Anda di halaman 1dari 21

ADITIF POLIMER

SISKA PARDEDE/160405013
SITI HAFSOH/160405027
Kegunaan Polimer Zat Aditif (1)
• Polimer atau plastic memiliki jangkauan analisa kimia yang luas yang banyak
digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja polimer yang lebih
bagus lagi
• Aditif plastic telah berkembang dalam banyak industry dan telah mencapai
penjualan global lebih dari $16 miliar
• Beberapa aditif plastic merupakan molekul organic kompleks seperti
antioksidan dan stabilizer yang dirancang dapat digunakan pada beban yang
sangat rendah
Kegunaan Polimer Zat Aditif (2)
• Beberapa bahan komoditas seperti bedak dan gliseril monostearat dapat
memberikan property yang sangat signifikan
• Banyak bahan kimia yang bervariasi seringkali bersaing dalam fungsi yang
sama
• Jenis bahna yang sama dapat melakukan lebih dari satu fungsi, misalnya
bahan surfaktan berdasarkan asam lemak dapat memberikan sifat pelumas,
antistatic dan slip matriks
• Aditif plastic umumnya diklasifikasikan berdasarkan fungsingnya
Jenis – jenis aditif polimer
• Antiblock and Slip Agents • Heat and Light Stabiliser
• Antioxidants • Impact Modifiers
• Antistatic Agents • Lubricants
• Biocides • Nucleating Agents
• Chemical Blowing Agents • Organic Peroxides
• Coupling Agents • Plastisisers
• Flame Retardants
Antiblocking Agents
• Kriteria penggunaan antiblocking agents

Spesifikasi Fungsi
Distribusi luas partikel Mempengaruhi kinerja antiblok dan
sifat fisiknya
Luas permukaan Mempengaruhi koefisien gesek dan
tingkat keausan pada peralatan
Spesifik gravitasi Sebagai indicator penentuan berat
produk
Densitas Untuk mengukur massa atau bobot
produk
Antioxidants
• Mencegah terjadinya propagasidari oksidasi
• Antioksidan primer biasanya seperti fenol yang berfungsi untuk memberikan
hirogen keradikal bebas sehingga penyebaran radikal bebas tidak terjadi
• Antioksidan sekunder menghambat oksidasi dengan mencegah poliferasi
radikal alkoksi dan hiroksi dengan cara mendekomposisi hidroperoksida
untuk menghasilkan produk yang tidak reaktif
Jenis antioksidan berdasarkan tipe kimianya dan aplikasinya dalam
resin
Antistatic agents
• Digunakan untuk mencegah penumpukan muatan listrik yang dihasilkan dan transfer
electron kepermukaan
• Pada suatu kondisi plastic yang memiliki muatan saat kontak pada permukaan akan
menyebabkan terjadinya kekurangan atau kelebihan electron
• Plastik bermuatan lebih dapat menyebakan masalah seperti:
* bahaya api dan terjadinya ledakan
* pembusukan dan timbulnya jamur
* kerusakan komponen listrik
* daya Tarik debu yang semakin berkurang
Biocides
• Untuk memberikan perlindungan terhadap jamur dan mengurangi
pertumbuhan bakteri
• Biocides sering disebut sebagai antimikroba pengawet dan fungisida
• Semua jenis biocide dianggap pestisida yang telah terspesifikasi oleh badan
perlindungan lingkungan
• Efektivitas biocide tergantung pada kemampuannya bermigrasi
6. Coupling Agents (Agen Penyambung)

Merupakan bahan yang ditambahkan pada proses


pembuatan komposit untuk memperkuat komposit.

