Anda di halaman 1dari 18

A.

INDUKSI MATEMATIKA
INDIKATOR:
1. Siswa dapat menentukan bentuk suatu pernyataan berbentuk fungsi
dalam n jika n = k + 1
2. Siswa dapat melengkapi langkah pembuktian suatu rumus dengan
induksi matematika
KATA KUNCI:
1. Membuktikan n = 1 sama artinya dengan jumlah suku ke-1
2. Membuktikan n = k + 1, memisalkan k = 1 sama artinya jumlah suku
ke-2 (suku ke-1 + suku ke-2)
3. Gunakan rumus yang ada di sebelah kanan sama dengan
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA:
1. Pernyataan-pernyataan berikut yang dapat dibuktikan dengan induksi
matematika adalah …
a. 2n <n ! untuk setiap n bilangan asli
n ( n+1 ) (n+ 2)
b. 1 x 2+2 x 3+3 x 4+ …+n ( n+1 )= untuk n setiap bilangan
3

asli
c. n2 <0 untuk setiap n bilangan asli
d. n2 +2 n habis dibagi 3 untuk n setiap bilangan bulat positif
e. n2 −7 n−12 ≥ 0 untuk n bilangan asli lebih dari 3
2. Hasil dari 1+3+5+7+ …+ ( 2 n−1 ) , untuk setiap n bilangan asli adalah …
a. n
b. 2n – 1
c. 2n + 1
d. n2
e. 3n2
3. Hasil dari penjumlahan berikut: 2+ 4+6+ …+2 n, untuk n bilangan asli
adalah …
a. n (n + 1)
b. 2n
c. 2n + 1
d. 2n – 1
e. 2n2

4. Langkah pembuktian induksi matematika tidak selalu dimulai dengan


membuktikan benar untuk
n = 1. Nilai n yang digunakan sebagai awal proses induksi tersebut
disebut basis awal. Pada pembuktian pernyataan 3n > 2n + 10n,
bilangan yang menjadi basis awal adalah …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
5. Basis awal pada pembuktian pernyataan n2 < 2n adalah …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
1 1 1 1
6. Supaya 1 x 2 + 2 x 3 + 3 x 4 +…+ n(n+1) = A, bernilai benar untuk setiap n

bilangan asli maka A = …


n+1
a. n
n+1
b. n+2
n
c. n+1
n
d. n+2
2n+ 1
e. n
1 1 1 2n−1
7. 1+ 2 + 2 +…+ 2 < n berlaku untuk …
2 3 n
a. Setiap n bilangan asli
b. Setiap n bilangan bulat
c. n > 2, dengan n bilangan asli
d. n ≥ 2, dengan n bilangan asli
e. n ≥ 3, dengan n bilangan asli

8. Dengan menggunakan induksi matematika, kita dapat menunjukkan


bahwa bilangan 4n – 1, untuk n bilangan asli pasti habis dibagi …
a. 2
b. 3
c. 5
d. 9
e. 11

B. PROGRAM LINIER
INDIKATOR:
1. Siswa dapat menentukan daerah Himpunan Penyelesaian suatu sistem
pertidaksamaan linier
2. Siswa dapat menentukan sistem pertidaksamaan linier yang
memenuhi suatu daerah Himpunan Penyelesaian
3. Siswa dapat menentukan model matematika dari suatu permasalahn
program linier
4. Siswa dapat menentukan nilai optimum (maksimum atau minimum)
suatu permaslahan program linier kehidupan sehari-hari
KATA KUNCI:
1. Jika ada soal menanyakan “keuntungan”, dan kata “paling
banyak”, maka tanda yang digunakan untuk pertidaksamaan
liniernya adalah ≤ (kurang dari sama dengan)
2. Jika ada soal menanyakan “kerugian”, dan kata “paling sedikit”,
maka tanda yang digunakan untuk pertidaksamaan liniernya adalah ≥
(lebih dari sama dengan)
3. Menentukan daerah Himpunan Penyelesain, lihat mana yang lebih
sering terkena arsiran.
4. Tanda ≥, arsirannya ke kanan dan ke atas
5. Tanda ≤, arsirannya ke kiri dan ke bawah

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA:


1. Seorang petani memerlukan paling sedikit 16 unit zat kimia A dan 14
unit zat kimia B untuk pupuk kebun sayurnya. Kedua zat kimia itu
dapat ia peroleh dari pupuk cair dan pupuk kering. Satu botol pupuk
cair yang harganya Rp. 20.000 mengandung 5 unit zat kimia A dan 3
unit zat kimia B. sedangkan satu kantong pupuk kering yang
harganya Rp. 16.000 mengandung 3 unit zat kimia A dan 4 unit zat
kimia B. Model matematikanya adalah …
a. 3x + 3y ≤ 14
5x + 4y ≤ 16
x ≥ 0, y≥ 0
f (x, y) = 20.000x + 16.000y
b. 3x + 5y ≥ 14
4x + 3y ≥ 16
x ≥ 0, y≥ 0
f (x, y) = 20.000x + 16.000y
c. 4x + 5y ≤ 16
3x + 3y ≤ 14
x ≥ 0, y≥ 0
f (x, y) = 16.000x + 20.000y
d. 5x + 3y ≥ 16
3x + 4y ≥ 14
x ≥ 0, y≥ 0
f (x, y) = 20.000x + 16.000y
e. 5x + 3y ≤ 16
3x + 4y ≤ 14
x ≥ 0, y≥ 0
f (x, y) = 20.000x + 16.000y

2. Seorang pengusaha material hendak mengangkut 110 ton barang dari


gudang A ke gudang B. untuk keperluan ini paling banyak
diperlukan 50 kendaraan truk yang terdiri dari truk jenis I dengan
kapasitas 3 ton dan truk jenis II dengan kapasitas 2 ton. Biaya sewa
truk jenis I dan truk jenis II berturut-turut adalah Rp. 200.000 dan
Rp. 160.000. Model matematikanya adalah …
a. x + y ≥ 50
3x + 2y ≥ 110
x ≥ 0, y ≥ 0
f (x, y) = 200.000x + 160.000y
b. x + y ≤ 50
3x + 2y ≤ 110
x ≥ 0, y ≥ 0
f (x, y) = 200.000x + 160.000y
c. 3x + y ≥ 50
x + 2y ≥ 110
x ≥ 0, y ≥ 0
f (x, y) = 200.000x + 160.000y
d. 3x + y ≤ 50
x + 2y ≤ 110
x ≥ 0, y ≥ 0
f (x, y) = 200.000x + 160.000y
e. 2x + 3y ≤ 50
x + y ≤ 110
x ≥ 0, y ≥ 0
f (x, y) = 200.000x + 160.000y

3. Suatu perusahaan tas dan sepatu memerlukan 62 unsur A dan 72


unsur B perminggu untuk masing-masing hasil produksinya. Setiap
tas memerlukan 1 unsir A dan 2 unsur B, setiap sepatu memerlukan
2 unsur A dan 2 unsur B. jika setiap tas menghasilkan laba Rp. 8.000
dan setiap sepatu menghasilkan laba Rp. 9.500. Banyak tas dan
sepatu yang harus diproduksi agar diperoleh laba sebesar-besarnya
adalah …
a. (10, 26)
b. (62, 31)
c. (26, 36)
d. (36, 31)
e. (10, 36)
4. Seorang dokter menyarankan pasiennya untuk setiap harinya
memakan paling sedikit 10 unit vitamin C dan paling sedikiy 15 unit
vitamin D. Pasien dapat membeli 2 unit vitamin C dan 1 unit vitamin
D serta 1 unit vitamin C dan 3 unit vitamin D. Jika harga vitamin C
Rp. 250 dan vitamin D Rp. 500. Biaya serendah-rendahnya untuk
membeli kedua vitamin tersebut adalah …
a. Rp. 3.750
b. Rp. 5.000
c. Rp. 2.800
d. Rp. 6.250
e. Rp. 2.750

