Anda di halaman 1dari 37

TEORI

WARNA
PENERAPAN DALAM FASHION

Oleh: Jihan Ayu Az-Zahra


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah karena atas rahmat serta karunia-Nya, penulis
mampu menyelesaikan buku sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Adapun buku ini berjudul “Teori Warna Dalam Fashion” ini telah kami buat
semaksimal dan sebaik mungkin agar dapat memberikan tambahan ilmu yang
bermanfaat bagi para pembaca
Dengan dibuatnya buku ini semoga dapat menambah pengehatuan
tentang konsep warna,psikologi warna,komposisi warna,identitas warna,warna
dan usia,serta penerapan warna dan style. Terkait dengan bidang
busana,sehingga di harapkan mampu menerapkan warna yang baik dan benar.
Penulis juga menyadari bahwa apa yang ditulis pada buku ini masih
banyak kekurangan. Karena, tidak ada satupun karya manusia yang ada di dunia
ini yang bisa dikatakan sempurna. Untuk itu, penulis memohon agar para
pembaca yang berkenan untuk memberikan saran dan masukan demi untuk
meningkatkan kualitas agar dapat menghasilkan buku yang lebih baik lagi untu
para pembaca.
Demikian buku ini di buat, semoga dapat memberikan manfaat serta
menambah wawasan para pembaca. Terimakasih.

Bekasi, 7 Juli 2021


Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I ..................................................................................................................................... 1
KONSEP WARNA ........................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................... 4
PSIKOLOGI WARNA ................................................................................................................... 4
BAB III ................................................................................................................................... 7
KOMPOSISI WARNA .................................................................................................................. 7
BAB IV ................................................................................................................................. 14
IDENTITY COLOR ...................................................................................................................... 14
BAB V .................................................................................................................................. 24
WARNA DAN USIA ................................................................................................................... 24
BAB VI ................................................................................................................................. 28
WARNA DAN STYLE ................................................................................................................. 28
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 33
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................................. 34

iii
BAB I
KONSEP WARNA

Konsep Warna dibagi menjadi beberapa kategori. Teori warna ini mempelajari
tentang warna dasar,warna primer, warna sekunder, warna tersier dan berbagai
sistem warna lainnya. Mempelajari tentang warna didasari oleh unsur gelap
terang dan bagaimana proses terjadinya warna. Sir Isaac Newton adalah pionir
yang telah berhasil menguak proses terbentuknya warna secara ilmiah. Warna
primer adalah warna dasar.

Menurut teori pigmen Brewster, terdapat tiga jenis


warna primer atau dasar. Warna-warna tersebut
adalah warna merah seperti darah, warna kuning
seperti kuning telur, dan warna biru seperti birunya air
di tengah laut. Namun, berbeda dengan pemahaman
lainnya bahwa warna primer terdiri atas warna
Gambar 1.1 warna Primer
sumber: www.kompasiana.com diakses merah,kuning dan hijau.
pada 18 maret 2021 12:45

Kombinasi ketiga warna tersebut akan menghasilkan


warna sekunder. Warna merah dicampurkan dengan warna
kuning menghasilkan warna orange,warna merah
dicampukan dengan warna hijau mengasilkan warna
ungu,dan warna kuning dicampurkan dengan warna biru
akan menghasilkan warna hijau. jika warna-warna primer
dicampurkan dengan warna sekunder akan menghasilkan Gambar 1.2 warna Sekunder
sumber: www.kompasiana.com
warna tersier. diakses pada 18 maret 2021
12:48

Warna tersier adalah warna Ketiga karena warn ini adalah


hasil kombinasi antara warna primer dan warna sekunder
yan mana posisinya berhadapan atau bersebrangan dalam
lingkaran warna. Misalnya;
warna kuning + orange = kuning orange (gollden yellow)
warna merah + orange = merah orange (brunt orange)
Gambar 1.3 warna Tersier.
warna kuning + hijau = kuning hijau (lime green) Sumber:
warna biru + hijau = biru hijau (turquoise) www.kompasiana.com
diakses pada 18 maret 2021
warna biru + ungu = biru ungu (indigo) 12:54
warna merah + ungu = merah ungu (crimson)

1
Gambar 1.4 primer adiktive,subtractive.
Sumber: www.hargacat.com diakses pada 18 maret 2021 13:02

Warna Primer Adiktif


Warna primer adiktif adalah pemahan warna yang bersumber dari warna yang
dipancarkan dari sebuah benda. Misalnya, warna yang di hasilkan orlen
TV,computer dan smartphone. Warna yang dimiliki oleh warna primer adiktif ada
tiga diantaranya yakni merah,hijau dan biru. Dari campuran warna ketiga ini akan
menghasilkan warna putih.

Warna Primer Subtractive


Warna primer subtractive adalah konsep warna yang berasal pada pemahaman
bari beragam macam warna yang berasal darirefleksi atas cahaya yang
mengenai berbagai macam material atau unsur. Konsep ini berpandangan
bahwasalnya warna tidak menghasilkan cahaya sendiri melaikan berkantung
dengan material yang mencerminkan sumber cahaya disekitarnya untuk
menghasilkan warna yang bisa dilihat oleh manusia. Dari konsep ini akan
mendapatkan warna yang mendekati warna hitam.

Fungsi Warna
Setiap warna yang dihasilkan memiliki fungsinya sendiri. Warna juga dapat
menciptakan berbagai arti dalam setiap yang menggunakannya, misalnya;
➢ fungsi identitas, dimana orang mengenal sesuai dari warnanya, seperti
seragam, bendera, logo perusahaan dll.
➢ fungsi isyarat, warna memberikan tanda-tanda atas sifat dan/atau kondisi,
seperti merah bisa memberikan isyarat marah atau bendera putih
mengisyaratkan "menyerah"
➢ fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan terhadap yang melihat,
seperti misalnya warna hijau rumput dapat memberikan kesan yang
menyegarkan
➢ fungsi alamiah, warna adalah properti benda tertentu, seperti buah tomat
jarang ada yang hitamkan.

2
Dimensi Warna
Warna memiliki 3 jenis dimensi diataranya adalah;
▪ Dimensi Hue
Dimensi Hue atau yang disebut sebagai Rona warna atau
corak warna merupakan karakteristik atau ciri khas yang
digunakan untuk membedakan antara warna satu dengan
lainnya. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, biru, dan lain
lain. DIMENSI

WARNA
▪ Dimensi Chroma
Dimensi ketiga adalah intensitas, yaitu suatu hal yang
menyatakan kekuatan atau kelemahan warna, daya pancar
warna dan kemurnian warna. Dengan kata lain, intensitas
adalah kualitas warna yang menyebabkan warna itu Gambar 1.5.Dimensi warna
Sumber: www.encrypted-
berbicara, berteriak, atau berbisik dalam nada yang lembut. tbn0.gstatic.com diakses pada 18
(Darmaprawira, 2002: 61). maret 2021 13: 09

▪ Dimensi Value
Dimensi value didefinisikan sebagai tingkatan atau urutan kecerahan suatu
warna. Nilai tersebut akan membedakan kualitas tingkat kecerahan warna,
misalnya ia akan membedakan warna merah murni dengan warna merah tua
(gelap) atau dengan warna merah muda (terang). Tingkatan nilai yang biasa
digunakan adalah sembilan tingkat mulai dari tingkatan tercerah, yaitu putih,
melalui deretan abu-abu, sampai pada tingkatan tergelap, yaitu hitam
(Darmaprawira, 2002 : 58).

3
BAB II
PSIKOLOGI WARNA

Psikologi warna merupakan ilmu psikologi


yang mempelajari tentang warna sebagai faktor
yang mempengaruhi perilaku manusia. Ilmu ini
mempelajari tentang pengaruh warna terhadap
emosi dan juga perilaku manusia. Semua warna
memiliki efek tersendiri terhadap psikologi
seseorang, karena setiap warna memancarkan
panjang gelombang energi tertentu dan berbeda
satu sama lain. Gambar 2.1 Psikologi Warna
sumber: WWW.epsikologi.com
diakses pada 25 maret 2021 15:13

Warna memiliki efek emosi,perubahan suasana hati,energi seseorang,bahkan


berpengaruh pada aktivitas seseorang. Warna juga dapat membagun
ketertarikan seseorang, maka setiap pembisnis harus memiliki daya tariknya
masing-masing serutama dalam pemilihan warna agar menarik perhatian
konsumen.

Menurut Johann Wolfgang von Goethe


Menurut Goethe dalam bukunya yang berjudul Theory of Colours, menyatakan
bahwa setiap warna memiliki kesan dan pengaruh tertentu, baik itu kesan positif
maupun negatif, terhadap emosi seseorang.
Warna kuning menurutnya memberikan kesan positif atau memberikan pengaruh
emosi berupa efek suka cita. Sedangkan warna biru lebih memberikan kesan
negatif, yakni efek emosi berupa sedih.

Menurut Johannes Itten


Dalam buku The Elements of Color, Johannes Itten menyatakan bahwa setiap
warna memiliki kesan dan efek yang berbeda pada seseorang.
Seperti warna merah yang memberikan kesan kekuatan, warna biru berarti
keyakinan, kuning memberi kesan ceria, orange adalah kesombongan, hijau
adalah kasih sayang dan ungu adalah kesucian.

Dalam teori warna, setiap warna memiliki karateristik tertentu. Hal ini bermaksud
bahwa setiap warna memilki ciri-ciri atau sifat khas tersendiri. Dalam warna

4
terdapat istilah hue (jenis warna), value (tingkat kecerahan dan kegelapan
warna), dan chroma (kualitas yang menyatakan kekuatan dan kelemahan
warna). Berdasarkan tiga sifat dasar itu, dapat ditentukan adanya warna
sejuk/dingin dan hangat/panas. Hal tersebut dapat terjadi karena berdasarkan
hue dari warna tersebut.Dalam warna panas, biasanya terdiri dari warna merah
menuju kuning. Warna merah memiliki sifat hangat bersemangat, penuh gairah
hidup, kuat, berani, dan mandiri. Warna kuning memilki karateristik cerah,
gembira, aktif, cerdas, ekspresif dan menarik perhatian. Sedangkan oranye
memilki sifat percaya diri, tidak mudah putus asa dan pemberani. Warna-warna
secara psikologis dapat membangun mood sesuai dengan nuansa dan karakter
warna tersebut.

Arti Dalam Setiap Warna


Setiap warna memiliki banyak arti dan maknanya
tersendiri. Setiap warna dapat menentukan
bagaimana kepribadian seseorang yang menyukai
salah satu warna sersebut. Dalam ilmu psikologi
warna adalah salah satu cara bagaimana cara
mengetahui karakteristik setiap orang. Berikut adalah
arti dari setiap warna tersebut; Gambar 2.2 Pikiran Psikologi.
sumber: www.pngwing.com dikses
pada 20 maret 2021 15:32

Merah : warna merah memiliki arti simbol keberanian, kekuatan,


melambangkan kegembiraan serta memberikan gairah dan
memberikan energi untuk melakukan suatu tindakan. Warna merah
juga dapat mengartikan sebuah kehidupan, yakni merah darah dan
kehangatan. Dalam dunia kekuasaan, warna melambangkan sebuah
kehebatan. Warna merah memiliki arti negatif, yakni identik dengan
kekerasan.
Kuning : warna kuning memiliki arti paling bahagia yakni kehangatan,
optimisme, semangat, ceria dan rasa bahagia. Warna kuning biasanya
digunakan oleh orang yang memperoleh perhatian, tampil di depan
umum. Warna kuning merangsang aktivitas otak dan mental serta
memiliki aura yang sangat membantu dalam penalaran secara logis
dan analitis. Seseorang yang cenderung menyukai warna kuning
memiliki kepribadian yang bijak, cerdas, kreatif dan pandai
menciptakan ide yang orisinil.
Orange : Warna orange memberikan kehangatan dan semangat,
symbol petualangan, optimisme, kemampuan bersosialisasi dan
kepercayaan diri. Selain itu, warna orange juga memiliki arti
ketenangan berkaitan dengan suatu hubungan.

5
Hijau : Warna hijau identik dengan warna alam. warna hijau digunakan
untuk membantu seseorang agar memiliki kemampuan
menyeimbangkan emosi dan keterbukaan dalam berkomunikasi.
Warna hijau memberikan efek relaksasi dan ketenangan.Warna hijau
dapat menunjukkan aura seseorang dengan kepribadian plegmatis,
yakni kedamaian dalam diri. Orang dengan tipe kepribadian ini akan
menjadi penengah ketika terjadi perbedaan dan mampu menghindari
konflik kepentingan.
Biru : Warna biru mampu mengatasi insomnia, kecemasan, migrain
dan tekanan darah tinggi. Warna biru juga dipercaya mampu
merangsang kemampuan untuk berkomunikasi dan ekspresi artistik.
Warna biru juga dapat menggambarkan seseorang yang melankolis.
Warna biru tua melambangkan nuansa ketenangan, sedangkan biru
cerah digunakan untuk melambangkan perasaan sedih, kesendirian
dan refleksi dari kesunyian.
Pink : Warna pink atau merah muda merupakan perpaduan dari warna
merah dan putih. Namun secara keseluruhan warna Pink memiliki arti
yang berbeda dengan warna dasarnya. Warna pink
mempresentasikan prinsip feminisme dan memiliki aura
kelemahlembutan, peduli dan romantis.

Ungu : Warna ungu melambang kan kemewahan, keanggunan dan


kebijaksanaan. Warna Ungu mampu memberikan penggambaran
dengan sifat kesenangan dan kemewahan dalam hidup.

Hitam : Warna hitam memiliki arti keanggunan, kemakmuran,


kecanggihan dan penuh misteri. Seseorang yang memiliki ketertarikan
terhadap warna hitam cenderung berani, menjadi pusat perhatian,
ketenangan dan dominasi, kekuatan dan cenderung membenci
kepalsuan.

Putih : Warna putih berarti suci dan bersih. Warna putih memiliki arti
kebebasan dan keterbukaan. Dalam dunia kesehatan warna putih
memberikan kesan steril atau tidak tercampur dengan apapun. Warna
putih juga dapat digunakan untuk terapi mengurangi rasa nyeri, sakit
kepala dan mata lelah.

Coklat : Warna Cokelat memberi kesan hangat, nyaman dan aman.


Secara psikologis, warna cokelat memiliki arti kuat dan dapat
diandalkan serta melambangkan sebuah pondasi dan kekuatan hidup.
Penggunaan warna cokelat akan memberikan kesan canggih, mahal
dan modern karena memiliki kedekatan dengan warna emas.

6
BAB III
KOMPOSISI WARNA

Komposisi Warna secara arti adalah penataan antara elemen warna dalam
satu bidang atau ruan yang mencangkup posisi,proporsi,irama dan aksen.
Komposisi warna yang memenuhi kualifikasistandar estetikasuatu tampilan atau
desain melalui komposisi warna yang menarik akan meghasilkan akhir yang
terlihat lebih indah.

Skema warna adalah kombinasa warna yang selaras satu sama lain. Dengan
kata lain skema warna adalah dasar dasar inspirasi yang sangat penting untuk
menggunakan dan menggabungkan warna.

Jenis- Jenis Warna Berdasarkan Keharmonisannya


Jenis-jenis busana yang diterapkan dalam berbusana diantaranya:

Warna Monokromatis
Warna monokromatis adalah warna-warna yang berdekatan, yaitu warna-warna
dari gelap keterang dalam satu warna,tetapi dengan intensitas dan warna velue
yang berbeda.misalnya, dari merah rua sampai ke merah muda

Gambar 3.1 warna merah


Sumber: https://idetentangwarna.blogspot.com/ diakses,22 april 2021 22:18

Warna Monokromatis Dalam Busana


Penggunaan warna monokromatik dirasakan lebih
“aman” karena dapat menghindari kesalahan
pemilihan warna dan mempermudah dalam pemilihan
komposisi warna. Satu warna yang sama, tapi
berbeda turunan warna (tints, tones, shades).
Kombinasi ini menciptakan suasana sesuai dengan
persepsi warna dasar yang akan digunakan.

Gambar 3.2 busana monokromatis.


Sumber: www.womantalk.com
diakses,22 april 2021 22:27

7
Warna Analogus
Warna analogus merukan tingkatan warna dari gelap keterang dalam urutan
beberapa warna atau kombinasi yang terdapat dari dua sampai tiga warna yang
berdekatan. Misalnya,biru - biru ke hijau – hijau – hijau ke kuning – kuning.

Gambar 3.3 warna analogus


Sumbar: www.lejitkanomset.com diakses,22 april 2021 22:40

Warna Analogus Dalam Busana


warna analogous ini sering ditemui dalam alam dan menyenangkan untuk
dilihat. Kombinasi ini memberikan warna terang dan ceria sehingga warna
terlihat harmonis.

Gambar 3.4 busana analogus


Sumber: www.farah.id diakses, 22 april 2021 22:59

Warna Akromatis
Warna akromatis merukan warna tanpa pigmen. Hanya warna hitam dan putih
yang diantaranya terdapat warna abu-abu. Jadi warna aakrimatis adalah
hitam,putih,abu-abu.

Gambar 3.5 warna akromatis


Sumber: www.kuliahdesain.com diakses, 26 april 2021 10:40

8
Warna Akromatis Dalam Busana
Warna akromatis memiliki kesan formal dan elegan dalah busana, perpaduan
warna hitam,abu-abu,putih dapat terlihat rapih dan tidak rumit.busana ini tidak
menimbulkan kesan pusat perhatian.

Gambar 3.6 busana akromatis


Sumber: www.idntimes.com diakses 26 april 10:43

Warna Polikromatis
Warna polikromatis dalam artian poli artinya banyak, jadi warna polikromaris
adalah warna-warna primer yang di campur dengan warna hitam dam putih,
sehingga akan menghasilan intesitas yang berbeda.

Gambar 3.7 warna polikromatis


Gambar 3.8 busana polikromatis
Sumber: www.blogernas.com diakses,26 april 2021 10:48 Sumber: www.femina.co.id
diakses,26 april 2021 11:13

Warna Komplementer
Warna komplementer Merupakan dua warna yang berlawanan dalam kedudukan
berhadap-hadapan, memiliki kekuatan berimbang, misalnya kuning kontras
ungu, biru kontras jingga, dan merah kontras hijau. Kelompok warna tersebut
sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster
mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer,
triad, dan tetrad.

9
Macam-macam warna komplementer

Original Komplementer
Merupakan warna yang berseberangan di dalam color wheel memiliki sudut 180
derajat, dua warna dengan posisi kontras, komplementer menghasilkan
perpaduan warna yang sangat menonjol. Contohnya: Merah-Hijau, Biru-Oranye,
Ungu-Kuning.

Gambar 3.9 warna original komplementer


Sumber: www.farah.id diakses 26 april 2021 11:27

Split Komplementer
Kontras split komplemen adalah dua warna yang saling berseberangan
(memiliki sudut mendekati 180 derajat). Misalnya, jingga memiliki hubungan
split komplemen dengan hijau kebiruan.
Dengan menggunakan satu warna utama dan dua warna sekunder yang
berseberangan dengannya, sehingga membentuk bentuk huruf Y. Untuk
mengomposisikan kombinasi warna split komplementer, kita harus memilih satu
warna yang akan dijadikan warna dominasi dan dua lainnya sebagai aksen. Bisa
menggunakan baju atasan, bawahan, tas maupun aksesoris sebagai warna
utamanya.

Gambar 3.10 warna split komplementer


Sumber: www.farah.id diakses 26 april 2021 11:32

10
Triad Komplementer
triad komplementer adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk
segitiga sama kaki dengan sudut 60 derajat. Pemilihan warna dalam color wheel
menggunakan jarak yang sama dan menerapkannya dalam busana akan
menghasilkan campuran warna-warni yang berani dan terang. Akan tetapi, warna
triadic juga bisa merusak penampilan secara keseluruhan jika porsi penempatan
warna yang dilakukan terlalu berlebihan. Seperti yang disinggung sebelumnya,
dalam permainan warna busana, untuk mendapatkan warna yang lebih dinamis,
diperlukan kombinasi warna yang dipadankan dengan tints,tone dan shades.

Gambar 3.11 warna triad komplementer


Sumber: www.farah.id diakses 26 april 2021 11:44

Tetra Komplementer
Kontras tetrad komplementer disebut juga dengan double complementer, yaitu
empat warna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90 derajat).
Sering kali dihindari kebanyakan orang dikarenakan warna yang digunakan
walaupun terlihat harmonis di dalam lingkaran warna, akan tetapi ke empat warna
yang ditampilkan sangat menarik perhatian dan cenderung dihindari. Biasanya
hanya digunakan untuk keperluan pemotretan majalah fashion ataupun
pagelaran busana oleh para perancang.

Gambar 3.12 warna tetra komplementer


Sumber: www.farah.id diakses 26 april 2021 11:48

11
Warna Netral
Warna-warna yang disebut netral dalam busana adalah warna hitam, putih, abu-
abu, dan termasuk dalamnya adalah warna cokelat, perak, dan emas. Warna-
warna tersebut tidak bisa dianggap warna utama dalam padu padan busana
karena warna netral tidak akan pernah salah jika dikombinasikan ke semua hue
yang ada dalam color wheel. Warna netral bisa berdiri sendiri dengan penerapan
warna monochromatic, sehingga warna akan terlihat harmonis dan
menyenangkan di mata.

Gambar 3.14 busana netral


Gambar 3.13 warna netral Sumber: www.cewekbanget.grid.id diakases 26
Sumber: www.kamini.id diakses 26 april 2021 11:58 april 2021 12:01

Warna Perulangan
Susunan warna perulangan artinya menggunakan warna yang sama lebih dari
sekali yang di atur pada tempat yang sama, pada sebuah komposisi.

Gambar 3.15 busana warna perulangan


Sumber: www.bisniswisata.co.id diakses 26 april 2021 12:18

12
Warna Selaras
Susunan warna selaras dapat dicapai dengan menggunakan komposisi warna
monotone,monochrome,atau analogus. Komposisi warna selaras juga dapat
dihasilkan dari komposisi warna kontras sekalipun dengan menambahkan unsur
yang sama pada warna-warna tersebut. Misalnya, menambah unsur putih
sehingga menjadi warna pastel.

Gambar 3.16 busana warna selaras


Sumber: www.matain.id diakses 26 april 2021 12:33

13
BAB IV
IDENTITY COLOR

Identity color terkait menjadi beberapa bagian. Adapula seperti Energizing


Colour,Found Colour, Product Colour ataupun Brand,Teatrical Colour,Cultural
Colour,Ambient Colour,Natural Colour.

ENERGIZING COLOR
(Warna-warna yang menimbulkan gairah)

Gambar 4.1. Color


Sumber: www.artikel.rumah123.com diakses 15 juni 2021 14:25

Warna dan emosi sangat terikat. Bagaimana warna-warna hangat dapat


membangkitkan emosi yang berbeda dari warna-warna dingin dan warna-warna
cerah dapat menciptakan perasaan yang berbeda dari warna-warna yang
diredam. Itu semua tergantung pada bagaimana efek psikologis warna
digunakan.
Warna-warna yang menarik perhatian biasanya digunakan dalam membuat baju
remaja dan anak-anak, karena warnanya memberikan kesan aktif,dinamis dan
ceria, warna-warna yang dapat membangkitkan semangat.
Contohnya:
- Baju anak yang memiliki warna-warna yang memberikan efek eyes
catching.
- Kostum Cheers leader yang memilik warna yang mencolok agar
memberikan kesan semangat dan menjadi pusat perhatian.

14
FOUND COLOURS
(Warna sebagai ungkapan ciri pribadi seseorang artis/perancang)

Gambar 4.2. Busana Rancangan


Sumber: www.herworld.co.id diakses pada 15 juni 2021 15:32

Warna ini merupakan warna hasil temuan (trade mark) dari seseorang perancang
atau artis yang mereka gunakan sebagai penunjang desainnya. Seorang artis
atau perancang akan memiliki ciri khas tersendiri terutama dalam menentukan
warna agar mereka dapat keingat dan di kenali melalui ciri khasnya tersebut.
Warna menjadi jati diri melalui pengungkapan bentuk, skala, memecahkan
masalah disain & ilusi warna sebagai efek bidang (tekstil). Warna juga menjadi
tujuan bagi perancang.
Contohnya:
Perancang Gianni Versace S.p.A. atau biasa di kenal Versace. Ketika aktris
papan atas ingin tampil mewah dan seksi, Versace adalah salah satu pilihannya.
Ciri khasnya adalah leher membentuk huruf V, kencang membalut tubuh, dan
punya belahan belakang yang panjang, ataupun kombinasi ketiganya. Warna-
warna pilihannya biasanya amat cerah, terang dan menyilaukan. Bahannya ia
pilih yang licin dan jatuh.

Product Colour

Psikologi warna pada branding adalah


bagaimana sebuah warna dari brand
dapat memengaruhi kesadaran,
pengalaman, hingga keputusan konsumen
dalam memiliih brand Anda.
Gambar 4.3 Color Emotion Guide
Sumber: www.marketing91.com diakses, 25 mei 2021 20:32

15
Kenapasih warna sangat penting dalam sebuah branding?
Warna menjadi penting dalam menggambarkan brand Anda di antara brand lain.
orang akan cenderung mengenal brand Anda melalui bentuk dan juga warna.
lantas, kenapa warna menjadi sangat penting dalam membangun brand.

Warna Menjadi Identitas Brand


Ketika kita sedang berjalan di tempat umum dan menemukan sebuah brand
dengan dua jenis usaha yang sama, Apakah yang kita ingat? Ya tentunya warna.
kita mungkin kesulitan mengingat logo, tapi pasti kita akan mengingat warna dari
brand yang kita lihat. sebuah warna juga menjadi alat identifikasi produk kita
kepada masyarakat. Misalnya orang akan lebih mengingat warna merah sebagai
warna usaha kuliner, atau orang akan cenderung mengingat warna hijau sebagai
warna usaha yang bergerak untuk keseimbangan lingkungan.

Warna Memengaruhi keputusan demografis target pasar


Demografis meliputi usia dan jenis kelamin. kita dapat mengidentifikasi
kesesuaian produk kita dengan audiens menggunakan warna. Misalnya saja, jika
kita menjual produk-produk untuk perempuan, tentu kita perlu menggunakan
warna-warna yang feminim seperti merah muda, cokelat muda, atau turquoise
atau kita ingin menjual produk pada usia-usia tua, maka kita perlu memikirkan
warna yang cocok untuk orang-orang di usia mereka.

Warna Memengaruhi Keseluruhan Bisnis


Beberapa rekan usaha atau client kita mungkin memiliki warna hijau dan memiliki
pesaing usaha yang menggunakan warna kuning lalu kita menawarkan produk
kita kepada client berwarna hijau. Namun, warna usaha kita adalah kuning, client
kita pun akan mempertimbangkan keputusan untuk bekerjasama dengan kita.

