Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Warna dan Karakternya

A. WARNA

Apa itu warna? Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna atau berwarna
putih. Suatu warna memiliki identitas yang ditentukan oleh panjang gelombang dari cahaya tersebut.

Adapun arti warna sendiri sudah termasuk menjadi salah satu daya tarik dalam dunia desain grafis, serta sudah menjadi
unsur dalam desain grafis. Sedangkan teori warna menurut fisika, merupakan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada
mata. Jadi, bisa dikatakan warna itu terjadi dari pantulan cahaya dari benda, kemudian ditangkap oleh mata manusia.
Seperti contoh, warna merah yang memiliki panjang gelombang sekitar 460 nanomater. Sedangkan panjang warna yang
bisa ditangkap oleh mata manusia hanya sekitar 380 sampai 780 nanometer.

Macam-macam Warna

Warna memiliki beberapa macam yang bisa dibedakan dan bisa dikategorikan menurut asal warna tersebut. Lalu
apa saja macam-macam warna tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Warna Premier

Macam-macam warna yang pertama adalah warna premier, merupakan warna pokok atau dasar yang belum
tercampur dengan warna lain. Warna ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar campuran pokok sehingga bisa
menghasilkan jenis warna yang lain.Adapun warna dari premier ini sebagai berikut:

 Merah, atau bisa disebut dengan Magenta yakni merah semu ungu.
 Biru, atau bisa disebut dengan Cyan yakni biru semu hijau.
 Kuning, atau bisa disebut dengan Yellow.

Dalam dunia percetakan, ketiga warna tersebut sering disingkat


dengan CMY (Cyan, Magenta, Yellow).

2. Warna Sekunder

Kedua yaitu warna sekunder, merupakan hasil campuran antara warna premier yang satu dengan yang lainnya.
Biasanya pencampuran dari warna premier ini menghasilkan warna sekunder yang sering dilupakan oleh orang, bahwa
warna tersebut merupakan warna sekunder.

Untuk jenis warna sekunder diantaranya adalah:

 Jingga/Orange, merupakan hasil campuran


dari warna merah dan kuning.
 Hijau/Green, merupakan hasil campuran dari
warna kuning dan biru.
 Ungu/Violet, merupakan hasil campuran dari
warna biru dan merah.

3. Warna Tersier

Ada warna pokok, warna sekunder dan kali ini ada warna tersier. Warna tersier merupakan warna yang terbentuk
dari hasil pencampuran antara salah satu warna premier dengan warna sekunder.
Berikut macam-macam warna tersier:

Coklat Merah, yaitu hasil warna dari pencampuran


antara warna merah dengan warna hijau.

Coklat Kuning, yaitu hasil warna dari pencampuran


antara warna kuning dengan warna ungu.

Coklat Biru, yaitu hasil warna dari pencampuran antara


warna biru dengan warna orange atau jingga.

4. Warna Kuarter

Macam-macam warna selanjutnya yaitu warna kuarter, merupakan hasil warna yang berasal dari campuran 2
warna tersier. Berikut adalah macam-macam dari warna kuarter.

 Coklat Jingga, merupakan warna yang dihasilkan dari campuran antara warna merah tersier dan warna kuning
tersier.
 Coklat Hijau, merupakan warna yang dihasilkan dari campuran antara warna kuning tersier dan warna biru tersier.
 Coklat Ungu, merupakan warna yang dihasilkan dari campuran antara warna biru tersier dan warna merah tersier.

5. Warna Intermediate

warna intermediate, merupakan warna pada lingkaran yang letaknya diantara warna premier dan warna
sekunder. Mungkin jenis warna ini masih asing bagi masyarakat. Adapun macam warna intermediate sebagai berikut:

Merah Jingga (Red Orange), warna yang terletak diantara warna merah dan jingga.

Jingga Kuning (Orange Yellow), warna yang terletak diantara warna jingga dan kuning.

Kuning Hijau (Yellow Green), warna yang terletak diantara warna kuning dan hijau.

Hijau Biru (Green Blue), warna yang terletak diantara warna hijau dan biru.

Biru Ungu (Blue Violet), warna yang terletak diantara warna biru dan ungu.

Ungu Merah (Violet Red), warna yang terletak diantara warna ungu dan merah.
B. KARAKTER WARNA

A. Warna Sejuk untuk Kesan Menenangkan

Warna sejuk menggambarkan ketenangan hutan dan alam senja.


Tak hanya itu, warna sejuk erat dikaitkan dengan warna salju maupun
es. Nuansa yang dihadirkan dalam karakter warna ini di antaranya
suasana santai, rileks, dan tenang. Selain itu, warna sejuk dapat
menimbulkan efek memperlambat metabolisme tubuh maupun
pikiran. Umumnya, warna sejuk memiliki komposisi yang terdiri dari
gradasi warna hijau sampai ungu, termasuk biru dan abu-abu. Jenis
warna sejuk sesuai untuk pewarnaan ruang bersantai.

B. Warna Hangat untuk Sensasi Agresif dan Penuh Semangat

Warna hangat memiliki sifat agresif, heboh, dan cerah layaknya lava
yang mengalir dari kawah pegunungan. Selain itu, karakteristik warna
cerah dapat membangkitkan emosi. Warna hangat digunakan untuk
membuat poster yang menarik perhatian, sedangkan dalam pewarnaan
tempat kerja untuk meningkatkan motivasi. Warna hangat membuat
kerja menjadi penuh semangat. Adapun warna hangat terdiri dari merah,
oranye, kuning hingga burgundy atau campuran merah dan ungu.

C. Warna Netral

Warna netral merupakan warna hasil percampuran antara tiga warna


dasar dengan proporsi yang seimbang. Berbeda dari dua jenis warna
sebelumnya. Jenis warna netral cenderung membosankan jika berdiri sendiri,
sehingga memerlukan aksen warna lain agar menghidupkan suasana.

Kita dapat memadupadankan warna netral dengan jenis warna sejuk


maupun warna hangat sesuai dengan pilihan dan preferensi masing-masing.
Adapun yang termasuk ke dalam warna netral di antaranya cokelat, putih,
hitam, abu-abu, dan gading.

Anda mungkin juga menyukai