Oleh
1) Erisha Putri
(1815041025)
2) Yuni Saputri
(1815041054)
3) Fajar Rimba Buana
(1815014060)
Enzim merupakan katalisator
pilihan yang diharapkan dapat
mengurangi dampak
pencemaran lingkungan dan
pemborosan energi karena
reaksinya tidakmembutuhkan
energi, bersifat spesifik dan
Inhibitor enzim adalah suatu molekul yang berinteraksi dengan enzim agar kerja
enzim dihambat pada keadaan normal dengan berbagai cara. Tipe inhibisi yang utama
adalah inhibisi kompetitif dan inhibisi non kompetitif.
Umumnya inhibisi dibagi menjadi dua yaitu reversibel dan irreversibel. Inhibisi
irreversibel merupakan suatu perubahan bentuk dari gugus fungsional enzim atau
lebih seperti terbentuknya ikatan kovalen antara enzim dan inhibitor. Inhibisi
reversibel mempunyai beberapa jenis,salah satunya adalah inhibisi kompetitif yang
bersaing dengan substrat pada sisi aktif enzim. Jenis inhibisi reversible lain adalah
inhibisi tidak kompetitif (uncompetitive) dan inhibisi campuran (mixed). Inhibisi
uncompetitif mengikat sisi yang berbeda dari sisi aktif substrat dan tidak seperti
inhibitor kompetitif yang hanya mengikat kompleks substrat-enzim. Inhibisi campuran
mengikat sisi yang berbeda dari sisi aktif substrat.
Inhibitor kompetitif hanya mengikat enzim bebas. Pengikatan terjadi pada sisi aktif
target dimana substrat juga mengikat. Inhibitor kompetitif akan meningkatkan nilai
Km yang jelas untuk substrat dengan tidak ada perubahan dalamnilai Vmax secara
jelas. Inhibitor nonkompetitif mengikat dengan baik enzim bebas maupun dengan
kompleks enzim-substrat. Inhibitor nonkompetitif akan menurunkan nilai Vmax secara
jelas, namun tidak ada efek pada nilai Km yang jelas untuk substrat. Namun dalam
beberapa keadaan, suatu senyawa dapat mengalami dua penghambatan sekaligus
yaitu gabungan dari inhibisi kompetitif dan inhibisi non kompetitif yang sering disebut
sebagai inhibisi campuran (mixed inhibition)
TERIMAKASI
H