Skema warna adalah penggabungan dua atau lebih warna yang berbeda-beda ke dalam sebuah
komposisi. contoh penggunaan skema warna bisa dilihat pada website yang memiliki beberapa
warna didalamnya. misalnya background warna putih dipadukan dengan huruf hitam dan
widget warna merah.
Fungi dari skema warna adalah untuk melihat efek yang akan dihasilkan saat sebuah warna
yang berbeda dicampur dengan warna yang lainnya. dengan adanya teori tentang skema warna,
kita bisa lebih mudah melihat warna apa yang cocok digabungkan dengan warna utama kita.
Di dalam sebuah skema warna monokromatik dibuat dengan cara menggunakan satu warna
yang sama dalam beberapa shades (gelap), tints (terang), atau tones yang akan memberikan
tampilan yang berbeda-beda pada kombinasi warna monokromatik.
Shades merupakan warna yang murni atau hue yang diberi campuran warna hitam. Tints
merupakan sebuah warna yang murni dan dicampur dengan warna yang putih. Sedangkan
Tones adalah warna murni atau hue yang diberi campuran warna abu-abu.
Selain monokromatik ada lagi yang disebut Polykromatik. untuk lebih jelasnya lihat di artikel
"Perbedaan warna monokromatik dan polikromatik".
Skema warna komplementer menggunakan warna yang saling berlawanan. Hal ini dilakukan
karena mata manusia memiliki kecenderungan untuk tertarik pada sesuatu hal dengan warna
komplementer.
Skema warna komplementer mencakup warna merah dan hijau, warna ungu dan kuning, serta
warna biru dan oranye. Skema warna yang menggunakan pasangan warna yang saling
melengkapi dapat menggunakan berbagai tingkat kecerahan dan kejenuhan untuk
meningkatkan berbagai warna.
Skema warna analog menggunakan satu buah warna dan dua warna yang ada disebelahnya.
Salah satu contohnya adalah skema warna analog hangat yang menggunakan warna merah,
oranye, dan kuning atau skema warna analog dingin yang menggunakan warna biru, ungu, dan
hijau.
Salah satu contoh skema analog yang paling terkenal adalah yang digunakan pada umpan klasik
“Firetiger” yang terdiri dari warna hijau, kuning, dan oranye. Umpan yang digunakan dengan
menggunakan skema warna ini cenderung menghasilkan lebih banyak ikan.
Selanjutnya ada skema warna triadic yang mengkombinasikan 3 buah warna hue yang berjarak
sama di dalam roda warna. Salah satu contoh dari skema warna triadic adalah kombinasi dari
warna merah, kuning, dan biru yang merupakan warna primer dan memiliki jarak yang sama
dalam roda warna.
Warna kuning memberikan gambaran kehangatan dan warna merah akan memperkuat gambar
dengan sifat yang panas. Sedangkan warna biru memiliki sifat yang dingin dan memecah
suasana panas pada kombinasi warna tersebut. Kombinasi dari 3 warna tersebut akan
menimbulkan kesan yang sangat dinamis.
Skema warna tetradic merupakan skema warna yang sangat kompleks dan beragam. Skema
warna ini juga sering kali disebut sebagai ganda komplementer karena menggunakan 2 buah
set warna komplementer.
Meskipun ada sebuah standar untuk memastikan bahwa warna tersebut merata, tetap saja sulit
untuk menyeimbangkan warna yang ada.
Skema Warna Split Komplementer
Skema warna split komplementer merupakan kombinasi warna yang saling berseberangan
letaknya di dalam lingkaran warna. Skema warna ini menggunakan satu buah warna dan 2
warna di sisi objek yang melengkapi.
Warna primer adalah warna merah, kuning, dan biru. Warna sekunder adalah ungu, hijau, dan
oranye. Sedangkan warna di antara warna primer dan sekunder disebut dengan warna tersier.
Beberapa contohnya adalah warna merah dan hijau, kuning kehijauan, dan warna ungu
kemerahan.
Skema warna persegi sebenarnya mirip dengan skema warna tetradic, namun memiliki empat
spasi yang merata di sekitar lingkaran warna. Skema warna persegi masuk dalam kategori
skema warna yang paling kompleks dan beragam. Skema warna ini akan jauh lebih baik di saat
membiarkan satu warna menjadi dominan. Selain itu perhatikan juga keseimbangan diantara
warna hangat dan sejuk.
Baca disini untuk mengetahui lebih jelas tentang Pengertian warna split, triad dan tetrad
komplementer.
Itulah 7 macam skema warna yang bisa kami sampaikan kepada kamu semua. Semoga apa
yang kami sampaikan di atas bisa menambah ilmu dan pengetahuan tentang skema warna
secara lebih mendalam.