Anda di halaman 1dari 14

Sistem Operasi adalah penghubung antara pengguna (user)

dan perangkat keras (hardware) suatu mesin. Fungsi utama


dari system operasi ini adalah untuk media interaksi manusia
dengan mesin.
Pada dasarnya computer hanyalah sebuah mesin atau dapat
dikatakan benda mati, maka perlu dialiri listrik. Dan juga
untuk bekomunikasi dengan manusia diperlukan mediator
karena bahasa komputer dan bahasa manusia berbeda maka
dibutuhkan system operasi ini agar didapatkan kesepahaman
Bahasa dalam berkomunikasi.

Tujuan utama dari sistem operasi adalah sebagai perantara


manusia dengan computer dan efisiensi kerja.

Sejarah Singkat Sistem Operasi


Generasi 1
Tahun 1940-an komputer digital pertama belum mempunyai
sistem operasi, program dimasukkan dari punched card. Awal
1950-an sistem operasi diimplementasikan pada IBM 701,
namun sistem operasi ini hanya menjalankan pekerjan satu
persatu atau juga disebut “Singlestream Batch Processing
System”.
Generasi 2
Tahun 1960-an masih menggunakan pemrosesan batch
namun sudah bisa melakukan beberapa tugas sekaligus. Baru
tahun 1964 IBM mempublikasikan sistem operasi berbasis
system/360, didesain untuk kompatibilitas hardware dan
memiliki kemampuan yang lebih besar serta mendukung
timesharing untuk melayani user secara interaktif.

Generasi 3
Sistem operasi pada tahun 1970 banyak digunakan pada
minikomputer dengan sistem time sharing multimode yang
mendukung batch processing, dan aplikasi real time. Pada
masa ini juga berkembang konsep multiprogramming,
multiprocessing, time sharing, real time system dan juga
spooling.

Generasi 4
Tahun 1980-an adalah dekade dari PC dan workstation.
Aplikasi seperti spreadsheet, word processor, database, dan
grafis terus berkembang pada masa ini.

Generasi 5
Tahun 1990-an adalah tahapan distributed computing.
Sistem operasi mulai berkembang dalam interface yaitu
dengan adanya sistem operasi GUI (graphic user interface)

Sistem Operasi baru bisa dijalankan setelah program boot,


dan mulai mengelola berbagai aplikasi dan program –
program di komputer. Aplikasi dan berbagai program
menggunakan Sistem Operasi dengan meminta izin untuk
menjalankan program lewat antar – muka program aplikasi
(API). Antar – muka yang digunakan untuk menjalankan dan
berinteraksi langsung dengan Antar – muka grafis ataupun
baris perintah.

Tanpa adanya sistem operasi, komputer dianggap tidak


berguna karena kita tidak bisa mengetahui apa yang terjadi
antar perangkat keras. Berdasarkan alasan itu, Sistem
Operasi mempunyai standar untuk mengelola perangkat
keras seperti, CPU, Media Penyimpanan, dan juga RAM, dan
perangkat lunak seperti, aplikasi dan program – program
yang dijalankan setelah fase booting.
Pada masa modern ini biasanya Sistem Operasi telah
dipasang pada seluruh komputer yang kita beli. Tetapi pada
umumnya kita bisa memilih Sistem Operasi yang terpasang
pada komputer untuk kita jalankan dengan cara memasang
ulang Sistem Operasi pada komputer yang kita miliki. Sistem
Operasi modern pada umumnya menggunakan Antar – muka
grafis untuk memberikan perintah. Antar – muka grafis lebih
digunakan karena dapat memberikan informasi yang lebih
banyak dan juga cepat untuk pengguna komputer.

Fungsi – fungsi Sistem Operasi


Dalam Sistem Operasi, banyak aplikasi, fungsi, dan juga
program – program yang dijalankan. Beberapa contoh
aplikasi dan program yang dijalankan:
 Pengelolaan Proses:
Pengelolaan proses, membantu OS membuat dan
menghapus proses. Program ini juga menyediakan
mekanisme untuk sinkronisasi dan komunikasi antar
proses.
 Pengelolaan Memory:
Mengelola penggunaan dan fungsi ruang simpan pada
RAM dan ROM.
 Pengelolaan File:
Mengelola berkas yang dibuat dan disimpan oleh
pengguna komputer.

Contoh – Contoh Sistem Operasi


Berikut contoh – contoh Sistem Operasi yang paling umum
digunakan:
Microsoft Windows
Microsoft menciptakan sistem operasi Windows pada
pertengahan 1980-an. Ada banyak versi Windows yang
berbeda, tetapi yang terbaru adalah Windows 11, Windows 8
(2012), Windows 7 (2009), dan Windows Vista (2007).
Windows sudah dimuat sebelumnya di sebagian besar PC
baru, yang membantu menjadikannya sistem operasi paling
populer di dunia.

