Anda di halaman 1dari 1

KULIAH PELATIHAN EVENTS KARYA  LOGIN 

Arsitektur Logis dan Fisik Sistem ERP

RELATED COURSES  

Social Media Marketing

  3
(  REVIEWS )

PROFESOR
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

Apply to enroll

 4 / 12  

Arsitektur Logis dan Fisik Sistem ERP 


TOP

Arsitektur Logis Sistem ERP


Menyediakan skema basis data dari entitas dan hubungan pada tingkatan lebih bawah
Pada tingkatan kedua meliputi proses bisnis inti dan logika bisnis yang ditangani oleh sistem
Tingkat ketiga menyediakan detil-detil dari aplikasi yang mendukung berbagai fungsi bisnis yang dibangun dalam sistem ERP.
Pengguna akhir :

1. Tidak pernah melihat tingkatan pertama dan kedua karena mereka umumnya berinteraksi dengan tingkatan aplikasi yang menyediakan mereka akses ke
POPULAR COURSES
aplikasi fungsional.
2. Hanya mengakses pada third tier, yakni aplikasi client-user interface, dimana ia menyediakan end users berupa akses aplikasi fungsional yang meliputi
setiap tur dan modul yang dicakup oleh sistem ERP tersebut. Arsitektur logis ditunjukkan pada gambar 5.3.
Manajemen Proyek TI
BY ACHMAD HOLIL
Arsitektur Fisik Sistem ERP
Berfokus pada e siensi sumber daya sistem. Sistem Enterprise
BY MAHENDRAWATHI ER
Sumber daya yang dimaksud adalah seperti biaya, waktu respon, jumlah perangkat, dan lain sebagainya.
Lebih memungkinkan sistem secara keseluruhan untuk lebih scalable dan mengurangi sumber daya yang dibutuhkan.
Rintisan Bisnis Digital
Sebagai contoh:
BY HANIM MARIA
Jika sebuah server mampu menangani 10 pengguna secara bersamaan pada arsitektur client server dua lapis yang sederhana, jaringan anda akan dibatasi
hanya untuk 10 pengguna. Statistik 2
Dengan menambahkan satu lagi lapisan server di tengah (dengan asumsi server ini menangani 10 pengguna) anda dapat menskala jumlah pengguna BY BONIFASIUS MH NAINGGOLAN
menjadi 100 tanpa mengganti server atau klien asli.
Ini adalah contoh pelapisan perangkat keras. Ini mengapa arsitektur server klien N-tier adalah istilah lain untuk menggambarkan ERP.
Manajemen dan Proses TI
Two-Tier Architecture BY ACHMAD HOLIL

Manfaat

Mudah digunakan dan akses ke informasi dan layanan


Biaya rendah terkait kebutuhan infrastruktur
Performa tinggi untuk sejumlah workstation terbatas

Kekurangannya

Tidak eksibel dalam hal menambah lebih banyak klien dan perangkat lunak
Membutuhkan middleware yang mahal untuk integrasi
Perubahan atau modi kasi dalam basis data mepengaruhi aplikasi
Fleksibilitas terbatas dalam memindahkan fungsionalitas program dari satu server ke server lainnya

Pada two-tier architecture, sistem hanya terbagi atas 2 tingkatan, yakni data/ application tier (gabungan antara data tier dan application tier) dan presentation/
Web tier.

Three-Tier Architecture

Pada three-tier arhitecture, sistem ERP terbagi atas 3 layer/ tingkatan, yakni data tier, application tier, dan presentation/ Web tier.

Gambar 5.4 adalah gambaran dari three-tier architecture:

Data tier:

1. Berfokus pada struktur seluruh data organisasional dan hubungannya dengan sistem internal dan eksternal.
2. Bertanggungjawab pada manajemen data

Application tier

1. Tingkatan dimana data dimasukkan dan dibagikan antar komponen sistem.


2. Mencakup komponen untuk menerapkan businesss logic pada modul-modul fungsionalitas.
3. Menjadi jembatan antara database pada data tier dengan client applications pada Web tier.

Presentation/ Web tier

1. Memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menganalisis informasi melalui desktop application atau Web browser.
2. Mencakup servers sebagai portal untuk client/ pengguna berinteraksi pada aplikasi.
3. Tingkatan ini mencakup aplikasi graphical user interface (GUI) guna melakukan data input, information request, serta data presented.
Manfaat

Skalabilitas – Lebih mudah untuk menambah, mengubah, dan menghapus aplikasi


Keandalan – Menerapkan beberapa tingkat redundansi
Fleksibilitas – Fleksibilitas karena sangat sederhana dalam empartisi sangat sederhana
Maintainability – Biaya dukungan dan pemeliharaan lebih sedikit pada satu server
Dapat digunakan kembali – Lebih mudah untuk menerapkan komponen yang dapat digunakan kembali
Keamanan – Staf TI memiliki lebih banyak sistem kontrol untuk memberikan keamanan yang lebih tinggi

Kerugian 

Bisa jadi sangat mahal dan kompleks.

Web-Based Architecture

The Internet architecture dapat berupa servercentric (hanya membutuhkan akses ke Internet dan sebuah standard browser) atau clientcentric
(membutuhkan instalasi dari Software Development Kits (SDK)).

Manfaat
Pengguna akhir memiliki akses ke aplikasi ERP melalui Web.
Mudah mengintegrasikan aplikasi ERP dengan sistem yang ada.
Server-centric — Tidak ada instalasi perangkat lunak klien yang rumit dan mahal.
Client-centric — Arsitektur memiliki waktu respons yang lebih baik karena permintaan pengguna sebagian besar diproses di komputer klien.
Arsitektur berbasis web juga memungkinkan integrasi sistem-ke-sistem yang lebih baik.
Kekurangannya
Client-centric architecture kurang aman.

Implikasi untuk manajemen

Arsitektur perusahaan adalah teknologi penting untuk berfungsinya organisasi dalam jangka panjang.
Keputusan arsitektur ERP rumit karena dampaknya tidak hanya terkait sistem dan teknologi namun juga kepada orang, kebijakan organisasi, dan proses
bisnis.
Arsitektur ERP harus eksibel untuk mendukung beragam platform perangkat keras dan perangkat lunak.
Manajemen harus belajar cara menyaring teknologi terkini yang tidak memberikan nilai bagi organisasi mereka.

Hits: 425

NAVIGASI ITSDARING WHO’S ONLINE SUBSCRIBE FROM

Courses
Cara generasi milinial mendongkrak kompetensi Email
Forums
diri dengan belajar online yang multimedia,
Instructors
aplikatif, sehat dan berintruksi efektif dari
Blogs Subm i t
instruktur yang ahli dibidangnya.
Karya
ITS DARING: BELAJAR ONLINE LANGSUNG
DARI AHLINYA

COPYRIGHT © ITS TEKNO SAINS. KETENTUAN PRIVASI SYARAT

Anda mungkin juga menyukai