C. MATRIKS
INDIKATOR:
1. Siswa dapat menentukan kesamaan matriks
2. Siswa dapat menentukan kesamaan suatu matriks dengan
menggunakan transpose matriks
3. Siswa dapat menentukan jumlah suatu matriks
4. Siswa dapat menentukan hasil kali matriks
5. Siswa dapat menentukan hasil operasi matriks dengan perkalian
skalar
6. Siswa dapat menentukan nilai variabel tertentu pada komponen
matriks jika diketahui suatu operasi pada matriks
7. Siswa dapat menentukan determinan matriks
8. Siswa dapat menentukan matriks tertentu pada operasi matriks
dengan menggunakan invers matriks
9. Siswa dapat menentukan penyelesaian dari masalah sistem
persamaan linier yang disajikan dalam bentuk cerita
KATA KUNCI:
1. Matriks transpose (AT), baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris
2. Menjumlahkan atau mengurangi matriks, ordonya harus sama
3. Perkalian matriks, kolom pada matriks 1 = baris pada matriks 2
4. Penyelesaian Kesamaan matriks, ordonya harus sama
5. Inget rumus AX = B maka X = A-1B
XA = B maka X = BA-1
X adalah matriks yang dicari

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA:

[1 a 6
]
1. Diketahui matriks D= −3 7 c dan E= −3 [ d−4 3 6
b+2 8 ]
Jika DT = ET, nilai a, b, c, d secara berturut-turut adalah …
a. 3, 5, 8, 5
b. 5, 5, 8, 3
c. 2, 5, 8, 3
d. 3, 8, 5, 5
e. 2, 3, 3, 8

[p 9] [ 4 r−6 q
2. Diberikan matriks V = 2 q 3 r dan W = 2 p+q
4 p+2
2 q+ 14 ]
Jika V = WT, nilai p - q + r = …
a. 8
b. -6
c. 4
d. 2
e. 5

[ 4 −8] [2 7
]
3. Diberikan matriks X = 3 −2 dan Y = −6 −5 , X + Y = …

[6 1]
a. −3 −7

b. [−9 −3 ]
6 1

c. [ 3 −7 ]
6 1

d. [−3 −7 ]
6 −1

e. [ 9 3 ]
6 1

[−7 9 ]
4. Diberikan matriks P= −6 4 dan Q= −5[8 −11
2 ]
,Q–P=…

[ 1 −32 ]
a. −11

b. [ 1 −2 ]
−1 20

c. [ 1 −2 ]
15 −20

d. [ −1 2 ]
−15 1

e. [−11 −2]
−15 20

[ 4 0] [3
5. Diberikan matriks F= −6 12 dan G= −8 −2 ,
4
]
nilai 2F + 3G = …

[7
a. −14 10
4
]
[ 5 4]
b. −20 22

c. [−36 18 ]
17 14

d. [−12 −22 ]
17 14

e. [ 36 10 ]
7 −14

[ ]
2 z−3 y x
[ x 2y
]
6. Diketahui matriks A= 14 3 z dan B= 2 x+ 1 y+
9
2

Nilai x + y – z, jika AT = 2B adalah …


a. 9
b. 15
c. -13
d. 7
e. -8

[ ]
1 2
[
−4 7
7. Matriks H dari persamaan matriks 5 3 4 −3 H =4 3 8 adalah … ]
a. [−21
−3 12 ]
18

b. [ 1 −4 ]
7 −6

c. [−1 4 ]
−7 6

d. [ 3 −12 ]
21 −18

e. [ −3 −12 ]
−21 −18

[ ]
−4 3
8. Diberikan matriks K=
[2 3
−4 −1
dan ]
L= −1 2 ,
5 7

maka L x K = …

a. [−84 −29 ]
[ ]
−20 6
b. −3 10
16 −7

[8
c. −15 3
10
]
[ ]
−20 −15
d. −10 −5
−18 8

[ ]
20 15
e. 10 5
18 −8

[ ] [ ]
1 2 4 3
9. Matriks 3 4 G= 2 1 , maka matriks G = …

a. [ 5 4 ]
−6 −5

b. [ 5 4 ]
6 5

c. [ 6 −8 ]
−12 10

d. [−5 −4 ]
−6 5

e. [−6 8 ]
12 −10

10.Determinan dari matriks U = 4[ 5 −28 ] adalah …


a. 40
b. -48
c. 32
d. -32
e. 48

[
x−4 2
]
11.Diberikan matriks R= −1 3 , nilai determinan R = 8, maka nilai x

yang memenuhi adalah …


a. 6
b. 8
c. 10
d. -12
e. 18

[5 3
]
12.Invers dari matriks S= −7 −4 adalah …

a. [−21 −14 ]
b. [ 5 7 ]
4 3

c. [ 7 5 ]
−4 −3

d. [ 1 −1 ]
2 4

e. [ 7 5 ]
−4 3

[ ]
2 −1 3
13.Nilai determinan dari matriks T = 3 2 −5 adalah …
5 −6 17

a. 132
b. -48
c. -25
d. 51
e. 0
14.Diberikan persamaan linier berikut –x + 2y = -1 an 3x + 2y = 11,
maka himpunan penyelesaiannya adalah …
a. (2, 3)
b. (3, 1)
c. (3, 2)
d. (1, 3)
e. (-2, 3)

15.Himpunan penyelesaian dari persamaan linier berikut:


a–b+c=3
a + 2b + 3c = 20
2a + 3b – 4c = -3
Secara berturut-turut adalah …
a. 1,2, 3
b. 2, 3, 4
c. 3, 4, 5
d. -1, 3, 5
e. 3, -4, 5

D. TRANSFORMASI GEOMETRI
INDIKATOR
1. siswa dapat menentukan bayangan suatu titik karena didilatasi
2. siswa dapat menentukan matriks tunggal sebagai komposisi dari
beberapa transformasi geometri
3. siswa dapat menentukan hasil bayangan dari sesuatu karena
transformasi geometri dengan matriks yang diketahui
4. siswa dapat menentukan titik asal jika titik bayangan karena suatu
transformasi geometri
5. siswa dapat menentukan bayangan kurva karena transformasi dengan
matriks tertentu yang diketahui
KATA KUNCI:
1. Untuk translasi:
a. Jika mencari bayangan = titik awal + traslasi
b. Jika mencari titik awal = bayangan – translasi
c. Jika mencari translasi = bayangan – titik awal
2. Untuk refleksi, hafalkan ketujuh rumus
3. Untuk rotasi:
a. Jika searah jarum jam, nilai rotasinya negatife misalkan:
−π 0 0 2π
,−45 ,−90 ,− dan lain – lain
6 4

b. Jika searah jarum jam, nilai rotasinya positif misalkan:


π 0 0 2π
, 45 , 90 , dan lain – lain
6 4
4. Untuk dilatasi: hafalkan kedua rumus

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA


1. Persamaan garis hasil translasi (bayangan) garis 3x – 4y = 6 oleh
translasi (2, -5) adalah …
a. 3x – 4y = 32
b. 3x + 4y = 32
c. 4x – 3y = -32
d. 4x + 3y = -32
e. 3x – 4y = 26
2. Titik P (3, -4) ditranslasi oleh T (a, b) menghasilkan titik P ’ (7, -6),
maka translasi T adalah …
a. (10, -10)
b. (10, -2)
c. (10, 2)
d. (4, -2)
e. (4, 2)
3. Bayangan dari titik A (3, 1) oleh translasi T (2, 5) adalah …
a. (1, -4)
b. (1, 4)
c. (5, 6)
d. (-1, 4)
e. (6, 5)
4. Titik R (x, y) ditranslasi oleh T (-3, 6) menghasilkan titik R ’ (8, 9),
maka titik R adalah …
a. (11, 3)
b. (-11, -6)
c. (5, 15)
d. (-5, 6)
e. (11, 15)
5. Persamaan lingkaran hasil translasi lingkaran x 2+ y 2=16 oleh translasi
(3, 5) adalah …
a. x 2+ y 2−6 x−10 y +18=0
b. x 2+ y 2+ 6 x −10 y+18=0
c. x 2+ y 2−6 x−10 y−18=0
d. x 2+ y 2−10 x−6 y−18=0
e. x 2+ y 2−10 x+6 y+18=0
6. Titik bayangannya jika titik B (4, 11) direfleksikan terhadap garis y =
-x adalah …
a. (-4, 11)
b. (-11, -4)
c. (4, -11)
d. (11, 4)
e. (-4, -11)
7. Titik bayangannya jika titik C (-8, 15) direfleksikan terhadap garis y
= -3 adalah …
a. (15, 8)
b. (-14, 15)
c. (-8, -21)
d. (8, -15)
e. (-15, 8)
8. Titik bayangannya jika titik D (9, -14) direfleksikan terhadap garis x
= 5 adalah …
a. (1, -14)
b. (19, -14)
c. (-9, 14)
d. (-14, 9)
e. (9, -4)
9. Titik bayangannya jika titik E (10, -23) direfleksikan terhadap titik
(0, 0) adalah …
a. (23, -10)
b. (-23, 10)
c. (20, -23)
d. (23, 10)
e. (-10, 23)
10.Titik bayangannya jika titik F (-13, 38) direfleksikan terhadap garis
y = x adalah …
a. (38, -13)
b. (-38, 13)
c. (13, -38)
d. (-13, -38)
e. (13, 38)
11.Titik bayangannya jika titik G (27, -19) direfleksikan terhadap
sumbu x adalah …
a. (-27, -19)
b. (27, 19)
c. (-19, 27)
d. (19, 27)
e. (-19, -27)
12.Titik bayangannya jika titik H (-26, 21) direfleksikan terhadap
sumbu y adalah …
a. (-26, -21)
b. (21, -26)
c. (26, 21)
d. (-21, -26)
e. (21, 26)
13.Titik U’ (x’, y’) adalah bayangan dari titik U (6, -8) yang dirotasi
dengan titik pusat rotasi (0, 0) sejauh – π , maka titik bayangannya
adalah …
a. (8, 6)
b. (-8, -6)
c. (6, 8)
d. (-6, 8)
e. (6, -8)
14.Diberikan titik T (4, -6) dirotasikan dengan pusat rotasi A (2, 6)
π
berlawanan arah jarum jam dan besar sudut rotasinya adalah 3 ,

maka bayangan titik T oleh rotasi tersebut adalah …


a. ( 3+6 √ 3 , √ 3 )
b. ( 6+ 3 √3 , 2 √3 )
c. ( 3−6 √ 3 ,2 √ 3 )
d. ( 6+ 3 √ 3 , 2+ √ 3 )
e. ( 3+6 √ 3 , 2−√ 3 )
15.Titik bayangan dari titik V (-13, 9) oleh dilatasi (O, 3) adalah …
a. (-39, 27)
b. (10, 6)
c. (-10, 6)
d. (39, 27)
e. (39, -27)

16.Diberikan titik S (12, 15) dengan titik pusat P (2, 1), bayangan titik S
dengan skala (P, 2) adalah …
a. (-22, -29)
b. (29, 22)
c. (22, -29)
d. (22, 29)
e. (-29, 22)
17.Diberikan titik Q (3, 4) ditranslasi oleh T1 (5, 2) dan
T2 (1, -1), maka bayangan T2 [ T 1 Q(3,4) ] adalah …
a. (8, 6)
b. (9, 5)
c. (7, 4)
d. (-2, 6)
e. (3, 8)
18.Kurva y=x 2−3 x +2 oleh pencerminan terhadap sumbu x dilanjutkan
dilatasi dengan pusat O dan faktor skala 3, maka bayangan kurva
adalah …
a. x 2+ 3 y−9 x+ 18=0
b. x 2−3 y−9 x−18=0
c. x 2+ 3 y−9 x−18=0
d. x 2−3 y−9 x +18=0
e. x 2+ 3 y+ 9 x +18=0
π
19.Persamaan bayangan suatu kurva oleh rotasi pusat O bersudut 2 ,

dilanjutkan dilatasi (O, 2) adalah x = 2 + y – y 2, persamaan kurva


semula adalah …
a. y = 2x2 – x – 1
b. y = x2 – x – 1
c. y = 2x2 + x – 1
d. y = x2 – x + 1
e. y = x2 + x + 1

Anda mungkin juga menyukai