---------------------------------------------------------
Mac OS
Macintosh Operating System atau disingkat dengan Mac OS
pertama kali dikenalkan oleh Apple Corporation kepada
publik melalui iklan Super Bowl pada Januari 1984. Mac OS
merupakan satu-satunya sistem operasi yang memiliki antar
muka grafis / GUI (Graphical User Interfaces) pada saat itu.

Mac OS dibuat untuk komputer netbook Apple Macintosh.


Kemunculan Mac OS menjadi pioneer untuk sistem operasi
yang lainnya untuk mengembangkan dan menerapkan antar
muka grafis / GUI pada sistem operasi mereka. Setelah itu,
Apple mulai merilis System 3 dimana sistem ala hirarki yang
pada saat ini banyak digunakan dan mulai diperkenalkan
terhadap publik.

Tahun 1991, Apple merilis System 7, System yang lebih


canggih dibandingkan dengan sebelumnya dan memiliki masa
pakai yang cukup lama, dari tahun 1991 hingga 1997. Pada
januari 1997, Mac OS resmi merilis Mac OS versi 7.6 dengan
perbedaan dari segi penamaan yang dulunya menggunakan
nama “System” dan berganti dengan nama “Mac OS”. Tidak
hanya dari segi penamaan, dari segi performa juga diperbaiki
oleh pihak Apple hingga pada Mac OS 7.6 membuat
Macintosh Operating System semakin dekanal luas oleh
masyakat. Berikut merupakan generasi yang pernah
dikeluarkan oleh Mac OS sebagai Sistem Operasi dari
Netbook Apple Macintosh.
Menurut StatCounter Global Stats, pengguna macOS
menyumbang kurang dari 10% dari sistem operasi global,
jauh lebih rendah daripada persentase pengguna Windows
(lebih dari 80%). Salah satu alasannya adalah harga komputer
Apple cenderung lebih mahal. Namun, banyak orang lebih
menyukai tampilan dan nuansa Mac OS daripada Windows.
Juli 1997, Mac OS merilis Mac OS 8 dengan respon yang
sangat baik dari publik. Ini terlihat dari tingginya penjualan
sistem operasi ini yakni sebanyak 3 juta kopi hanya dalam
waktu enam bulan setelah peluncuran
Dua tahun setelahnya, Mac OS kembali merilis dengan sistem
operasi terbarunya hasil pembaharuan sistem. Dirilis tahun
1999 dan ini diberi nama Mac OS 9 dan juga dianggap
sebagai versi yang untuk masa-masa peralihan dari OS 8
menuju OS X.
Tahun 2000, Mac OS X resmi dirilis oleh Apple dengan
melakukan perubahan dan transformasi pada performa
sistem operasi. Ini mengingat tingkat kebutuhan pengguna
yang semakin meningkat sehingga pengguna sangat
membutuhkan sistem operasi yang lebih canggih yang dapat
digunakan untuk membantu pekerjaan mereka.
Dikenalkan ke publik tahun 2001, namun Mac OS X 10.1 ini
resmi dirilis tahun 2001. Pada versi ini, disuguhi dengan
tampilan yang lebih elegan dan modern, yang dikenal dengan
sebutan Aqua. Tidak hanya tampilan, OS versi ini didukung
terhadap perangkat dan media seperti CD, DVD, MP3,
printer, dan kamera digital.
Dengan kode nama Jaguar, Mac OS X 10.2 berhasil dirilis
pada tahun 2002. Perilisan ini membuktikan jika Apple sangat
konsisten untuk selalu memperbaharui dan memberikan
yang terbaik untuk penggunanya.
Tahun 2003, dirilis versi Panther (Mac OS X 10.3) yang
dilengkapi dengan fitur-fitur sperti iChat AV untuk video
koferensi, Tampilan Expose, dan Finder dengan satu akses
klik ke file dan folder.
Dirilis tahun 2005, dan memiliki penjualan hingga mencapai
angka 2 juta kopi hanya dalam jangka waktu enam minggu,
Mac OS X 10.4 atau yang disebut dengan versi Tiger ini ,
memiliki kelebihan dimana Mac versi Tiger merupakan Mac
pertama yang menggunakan Intel.
Muncul tahun 2007, Mac versi Leopard (Mac OS X 10.5)
diberikan transformasi dengan penambahan fitur Cover Flow
di Finder dan Time Machine.
Snow Leopard (Mac OS X 10.6) Mac OC versi Snow Leopard
menjadi salah satu versi Mac yang dilakukan pembaharuan
besar-besaran oleh Apple, dengan tingkat pembaharuan
mencapai 90 persen dari 1000 proyek yang ada pada
pengembangan Mac OS X.
---------------------------------------------------------
Linux
Linux (diucapkan LINN-ux) adalah sistem operasi gratis yang
dapat dimodifikasi oleh siapapun. Menurut StatCounter
