Anda di halaman 1dari 21

MATERIAL BERPORI

DAN NANOPARTIKEL
Oleh:
MARDIANA NAPIRAH (F1B1 12 002)
ASRYANI SARCE (F1B1 12 008)
JOKO SAHARUDDIN (F1B1 12 024)
DESNA ANGGARA (F1B1 12 007)
Latar Belakang
PENDAHULUAN
Tujuan

Material Berpori
PEMBAHASAN
Nanopartikel

PENUTUP Kesimpulan
Latar Belakang

FISIKA MATERIAL Hubungan antara struktur


dan sifat material

Material berpori

Nanopartikel
Tujuan
 Mengetahui apa yang dimaksud dengan
material berpori, parameter pentingnya,
metode karakterisasi, serta contoh-contoh
dan kegunaannya.
 Mengetahui apa yang dimaksud dengan
nanopartikel serta kegunaannya dalam
aspek kehidupan manusia.
Material Berpori
Definisi

 padatan yang mempunyai pori sehingga luas


permukaannya besar.
 porositas 0,2-0,95.
 struktur padatnya disebut “matrix” atau
“kerangka”
 pori terisi fluida
Material Berpori
Parameter Penting

Porositas
 Ditinjau dari sudut teknik reservoir:
 Porositas Absolut
dimana:
Vp = Volume pori material (cc)
Vb = Volume total matrial (cc)
Vg = Volume butiran (grain
volume) (cc)
Material Berpori
 Porositas Efektif

Tabel klasifikasi harga porositas


Material Berpori
 Porositassecara geologi
 Porositas primer
 Porositas sekunder
 Porositas pecahan
 Porositas Vuggy
 Porositas efektif
 Porositas ganda
 Makropori
 Mesopori
 Mikropori
Material Berpori
Mesh
Mesh didefinisikan sebagai jumlah lubang yang
ada pada ayakan setiap 1 inchi persegi

Tabel konversi satuan Mesh ke Milimeter


No. U.S. Mesh Milimeter

1. 3 6,730

2. 4 4,760

3. 5 4,000

4. 6 3,360

5. 7 2,830

6. 8 2,380
Material Berpori
No. U.S. Mesh Milimeter No. U.S. Mesh Milimeter

7. 10 2,000 19. 60 0,250

8. 12 1,680 20. 70 0,210

9 14 1,410 21. 80 0,177

10. 16 1,190 22. 100 0,149

11. 18 1,000 23. 120 0,125

12. 20 0,841 24. 140 0,105

13. 25 0,707 25. 170 0,088

14. 30 0,595 26. 200 0,074

15. 35 0,500 27. 230 0,063

16. 40 0,400 28. 270 0,053

17. 45 0,354 29. 325 0,044

18. 50 0,297 30. 400 0,037


Material Berpori
Metode Karakterisasi

 dilakukan dengan tujuan untuk


mengatahui karakteristik dari material
berpori tersebut.
 pengukuran luas permukaan padatan,
luas permukaan pori, besar volume pori
dan pengukuran porositas.
Material Berpori
Metode Karakterisasi

 metode Langmuir
 metode Brunauer-Emmett-Teller (BET)
 Penggunaan Surface Area Analyzer (SAA)

Surface Area Analyzer


Material Berpori
Metode Karakterisasi

 Metode untuk mengukur porositas


 Metode langsung
 Metode optis
 Metode tomografi komputer
 Imbibisi
Material Berpori

Alami Batuan, tanah, zeolit dan


jaringan biologis (misalnya
tulang, kayu, zat gabus)

Contoh

Buatan Semen dan keramik


Material Berpori
Kegunaan

filtrasi (penyaringan) oleh arang aktif, mekanika


(akustik, geomekanika, mekanika tanah, mekanika
batuan), teknik (teknik perminyakan, bio-
remediasi, teknik konstruksi), geosains
(hidrogeologi, geologi perminyakan, geofisika),
biologi dan biofisika, material sains, dan masih
banyak lagi.
Nanopartikel
Definisi

 material yang memiliki struktur berdimensi 1-


100 nm.
 Realisasi nanomaterial memerlukan pendekatan
nanoteknologi.
 Nanoteknologi merupakan teknologi yang
dibangun dengan orde 10-9 m.
Nanopartikel
Contoh dan Kegunaannya

 Zeolit
Digunakan sebagai bahan
pengering, melunakkan air,
dan sebagai katalis untuk
mengubah alkohol menjadi
hidrokarbon sehingga
alkohol dapat digunakan
sebagai bensin
Nanopartikel
Contoh dan Kegunaannya

 Pillared Clay
Pillared clay merupakan
nanokomposit berpori yang
berguna sebagai bahan
pengolah air limbah,
matriks antibakteri, katalis
perengkah dan fotokatalis.
Nanopartikel
Contoh dan Kegunaannya

 Silika
Silika gel mencegah terbentuknya
kelembapan yang berlebihan. Silica
gel merupakan produk yang aman
digunakan untuk menjaga
kelembapan makanan, obat-obatan,
bahan sensitif, elektronik dan film
sekalipun.
Kesimpulan
Material berpori: Nanopartikel:
•padatan yang mempunyai pori •material yang memiliki
sehingga mempunyai luas struktur berdimensi 1-100
permukaan besar nm.
•porositas 0,2-0,95. •Realisasi nanomaterial
•Parameter umum: luas memerlukan pendekatan
permukaan padatan, luas nanoteknologi.
permukaan pori, volume pori, •Contoh dari nanomaterial
serta porositas dan struktur berpori adalah zeolit, pillared
pori. clay dan silika.
•Surface Area Analyzer (SAA) •Nanomaterial tersebut
merupakan salah satu alat memiliki banyak kegunaan
utama dalam karakterisasi dalam kehidupan manusia.
material. Material berpori
sangat berguna dalam
kehidupan manusia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai