Anda di halaman 1dari 18

FOTOKIMIA

Nama Kelompok :
1.Dian Nofitha Aftriani (E1M014010)
2.Fidya Ernasari (E1M014018)
3.Indra Suriyani (E1M014026)

PENGANTAR
DEFINISI
Fotokimia adalah Ilmu yang
mempelajari reaksi kimia yang
melibatkan cahaya dan tingkat eksitasi
molekul / ion baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Reaksi Fotokimia adalah reaksi yang
terjadi akibat dari radiasi
elektromagnetik untuk menyerap foton
dari cahaya oleh molekul.

Fotokimia mempelajari tingkat eksitasi


sejak diketahui bahwa dengan adanya
penyerapan cahaya menyebabkan
terjadinya eksitasi (tingkat) pada atom dan
molekul. Radiasi elektromagnetik pada
daerah UV-Vis biasanya menghasilkan reaksi
kimia karena adanya perubahan tingkat
energi elektronik.

Hukum Fotokimia
Hukum Grothus (1817) dan
Draper (1843)
perubahan

fotokimia

hanya

dapat ditimbulkan oleh cahaya


yang diserap. Radiasi yang
tidak

diserap

tetapi

dapat

mendorong molekul tereksitasi


untuk memancarkan sinar.
It = I0 - Ia Ir

Hukum Stark dan Einstein


(1908-1912)

Hukum
bahwa

ini
satu

menyatakan
foton

hanya

diserap/diabsorpsi oleh satu


molekul yang berperan dalam
proses fotokimia primer
A + hv A

Kelemahan Hukum Grothus dan Draper :


Tidak dapat menggambarkan
radiasi yang tidak diserap tetapi
dapat mendorong molekul
tereksitasi untuk memancarkan
sinar.

Energi eksitasi dari masing-masing


partikel yang mengabsorpsi radiasi
adalah sama seperti energi kuantum
yang diberikan oleh Planck:
E = h
Energi eksitasi per mol diperoleh
dengan mengalikan energi eksitasi
molekul dengan bilangan Avogadro,
N. Jadi:

E = Nh
Keterangan:
E = energi radiasi
= frekuensi
h = tetapan Planck = 6,63 x 10-34 J.s
N = bilangan avogadro = 6,02 x 1023 mol-1

QUANTUM YIELD
Hukum

kedua fotokimia merupakan dasar


perhitungan dari hasil kuantum untuk suatu
proses tertentu.
Quantum
yield
dapat
didefinisikan
sebagai jumlah mol reaktan yang hilang
atau jumlah mol produk yang terproduksi
per einstein cahaya yang terserap.
=
Dengan kata lain, hasil kuantum dinyatakan
sebagai:
= =
Keterangan: Ia merupakan intensitas radiasi
elektromagnet terabsorbsi.

intramolekul
Hasil

kuantum

()

dari

suatu

reaksi

fotokimia adalah jumlah molekul reaktan


yang

digunakan

terbentuk
diserap.

per

atau

kuantum

produk

yang

cahaya

yang

Contoh
soal:

Dalam fotobrominasi asam sinamat menjadi asam dibromisinamat


yang menggunakan sinar biru dari 435,8 nm pada 30,6 oC,
intensitas cahaya sebesar 1,4 x 10-3 J/det menyebabkan
berkurangnya 0,075 mmol Br2 selama waktu penyinaran 1105
detik. Larutan tersebut menyerap 80,1 % dari sinar masuk.
Hitunglah hasil kuantumnya?
Jawab:

E=
=
= 2,74 x 105 j/mol
Jumlah einstein yg diserap =
= 4,52 x 10-6 mol
Jumlah mol Br2 bereaksi = 7,5 x 10-5 mol
= = 16,6

APLIKASI FOTOKIMIA

FOTOKIMIA

FLUORESENSI

FOSFORESENSI

FOTOGRAFI

FOTOSINTESIS

FOTOLISIS

Proses Intramolekul
Fosforisensi)

(Flourosensi

dan

Flourosensi
adalah proses pemancaran radiasi
cahaya oleh suatu materi setelah
tereksitasi oleh berkas cahaya
berenergi tinggi.
Adalah juga proses perpindahan
tingkat energi dari keadaan atom
tereksitasi (S1 atau S2) menuju ke
keadaan stabil.

Proses flourosensi berlangsung


kurang lebih 1 nano detik
Beberapa
kondisi
fisis
mempengaruhi flourosensi
molekul antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Polaritas
Ion-ion
Potensial listrik
Suhu
Tekanan
Derajat keasaman
Jenis ikatan hidrogen

yang
pada

Fosforisensi
adalah pemendaran cahaya akan
berlangsung beberapa saat walaupun
radiasi sinar-x sudah dimatikan (after
glow).
Proses fosforisensi berlangsung lebih
lama, sekitar 1 sampai dengan 1000
mili detik.
Selang waktu antara penyerapan dan
emisi terjadi pada waktu sekitar 10-3 .
Berhubungan dengan fosforetensi
karenanya ia membungkus sebuah

fotosintesis

Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau


yang bersifat autotrof yakni bisa
menyusun makanannya sendiri.

Persamaan reaksi fotosintesis :


6H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6
(glukosa) + 6O2
Tumbuhan yang melakukan
proses
fotosintesis
memerlukan bantuan cahaya
matahari.
Organ
utama
tempat
berlangsungnya
fotosintesis
adalah
daun
tepatnya
pada
bagian
stomata atau mulut daun.

Skema proses
fotosintesis :
Cahaya diserap
klorofil ->
epidermis tanpa
warna -> mesofil

Proses fotosintesis ini terdiri atas dua rangkaian reaksi

REAKSI TERANG

Dinamakan
rekasi
terang sebab prosesnya
membutuhkan cahaya.
proses
yang
pada
akhirnya menghasilkan
ATP
juga
NADPH2.
Dalam
rekasi
ini
diperlukan molekul air.

REAKSI GELAP
Reaksi gelap adalah
proses fotosintesis yang
tidak lagi melibatkan
cahaya tetapi hanya
karbondioksida.
ATP
dan juga NADPH yang
dihasilkan dalam proses
sebelumnya kemudian
menghasilkan sejumlah
proses
atau
reaksi
biokimia.

Faktor Pengaruh Laju


Fotosintesis
FOTOSINTESIS

CAHAYA
KONSENTRASI
KARBONDIOSIDA

SUHU

KADAR AIR

JUMLAH
FOTOSINTET

E I A
T R M A I
K S H
Wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai