Anda di halaman 1dari 6

WARNA

Warna Hijau, arti warna Hijau adalah warna pertumbuhan dan vitalitas, terkait dengan kehidupan
baru dan pembaharuan. Hijau berkaitan dengan keseimbangan dan keharmonisan pikiran, tubuh dan
emosi. Ini membantu dalam pengambilan keputusan, membantu kita untuk melihat semua sisi
dengan jelas.

Secara psikologis warna hijau menyeimbangkan emosi orang, menciptakan rasa tenang. Hijau
dikaitkan dengan alam, kesehatan dan penyembuhan, dan lingkungan, menciptakan rasa kasih
sayang dan pengasuhan bagi semua. Hal ini mendorong kemurahan, kebaikan dan simpati.

Hijau gelap berhubungan dengan uang, kekayaan dan prestise, sementara hijau muda berhubungan
dengan pertumbuhan dan kesegaran. Hijau dianggap sebagai warna uang di dunia Barat.

Terlalu banyak hijau dapat menyebabkan perasaan iri, keserakahan dan keegoisan. Warna hijau
zaitun tua dapat memiliki konotasi negatif kecuali dikaitkan dengan lingkungan.

Warna biru muda, arti warna biru muda adalah kejernihan pikiran dan komunikasi. Ini mengilhami
ekspresi diri, mendorong orang untuk menyetel ke kebutuhan mereka sendiri.

Secara psikologis warna biru muda menenangkan emosi dan mengisi kembali semangat,
menyegarkan tingkat energi yang habis dan pikiran positif inspirasi.

Biru muda adalah warna bermanfaat bagi setiap bisnis yang berhubungan dengan komunikasi,
termasuk guru, pelatih, pembicara publik, media komunikasi dan teknologi komputer. Biru muda
adalah warna yang baik untuk klinik kesehatan dan praktisi karena menyeimbangkan emosi dan
menenangkan roh.Menggunakan biru muda untuk produk pembersih sangat ideal karena
mencerminkan kebersihan dan kemurnian tanpa terlalu steril.

Biru muda terlalu banyak menciptakan keraguan sebagai orang berayun antara energi biru dan
energi kuning yang terdiri pirus. Menyeimbangkannya dengan baik beberapa merah, Warna
magenta, merah muda, atau ungu.

Warna Biru, arti warna Biru adalah warna yang paling disukai secara universal dan oleh karena itu
aman untuk digunakan. Hal ini terkait dengan kepercayaan, kejujuran dan ketergantungan, sehingga
membantu untuk membangun loyalitas pelanggan. Biru menunjukkan kepercayaan diri, kehandalan
dan tanggung jawab. Hal ini terkait dengan komunikasi personal daripada komunikasi massa. Ini
menginspirasi kebijaksanaan dan cita-cita yang lebih tinggi, tetapi juga konservatif dan dapat
diprediksi.

Secara psikologis warna biru menenangkan, mengurangi ketegangan dan ketakutan. Ini
memperlambat denyut nadi dan mengurangi nafsu makan. Menjadi warna dingin menciptakan
sensasi ruang. Biru menambah kekuatan dan kesatuan, dan terapi untuk pikiran dan tubuh. Ini
membawa harmoni kata yang diucapkan.
Biru bekerja dengan baik untuk dunia usaha dan sering digunakan untuk jenis yang lebih konservatif
dari bisnis seperti akuntan, perusahaan asuransi, bank dan perusahaan keuangan lainnya di mana
kepercayaan dan kehandalan adalah hal yang penting.

Orang muda melihat biru pada umumnya sebagai warna yang berkaitan dengan kematangan dan
pasar segmen dewasa, kecuali itu adalah biru elektrik terang saja. Terlalu banyak biru dapat
mendorong kebosanan, manipulasi atau pandangan yang kaku.

Warna Indigo, arti warna Indigo atau biru tua (biru tengah malam) adalah warna yang kuat terkait
dengan sisi kanan otak. Ini bergema dengan cara ‘New Age’ berpikir.

Secara psikologis warna indigo menyampaikan integritas dan ketulusan dalam dan merangsang
kreativitas dan intuisi. Walaupun diartikan dalam konteks struktur, ritual tradisi, dan upacara, warna
indigo juga dapat mengubah pemikiran dan keyakinan orang dalam mengembangkan wawasan baru
dan semangat perintis. Ini menanamkan pesan tanggung jawab yang besar dan cita-cita yang tinggi.
Secara psikologis, indigo membantu memperluas pikiran dan bebas dari ketakutan dan hambatan.

