ESTETIKA BENTUK I
TYAS SANTRI, S.T., M.T
WARNA
?
Warna dapat didefinisikan sebagai bagian dari pengamatan indera pengelihatan, atau
sebagai sifat cahaya yang dipancarkan.
Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda,
dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna
Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.
PENGARUH
WARNA
TERHADAP Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan
EMOSI
Energy, Keseimbangan, Kehangantan
Hangat
Sejuk
WARNA PRIMER = WARNA DASAR
Warna pokok yang tidak bisa dibentuk oleh warna lain
Ruang/ model warna yang dihasilkan warna additif Ruang warna yang dihasilkan lantas disebut dengan
disebut dengan RGB (red, green, dan blue) CMYK (cyan, magenta, yellow, black)
WARNA BAHAN / PIGMEN / SUBTRAKTIF
Warna subtraktif digunakan dalam industri percetakan, karena menghasilkan warna yang bervariasi
(plat cetak yang menciptakan detail artistik pada gambar, biasanya menggunakan warna tinta hitam)
WARNA SEKUNDER
Warna percampuran dari dua warna primer
Kuning
+ Biru Merah
+ Kuning Merah
+ Biru
WARNA TERSIER
Warna percampuran warna primer dengan warna sekunder
Jingga
+ Hijau Ungu
+ Hijau Jingga
+ Ungu
WARNA NETRAL
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1.
Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya
hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
HITAM PUTIH
KOMBINASI / KOMPOSISI WARNA
Memadukan dua warna atau lebih warnawarna yang bersebelahan/berdampingan atau
berhadapan dalam lingkaran warna
ANALOGUS
KOMPLEMENTER
MONOKROMATIK
KONTRAS
ANALOGUS
Kombinasi dari dua warna pokok yang berdekatan dalam lingkaran warna
Fakta tentang analogus :
Pasangan warna yang harmonis
perubahan warna masih terpengaruh pada warna pokok
KOMPLEMENTER
Adalah kombinasi warna antara warna-warna yang saling bersebrangan / berhadapan letaknya dalam lingkaran warna
Monokromatik ini adalah salah satu metode dari “color harmony” atau “color matching” yang sering dipergunakan untuk memilih warna
kombinasi warna dari warna yang sama (satu warna) dengan perbedaan gelap terang (value)
Untuk menemukan warna monokromatik dari gelap dan terang dapat Anda lakukan dengan mengubah kecerahan
(brightness) dari warna pokok yang Anda pilih
BIRU + HITAM (3 TETES)
SEMAKIN GELAP
BIRU + HITAM (2 TETES)
+
MONOKROM
BIRU
SEMAKIN TERANG
BIRU + PUTIH (1 TETES)
SEMAKIN GELAP
MERAH + HITAM (2 TETES)
+
MONOKROM
MERAH
SEMAKIN TERANG
MERAH + PUTIH (1 TETES)
Batas ruang
• Imaginer (maya)
• Nyata
Perwujudan ruang
• 2 dimensi
• 3 dimensi
2 DIMENSI 3 DIMENSI
• Dibatasi dengan perbedaan tingkat
penerangan dan warna • Dibatasi oleh bidang- bidang vertikal,
• Ruang 2 dimensional biasanya digunakan horisontal, dan diagonal
untuk menggambarkan kedalamaN • Warna merupakan
• Memunculkan kesan 3 dimensional pada pelengkap
bidang 2 dimensi
• Mempertegas / menonjolkan sebuah obyek
Sumber. www.google.com
Sumber. www.google.com
PERWUJUDAN RUANG 2D MEMILIKI EFEK RUANG 3D + WARNA
Sumber. www.google.com
PERWUJUDAN RUANG 2D MEMILIKI EFEK RUANG 3D + WARNA