Anda di halaman 1dari 6

Nama: Muhammad Haidar Muthahhari

Kelas: XI LDP 2
Absen: 23

Apa Itu Warna?


Warna adalah pantulan cahaya yang ditangkap oleh indra penglihatan.
Warna merupakan rentang gelombang cahaya pada panjang gelombang
tertentu yang dapat dilihat oleh mata manusia. Warna dapat dikelompokkan
menurut kejadian menjadi dua yaitu warna additive dan warna subtractive.

Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan dapat disebut
spektrum dimana warna pokok terdiri dari warna merah ( red ), hijau ( green ),
biru ( blue ) yang dikenal dengan istilah RGB, sedangkan warna subtractive
adalah warna yang berasal dari bahan yang biasa disebut pigmen warna dengan

pantulan cahaya dimana warna pokoknya terdiri dari CMYK ( cyan, magenta,
yellow, key/black )

Jenis warna ada apa saja?


Jenis warna ada beberapa macam, yaitu:

a. Warna Primer
Warna primer adalah warna yang tidak dapat dihasilkan dari percampuran dari
warna lainya atau disebut juga warna pokok. Warna primer terdiri dari warna
merah, kuning dan biru.

b. Warna Sekunder

Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna
primer dengan perbandingan 1 : 1. Warna sekunder terdiri dari warna hijau,
orange dan ungu. Warna hijau pencampuran dari warna biru dengan warna
kuning, warna orange dihasilkan dari pencampuran warna merah dengan warna
kuning, sedangkan warna ungu dihasilkan dari pencampuran warna merah
dengan warna biru.

c. Warna Tersier

Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari percampuran warna primer
dengan sekunder menggunakan perbandingan 1 : 1. Warna tersier ini terdiri dari
warna merah di campur dengan warna orange akan menghasilkan warna merah
orange, warna hijau dicampur dengan warna biru akan menghasilkan warna
biru hijau, warna kuning dicampur dengan warna orange akan menghasilkan
warna kuning orange, warna ungu dicampur dengan warna merah akan
menghasiklan warna ungu merah, warna biru dicampur dengan warna ungu
akan menghasilkan warna biru ungu, warna kuning di campur dengan warna
hijau akan menghasilkan warna kuning hijau.

Warna juga bisa dibagi lagi berdasarkan keharmonisannya, antara lain:

a. Warna Komplementer

Warna Komplementer merupakan warna yang berseberangan di dalam color


wheel memiliki sudut 180 derajat, dua warna dengan posisi kontras,
komplementer menghasilkan perpaduan warna yang sangat menonjol
Contohnya : Merah-Hijau, Biru-Oranye, Ungu-Kuning.

b. Warna split komplementer


Split komplementer atau bias komplementer adalah sebuah warna dengan
warna yang ada di dekat warna komplementernya, contohnya, warna hijau
berbias komplementer dengan magenta-oranye. Dalam hal ini, warna hijau
merupakan poros untuk split komplementer.

Sistem Warna

a. Hue

Hue adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna,
seperti merah, biru, hijau, dsb.

b. Value

Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya
adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.

c. Tint

Tint adalah campuran antara warna murni dengan putih. Semakin banyak putih
ditambahkan warna menjadi lebih terang dan lebih cerah. Semakin banyak putih
maka warna akan mendekati warna putih itu sendiri.

d. Shade
Shade adalah warna apa saja yang terbentuk dengan tambahan hitam. Misalnya,
Maroon adalah warna merah dengan sedikit campuran hitam dan biru tua
adalah warna biru dengan tambahan hitam.

e. Tone

Tone adalah warna yang tercampur dengan unsur warna abu-abu dimana warna
abu-abu merupakan kombinasi yang hanya terdiri dari warna hitam dan putih.

f. Monokromatik

Monokromatik adalah satu warna primer yang dicampur dengan warna hitam
atau putih hingga menghasilkan gradasi warna tua maupun muda atau memiliki
intensitas yang berbeda.

g. Polikromatik

Warna Polikromatik adalah warna sekunder yang dicampur dengan putih dan
hitam sehingga akan menghasilkan intensitas berbeda-beda.

Psikologis Warna
1. Warna hitam

Warna hitam umumnya menggambarkan kemisteriusan, keberanian, kekuatan,


atau rasa tidak bahagia. Hitam sering digunakan sebagai simbol ancaman atau
kekuatan, namun juga dapat menjadi indikator kekuatan.Dalam banyak budaya,
hitam juga dikaitkan dengan kematian dan perasaan berkabung.

2. Warna putih

Warna putih umumnya menggambarkan kesucian, kedamaian, kekosongan, dan


kepolosan. Putih dapat melambangkan awal yang baru, serta memberikan efek
yang membuat ruang terasa lebih besar dan luas. Namun, warna netral ini juga
dapat menggambarkan perasaan yang dingin, hambar, dan steril. Ini juga bisa
terasa membosankan.

3. Warna merah

Warna merah umumnya menggambarkan cinta, gairah, kekuatan, dan


kemarahan. Kecerahan merah dapat membangkitkan emosi dengan kuat. Selain
itu, merah juga dikaitkan dengan rasa hangat dan nyaman. Seperti halnya hitam,
warna merah pun sering digambarkan sebagai warna yang kuat.

4. Warna biru
Warna biru umumnya menggambarkan ketenangan, kestabilan, produktif, dan
kesedihan. Menjadikan warna ini memberi perasaan yang tenang, aman, dan
damai. Biru juga sering dipandang sebagai tanda stabilitas.Akan tetapi, warna
biru juga dapat menciptakan perasaan sedih atau ingin menyendiri. Warna ini
sering digunakan untuk menghias kantor karena penelitian menunjukkan bahwa
orang lebih produktif ketika berada di ruangan biru.

5. Warna hijau

Psikologi warna hijau umumnya menggambarkan warna alam, keamanan,


keberuntungan, dan kecemburuan. Hijau telah lama dijadikan sebagai simbol
kesuburan.Para peneliti juga menemukan bahwa hijau dapat meningkatkan
kemampuan membaca dengan meletakkan selembar kertas hijau transparan di
atas bacaan. Hijau pun memiliki efek menenangkan dan dapat menghilangkan
stres.

6. Warna kuning

Arti warna kuning umumnya menggambarkan kehangatan, kecerahan,


perhatian, dan energi. Kuning sering dilambangkan sebagai hal yang ceria dan
hangat. Sebagai warna yang paling terlihat, menggunakan warna kuning juga
menjadi yang paling menarik perhatian.Namun, banyaknya cahaya yang
dipantulkan membuat warna kuning sulit dibaca. Selain itu, kuning juga dapat
menciptakan perasaan frustrasi.

7. Warna ungu

Warna ungu umumnya menggambarkan kebijaksanaan, kekayaan, imajinasi,


dan misterius. Ungu sering dilihat sebagai warna yang mewah dan terkadang
terlihat eksotis.Dalam psikologi warna, ungu juga memiliki karakteristik yang
menenangkan. Warna ungu bahkan dapat membangkitkan imajinasi.

8. Warna cokelat

Warna cokelat umumnya menggambarkan kekuatan, keamanan, alam, dan


isolasi. Cokelat dianggap dapat membangkitkan kekuatan dan ketahanan.
Warna ini juga sering dikaitkan dengan kehangatan. Namun, cokelat juga dapat
menciptakan perasaan sepi, sedih, dan terasingkan.

9. Warna jingga (oranye)

Arti warna jingga umumnya melambangkan kebahagiaan, antusiasme, energi,


dan fokus. Jingga adalah kombinasi dari merah dan kuning yang umumnya
dianggap sebagai warna energik. Warna ini dapat menimbulkan perasaan
bahagia, hangat, dan antusias. Warna ini bahkan juga sering digunakan untuk
menarik perhatian.

10. Warna merah muda (pink)

Warna merah mudah dikenal menggambarkan keromantisan, kebaikan, dan


ketenangan. Merah muda dipercaya memiliki efek menenangkan, namun para
ahli menemukan bahwa efek ini hanya terjadi selama paparan awal.Warna
merah muda juga umumnya digambarkan sebagai warna feminin, yang
berkaitan dengan sifat lembut dan kasih sayang.

Anda mungkin juga menyukai