Anda di halaman 1dari 32

FUNGSI WARNA DAN UNSUR WARNA

Warna dalam grafis komunikasi bisa


ditampilkan pada background, illustrasi, atau
pada tipografi yang kontras.
Jenis warna yang ditampilkan sesuai
dengan tempat layoutnya jelas mempunyai
maksud dan tujuan dalam komunikasi, sesuai
dengan fungsi informasi. Hal tersebut meliputi
tampilan pada ilustrasi/gambar, tipografi dan
background
Komponen Warna terbagi menjadi tiga bagian :
a. Cahaya
Saat memotret kita tentu ingin menangkap sebuah
scene seperti yang kita lihat dengan mata kita. Bias
warna cahaya tergantung dari temperatur cahaya
tersebut.
Temperatur Warna merupakan kesan yang ditimbulkan
oleh cahaya terhadap sebuah obyek ketika cahaya itu
mengenai obyek. Ukuran temperatur warna dinyatakan
dalam satuan derajat Kelvin ( K ). Semakin besar ukuran
derajat Kelvin, maka warna obyek semakin putih,
kebalikannya maka obyek akan terlihat semakin
menguning.
• Warna Benda
• Benda-benda di sekitar kita dapat
terlihat karena adanya cahaya yang
dipantulkan oleh benda itu. Warna
cahaya pantul tergantung pada warna
cahaya datang dan tergantung pula
terhadap warna yang berubah pada
proses pemantulan. Karena biasanya
benda-benda tidak memantulkan secara
uniform seluruh spektrum. Pemantulan
ini disebut pemantulan selektif.
Suatu benda tampak berwarna hitam jika
dikenai sinar putih karena semua spektrum
warna sinar putih diserap. Jadi tidak ada
komponen warna yang dipantulkan ke mata.
Buku ungu tampak berwarna ungu ketika
disinari sinar putih karena semua spektrum
warna kecuali sinar ungu diserap oleh
buku. Jadi hanya sinar ungu yang
dipantulkan ke mata kita. Begitu juga mawar
Suatu benda tampak berwarna putih
ketika dikenai sinar putih karena semua
spektrum dipantulkan oleh benda ke
mata kita.
c. Pengamat
Mata berperan sebagai perekam warna. Kondisi mata yang
dimiliki oleh setiap orang bisa dan pasti berbeda, sehingga
mata manusia bersifat subjektif. Bisa jadi warna pada objek
yang sama akan memberikan persepsi yang berbeda bagi
setiap orang yang melihatnya. hal tersebut bisa terjadi,
karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis
kelamin, usia, kondisi fisik
mata, kondisi emosional,
ukuran objek, warna
Background gambar, dan
Juga sudut pandang.
Fungsi Warna
1. Fungsi Struktural
Dalam desain grafis, warna bisa berfungsi sebagai pengarah bagi pembaca untuk
menemukan informasi yang bersifat penting. Informasi itu diurutkan secara struktural
berdasarkan tingkat prioritas. Selain itu, warna bisa membedakan antara informasi
satu dengan informasi lainnya. Hal ini dimaksudkan supaya pesan yang telah
dicetak bisa tersampaikan bisa pada pembaca, karena warna yang tepat pada visual
bisa memudahkan pembaca untuk mengerti.

2. Fungsi Isyarat dan Komunikasi


Jika Anda sedang berada di persimpangan jalan raya, apa yang sering Anda lihat?
Lampu pemberhentian yang memiliki tiga warna bukan? Sama halnya dengan lampu
jalan tersebut, pada desain grafis pun warna memiliki fungsi yang sama. Yaitu,
sebagai sarana untuk memberikan isyarat dan komunikasi. Melalui sarana warna
inilah sebuah perintah bisa tersampaikan kepada pembaca dengan baik.

3. Fungsi Alamiah
Penggambaran sifat obyek secara nyata sering kali menggunakan warna. Warna
pada berbagai benda yang sering Anda lihat sehari-hari, tanpa disadari telah
menjangkar di dalam otak. Dengan begitu saat melihat sebuah warna, otak
Anda akan memproses benda apa yang memiliki warna sama persis. Ya, warna
bahkan bisa menciptakan sifat obyek secara nyata. Contohnya saja, warna biru
artinya langit dan laut, hijau berarti tumbuhan, dan sebagainya.
4. Fungsi Psiklogis
Psikologis manusia selalu berkaitan dengan segala sesuatu di sekitarnya,
termasuk dengan warna. Menurut penelitian, warna ternyata bisa dikaitkan
dengan kejiwaan manusia. Orang yang memiliki karakter introvert cenderung
lebih senang dengan warna-warna yang cerah. Oleh karena itu, warna bisa
menggambarkan karakter seseorang dengan cepat dan tepat.