Warna adalah salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, dimana warna – warna yang soft akan
menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Apakah anda akan mencoba
menghasilkan warna – wana menarik untuk dilihat ? kita akan bahas pengertian beberapa warna
dalam Ilmu Desain kali ini.

Baiklah kita mulai ke topik pembicaraan.

1. Merah (Bold)

Merah adalah warna yang kuat dan juga hangat. Warna ini biasanya di gunakan untuk memberikan
efek psikologi “panas, berani dan juga marah” . Beberapa pembahasan dunia juga mengindentifikasi
merah sebagai warna yang menarik dan juga sexy. Di dalam pemilihan warna desain, kita bisa
menggunakan warna merah karena sifatnya yang kuat.

Red : Strong & brave, productive, energetic, dynamic, elegant, sexy and charming.

2. Biru (Cold)

Biru adalah warna yang juga tidak kalah menawan, warna ini kebanyakan di favoritkan oleh para pria
– pria “dingin”. Dan jika dalam dunia Desain, biru sering di sebut “warna corporate” karena hampir
semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna utamanya. Tidak heran memang, karena
biru merupakan warna yang termasuk tenang dan bersifat penyendiri.

Blue : Stable, optimistic, calm, prestige, classic, bonafide, dependable, have credibility.

3. Hijau (Fresh)

Hijau pastinya adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan lingkungan dan alam. Di
dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau untuk memberikan kesan segar. Dan juga dengan
mudah kita bisa memberikan nuansa natural dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap. warna
ini sangat lah familiar dan memberikan kesan sejuk kepada mata yang melihat

Green : cool, fresh, renewed, refreshing, calm, peace, comfort.


4. Kuning (Aglow)

Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan. Tidak heran warna kuning identik dengan sesuatu
yang baru. Kuning juga biasanya di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat
desain kita. Dalam Desain Grafis kuning bisa digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk atau
ciptaan baru.

Yellow : Gentle, cheerful, young, the source of life,warm, cheerful, eye catching.

5. Ungu (Majestic)

Ungu adalah warna yang memberikan kesan spiritual, megah dan kebijaksanaan. Mengigatkan saya
kepada jubah yang digunakan magician sejenisnya di jaman medieval, kebanyakan di dominasi warna
ungu. Ungu juga warna yang unik karena sangat jarang kita lihat.

Dengan menggunakan warna ungu kita bisa memberikan kesan menarik dan unik pada desain kita,
baik kita menggunakan secara overal atau hanya sebagai pemanis saja. Kelemahan warna ini adalah
sulitnya di padukan dengan warna lain, kita dituntut kerja ekstra memikirkan warna apa yang cocok
bersanding dengan warna unik ini.

Purple : mysterious, spiritual, artistic, creative, eccentric, majestic.

6. Coklat (Warm)

Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Selain itu, coklat juga
memberikan kesan ‘mutakhir’ karena dekat dengan warna emas. Bisa di bayangkan kesan ‘mahal’
desain dengan kombinasi warna hitam dan coklat muda pastinya akan menghasilkan sebuah
kolaborasi yang “wah”. Dan tidak lupa, coklat juga bisa memberikan nuansa yang “dapat di andalkan”
dan “kuat”.

Brown: Safe, awake, superb, authoritative, and sweet.

7. Jingga (Carefree)

Jingga adalah hasil peleburan merah dan kuning, sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama,
yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’ dan 1 hal baru memberikan efek riang, senang dan bersahabat sekali. Warna
ini sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti “buy now” , “register now” dan
lainnya yang sejenis, istilahnya adalah “call to action” button.

Dari sisi psikologis sebenarnya warna jingga memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh.
Mungkin karena sebab itulah warna ini sering digunakan pendesain untuk dijadikan penarik
perhatian untuk sesuatu yang baru.

Orange : Carefree, friendly, crowded, creative, erotic, happy.

8. Merah Muda (Energetic)

Merah muda adalah warna yang feminin, kalau menggunakan warna ini pasti kamu berurusan
dengan sesuatu yang bersifat kewanitaan. Efek cinta romantis akan timbul ketika warna ini dilihat.
warnya yang tercipta atas kombinasi warna merah dan coklat ini memberikan efek yang berbeda
warna ini lebih menggambarkan “gairah yang berani”.

Tetapi banyak juga desainer yang berani menggunakan warna merah muda ini dengan terang-
terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam dan merah muda dan apa yang terjadi bukan lah hal
buruk, tetapi malah menjadi trendy dizaman ini.

