FUNGSI WARNA
PENGARUH PENGARUH
KEJIWAAN / PERLAMBANGAN
FUNGSI / FUNGSI
PSIKOLOGIS SIMBOLIK
BERSIFAT FORMAL,
INFORMAL
PENGARUH (PRIBADI),
KEINDAHAN / ASOSIATIF
FUNGSI ESTETIS (PENDAPAT UMUM)
FUNGSI PSIKOLOGIS Efek psikologis warna digunakan pada
interior gedung sekolah, rumah sakit,
juga tempat kerja, dimana pemakaian
warna yang tepat akan memudahkan
proses belajar, menyembuhkan penyakit
dan meningkatkan gairah kerja untuk
meningkatkan produksi.
SINAR / PIKIRAN
CAHAYA
pikiran dan
merupakan
perasaan akan
penyebab
interpretasi
terjadinya warna
warna
MATA
Warna tenggelam
TEORI WARNA NEWTON
PRIMAIR TERTIAIR
MERAH MERAH+JINGGA=MERAH
JINGGA
KUNING
KUNING+JINGGA=KUNING
BIRU
JINGGA
SECUNDAIR KUNING+HIJAU=KUNING
HIJAU
KUNING+BIRU=HIJAU MERAH+UNGU=MERAH
UNGU
Roda
warna
Brewster
TEORI MUNSELL
GRADASI
GRADASI TINT MONOKROMATIK
TINT & SHADE
SKEMA DIMENSI WARNA FABER BIRREN
KOMPOSISI WARNA
DALAM LINGKARAN
WARNA
ANALOGUS DOUBLE
KOMPLEMENTER
KOMPLEMENTER
SPLIT
KOMPLEMENTER
KONTRAS
TINT
DIADIC
SHADE
TRIADIC
TONE
TETRADIC
AKROMATIK
HEXADIC
MONOKROMATIK POLIKROMATIK
ANALOGUS
Komposisi dari dua warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna
(warna komplementer atau kontras langsung)
TRIAD
TETRAD
HEXAD
Susunan enam warna yang membentuk segi enam dalam lingkaran warna
SIFAT WARNA
PRIMER SEKUNDER
MERAH HIJAU
BIRU JINGGA
KUNING
VIOLET
HITAM PUTIH
MERAH
BIRU
KUNING
JINGGA / ORANYE
UNGU / VIOLET
PUTIH
Kontras warna
Terdiri dari kombinasi warna-warna yang letaknya
berseberangan dalam lingkaran warna, atau tiga warna
yang membentuk segitiga, atau empat warna yang
membentuk segiempat. Bisa juga merupakan warna yang
berhadapan dengan warna primer atau sama-sama warna
primer. Sifatnya bertentangan tapi juga berpasangan
Kontras nilai (terang gelapnya
warna)
Merupakan warna kontras yang
terdiri dari kombinasi terang
dan gelap, hitam dan putih,
atau teknik terang bayangan
pada sebuah obyek.
Kontras suhu warna (panas dinginnya warna)
Terdiri dari kombinasi warna panas dan warna dingin, termasuk pengaruh penggunaan
hitam, putih dan abu-abu yang dapat mengubah suhu warna sehingga skala
temperatur warna dapat lebih panas atau dingin
Kontras komplementer
Merupakan warna yang
bertentangan atau
berhadapan dalam
lingkaran warna.
Kontras simultan
Dalam sebuah komposisi,
warna-warna kontras
dipadukan akan terjadi
gejala ilusi. Apabila
mata terangsang oleh
cahaya yang terlalu
terang maka daerah
sekitarnya yang tidak
terkena cahaya tersebut
akan lebih gelap, mirip
dengan gejala after
image. Atau dua warna
bersebelahan dan
berinteraksi satu sama
lain serta berpengaruh
terhadap perasaan /mata
manusia yang
melihatnya.
NIGHT CAFÉ IN ARLES – VAN GOGH
FUNGSI
WARNA SEKUNDER
-TRANSPARAN
-BERSIFAT ADITIF (UNTUK PROSES CETAK)
-BERSIFAT SUBSTRAKTIF (UNTUK TINTA CETAK)
FUNGSI
WARNA SEKUNDER
-CYAN + MAGENTA = BIRU
-CYAN + YELLOW = HIJAU
-MAGENTA + YELLOW = MERAH
-CYAN + MAGENTA + YELLOW = HITAM (SEBAGAI
WARNA PELENGKAP / KEY)
FUNGSI
MELUKIS, INTERIOR, EKSTERIOR
WARNA PRIMER
MERAH, BIRU, KUNING
WARNA SEKUNDER
-MERAH+KUNING= JINGGA/ORANYE
-BIRU+MERAH = UNGU/VIOLET
-KUNING+BIRU = HIJAU
WARNA TERTIER
Dalam bidang komersial, menurut Faber Birren, ada satu ukuran yang dapat
dibuktikan mengenai bagus atau tidaknya warna pada sebuah produk, yaitu
‘The beautiful color are the ones that sell, the ugly color are the ones that
don’t’. Apabila laku, berarti warna tersebut ‘baik’ dan diterima umum,
sedangkan warna yang tidak laku berarti ‘buruk’.
Sebagai contoh, dari penelitian yang dilakukan Donald Pavey tahun 1980,
disebutkan bahwa pandangan dan kerlingan mata konsumen terhadap etalase
toko kepada benda tidak lebih dari 0,03 detik. Dengan demikian, warna
kemasan sebuah produk tidak hanya bertujuan untuk menarik perhatian
tetapi juga harus dapat menimbulkan rasa ingin tahu isinya dan akan
berakhir dengan ingin memilikinya. Bila produk itu ternyata dibeli pada saat
itu juga, itu artinya secara komersial desain tersebut berhasil. Maka
keuntungan datang dari pemakaian warna yang tepat.
Dalam penelitian lain oleh Faber Birren, dikemukakan bahwa ada
yang disebut dengan harga warna dimana dapat diperkirakan:
- Film di bioskop dan reklame yang tidak diberi warna akan
mengakibatkan jutaan penonton akan hilang
- Majalah tanpa warna mengakibatkan sirkulasinya menurun dan
sebagian pelanggan akan mundur
- Bungkus kemasan tanpa warna akan membuat nafsu daya beli
menurun dan konsumen menurun
- Bila kertas-kertas, alat komunikasi, atau tinta cetak tidak
bewarna, maka sektor ini diperkirakan akan menurun dengan drastis.
PEMAKAIAN WARNA PADA MEDIA CETAK
1. MUDAH DIBACA
-penggunaan warna dalam materi cetak meningkatkan keinginan untuk membaca
hingga 80%
-costumer dapat menemukan informasi 70% lebih cepat saat dicetak warna
-informasi jadi komunikatif hingga 70% lebih cepat dan 77% lebih efektif
dibandingkan versi hitam putih
2. MUDAH DALAM MENJUAL
-invoice bewarna dapt meningkatkan respon pembayaran hingga 30%
-pemakaian warna dalam materi cetak meningkatkan daya ingat hingga 65%
-presentasi dapat diterima 60% lebih baik dan 70% lebih efektif jika dengan warna
3. MUDAH DALAM BERKOMPETISI
-55% orang lebih suka untuk mengambil surat yang bewarna terlebih dahulu
-hasil cetak publikasi dapat diterima 60% lebih baik saat ditambahkan warna
-warna meningkatkan pengenalan brand hingga 80%