Kekurangan yang paling mendasar dari komposit serat alam yaitu kurang baiknya
ikatan antara matriks dan serat sehingga menghasilkan sifat komposit yang kurang baik.
Kekurangbaikan tersebut disebabkan oleh sifat alami komposit serat alam yang masih dapat
menyerap air sehingga air dapat masuk ke dalam ikatan antara matriks dan serat.
Perlakuan kimia yang tepat mampu meningkatkan ikatan antara serat dan matriks
sehingga sifat-sifat komposit menjadi lebih baik. Salah satu perlakuan kimia untuk komposit
serat alam adalah penambahan zat berupa coupling agent. Penambahan coupling agent pada
komposit serat alam akan menambah sifat mekaniknya hingga 61% dibandingkan tanpa
coupling agent karena coupling agent meningkatkan ikatan antara material organik dan
anorganik.
Penggunaan coupling agent merubah permukaan penguat menjadi hydrophobic
sehingga mampu mengikat polymer dengan baik. Terbentuknya ikatan antara gugus hidroksil
pada serat alam dan silanyl pada matrik dan kelompok alkoxyl coupling agent mengakibatkan
ikatan pada permukaan serat dan matrik meningkat dan menunjukkan peningkatan kekerasan
serta kekuatan.
merupakan suatu senyawa kimia yang dapat menghambat terjadinya proses
pembakaran. Walaupun dapat menghambat, bukan berarti tidak dapat
terbakar. Jika konsentrasi oksigen dan panas tinggi bahan akan tetap terbakar.
Bahan penghambat api umumnya mengandung hidrat atau karbon dioksida.
Jika dipanaskan, senyawa hidrat atau karbon dioksida tersebut akan menguap
dan mendinginkan nyala api, sehingga diharapkan intensitas api berkurang
hingga padam. Beberapa jenis unsur yang biasa yang digunakan adalah
fosfor, antimon, klor, brom dan nitrogen, dan senyawa ion negatif yang biasa
digunakan adalah fosfat (PO43-), borat (BO21-), silikat (SiO32-), sulfat
(SO42-) dan sulfonat (NH2SO34-). Dan senyawa yang digunakan pada
penelitian ini adalah natrium silikat.
8. Heat Stabilizer atau Penstabil panas.

Digunakan untuk mencegah degradasi termal dari resin selama proses


pada periode awal pembuatan komposit.
Hampir semua penstabil panas ini digunakan untuk menstabilkan panas
pada PVC, PVDC, vynil chloride dan campuran PVC.
Penstabil panas ada 3 jenis yaitu :
1. Mixed metal salt blends
2. Organotin compounds
3. Lead compounds
Material tahan panas adalah material yang mampu mempertahankan sifat-
sifatnya atau tidak mengalami penurunan kualitas pada suhu yang tinggi. Material
tahan panas adalah material paduan yang dikembangkan untuk aplikasi pada suhu
yang sangat tinggi dengan penekanan yang tinggi terhadap sifat-sifat seperti
tensile, thermal, vibratory atau shock dan ketahanan terhadap oksidasi. Definisi
lainnya yaitu material tahan panas adalah material yang mampu menahan beban
pada suhu operasi mendekati titik lelehnya, mampu menahan degradasi mekanik
selama waktu tertentu, serta tidak mudah bereaksi dengan lingkungan pada suhu
operasi yang tinggi.
9. Impact Modifiers
Digunakan untuk beragam resin termoplastik untuk menyerap energi yang
dihasilkan dari dampak dan menghilangkannya dengan cara yang tidak
merusak
10. Light Stabilizer
Digunakan untuk melindungi plastik khususnya poyolefin dari perubahan
warna, kerapuhan dan degradasi yang disebabkan oleh sinar matahari.
Ada 3 tipe utama dari light stabilizers yaitu :
1. Penyerapan sinar UV
2. Excited state quenchers
3. Free-radical terminators
Ketiga tipe diatas dinamai berdasarkan mekanismenya mencegah degradasi.
Degradasi permukaan yang disebabkan radiasi matahari yang mengandung
sinar ultra violet biasanya ditandai dengan perubahan warna kuning menjadi lebih
gelap seperti terjadi erosi dan tegangan permukaan yang sangat tinggi terjadi. Pada
material yang bening, radiasi ultra violet menyebabkan material komposit
menguning secara keseluruhan, walaupun warna kuning lebih instens pada
permukaan. Hal ini akan menyebabkan penampilan meterial kurang menarik namun
yang lebih penting lagi kekuatan material tersebut menjadi berkurang.
Efek negatif dari radiasi ultra violet bisa dikurangi secara efektif dengan
penambahan UV stabilizer terhadap lapisan terluar dari resin.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai