Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Pemanfaatan Plastik Sebagai Barang
Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan
juga kami berterima kasih pada Bapak Ir. Mahmud Takahashi selaku
Dosen mata kuliah Teknik Lingkungan Hidup IPB yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka


menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak yang
ditimbulkan dari sampah, dan juga bagaimana membuat sampah menjadi
barang yang berguna. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Jakarta, Maret 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………... ii

BAB I PEMBAHASAN

A. SEJARAH WARNA.....…………………………………………...…….. 1
B. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK WARNA.............................. 2-4
C. PENGELOMPOKAN WARNA…………………………………………. 5
D. PENGGOLONGAN WARNA………………………………….……...... 6
E. FUNGSI WARNA………………………………………………….......... 7
F. PSIKOLOGI WARNA......................................................................... 8
G. KESIMPULAN.................................................................................... 9

BAB II PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………10


Sejarah Warna
Pada awalnya percobaan warna ini dilakukan oleh Iscac Newton
pada tahun 1660 dengan prisma kaca bahwa cahaya putih terdiri dari
warna pelangi (warna spektrum). Hermann von Helmholzt dan James
Clerk Maxwell, pada tahun 1790 mendasarkan warna pada cahaya
matahari bertumpu pada hukum-hukum fisika. Pada tahun 1810 Johann
Wolfgang von Goethe, penggolongan warna menjadi dua golongan
warna utama yaitu kuning (berhubungan dengan kecerahan) dan biru
(berhubungan dengan kegelapan).
Michel Eugene Chevreul, pada tahun 1824, mencetuskan teori
harmoni warna pada textile the law of simultaneous contrast of colour.
Dia adalah seorang direktur utama perusahaan permadani di Prancis ini
mengembangankan teori merah kuning biru. Sir David Brewster
(1831), mencetuskan teori tentang meyederhanakan warna yang ada di
alam menjadi 4 kelompok warna yaitu primer, sekunder, tersier, dan
netral. Dalam lingkaran warna Brewster dapat menjelaskan teori kontras
warna (komplementer), spilt komplementer, triad, dan tetrad.
Ogden Rood (1879), mengembangkan teori ligkaran
warnaberdasarkan warna merah hijau biru dan terdapat putih
ditengahnya. Sedangkan pada tahun 1898, Albert H. Munsel mulai
menggunakan sistemnya pada tahun 1898 dan menerbitkannya dalam a
colour notation 1965, selain itu ia juga memakai rintisan warna yang
dikemukakanoleh ahli fisika berupa lingkaran warna 3 dimensi (hue,
value, crhoma).
Herbet E. Ives (1900), mengemukakan tentang pencampuran
warna, red = magenta+cyan, blue = magenta+turqouise. Hasilnya dalah
lingkaran warna dengan warna primer magenta, cyan, yelow. Farber
Biren (1934), ia adalah seorang ilmuan Amerika ini membuat percobaan
sendiri dengan membuat bagan berdasarkan warna tradisional (merah,
kuning, biru), selanjutnya ia membuat lingkaran warna yang pusatnya
tidak di tengah karena menurutnya warna panas lebih dominan dari
pada warna sejuk.
PENGERTIAN WARNA
Warna merupakan salah satu unsur yang tidak bisa berdiri sendiri.
Penampilan suatu warna selalu dipengaruhi dan ditentukan oleh warna
lain yang ada di sekitarnya. Warna juga merupakan tampilan fisik
pertama yang sampai ke mata kita yang membedakan sesuatu dengan
yang lain. Baik itu benda mati atau benda hidup. Warna bisa kita lihat
karena ada interaksi atau karena ada saling mempengaruhi antar warna
itu sendiri. Warna biru dengan kadar pencahayaan yang sama akan
terlihat berbeda penampilannya bila diletakkan di atas latar yang
berbeda atau didekatkan dengan warna yang berbeda pula.
Orang menyebut dengan istilah psikologi warna untuk meng-
artikulasi persepsi manusia terhadap warna yang terlihat oleh mata.
Setiap warna akan memberikan kesan dan kemudian dipersepsikan
secara unik oleh pikiran orang yang sedang melihatnya. Demikian pula
warna-warna alam yang ada di sekeliling kita, seakan mampu berbicara
dan mempengaruhi suasana hati seseorang.