5. Fungsi Identitas
Warna juga memiliki peran penting untuk memudahkan pembaca agar
mengenali identitas sebuah kelompok, komunitas, perusahaan, dan organisasi.
Sebagai contoh, warna hijau dominan banyak digunakan utnuk organisasi atau
suatu perkumpulan kelompok keagamaan di Indonesia. Inilah mengapa warna
sangat penting karena kita bisa melihat suatu organisasi hanya dari warnanya.
Selain itu, warna juga bisa menjadi karakter bagi beberapa produk bisnis.

6. Fungsi Pembentuk Objek


Warna memiliki fungsi ganda tidak hanya dari aspek keindahan saja, namun
juga sebagai elemen yang membentuk diferensial dengan objek lainnya.
Warna apapun bisa menciptakan keindahan yang mempercantik banyak hal.
Seperti ruangan dinding rumah yang dicat dengan warna favorit, maka akan
mewujudkan keindahan tersendiri bagi mereka yang melihatnya.
Karakter AWarna
1. Warna Putih
Arti warna putih adalah melambangkan jiwa yang bersih, suci, dan sifat-sifat yang
baik. Warna ini menggambarkan kepribadian seseorang yang baik, sopan dan
santun.
2. Warna Hitam
Arti warna hitam yaitu melambangkan jiwa yang gelap, buruk, dan sifat-sifat yang
tidak baik. Warna hitam berkebalikan dengan warna putih. Warna hitam
menggambarkan kepribadian yang buruk, jahat, dan sejenisnya.
3. Warna Merah
Warna merah berarti berani, kuat, tegas, semangat berkobar, semangat membara,
aktif, dominan, hidup, bahkan cinta kasih. Warna merah ini menggambarkan
kepribadian yang berani, kuat, sehingga cocok jadi pemimpin.
4. Warna Kuning
Warna kuning berarti bahagia, semangat, ceria, kehangatan dan optimisme. Warna
kuning ini menggambarkan kepribadian seseorang yang ceria, bahagia, hangat, dan
penuh percaya diri.
5. Warna Biru
Arti warna biru berdasarkan cara pandang ilmu psikologi merupakan warna yang
dapat merangsang pemikiran yang jernih. Warna ini juga dipercaya dapat
merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistik dan simbol kekuatan.
Warna biru menggambarkan kepribadian yang melankolis.
6. Warna Hijau
Arti warna hijau yaitu selaras, seimbang, ketenangan, perdamaian, dan kepuasan.
Warna hijau menggambarkan kepribadian seseorang yang tenang, sopan, dan
berfikir dewasa.
7. Warna Coklat
Arti warna coklat adalah hangat, aman dan nyaman. Secara prikologis warna ini
berkesan kuat dan dapat diandalkan. Namun, sayang penggunaan warna coklat
secara berlebihan dapat berkesan dominan yang kaku, kolot, dan tidak
berperasaan.
8. Warna Ungu
Arti warna ungu yaitu kesetiaan, kepuasan, menarik perhatian dan bahkan
dianggap mampu memancarkan kekuatan. Kesan lain yang sering diartikan dari
warna ungu yaitu seperti independen, ambisius, visioner, dan kemewahan. Namun,
pengunaan warna ungu secara berlebihan sering diartikan kurang teliti dan
kesendirian.
9. Warna Abu-abu
Arti warna abu-abu yaitu tanggung jawab, mandiri, dan keseriusan. Namun, warna
abu-abu ini juga sering dimaknakan abstrak, tidak jelas, dan bersifat labil. Warna
abu-abu juga diartikan secara negatif
10. Warna Oranye
Arti warna oranye yaitu berkesan hangat dan bersemangat. Warna ini
merupakan simbol petualangan, optimisme, percaya diri dan
kemampuan bersosialisasi. Warna oranye sering dipakai untuk
memperingati sebuah kenangan manis, karena warna hangat mampu
menarik perhatian tanpa mengintimidasi atau menakut-nakuti
seperti warna merah.

11. Warna Merah Muda/Pink


Arti warna pink/ merah muda yaitu sering diidentikkan dengan
wanita, warna ini berkesan lemah lembut, menarik, dan cantik.
Warna pink menggambarkan kepribadian yang feminim, romantis,
peduli, dan lemah lembut.
Jenis warna
Menurut komponen
Penyusunnya.

Primer
Sekunder
Tersier
Analogus
Kontras
Netral
Hangat
Dingin
Kombinasi
Warna Analogus
Warna Kontras
Warna Netral
Warna Hangat
Dan Dingin
Warna Kombinasi
MODEL WARNA
Apa Itu RGB?

RGB merupakan singkatan dari Red-Green-Blue, dimana ketiga warna tersebut


sering disebut dengan warna proses. Hal ini dikarenakan warna-warna yang
lainnya terbentuk dari ketiga warna ini lewat permainan intensitas cahaya dan
pencampuran warna.
Apa Itu Warna CMYK?

CMYK (cyan, magenta, yellow, black). Prinsip dasar dari warna CMYK ini adalah warna
yang ditampilkan adalah pantulan dari cahaya atau sering kali disebut dengan istilah
substractive color.
Apa Itu Warna HSL (Hue Saturation Lightness)?

Karakteristik warna yang di definisikan menggunakan Komponen Hue, Saturation, dan


Lightness. Hue menyaktakan pigmen warna dan diukur dalam satuan derajat 0 - 360
Ruang warna CIE 1976 L * a * b *
(juga disebut CIELAB) adalah salah
satu ruang warna paling populer
untuk mengukur warna objek. Itu
didefinisikan oleh CIE pada tahun
1976 untuk komunikasi warna dan
secara luas diadopsi saat ini di
banyak industri untuk kontrol warna
dan manajemen.

Dalam ruang warna L * a * b *, L *


menunjukkan kecerahan dan a *
dan b * adalah koordinat
kromatisitas. a * dan b * adalah
arah warna: + a * adalah sumbu
merah, -a ‘adalah sumbu hijau, + b *
adalah sumbu kuning dan -b *
adalah sumbu biru.
Color Gamut (Warna Gamut)
Color Gamut didefinisikan sebagai
rentang warna yang dapat
dihasilkan oleh perangkat
tertentu sehingga dapat dilihat
oleh mata manusia. Sistem warna
paling utama yang digunakan
perangkat monitor adalah sistem
warna RGB (red, green, blue)
pada diagram kromatik. Sebab
itu, Color Gamut pada monitor
ditampilkan dalam area segitiga
yang dikelilingi oleh koordinat
warna monitor berwarna merah,
hijau dan biru.
Warna Spot Dan Warna Proses adalah dua bentuk warna yang paling banyak
digunakan dalam industri percetakan. masing-masing memiliki kelebihan dan
kecocokan pada tujuan tertentu. sangat penting bagi sobat untuk mengetahui
pengertian dan perbedaan keduanya,agar bisa menentukan mana yang terbaik untuk
dipakai.

Pengertian Warna Proses


Warna Proses adalah metode pencetakan offset yang menggunakan kombinasi warna
CMYK cyan, magenta, yellow, key (hitam). ketika warna ini digunakan dengan
kombinasi, kepadatan dan jumlah berbeda, maka jutaan warna akan tercipta.
contohnya ketika ingin mencetak warna ungu, maka warna magenta dan cyan akan
digabungkan dengan perbandingan sama 100%.
Di indonesia, warna CMYK sangat sering kita jumpai pada printer-printer rumahan
seperti epson dll. cobalah kalian print satu lembar kertas dengan warna tertentu, lalu
gunakan kaca pembesar. maka akan terlihat titik-titik perpaduan warna cmyk pada
kertas tersebut.
Gambar diatas menunjukan bagaimana warna cmyk terpadu
sehingga jika dilihat akan membentuk warna ungu yang di
inginkan. padahal kalau di perdekat, yang terlihat hanyalah
magenta dan cyan yang berdekatan.
Warna Spot
Warna Spot adalah metode pencetakan menggunakan warna
tinta murni tanpa layer terpisah atau titik warna warni. jadi
warna spot ini bukan seperti cmyk lagi, yang kalau diperdekat
ternyata hanyalah perpaduan titik-titik warna cmyk. melainkan
warna spot menggunakan warna yang sebenarnya.

Setiap warna memiliki plat cetak terpisah, ketika digunakan.


itulah mengapa metode ini sangat mahal. hasilnya lebih tajam
dan memberikan cakupan warna yang lebih merata dari pada
cmyk.
Jika sobat ingin menghasilkan warna yang sempurna atau sama
persis dengan warna pada desain, maka gunakanlah warna
spot. contohnya ketika mencetak logo perusahaan atau produk
berkualitas lainnya.
Perbedaan Pencetakan Warna Spot dan Proses
Warna spot :
1. warna yang dikeluarkan sama persis dengan warna
pada desain
2. Lebih mahal dari warna proses cmyk
3. Pilihan kertas tidk terbatas
4. Warna lebih tepat

Warna Proses :
1. Tinta hanya menggunakan 4 warna CMYK, membentuk
titik-titik warna, kalau dilihat dari jauh seperti warna yang
di inginkan.
2. Lebih murah dari warna spot
3. Pilihan kertas tidak terbatas
4. Warna yang dihasilkan merupakan perkiraan. jadi
kadang ada warna yang tidak sama persis dari warna
desainny

Anda mungkin juga menyukai