Fisik, Mental, Spiritual dan Emosional

Psikologi Warna
Nah, ini adalah beberapa rincian arti warna dasar dari tabel di atas dan beberapa pengaruh
maupun “potensinya" yang tak ada ruginya kamu ketahui.
1. Arti Warna Merah
Seperti halnya warna api, darah, maupun Matahari, warna merah kerap berkonotasi dengan
kekuatan, adrenalin, gairah, serta semangat. Dunia psikologi sering kali mengaitkan arti
warna merah dengan energi, gairah, kekuatan, kegembiraan, cinta, enerjik, kemewahan,
nafsu dan peringatan. Selain itu, warna merah juga identik dengan kekerasan, kecemasan,
bahkan agresivitas.
Sedangkan warna merah muda (campuran merah dengan putih) atau kita kenal dengan
warna pink dianggap melambangkan cinta dan romantisme. Itu sebabnya, merah muda
populer dengan warna “cinta", berhubungan dengan perempuan, dan kesan feminim.
2. Arti Warna Hijau
Menjadi representasi dari warna alam, warna hijau sarat akan harmoni (keseimbangan),
kesuburan, kesegaran, kedamaian, hingga efek relaksasi bagi seseorang. Kendati punya
dampak negatif (menimbulkan rasa terperangkap, kebosanan, ambisi, dan kelemahan),
Warna hijau dipercaya mampu menurunkan stres, melambangkan penyembuhan, hingga
mendorong perasaan empati. Dalam psikologi warna, hijau kerap digunakan untuk
membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan-agar lebih mampu
menyeimbangkan dan menenangkan emosinya.
3. Arti Warna Orange atau Jingga
Warna Orange Dianggap mampu “merangsang" emosi, tidak heran jika warna orange kerap
digunakan pada tempat-tempat makan atau justru di lingkungan kerja yang membutuhkan
produktivitas. Dengan daya tariknya yang kuat, warna orange melambangkan kehangatan,
kenyamanan, keceriaan, bahkan optimisme.
Sayangnya, dalam dunia desain, penggunaan warna oranye yang berlebihan dapat
memberikan kesan “murah", bahkan “mudah dijangkau". Lebih dari itu, penggunaan warna
orange secara dominan bahkan bisa menciptakan kesan ramai, gaduh, hingga merangsang
perilaku hiperaktif. Sebagai penyeimbang, Anda dapat menggunakan warna ungu atau biru.
4. Arti Warna Kuning
Secara umum, warna terang seperti halnya kuning, memberikan kesan ceria, bahagia,
energik, dan rasa optimis. Adapun penggunaan warna kuning pada ruangan dipercaya
mampu merangsang aktivitas pikiran dan mental, bahkan berdampak pada meningkatnya
kemampuan analisis seseorang.
Muncul satu anggapan, mereka yang menyukai warna kuning cenderung lebih bijaksana,
cerdas (akademis), kreatif, serta piawai dalam menciptakan ide dan berinovasi. Sayangnya,
seluruh manfaat positif tersebut tidak lepas dari risiko kecemasan, inkonsisten, rasa gelisah,
bahkan tekanan stres–khususnya bagi mereka si penggemar warna kuning.
5. Arti Warna Biru
Dalam ranah desain interior, warna biru sering kali digunakan untuk menciptakan kesan
luas, stabil, sejuk, dingin, dan relaksasi pada ruangan. Dari segi kesehatan, penggunaan
warna biru diyakini mampu meningkatkan konsentrasi, mengatasi rasa cemas, tekanan darah
tinggi, migrain, bahkan insomnia.
Adapun arti warna biru melambangkan suatu hubungan profesionalitas, kecerdasan,
kepercayaan diri, bahkan menjadi simbol kekuatan. Sayangnya, warna biru juga kerap
berasosiasi dengan sikap dingin, keras kepala, tidak ramah, dan kurangnya empati.
2
6. Arti Warna Ungu
Jarang ditemukan di alam, membuat warna ungu kerap dipersepsikan dengan imajinasi,