Pink : Eyecatching, exciting, charming, cute, romance, interest, lovable

9. Putih (Pure)

Putih adalah warna yang murni, tidak ada campuran apapun. Banyak sekali pendeskripsian tentang
warna ini, tetapi 1 yang akan saya berikan kali ini, bahwa warna putih adalah warna yang netral,
sagat murni, sehingga wana ini selalu cocok disandingkan dengan warna apapun. efek suci, murni
dan bersih adalah harga mati untuk warna yang 1 ini. Ketika kita ingin membuat desain yang simple
dan minimalis, menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara satu-
satunya).

White : Radiant, clean, pure, elegant, glare, radiant,sterile and romantic.

10. Hitam(Mixed)

Kenapa mixed ? karna Hitam adalah pergabungan seluruh warna yang menjadikan efek yang gelap,
suram, menakutkan tetapi elegan. Saya merasa elemen apapun jika di taruh di atas background
hitam akan terasa lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk). Tapi
tidak selalu efektif di dalam kasus tipografi.

Kombinasi warna yang tepat dapat memberikan karakter dan vibrasi pada suatu desain. Warna lain
yang bisa disandingkan dengan warna ini misalnya, pink, putih, hijau stabilo dan banyak lagi
tergantung dari kebutuhan kita dalam memberikan pesan kepada orang lain yang melihatanya.
RGB

Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa

Gambaran dari pencampuran warna dengan penambahan. Proyeksi dari cahaya warna primer pada
layar menunjukkan wana sekunder saat dua warna bertumpuk; perpaduan ketiga warna merah,
hijau, dan biru dengan intensitas yang tepat akan membentuk putih.

RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru
(Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna.

Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra / gambar dalam perangkat
elektronik, seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah digunakan dalam fotografi biasa.
Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki landasan yang kuat berdasarkan
pemahaman manusia terhadap teori trikromatik.

RGB merupakan model warna yang bergantung kepada peranti: peranti yang berbeda akan
mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna (seperti fosfor atau
pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama.

Model warna ini merupakan model warna yang paling sering dipakai. Contoh alat yang memakai
mode warna ini yaitu TV, kamera, pemindai, komputer, dan kamera digital.

Kelebihan model warna ini adalah gambar mudah disalin / dipindah ke alat lain tanpa harus di-
convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai mode warna ini.
Kelemahannya adalah tidak bisa dicetak sempurna dengan printer, karena printer menggunakan
mode warna CMYK, sehingga harus diubah terlebih dahulu.

RGB merupakan model warna aditif, yaitu ketiga berkas cahaya yang ditambahkan bersama-sama,
dengan menambahkan panjang gelombang, untuk membuat spektrum warna akhir.[1]

Sejarah

Komputer pribadi

Komputer pribadi awal pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, seperti komputer dari Apple,
Atari, dan Commodore, tidak menggunakan RGB sebagai metode utama untuk mengelola warna,
melainkan menggunakan video komposit. IBM memperkenalkan skema 16-warna (masing-masing
satu bit untuk RGB dan Intensitas).

Peranti RGB

Salah satu aplikasi dari model warna RGB adalah penampil warna pada tabung sinar katoda (CRT),
penampil kristal cair (LCD), tampilan plasma, atau organic light emitting diode (OLED) seperti televisi,
monitor komputer, atau layar lebar.

Representasi numerik
Sebuah warna dalam RGB digambarkan dengan menentukan seberapa banyak masing-masing warna
merah, hijau, dan biru yang dicampurkan. Warna ini dituliskan dalam bentuk triplet RGB (r, g, b),
setiap bagiannya dapat bervariasi dari nol sampai nilai maksimum yang ditetapkan.

Jangkauan ini dapat digambarkan dengan angka dalam beberapa cara berbeda:

Dari 0 sampai 1, dengan sembarang nilai pecahan di antaranya. Representasi ini digunakan pada
analisis teoretis, dan pada sistem yang menggunakan representasi floating-point.

Setiap nilai komponen warna juga dapat ditulis sebagai persentase, dari 0% sampai 100%.

Dalam komputer, nilai-nilai komponen sering disimpan sebagai angka integer antara 0 sampai 255,
kisaran yang dapat ditampung sebuah bita (8-bit). Nilai ini dapat dituliskan dalam angka desimal
maupun heksadesimal.

Anda mungkin juga menyukai