KARAKTERISTIK WARNA
Arti Warna Merah
Merah adalah warna api, mentari pagi, dan
warna darah.
Memberi kesan kehangatan, bahagia,
keberanian, semangat, kekuatan, kegairahan,
tanda peringatan (berhenti untuk traffic light)

Arti Warna Pink


Pink adalah warna yang melambangkan cinta,
romantisme dan eksentrik.
Warna pink sering dipersepsi warna wanita atau
feminim.

Arti Warna Orange (Kombinasi merah dengan


kuning)
Orange melambangkan keceriaan, kehangatan,
persahabatan, optimisme.
Warna ini memiliki daya tarik yang kuat, karena
mampu merangsang pandangan mata.

Arti Warna Biru


Biru adalah warna langit dan laut.
Memberi kesan luas pada ruangan, kesejukan,
dingin damai, dan menenangkan fikiran.

Arti Warna Kuning


Kuning memberi kesan kegembiraan, terang,
cerah, bersinar, ketegasan. Menstimulus
pandangan mata seperti warna jingga.

Arti Warna Hijau


Hijau merupakan representasi warna alam,
dedaunan, kesegaran, relaksasi, harmoni,
alami, sejuk, bersifat menenangkan.

Arti Warna Ungu (Perpaduan warna merah


dan biru)
Ungu adalah warna bangsawan, aristokrat,
kekuasaan, keagungan, keindahan dan
kelembutan

Arti Warna Abu-abu


Kesan yang ditimbulkan warna ini adalah
ketenangan, keteduhan, elegan.
Warna abu-abu mudah dikombinasikan dengan
berbagai macam warna lain, karena tidak
bersifat kontras.
Arti Warna Hitam
Hitam mengandung kesan misteri, kegelapan,
independen, dramatis, juga berkesan sunyi.
Hitam adalah warna tegas, solid, dan kuat.

Arti Warna Coklat


Warna coklat menumbuhkan kesan tua,
sederhana, kaya, dan hangat.

Arti Warna Krem


Warna krem merepresentasikan kelembutan
dan klasik.

Arti Warna Silver


Warna ini menciptakan kesan glamour, mahal,
dan kemilau sesuai dengan karakter silver atau
perak.

Arti Warna Emas


Warna emas memberi kesan kemakmuran,
aktif, dan dinamis
PENGELOMPOKAN WARNA
1. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki
kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan
warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan
campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak
dalam komposisi tepat sama.

2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang


berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras
bisa didapatkan dari warna yang berseberangan
(memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer
dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan
pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai
ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah
merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru
dengan jingga.

3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang


setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari
merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang,
semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak
yang dekat.

4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang


setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari
hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan,
sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak
yang jauh.
PENGGOLONGAN WARNA
 Golongan pertama terdiri dari 3 warna dasar yaitu merah,
kuning dan biru.
2. Golongan kedua terdiri dari 3 warna dasar juga yaitu
merah, hijau dan biru.

 Golongan pertama digunakan sebagai warna dasar untuk


melihat benda dan golongan kedua untuk melihat cahaya
(warna dasar yang terlihat saat kita menonton TV ataupun
layar monitor dikomputer).

 Warna Sekunder

Warna sekunder dihasilkan dari percampuran 2 jenis


warna
dasar. Misalnya : Merah + Kuning = Oranye.

 Warna Tersier

Warna tersier merupakan hasil dari penggabungan warna


sekunder dengan 1 jenis warna primer.
Contoh: Oranye + Merah = Merah-oranye.
FUNGSI WARNA
1. Warna Sebagai Identitas atau Simbol
Orang mengenal sesuatu pertama dari warnanya, seperti seragam, bendera, logo
perusahaan dan hal lain. Dalam teori warna, dijelaskan jika warna memberi pesan
kepada penikmatnya melalui sifat-sifat warna yang unik. Dengan andanya warna,
suatu produk atau bangsa akan memiliki brand atau merk sebagai identitas produk
atau bangsa tersebut. Sebagai contoh, warna bendera merupakan simbol yang
mewakili jiwa dan ideologi suatu bangsa, yang nantinya akan dikenal oleh bangsa
lain dengan hanya melihat warna dan simbol yang terdapat di bendera tersebut.

2. Warna Sebagai Ungkapan Rasa atau Ekspresi


Sudah pastinya jika seorang seniman mulai zaman dahulu menggunakan warna
sebagai salah satu media penting untuk melukis, tentunya melalui cat. Dengan
mempermainkan berbagai macam warna, para seniman juga dapat
mengekspesikan perasaanya melalui karya-karya yang dibuatnya. Tidak hanya
berlaku bagi seniman, hal tersebut juga terjadi pada manusia pada umumnya.
Seperti jika seseorang mengenakan baju warna merah, maka bisa diartikan dia
sedang bersemangat untuk melakukan sesuatu, karena warna merah menunjukkan
keberanian, semangat yang berkobar-kobar dikarenakan sifatnya yang panas.

3. Warna Sebagai Sarana Rekreasi


Jika kita pergi ke tempat wisata tentunya akan melihat berbagai macam bentuk
dengan warna-warna yang beragam. Hal tersebut akan memberi kesan
menyenangkan untuk menghilangkan penat sejenak setelah bekerja, memberikan
efek relaxasi untuk fikiran anda supaya menjadi segar kembali.

4. Warna Sebagai Sarana Pendidikan


Dunia pendidikan merupakan hal terpenting untuk membentuk karakter manusia
menjadi pribadi yang utuh, peran warna disini sangatlah penting. Seperti contoh,
anak Tk akan diperkenalkan warna untuk membedakan benda-benda yang terdapat
di alam sekitar, seperti daun mempunyai warna hijau, langit itu berwarna biru dan
lain sebagainya.

Itulah beberapa fungsi dari warna dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya
warna maka manusia akan lebih dapat mengenal, mengeksplor, membedakan
antara satu dengan lainnya, dan juga menciptakan sesuatu yang baru.
PSIKOLOGI WARNA
Alam di sekitar kita menyajikan warna-warni yang sangat
kaya, lebih kaya dari sekedar warna pelagi mejikuhibiniu.
Psikologi warna mempelajari dan mengidentifikasi persepsi
manusia terhadap warna-warni benda yang ada di alam.
Suasana hati seseorang bisa pula terpengaruh dengan adanya
warna yang tertangkap indera penglihatan. Untuk itu, biarkan
warna bicara apa adanya.

Konon warna memiliki korelasi dengan karakter


seseorang. Sehingga sebuah institusi bisnis biasanya
mempunyai corporate color, sebuah negara juga memiliki color
of nation yang umumnya tercermin pada bendera nasional
mereka. Demikian pula partai-partai politik menggunakan
simbol-simbol warna untuk menunjukkan identifikasi dan
eksistensi di benak para pengikutnya.

Orang menyebut dengan istilah psikologi warna untuk


meng-artikulasi persepsi manusia terhadap warna yang terlihat
oleh mata. Setiap warna akan memberikan kesan dan
kemudian dipersepsikan secara unik oleh pikiran orang yang
sedang melihatnya. Demikian pula warna-warna alam yang ada
di sekeliling kita, seakan mampu berbicara dan mempengaruhi
suasana hati seseorang.
KESIMPULAN
Warna memang memainkan peranan yang penting dalam
berkomunikasi. Lihat sahaja maksud warna yang berbeza bagi
setiap budaya. Betapa uniknya warna itu sendiri namun awas
kerana jika kita tersalah menginterpretasi warna dalam sesuatu
budaya bolah mengakibatkan salah faham berlaku dan ini
merupakan halangan kepada komunikasi yang efektif. Justeru
penting kepada kita untuk mengetahui serba sedikit tentang
budaya orang lain agar memudahkan komunikasi berlaku.
Kesimpulannya, warna itu memang menarik dan ntidak dapat
dipisahkan dalam kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA

http://putrilupita.blogspot.co.id/2011/10/sejarah-teori-
dan-fungsi-warna.html
https://masdimkhanza.wordpress.com/2015/12/20/a
rti-dan-karakteristik-warna/
http://mangkoko.com/ruang_baca/psikologi-warna-
biarkan-warna-berbicara
http://www.designes.biz/2014/12/fungsi-warna.html
http://komunikasiwarna.blogspot.co.id/2009/03/kesi
mpulan.html

Anda mungkin juga menyukai