Global Stats, pengguna Linux menyumbang kurang dari 2%
dari sistem operasi global. Namun, sebagian besar server
menjalankan Linux karena relatif mudah untuk disesuaikan.
Sejarah perkembangan Linux
Dilansir dari buku Linux Fundamental (2017) oleh Agipitra,
Linux menjadi sistem operasi dengan tipe Unix. Unix adalah
sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT & T
Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an.
Linux menjadi turunan dari Unix dengan basis GNU GPL
(General Public License). Unix menjadi sistem operasi yang
bisa beradaptasi dengan banyak portable atau mesin dan
memiliki kemampuan Multitasking serta Multiuser.
Linux dirancang oleh seorang mahasiswa dari Finlandia
bernama Linus Torvalds untuk Intel 80386 arsitektur pada
Agustus 1991.
Saat itu, Linus ingin membuat Minix (proyek pelajaran di
kelasnya yang menyerupai sistem Unix) yang gratis dan dapat
diedit. Hingga akhirnya muncul kernel Linux.
Pada periode pengembangan, linux diterapkan pada
lingkungan produksi diawali dengan komunitas. Pada saat itu,
organisasi besar seperti NASA sudah mulai memakai
komputer dengan sistem operasi linux dan mengganti mesin
mahal mereka.
Kemudian, komersialisasi semakin besar saat HP (Hewlett-
Packarge), IBM, dan Dell mulai memberikan dukungan pada
linux dan meninggalkan dari monopoli microsoft sebagai
pasaran sistem operasi pada waktu itu.
Saat ini linux sudah digunakan di berbagai perangkat mulai
dari embedded atau sistem tertanam hingga super komputer.
Banyak organisasi, individu, maupun perusahaan yang
mengembangkan linux dengan berbagai macam
distribusinya.
Selain itu, linux pun juga sudah dipercaya untuk menjadi
sistem operasi pemasangan server jika dibandingkan sistem
operasi yang lain. Adanya distro linux juga semakin ramai di
pasaran, penggunaannya pada komputer desktop juga
semakin sulit ditandingi.
Tidak hanya di komputer komersil, linux juga digunakan di
tablet andrid dan ponsel, amazon, kamera, televisi, DVD
player, pesawat, NYSE (New York Stock Echange), LHC (Large
Hadron Collider), OLPC (One Laptop Per Child), sampai ke
Layanan Pos AS.
Linus kemudian merilis hasil karyanya ke dalam milis, dengan
tujuan menawarkan source code yang telah dia buat dan
mengundang para programer untuk berpartisipasi.
Pada 5 Oktober 1991, Linus mengeluarkan versi Linux (0.02).
Linus Torvaid beserta teamnya terus berusaha menyesuaikan
kernelnya agar berfungsi pada komponen GNU hingga
menghasilkan sistem operasi yang maksimal.
Secara komplit, Linux (GNU/Linus) dirilis tanggal 14 Maret
1994, setelah tiga tahun mengalami masa perkembangan.
Hingga saat itu, Linux biasanya dipaket dengan program-
program dari GNU atau program lain menjadi satu dengan
istilah distro linux.
Logo pinguin pada Linux
Logo pinguin menjadi ikonik dan ciri khas dari program Linux.
Logo ini diambil dari pengelaman Linus yang sedang
berkeliling di sebuah taman.
Tiba-tiba Linus dipatok seekor pinguin dan mengalami
demam berhari-hari. Hingga akhirnya muncul ide karakter
pinguin untuk programnya.
Linus ingin pengguna Linux akan menjadi demam (ketagihan)
dan senang dalam mengeksplorasi Linux.
Kelebihan Linux
Pengembang terus memperbarui agar Linux bisa bertahan
sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu kelebihan
dan kekurangan Linux adalah bersifat open-source, yang
tentu bisa diakses secara gratis oleh siapapun. Tetapi, karena
gratis itulah perlu penyesuaian dan proses pembelajaran agar
bisa menggunakan Linux dengan optimal. Nah, biar lebih
lengkap berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan
Linux.

Open-Source
Kelebihan utama dari sistem operasi Linux adalah open-
source. Maksud dari open-source sendiri ada sumber kode
yang ada di dalam sistem operasi terbuka untuk siapa saja.
Open-source juga berarti gratis dan bisa dikembangkan
sesuai dengan keinginan pengembang. Bahkan
penggunaannya tidak terbatas dan bisa dimodifikasi dengan
tujuan apapun.

Keamanan
Berbeda dengan windows, kelebihan dan kekurangan linux
ada pada keamanannya. Linux membutuhkan authorization
setiap kali pengguna ingin menjalankan program, sehingga
virus akan kesulitan berjalan di perangkat lunak. Akan tetapi,
bukan karena kesulitan tersebut Linux tidak ada
virusnya.Sama seperti Windows, Linux juga berpotensi
terjangkit virus. Hanya saja tidak separah Windows.

Keamanan tidak hanya menyangkut virus. Keamanan privacy


dan data personal pengguna juga terjamin di Linux. Linux
sendiri tidak mengumpulkan data pengguna ketika
menggunakan distro atau software tertentu. Tidak seperti
kebanyakan sistem operasi lainnya yang membutuhkan data
pribadi penggunanya.

Ringan
Berbeda dengan Windows yang menggunakan GUI (Graphical
User Interface) sehingga tampilannya menjadi cukup penting
untuk membantu pengguna. Linux lebih ke command line
melalui perintah yang berbasis text. Sehingga menjadikan
Linux lebih ringan dibandingkan dengan Windows atau
kebanyakan sistem operasi pada umumnya.
Meskipun begitu, saat ini Linux juga menerapkan GUI dan
masih menggunakan command line yang sama. Dan, tetap
saja Linux lebih ringan. Keringanan inilah yang membuat
Linux bisa beroperasi di komputer atau hardware yang sudah
ketinggalan zaman dan spesifikasi yang rendah.

Customization
Kelebihan dan kekurangan Linux lainnya adalah
customization. Jadi karena diberi kebebasan untuk
memodifikasi sistem operasi dengan sendirinya, maka
pengguna linux bisa meng custom sendiri fiturnya. Mulai dari
menambah fitur yang diperlukan hingga menghapus fitur
yang tidak dibutuhkan. Tidak hanya itu, tampilan dari Linux
sendiri bisa dimodifikasi senyaman dan sebagus mungkin
oleh pengguna.

Banyak pilihan Distro


Yang terakhir adanya banyak distro yang tersedia untuk
dipilih. Baik sebagai kelebihan dan kekurangan Linux,
mempunyai distro yang banyak cukup membantu pengguna
memilih berdasarkan fungsi dari komputernya. Ada banyak
distro yang saat ini terus aktif dan berkembang. Seperti
Fedora, Ubuntu, Arch Linux, Debian, Linux Mint, dan
sebagainya. Hanya saja, karena hal tersebut akan
membingungkan pemula yang ingin belajar. Walaupun
masing-masing distro punya fungsi yang sama.
Kekurangan Linux
Tidak banyak dukungan aplikasi
Sebagai sistem operasi yang tidak begitu dilirik pasar dan
orang awam. Kehadiran Linux tidak banyak mendukung
aplikasi yang banyak dibutuhkan orang. Misalnya aplikasi
pengeditan video, gambar, desain, dan sebagainya, biasanya
tidak compatible dengan software dari perusahaan ternama
seperti Adobe. Hal ini yang menyebabkan Linux tidak bisa
dinikmati oleh kalangan tertentu karena terbatasnya aplikasi
yang tersedia.

Dukungan hardware
Selain piranti lunak, kekurangan lainnya dari Linux adanya
penyesuaian piranti keras juga. Nah, laptop atau komputer
biasanya memang dikhususkan agar bisa berjalan di sistem
operasi windows, untuk itu jika kamu menginstall Linux
pastikan jika drivers hardware bisa terdeteksi sistem. Karena
jika tidak, kemungkinan hardware tidak akan terbaca oleh
Linux. Misalnya keyboard atau mouse tidak dapat berfungsi
dan sebagainya.

Layanan support berbayar


Walaupun menyediakan sistem operasi secara gratis dan bisa
dimodifikasi sesuka hati oleh penggunanya. Ternyata Linux
memiliki layanan support yang berbayar. Sehingga apabila
pengguna mengalami kendala atau masalah saat
menjalankan Linux dan ingin menghubungi customer support
secara langsung, maka mereka akan mengenakan biaya
untuk layanan tersebut. Atau jika, kamu mengalami masalah
dan ingin mencari solusi tanpa membayar, kamu bisa
menggunakan forum-forum yang tersebar di internet.
Linux Sistem Operasi Terupdate
Kelebihan dan Kekurangan Linux memang menjadi identitas
untuk sistem operasi tersebut. Dan membedakan dengan
sistem operasi sistem lainnya. Meskipun begitu, kelebihan
dan kekurangan Linux ini bisa menjadi acuan untuk
menentukan apakah kamu cocok untuk menggunakan Linux
atau tidak.
Sampai saat ini, komunitas Linux masih terus
mengembangkan sistem operasi dari berbagai distro. Bahkan,
komputer untuk server biasanya menggunakan sistem
operasi Linux, karena memang Linux selalu terupdate secara
berkala.

Anda mungkin juga menyukai