Sebelum memilih warna pada brend yang akan kita buat tentunya kita harus
mempelajari arti dari setiap warna kerena warna memiliki persepsi dan makna
dari segi psikologis. Berikut beberapa warna dan maknanya:

KUNING
Warna matahari ini sangat mudah dipahami dan mampu membangkitkan
perasaan optimisme, kejelasan, dan kehangatan. Kuning juga merupakan warna
yang kaya, seperti warna yang ada pada emas dan harta karun. Warna terang
seperti kuning dapat menonjol, bahkan ketika ia digunakan di lingkungan yang

16
ramai. Namun terlalu banyak menggunakan warna kuning dapat meningkatkan
frustasi dan juga ketakutan.

JINGGA
Warna jingga adalah warna yang selalu menarik perhatian. Warna jingga
mengirimkan pesan yang mengatakan, “Saya tidak takut untuk menjadi pusat
perhatian.” jingga melambangkan antusias, percaya diri, dan gembira. Warna
jingga juga menggambarkan kreativitas dan juga kerjasama. Warna jingga sering
dipadukan dengan warna merah dan juga hitam. Warna jingga juga identik
dengan usaha kuliner dan juga perusahaan sumber daya manusia.

MERAH
Warna ini dapat meningkatkan perhatian dan emosi orang oleh karena itu banyak
marketer menggunakan warna merah sebagai warna promosi seperti diskon.
Warna juga menjadi warna yang sangat riskan untuk digunakan dalam brand
karena kesan yang terlalu berani. Merah adalah warna kuat yang hangat,
menarik, seksi, dan mendesak. Ini adalah warna darah dan asmara, simbol stop
dan mawar klasik.

UNGU
Warna ungu menggambarkan keseimbangan. Dapat digunakan untuk audiens
laki-laki dan juga perempuan. Warna ungu juga juga melambangkan
kemewahan, luas, dan juga kebijaksanaan. Karena warna ungu adalah
campuran biru dan merah, warna ini menjadi warna yang sangat komplit dan
dapat digunakan dalam kesempatan apa pun. Namun banyak orang
mempersepsikan warna ungu adalah warna yang egoistis dan juga introvert.

BIRU
Jika warna merah adalah raga, warna biru adalah jiwa. Warna biru juga
menggambarkan kejelasan, komunikasi, ketenangan, dan juga keberhasilan.
Menurut laporan oleh banyak peneliti, warna biru menjadi warna yang paling
disukai oleh orang-orang di seluruh dunia. Warna biru juga banyak digunakan
oleh perusahaan-perusahaan. Namun penempatan warna biru yang tidak tepat
dapat menggambarkan konservatif, kesedihan, dan juga ketidak-berdayaan.

17
HIJAU
Warna hijau dapat menyampaikan perasaan tenang, damai, dan menyampaikan
gagasan pertumbuhan. Produk yang menggunakan desain warna hijau akan
terkesan menawarkan kesegaran dan bersifat natural dari alam. Warna hijau juga
banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan start-up sebagai identitas warna
mereka.

HITAM
Secara teknis, warna hitam merupakan ketiadaan warna. Hitam melambangkan
ketegasan, profesional, dan kredibilitas sebuah produk. Makin besar Anda ingin
memberikan kesan kuat pada perusahaan, maka makin banyak warna hitam
yang bisa Anda tambahkan. Warna hitam juga menggambarkan pada nilai religi
dan kedekatan pada Tuhan.

COKLAT
Warna ini akan memberikan kesan kesederhanaan dan klasik. Jika Anda
memiliki sebuah produk yang ingin Anda tampilkan dengan kesan sederhana,
maka coklat adalah sebuah pilihan yang tepat. Beberapa produk yang bersifat
retro atau kebahagiaan dalam bernostalgia juga cocok menggunakan warna
coklat. Warna cokelat juga menggambarkan sesuatu yang menyenangkan
namun tetap memiliki keseriusan dan kedewasaan.

PUTIH
Warna ini dapat menyiratkan sesuatu yang bersifat suci, bersih, murni.
Pemakaian warna putih dalam logo branding perusahaan juga akan memberi
kesan santun. Warna putih akan terlihat kontras dan tegas jika dipadukan dengan
warna hitam. Warna putih juga melambangkan modernitas dan juga
pengetahuan.
Perlu diketahui area identity color terdapat pada:
• Logo
• Situs web
• Iklan
• Seragam staf
• Etalase toko
• Desain di dalam toko

Gambar 4.4 Brand Identity.


Sumber: www.abckotaraya.id diakses,25 mei 2021 21:15

18
Sebagai contoh brand ternama contoh yang kita ambil adalah “Starbucks”

Gambar 4.5 Starbucks.


Sumber: www.proofbranding.com diakses 25 mei 2021 21:22

Ketika Anda mendengar nama "Starbucks", Anda mungkin membayangkan


sirene ikonik atau tanda logo mirip putri duyung.
Identitas merek Starbucks dimulai dengan logo hijau berbentuk lingkaran. Warna
hijau memunculkan alam, ketenangan, dan kesehatan pada orang yang
meminum Starbucks. Pada tahun 2011, Starbucks mengambil pendekatan yang
berani untuk sepenuhnya menghapus cincin luar logo mereka yang bertuliskan
nama Starbucks. Dan tanggapannya? Tanda logo Starbucks telah membangun
begitu banyak ekuitas, sehingga logo mereka berbicara sendiri tanpa
memerlukan kata-kata, "Starbucks Coffee". Meskipun menghapus nama bisnis
dalam penguncian logo bukanlah sesuatu yang biasanya kami sarankan,
Starbucks memiliki pengakuan langsung yang cukup untuk melakukan aksi
pemasaran dengan anggun.
Starbucks menambah semangat dalam langkah Anda dan merupakan minuman
"manjakan diri Anda" yang memanjakan setiap saat sepanjang hari. Starbucks
mencetak logonya di atas selongsong kopi cokelat goni (memancarkan persepsi
ramah lingkungan). Selongsongnya membungkus cangkir kertas putih salju,
bentuk cangkirnya yang khusus dan ramping serta cangkir putih bersihnya
memancarkan perasaan "bersih" dan "premium" serta memberi tahu pelanggan
setia bahwa mereka tidak mendapatkan tiruan dan dapat dipercaya bahwa kopi
akan menjadi apa yang mereka harapkan, tetap hangat, dan menjaga keutuhan
minuman mereka.
Bagaimana dengan gambaran brand Anda setelah ini?
Jadi dapat disimpulkan, bahwa pada dasarnya sebelum kita memilih identitas
warna pada brand yang akan kita buat sebaiknya kita mempelajari bagaimana
memilih warna yang benar dan sesuia pada produk yang akan kita ciptakan dan
kita pasarkan. Agar brand yang kita ciptakan dapat menarik perhatian konsumen
dan mudah dikenal.

19
THEATRICAL COLOURS (Warna-warna Teater)

Gambar 4.6 Teater. Gambar 4.7 Teater.


Sumber: www.hindualukta.blogspot.com diakses 15 juni 2021 15:54
Sumber: www.zurich.co.id diakses pada 15 juni 2021 15:50
d
Tata cahaya dalam teater juga akan memperkuat simbol visual, seperti terang,
redup, merah, jingga, kuning, biru dan sebagainya. Semua gerak laku pemain,
bentuk dan warna benda- benda artistik akan memberikan kesan simbolis pada
penontonnya.
Begitu juga warna-warna yang digunakan baik untuk kostum pemain, ataupun
properti akan mengesankan makna berbeda dari warna yang berbeda. Namun
setiap budaya memaknainya beragam sesuai dengan kesepakatan komunitas
dalam kehidupan budaya masing-masing. Misalnya warna merah bagi orang
Indonesia dimaknai berani, warna jingga dimaknai murka, warna putih dimaknai
suci, warna kuning dimaknai agung. Namun jangan heran jika dalam realitas
kehidupan budaya etnik makna-makna itu beragam sesuai dengan kesepakatan
masyarakatnya. Sebagai contoh warna merah bagi orang Tiongkok dimaknai
sebagai warna romantis.

CULTURAL COLOURS
(Warna-warna Kebudayaan)

Gambar 4.8 Warna Budaya.


Sumber: www.warnaeli.blogspot.com diaskes pada 15 juni 2021 16:21.

Setiap budaya mempunyai warisan simbol warna yang unik dan manusia
merupakan warisan awalnya. Dalam satu lingkungan budaya, kita wajib

20
mengetahui latar belakang dan persepsi warna yang mempengaruhi budaya
tersebut. Warna kultural/ Tradisional atau warna kebudayaan biasanya diambil
dari warna yang menjadi suatu ciri khas kebudayaan negara atau daerah
tertentu.
Contohnya:
magis masyarakat Indian, dimana mereka percaya bahwa warna hijau
merupakan warna yg membawa keharmonisan. Jika kita atau klien tumbuh
dengan kepercayaan bahwa hijau membawa keharmonisan, maka keluarga
warna ini (hijau) akan memberikan respon yang positif, bagaimana dan dimana
saja digunakan.

AMBIENT COLOURS
(Warna-warna yang menunjukkan suatu tempat)

Gambar 4.9 Store.


Sumber: www.ilmu-ekonomi-id.com diakses pada 15 juni 2021 16:42.

Warna ambien adalah warna suatu objek yang berada dalam bayangan. Warna
inilah yang dipantulkan objek ketika diterangi oleh cahaya sekitar daripada
cahaya langsung.
Warna dari jenis ini biasanya menggunakan warna-warna netral yang
memungkinkan cahaya alam berfungsi menegaskan elemen-elemen struktur
daripada disain. Hal ini akan menonjolkan elemen disain yang kuat.

21
NATURAL COLOURS (Warna Natural)

Gambar 4.10 4 Musim.


Sumber: www.tsunagujapan.com diakses pada 15 juni 2021 17:19

Alam adalah sumber inspirasi tanpa batas. Kansai Paint mengambil inspirasi dari
nuansa yang hadir pada Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan Musim
Dingin. karakter masing-masing musim tersebut dalam empat skema warna yang
bisa mewakili berbagai karakter orang, termasuk kita yang hanya mengalami dua
musim saja.
- Musim panas punya nuansa stylish dan fresh yang berkesan glamour.
Maka mereka menyusun skema warna-warni ceria khas musim panas
yang dirasa akan cocok bagi pribadi kreatif, berani, suka bersosialisasi,
serta semarak,dan personal.

- Warna musim dingin, Warna-warna ini dianggap bisa menghadirkan


kemewahan klasik, namun tetap tampil sederhana. Pribadi yang matang,
warna yang cocok bagi pribadi aktif, inovatif, dan berjiwa petualang.
Karakter di atas sering didapati pada karakter masyarakat urban yang
supel, ambisius, namun menyenangkan.

- Warna-warna khas musim semi yang memadukan warna yang dingin,


gelap, neon, dan terang. skema warna ini cocok untuk mereka para
pemikir yang selalu mencari kesempurnaan melalui rasa cintanya pada
alam.

- Warna musim gugur akan menonjolkan warna gradasi dari kecoklatan


sampai mengarah ke jingga, warna alam di pantai akan memberi kesan
gabungan warna biru, abu-abu maupun pasir putih.

22
Busana Musim Panas Busana Musim Dingin

Gambar 4.11 Busana Musim Panas. Gambar 4.12 Busana Musim Dingin.
Sumber: www.lifestyle.sindonews.com diakses pada 15 juni 17:23 Sumber: www.cosmopolitan.co.id diakses pada 15 juni
2021 17:28

Busana Musim Semi Busana Musim Gugur

Gambar 4.13 Busana Musim Semi Gambar 4.14 Busana Musim Gugur
Sumber: www.dream.co.id diakses pada 15 juni 2021 17:56. Sumber: www.fun-japan.jp diakses pada 15 juni 2021 17:39

23
BAB V
WARNA DAN USIA

Umur seseorang sangat menentukan dalam pemilihan busana, karena tidak


seluruh busana cocok untuk semua umur. Perbedaan tersebut tidak saja terletak
pada model, tetapi juga pada bahan busana, warna, serta corak bahan. Busana
anak-anak jauh sekali bedanya dengan busana remaja dan busana orang
dewasa. Untuk itu di dalam pemilihan busana yang serasi usia pemakai
merupakan kriteria yang tidak dapat diabaikan.

Mengenai penggolongan warna pada setiap golongan usia,mari kita pelajari


sebagai berikut:

Usia Bayi

Gambar 5.1. Busana Baby Gambar 5.2. Kamar Anak


Sumber: www.popmama.com diakses pada 17 juni 2021 10:47 sumber: www.dekoruma.com diakses pada 17 juni 2021
10:52

Bayi ialah usia 0-12 bulan, yang pada


masa ini masih dalam keadaan rawan
penyakit, kulitnya peka terhadap gesekan
atau gangguan luar. Jadi,untuk golongan
usia bayi perlu dipilih kain dengan tekstur
yang lembut,menyerap air atau keringat. Gambar 5.3 Soft Color
sumber: www.pinterest.com diakses pada 17 jini 2021 10:58

24
Usia Balita / Kanak-Kanak
Masa kanak-kanak ini termasuk di
dalamnya golongan usia 1-6 tahun. Pada
masa ini anak sudah mulai belajar bicara
atau sudah berbicara, geraknya sudah
Gambar 5.4 Warna Cerah
luas, penglihatannya sudah semakin jelas. sumber: www.afrizatul.com diakses pada 17 juni 202111:19

Busana yang dapat dipilih untuk golongan usia ini dengan warna yang
cerah,boleh mencolok seperti merah, kuning,orange.Untuk anak ini jangan
dipilihkan warna yang redup,yang kusam atau warna gelap tanpa ada aksen
tertentu. Dengan mengenakan busana yang beraneka warna ini kita dapat
memperkenalkan mengenai berbagai macam warna.

Gambar 5.5. Ruang Kelas Anak Gambar 5.6 Children


sumber: www.edupaint.com diakses pada 17 juni 2021 11:04 sumber: www.pngwing.com diakses pada 17 juni 2021 11:08

Usia Anak
usia anak yaitu usia antara 6 sampai 12 tahun dan biasanya berada pada masa
sekolah dasar. Aktivitas anak selain sekolah sudah mulai banyak keluar rumah
seperti pramuka, belajar kelompok dengan teman, kursus musik, dan berenang.
Dengan banyak aktivitas itu berarti bagi keluarga memungkinkan menyediakan
busana yang beragam, dapat menyediakan busana sesuai dengan aktivitas
tersebut. Kain dan model atau corak serta warna akan disesuaikan dengan
aktivitasnya.

Gambar 5.7. Childrean Gambar 5.8 Macam-macam Warna


sumber: www.dictio.id diakses pada 17 juni 2021 11:35 sumber: www.lalalaila.com diakses pada 17 juni 2021 11:41

25
Usia Remaja
Masa remaja yaitu antara usia 13-20 tahun. Pada usia ini disebut juga masa
pubertas (puberty), yang secara psikologis yaitu masa munculnya gejolak hati
yang ingin serba tahu tentang apa yang kadang-kadang belum boleh tahu, mulai
perhatian pada jenis kelamin yang berbeda dengan dirinya atau perempuan pada
laki-laki atau sebaliknya. Secara fisik terjadi perubahan pada dirinya, Dari busana
pun dapat menggambarkan gejolak hatinya, biasanya senang pada model atau
warna yang agak mencolok, yang terbaru, yang sedang trend sering ingin
diikutinya, walaupun kurang sesuai untuk bentuk badan atau warna kulitnya. Kain
dan model apapun tidak perlu menjadi masalah, yang penting asal tetap sopan.
Kain untuk bahan busana anak remaja tergantung pada jenis model dan
kesempatan pemakaian.

Gambar 5.9. Anak Remaja Gambar 5.10 Color


sumber: www.pinterest.com diakses pada 17 juni 2021 11:55 sumber: www.omahalit.com diakses pada
17 juni 2021 12:00

Usia Dewasa
Usia dewasa berada pada usia 22-50 tahun. Pada usia dewasa seseorang sudah
selayaknya mulai mempunyai kepribadian yang mantap. Demikian juga di dalam
pemilihan busana. Busana yang dipilih dapat disesuaikan dengan kegiatan apa
yang kita lakukan. Pemilihan warna untuk orang dewasa akan tergantung pada
kepribadian masing-masing,tetapi walaupun demikian tetap harus melihat
kesempatan apa busana itu dipergunakan.

Gambar 5.11 Usia Dewasa Gambar 5.12 Usia Dewasa


sumber: www.wow.tribunnews.com diakses pada sumber: www.womantalk.com diakses pada 17 juni
17 juni 2021 12:10 2021 12:17

26
Usia Masa Tua

Gambar 5.12 Usia Tua Gambar 5.13 Usia Tua


sumber: www.wanita22.com diakses pada 17 juni sumber: www.facetofeet.com diakses pada 17 juni 2021 12:32
2021 12:30

Yang dimaksud masa tua di sini ialah usia 50 tahun ke atas. Dilihat dari model
misalnya untuk pesta, Pilihlah model-model busana yang wajar dan pantas untuk
orang tua, dapat mempergunakan rok dan blus, bebe/gaun atau kain dan kebaya.
Bagi laki-laki dapat memakai pantalon dan safari batik, pantalon dengan kemeja.
Warna-warna yang dipilih sebaiknya warna-warna yang tenang, redup, dan
kembali lagi ke warna yang terang. Karena pada usia ini mereka kembali
menyukai warna-warna yang terang.

27
BAB VI
WARNA DAN STYLE

Fashion merupakan gaya berbusana yang menentukan penampilan dari


seorang individu. Fashion adalah gaya busana yang dipakai pada masing-
masing orang sesuai dengan ciri dan karakternya masing-masing.
Menurut Thomas Karlyle; “Pakaian adalah perlambang dari jiwa. Pakaian tidak
dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia”.
Dengan kata lain, fashion dapat diartikan sebagai kulit segi sosial yang
mengandung pesan dan juga cara hidup individu maupun komunitas tertentu
yang menjadi bagian dari kultur sosial.
Di samping itu, fashion juga bisa menunjukan identitas dari pemakainya. Oleh
karena itu, wajar jika banyak kalangan yang menjadi sangat peduli dengan mode
yang mereka kenakan. Sebab hal ini dianggap bisa berdampak pada nilai diri
mereka dihadapan publik. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu alasan
mengapa fashion menjadi sangat penting dalam perkembangan kehidupan
manusia.
Style dalam dunia fashion memiliki 6 tipe gaya berbusana, yang dapat
mengungkapkan karakter seseorang, yaitu : classic elegant,Faminine
romantic,sporty casual,sexy alluring,Exotic dramatic,Art of beat. Keenam style
dasar ini dapat diubah menjadi pencampuran yang lain, seperti classic sporty,
exotic romantic, sexy of beat, dan lainnya.

1. Classic Elegant
Style ini memiliki kepribadian yang sangat rapi dan perfeksionis. Untuk pakaian
yang dipilih pun merupakan pakaian branded yang simple dan elegan, dengan
bahan premium yang dijahit dengan rapi dengan teknik tailoring, seperti blazer
atau atasan dengan rok/celana dengan warna dan bahan yang sama. Untuk
aksesoris pun tidak menyukai yang terlalu mencolok, biasanya memilih aksesoris
simple seperti kalung mutiara dan classic watch yang berukuran kecil, atau
bahkan tidak memakai aksesoris sama sekali.

28
Gambar 6.1 Busana Clasic Elegant Gambar 6.2 Busana Clasic Elegant
sumber: www.wowkeren.com diakses pada 22 juni 2021 10:19
sumber: www.iwanamirbadui.blogspot.com diakses
pada 22 juni 2021 16:55
Warna Busana:
Warna yang dipilih pun juga warna-warna netral dan tidak mencolok, seperti
hitam, putih, nude, khaki, navy,krem, Coklat abu-abu (taupe),aneka coklat dan
warna abu-abu lainnya,hijau zaitun, berbagai nuansa merah ungu. Warna yang
digemari adalah warna-warna basic ( hitam, putih, krem, coklat, abu2, warna
netral dan warna tint).

2. Sporty Casual
sporty casual biasanya memiliki karakter yang cuek dan santai. Begitu juga
dalam memilih pakaian. Selain simple, nyaman juga menjadi point nomor satu.
Jaket, weater dan t-shirt menjadi item yang wajib banget, untuk pemilihan
aksesoris seperti tas, mereka cenderung memilih tas yang lebih besar. Karena,
tas yang lebih besar dapat menampung barang-barang yang banyak saat
traveling.Sporty casual ini juga digemari oleh berbagai kalangan usia, karena
pilihan pakaiannya yang lentur dan memudahkan untuk bergerak.

Gambar 6.3 Busana Sporty Casual Gambar 6.4 3 Busana Sporty Casual
sumber: www.palingbaru.com diakses pada 22 juni 2021sumber:
10:47 www.lifestyle.okezone.com diakses pada 22 juni 2021 10:50

29
Warna Busana:
Warna-warna yang di pilih cendering netral seperti Hitam dan coklat,khaki,bukan
putih dan Warna cenderung polos dan jarang bermotif.

3. Feminine Romantic

Tipe wanita yang menyukai style feminine romantic ini merupakan tipe yang
lembut dan romantis. Lebih menyukai detail yang manis, seperti floral, lace,
renda, dan kerut. Untuk bahan yang dipilih juga lebih memilih bahan yang ringan
seperti chiffon, sutera, crepe, brukat, dan bahan ringan yang lainnya.

Gambar 6.5 Busana Feminine Romantic Gambar 6.65 Busana Feminine Romantic
sumber: www.iwanamirbadui.blogspot.com diakses padasumber: www.lifestyle.okezone.com diakses pada 22 juni 2021 11:04
22 juni 2021 11:01
Warna Busana:
Warna yang dipilih pun merupakan warna-warna soft dan pastel, seperti baby
pink, baby blue, turquoise, dan peach.

4. Sexy Alluring
Style ini cenderung berani, agresif,menggairah dan selalu ingin menjadi pusat
perhatian. Mereka lebih senang menunjukkan bentuk tubuhnya.warna-warna
yang mera pilih juga warna yang mencolok. Bahan-bahan yang stretch dan press
body, seperti jersey, rajut, spandex.

30
Gambar 6.7 Busana Sexy Alluring. sumber: www.blog.ever-pretty.com diakses pada 22 juni 2021
17:10

Warna Busana:
warna yang mencolok seperti merah dan gold, shocking dan intensif.

5. Exotic Dramatic
Style Exotic Dramatic pun cenderung memiliki kepribadian yang tidak umum. Di
satu sisi memiliki kepribadian yang lembut, tetapi juga memiliki sisi tegas dan
kuat di beberapa situasi. Aksesoris yang dipilih pun sangat unik. Mereka lebih
suka menggunakan aksesoris yang terbuat dari tembaga, kayu, velvet, dan
bahan unik lainnya.

Gambar 6.8 Busana Exotic Dramatic Gambar 6.9 Busana Exotic Dramatic
sumber: www.blog.tuneeca.com diakses pada 22 juni 2021 sumber: www.fulloftaste.com diakses pada 22 juni 2021 17:30
17:26

Warna Busana:
warna yang dipilih juga warna yang dapat memberikan kesan dramatic seperti
merah, hitam, gold, silver,magenta,hijau dan coklat.

31
6. Art of beat
Style ini memiliki kepribadian yang unik, sulit ditebak, dan cenderung kreatif
karena mereka senang membuat pakaiannya sendiri. Lalu, style art of beat lebih
memilih pakaian sesuai dengan keinginannya dan tidak mengikuti trend. Mereka
memiliki pilihannya sendiri dan berani memakai motif yang terang dipadukan
dengan warna terang lainnya,mereka juga berani menabrakkan warna /memakai
warna-warna kontras. Sangat tidak menyukai basic items, dan memilih untuk
menggunakan statement items untuk menunjang style nya. Warna dan aksesoris
juga lebih mencolok.

Gambar 6.10 Busana Art Of Beat Gambar 6.11 Busana Art Of Beat
sumber: www.ciffest.id diakses pada 22 juni 2021 18:37 sumber: www.m.medcom.id diakses pada 22 juni 2021 18:41

Warna Busana:
Warna-warna yang di gunakan seperti neon, dan menggunakan banyak manik-
manik berwarna cerah.

32
DAFTAR PUSTAKA

Thabroni,Gamal.2018.” Teori Warna: Proses Terjadinya Warna Menurut Para Ahli”


https://serupa.id/teori-warna/ diakses pada 18 maret 2021 pukul 12:24
Felichyta.2015.” Mengenal Konsep Warna, dari Warna Dasar hingga Warna Primer
Aditif” https://hargacat.com/mengenal-konsep-warna-dari-warna-dasar-hingga-warna-
primer-aditif.html Diakses pada 18 maret 2021 pukul 12:55
https://sites.google.com/site/pustak4/warna/teori-warna/lingkaran-warna-dasar
epsikologi.com.(2020,4 Agustus). Psikologi Warna: Pengertian, Teori dan Manfaatnya
Untuk Bisnis. Diakses pada 25 maret 2021,dari https://epsikologi.com/psikologi-warna/
Meilani.”TEORI WARNA: Penerapan Lingkaran Warna dalam Berbusana.”
HUMANIORAVol.4 No.1 April 2013: 326-338
https://perpus-maya.blogspot.com/2015/05/komposisi-warna.html
https://www.jurnal.id/id/blog/psikologi-warna-pada-branding/
proofbranding.com.(2020,9 Juli). What Is Brand Identity and Why Is It Important?.
Diakses pada 25 mei 2021,dari https://proofbranding.com/what-is-brand-identity-and-
why-is-it-important/
https://99designs.com/blog/tips/how-color-impacts-emotions-and-behaviors/
https://text-id.123dok.com/document/ky652w95z-jenis-simbol-dalam-teater-makna-
simbol-dalam-teater.html
https://dkv.binus.ac.id/2015/03/09/warna-dalam-budaya/
dsgntalk.com.(2019,28 Januari).Nuansa empat musim untuk skema insperasi warna
2019 yang berkarakter. Diakses pada15 Juni 2021,dari
https://dsgntalk.com/2019/01/28/nuansa-empat-musim-untuk-empat-skema-inspirasi-
warna-2019-yang-berkarakter/
Riyanto,Arifah.A dan Liunir Zulbahri.2009.Etika dan Estetika Berbusana.Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia
https://eprints.uny.ac.id/64386/4/c.%20BAB%20II.pdf
Setiawan,Samhis. 2021. “Pengertian Fashion – Stylist, Sejarah, Manfaat, Ciri,
Perkembangan, Faktor, Para Ahli”,https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-
fashion/ , diakses pada 21 Juni 2021 pukul 18:50.

Amalia,Atina. 2018 “6 Dasar Style Fashion ini Menggambarkan Kepribadianmu, Kamu


yang Mana?”, https://today.line.me/id/v2/article/215jN6 , diakses pada 22 Juni 2021
pukul 10:08.

33
RIWAYAT HIDUP

Jihan Ayu Az-Zahra, lahir di Jakarta, 28 Mei 2002.


Merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara, pasangan
Bapak Yusup dan Ibu Khodijah. Berstatus
pelajar/mahasiswi
Riwayat Pendidikan,menamatkan sekolah dasar di SD
Setia Asih 02, SMP Persada Plus Galajuara,dan SMK
Negeri 1 Kota Bekasi. Saat ini sedang menjalankan masa
Pendidikan D3 Pedagangan Mode di Universitas Negeri
Jakarta.

34

Anda mungkin juga menyukai