DESI ARYANTI
PUTRI RAMADHANI
SUCI AULIA RAHMI ELSYA
KELOMPOK 3
FOTOKIMIA
PENGANTAR
HUKUM DASAR
HUKUM GROTTHUS-DRAPER
HUKUM STARK-EINSTEIN
HUKUM GROTTHUS-DRAPER
Hanya cahaya yang benar-benar terabsorbsi
(diserap) oleh sistem yang dapat menghasilkan
perubahan fotokimia
Ia = I0 - It
Keterangan:
I0 = Intensitas cahaya yang
memasuki medium
It= Intensitas cahaya yang
terpantulkan pada permukaan
Ia = Intensitas cahaya yang
diserap oleh media
Untuk senyawa selain larutan dan gas Intensitas cahaya yang terpantulkan
pada permukaan diberikan oleh Hukum Lambeer Bert:
It = I0 e-kt
It = I0 e-Cl
Untuk senyawa selain larutan dan gas Intensitas cahaya yang diserap oleh media
diberikan oleh Hukum Lambeer Bert:
Ia = I0 - Ioe-kt
Ia = Io (1- e-kt )
Ia = I0 - I0 e-Cl
Ia = Io (1- e-Cl )
A + h A*
Quantum Yield
Hg* + Tl Hg + Tl*
Atom yang tereksitasi dapat bertumbukan dengan sebuah molekul dan mengaktifkannya
Cd* + H2 Cd + H2
Sebuah atom yang tereksitasi dapatt bereaksi dengan tumbukan molekul
Hg* + O2 HgO + O
Sebuah atom yang tereksitasi dapat bertumbukan dengan sebuah molekul dan perubahan energi menyebabkan molekul
terdisosiasi (Photosensitization)
Hg* + H2 Hg + 2H
Molekul
Menyerap
Radiasi
Mengaktifkan
Molekul
Memisahakan
Molekul
Kinetika Fotokimia
Hukum laju reaksi Fotokimia secara umum lebih
kompleks daripada reaksi thermal.
(a) A2 + hv A2* (aktivasi)
k1
(b) A2* 2 A (disosiasi)
k2
(c) A2* + A2 2 A (deaktivasi)
k3
produk akhir A hanya terbentuk pada reaksi (b). Sehingga
laju reaksi pembentukan A yaitu:
APLIKASI FOTOKIMIA
Fluoresensi
Fosforesensi
Fotografi
Aplikasi
Fotokimia
Fotolisis
Fotosintesis
Reaksi fotokimia
Reaksi fotokimia
Fotolisis amonia
Kombinasi hidrogen dan brom
Reaksi hidrogen dan klor
Reaksi fotosensitized
Chemiluminescence
Reaksi kimia dapat meninggalkan molekul dengan energi
Atmosfer Bumi
Atmosfer berasal dari kata
Yunani: atmos artinya uap dan
sphaira artinya bulatan
Atmosfer pelindung kehidupan
di bumi dari sengatan radiasi
matahari
Lapisan Atmosfer
Troposfer : lapisan berubah, massa :
80%
Stratosfer : lapisan berlapis, massa :
19,9%
Mesosfer : lapisan tengah, massa :
0,099%
Termosfer : lapisan panas, massa :
0,001%
O + O2 + M
O + O
O3 + M
Konsentrasi CO2 dalam atmosfer sekitar 360 ppm, meningkat rata-rata 1 ppm
setiap tahun. Hal ini mengakibatkan pemanasan atmosfer global yang disebut
Efek Rumah Kaca.
Gas SO2 merupakan hasil reaksi pembakaran bahan bakar yang mengandung
belerang. Sebagian SO2 dalam atmosfer diubah menjadi H2SO4 yang berpotensi
mengakibatkan hujan-asam.
TERIMA KASIH