spiritualitas, dan sisi misterius. Itu sebabnya, penggunaan warna ungu dianggap mampu
menarik perhatian, memancarkan kekuatan–bahkan tidak lepas dari kesan lain, seperti
ambisius, independen, kebijaksanaan, visioner, bahkan kemewahan.
Sayang, penggunaan warna ungu secara berlebihan juga memiliki sisi negatif dan memiliki
kesan kurang teliti dan “kesendirian".
7. Arti Warna Hitam
Elegan, misterius, namun atraktif. Tidak heran jika warna yang populer dalam
ranah fashion ini menjadi favorit banyak orang. Bagaimanapun, warna hitam
merepresentasikan kekuatan, rasa percaya diri, dramatis, misterius, klasik. Bahkan dalam
banyak kasus: melambangkan maskulinitas.
Namun, penggunaan warna hitam yang terlalu dominan, bahkan secara tidak seimbang,
dapat menciptakan kesan lain, seperti suram, gelap, bahkan menakutkan. Adapun pemakaian
dalam intensitas besar bisa saja menimbulkan perasaan tertekan yang lekat dengan kondisi
hampa, kerusakan, duka, hingga kematian.
8. Arti Warna Putih
Kontras dengan warna hitam, putih erat kaitannya dengan kesan bersih, suci, ringan, dan
“terang". Adapun diyakini punya “kekuatan" untuk mengurangi rasa sakit, tidak heran jika
warna putih sering kali dijumpai dalam dunia kesehatan. Seperti halnya di rumah sakit.
Sementara warna putih dalam jumlah yang “sesuai" dapat memberi kesan keterbukaan dan
kebebasan. Namun, penggunaan warna putih secara berlebihan bisa saja berdampak pada
nyeri kepala dan mata lelah.
9. Arti Warna Cokelat
Masuk dalam kategori warna alam yang “netral", warna cokelat identik dengan stabilitas dan
kehangatan. Biasa bersanding dengan warna hijau, paduan cokelat sendiri dipercaya mampu
menciptakan kenyamanan, keakraban, serta rasa “aman".
Sayang, penggunaan warna cokelat secara berlebihan bisa saja memberikan kesan dominan
yang kaku, kolot, pesimis, bahkan tidak berperasaan.
10. Arti Warna Abu-abu
Campuran antara warna hitam dan putih ini kerap kali digunakan sebagai “penetral". Dalam
sisi positif, warna abu-abu menggambarkan keseriusan, kestabilan, kemandirian, bahkan
memberikan kesan bertanggung jawab.
Namun, penggunaan warna abu-abu yang terlalu dominan berdampak pada munculnya kesan
membosankan dan tidak komunikatif. Selain itu, beberapa kesan negatif akan muncul seperti
kurang percaya diri, kurang energi (tidak atraktif) bahkan depresi.
11. Arti Warna Emas
Warna emas memiliki makna prestasi, kesuksesan, kemewahan, kemenangan dan juga
kemakmuran. Sama seperti emas dalam bentuk fisik yang menjadi komoditas berharga dan
juga prestise di setiap negara.
12. Arti Warna Tosca
Dalam psikologi warna, warna tosca atau turquoise memiliki makna keseimbangan
emosional, stabilitas, ketenangan dan juga kesabaran. Warna tosca dipercaya dapat
memberikan semangat ketika seseorang stress mental atau kelelahan dan juga dihinggapi
rasa kesepian.
Warna toska adalah warna yang baik untuk membantu konsentrasi dan menenangkan sistem
saraf sehingga pikiran menjadi lebih jernih juga percaya diri. Warna tosca cocok digunakan
untuk pembicara ataupun untuk anda yang sering bekerja ‘multi-tasking’.
13. Arti Warna Magenta
Warna magenta merupakan perpaduan antara warna merah dan ungu. Kandungan warna
merah yang bermakna semangat, kekuatan dan energi tertahan oleh energi tenang warna
violet sehingga menciptakan keseimbangan.

3
Maka dari itu. Warna magenta memiliki makna keseimbangan baik itu keseimbangan dalam
aspek fisik, mental, spiritual ataupun emosional. Selain itu warna magenta memiliki filosofi
perubahan atau transformasi. Perubahan dari rasa ketidakbahagiaan, frustasi dan marah
menjadi kearah yang lebih baik.

Nah, Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap warna–punya filosofi
warna, makna, dan potensinya masing-masing.
Bahkan, Carl Jung, seorang psikolog ternama, menjadikan warna sebagai alat penting dalam
psikoterapi. Argumennya, setiap warna punya makna, potensi, dan kekuatan untuk
memengaruhi, bahkan menghasilkan efek tertentu pada produktivitas, emosi, hingga
perubahan mood (suasana hati) seseorang.
Kendati lumrah ditemui di sekitar kita, keberadaan warna tidak semata-mata hasil alamiah,
melainkan bermakna dan “dimaknai" oleh manusia. Dewasa ini, kita menemukan banyak
intepretasi makna warna dalam banyak sektor, mulai dari perfilman, fotografi, desain grafis
dan interior, bahkan kesehatan sekalipun.
Sekian artikel tentang Arti Warna dan Psikologi Warna baik dalam logo ataupun secara
umum. Kunjungi artikel kami lainnya yaa .. #CMIW
Wassalam

14 Warna dan Makna Simbolisnya


 Kamis, 29 Juni 2017 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Setiap warna atau kelompok warna akan memberikan arti yang
berbeda-beda secara psikologis. Selain memengaruhi psikologi manusia, warna ini
juga dapat berpengaruh pada fisik, yang dapat meningkatkan detak jantung dan
membuat napas lebih cepat.
Karena itu, perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum menerapkan warna untuk
interior rumah. Berikut ini adalah warna dan makna simbolisnya.
1. Merah: Suka cita, energi, pesona, cinta, hasrat, kecepatan, kekuatan, panas, agresi,
bahaya, api, darah, perang, kekerasan, segala sesuatu yang serba intensif. Di Jepang
berarti kebahagiaan.
2. Pink: Simbol cinta dan asmara, perhatian, kelembutan, penerimaan, dan suasana
kalem.
3. Beige dan gading: Persatuan. Gading menyimbolkan ketenangan dan
kesenangan. Beige simbol ketenangan dan kesederhanaan.
4. Kuning: Menunjukkan kegembiraan, kebahagiaan, idealisme, pengkhianatan,
optimisme, imajinasi, harapan, sinar, musim panas, emas, filsafat, ketidaktulusan,
sifat pengecut, kecemburuan, tamak, tipuan, sakit, tanda bahaya, persahabatan.
5. Biru: Perdamaian, kesunyian, dingin, kalem, stabilitas, harmoni, persatuan,
kepercayaan, kebenaran, percaya diri, sikap konservatif, keamanan, kebersihan,
keteraturan, loyalitas, langit, air, teknologi, depresi, nafsu makan, tekanan.
6. Biru-kehijauan (Turquoise): Simbol suasana tenang. Teal simbol
kecanggihan, aquamarine menyiratkan air, turquoise muda sebagai gambaran pesona
kewanitaan.
7. Ungu: Kebangsawanan, kehormatan, spiritualitas, upacara, misterius, transformasi,
kebijaksanaan, pencerahan, kekejaman, kemuliaan, kecongkakan, duka cita, gejolak
jiwa.

4
8. Ungu muda/Lavender: Femininitas, keanggunan, keindahan.
9. Oranye: Energi, keseimbangan, antusiasme, kehangatan, semangat, sifat ekspansif,
flamboyan, minta perhatian.
10. Hijau: Alam, lingkungan, sehat, harapan sukses, pembaruan, muda, bersemi,
murah hati, kesuburan, kecemburuan, tidak matang, cemburu, malang, tenaga.
11. Cokelat: Tanah/Bumi, stabilitas, rumah, luar ruang, keandalan, rasa nyaman,
daya tahan, kesederhanaan.
12. Abu-abu: Keamanan, keandalan, kecerdasan, serius, tenang, harga diri,
kematangan, solid, sikap konservatif, praktis, usia tua, kesedihan, kejemuan. Warna
perak menyimbolkan ketenangan.
13. Putih: Latar belakang kuat, penghormatan, kemurnian, kelahiran, kesederhanaan,
kebersihan, perdamaian, kerendahan hati, ketepatan, kepolosan, muda, musim dingin,
salju, baik, kebersihan, perkawinan (dalam budaya Barat), kematian (budaya Timur),
dingin, sifat klinis.
14. Hitam: Kekuatan, seksualitas, kecanggihan, formalitas, keelokan, kekayaan,
misteri, ketakutan, kejahatan, ketidakbahagiaan, kedalaman, gaya, kesedihan,
penyesalan, kemarahan, anonimitas, kemisteriusan, warna teknis yang indah, duka
cita, kematian (budaya Barat), ketegangan, tak terpengaruh.
Nah, itu tadi 14 warna dan warna dan makna simbolisnya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai