Hal ini berlaku karena setiap warna mampu memancarkan gelombang energi tertentu
Selain itu, dipercaya juga bahwa setiap warna memiliki potensi dan kekuatannya
Nah, melihat fakta-fakta tersebut, cabang studi ini akhirnya diadopsi oleh banyak
Hal yang kini dikenal dengan brand color psychology menyediakan kerangka kerja
Istilah ini pun secara tak langsung menjadi alat yang ampuh dalam dunia desain,
Seperti yang sudah Glints jelaskan, psikologi warna kini telah dimanfaatkan oleh
Hal ini berlaku karena cabang ilmu tersebut dinilai efektif agar
Selain itu, color psychology juga memiliki dampak yang cukup besar bagi
Namun, selain kedua hal tersebut, apa yang membuat cabang studi ini penting bagi
keperluan branding?
Menurut Oberlo, pemahaman akan psikologi warna akan memberikan marketer satu
alat jitu guna mencapai tujuan branding. Tujuan itu adalah membentuk persepsi yang
Meskipun efek warna terhadap emosi manusia berbeda-beda, ada beberapa pedoman
umum yang telah dibuktikan oleh color psychology yang tak terhitung jumlahnya.
Sebagai contoh, warna merah pada dasarnya dapat menimbulkan rasa romantis dan
bahaya.
Sementara itu, warna biru dapat memicu rasa ketenangan dan kesedihan bagi manusia.
Nah, bagaimana dengan dampak yang bisa diberikan oleh warna hijau atau ungu?
Hal-hal ini tentu penting bagi persepsi yang dibentuk brand, dan ia hanya bisa
Sejatinya, setiap warna memiliki arti emosional dan pengaruh yang berbeda-beda bagi
manusia.
Hal ini sudah diteliti dan dipercaya menjadi bagian yang penting dalam ilmu psikologi
warna.
Berdasarkan hal tersebut, masing-masing warna bisa memberikan kesan yang berbeda
bagi brand.
Bagi brand yang sudah mapan, warna bahkan dapat dikaitkan secara intrinsik
psychology.
1. Merah
Menurut Canva, warna merah dalam psikologi warna melambangkan keberanian,
Warna ini juga mampu mendorong gairah dan energi bagi manusia untuk melakukan
suatu tindakan.
Warna merah sendiri bisa mengartikan kehidupan. Pasalnya, warna tersebut identik
Baca Juga: Prediksi 9 Tren Logo Tahun 2022, Desainer Wajib Tahu
2. Biru
Dalam dunia bisnis dan branding, warna biru kerap dikaitkan dengan profesionalisme
dan kepercayaan.
Meskipun demikian, warna biru cerah bisa menimbulkan perasaan sedih atau
kesunyian.
3. Kuning
Menurut Smashing Magazine, warna kuning memiliki arti yang cukup bahagia.
antusias.
Warna kuning sendiri biasanya digunakan oleh orang yang sering memperoleh
Warna ini juga mampu merangsang aktivitas otak dan mental serta memiliki aura
4. Hijau
Dalam dunia psikologi warna, hijau sering digunakan untuk membantu seseorang agar
Warna hijau sendiri mampu memberikan efek relaksasi dan ketenangan bagi manusia
Hal ini berlaku karena hijau adalah warna yang identik dengan kehidupan manusia di
bumi.
Warna hijau juga dapat menunjukkan aura seseorang yang memiliki kepribadian
5. Oranye
Warna oranye adalah perpaduan antara warna merah dan kuning.
Selain itu, warna oranye juga sering dikaitkan dengan ketenangan dalam suatu
hubungan.
6. Hitam
Menurut Oberlo, psikologi dalam warna hitam kerap dikaitkan dengan keanggunan
dan misteri.
Makna dari warna ini juga dapat membangkitkan emosi seperti rasa kesedihan dan
amarah.
Meskipun demikian, brand atau orang yang gemar menggunakan warna hitam sering
7. Putih
Cukup bertolak belakang dengan warna hitam, psikologi warna putih menunjukkan
Warna ini juga bisa memberikan kesan sehat atau steril. Warna putih juga sering
8. Cokelat
Dikarenakan warna cokelat identik dengan tanah dan bumi, psikologi warna ini sering
Warna cokelat juga memberikan kesan dapat diandalkan serta melambangkan pondasi
Penggunaan warna cokelat sendiri akan membentuk kesan yang canggih dan mahal
9. Ungu
Dalam psikologi warna, warna ungu dapat memberikan kesan keanggunan dan
kebijaksanaan.
Tak hanya itu, warna ungu juga mampu memberikan gambaran akan sifat kesenangan
10. Pink
Terakhir, menurut ilmu psikologi warna, warna pink merupakan representasi dari
prinsip feminisme.
Warna ini juga menunjukkan sifat kelemahlembutan, peduli, dan romantis.
© Freepik.com
Seperti yang sudah Glints paparkan, psikologi warna memiliki peran penting bagi
Tak hanya itu, pilihan warna juga secara tak langsung menjadi identitas brand dan
Agar tak bingung, berikut Glints paparkan cara-caranya untukmu, dikutip dari Help
Scout.
Manfaatkan warna yang sering digunakan oleh brand dengan niche yang serupa.
Jangan ragu untuk manfaatkan warna yang sifatnya netral, seperti putih, krem, dan
cokelat.
Pelajari secara rutin tren warna dalam dunia desain dan branding.
Baca Juga: Supaya Menonjol dan Nyaman Dilihat, Mainkan Desainmu dengan Color
Contrast
Itulah penjelasan singkat Glints mengenai psikologi warna, mulai dari definisi hingga
Intinya, psikologi warna atau color psychology, adalah cabang studi yang
Ilmu tersebut sudah diterapkan dalam banyak bidang, termasuk desain dan branding.
Hal ini berlaku karena color psychology bisa memberikan dampak yang positif bagi
Maka dari itu, jika ingin terjun ke dunia desain atau pemasaran, jangan lupa untuk
Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan ragam informasi dengan topik
Di sana, tersedia banyak artikel seputar istilah dan tips belajar desain grafis yang