Anda di halaman 1dari 22

Arsitektur India

Hello!
Lana Lestari
2018731250002

2
3

Peradaban Sungai
Indus
4

Indus Valley Civilization

Sejarah arsitektur
Munculnya arsitektur India
Mughal dimulai dari ke-16
pada abad masa
peradaban lembahpenggabungan
menggambarkan Indus ( Indus Valley Civilization),
antara elemen
masa Vedik1,
arsitektur hingga
regional Indiamasa
denganMaurya-Gupta atau
elemen arsitektur
dikenal dan
Persia dengan
Asia era perkembangan
Barat. Budhaterutama
Pengaruh Barat melalui
arsitektur
Eropa biara (monastery)
tak terelakkan dan batu/dinding
pada masa pahat
kolonisasi Eropa di
(rock termasuk
India cut), kemudian diikuti dengan
gaya Manneris, Barok, kemegahan
Neo-klasik,
bangunan
dan kuil mulai
Neogotik pada masa pertengahan.
dari abad Sementara,
ke-16 hingga akhir
penguasa
abad Turki
ke-19, dankemudian
yang Afghanistan di Utara
dikenal pada masa
dengan gaya
pertengahan
Indo Saracenic.telah membawa India kepada tradisi
arsitektur kubah ( dome dan vault).
5 Sekitar tahun 4000 SM, orang-
orang ini mulai bertani dan pada
Peradaban
2500 lembahdi
SM bermukim Sungai
lembah
IndusIndus.
sungai merupakan
Di sanasebuah
mereka
peradaban
mulai tinggalkuno yang hidup
di kota-kota dan
sepanjang Sungai
menggunakan Indus
air irigasi untuk
dan Sungai ladang
mengairi Ghaggar-Hakra
mereka.
yang sekarang
Peradaban HarappaPakistan
disebut dan
juga
India barat.
peradaban Peradaban
Lembah SungaiiniIndus.
sering
Ada duajuga
kotadisebut sebagai
utama yang kita
Peradaban
ketahui, Harappa
Harappa lembah
dan Mohenjo-
Daro,Indus
yangkarena
terpisahkotasekitar
penggalian
sekitar pertamanya
400 kilometer. Keduanya
disebut
kini ada Harappa
di negaraatau juga
Pakistan.
Peradaban Indus
Orang-orang Sarasvati
di kedua kota ini
karena
tinggal Sungai
di rumah Sarasvati
batu dengan dua
yang
dan mungkin
tiga kering
lantai, dan pada
memiliki
sistemakhir 1900 SM.Mereka
pembuangan.
menggunakan peralatan
perunggu.
PERBEDAAN HINDU DAN BUDHA
7

Arsitektur Hindu
8

Arsitektur Hindu dikenal lewat rancangan kuil-


Dalam sejarah perkembangan kebudayaan
kuil sampai ke Asia Tenggara mulai abad ke-5
Timur, agama Hindu lahir di lembah sungai
hingga ke-13. Pada masa itu terdapat beberapa
Indus (kawasan Sind dan Punjab). Agama ini
Awal Mula kerajaan yang terbagi dalam wilayah menjadi
lahir dari perpaduan agama Tuhan Vedis
utara dan selatan. Dua kutub kerajaan ini
sebagai agama suku bangsa Aryan (Aria)
mempengaruhi karakteristik kuil-kuil Hindu,
dengan agama suku bangsa Dravidians
seringkali disebut dengan Kuil Dravida di India
(percaya adanya inkarnasi) yang merupakan
Selatan, dan kuil Nagara di India Utara. Selain
daerah invasi dari sukubangsa Aryan pada
itu terdapat style di wilayah Bengal, Kashmir
masa itu.
dan Kerala. Umumnya kuil-kuil dengan
Perpaduan itu tercetus
rancangan terbaik dalam buku
yang menjadi Rig-Veda
ikon arsitektur
(kitabberada
Hindu agama diVeda)
wilayahyang pada Arsitektur
Selatan. permulaan kuil
di tahun Masehitidak
India Selatan disempurnakan
menggunakan dengan
konsep
terciptanya
arsitektur kuilkedewaan Trimurti
di India Utara : Brahma,
yang dipengaruhi
oleh Persia, Wisnu
Rajastan dan Siwa
dan langgam Jaina.
9
Kerajaan Pallava
Kerajaan yang
berpengaruh dalam
arsitektur Hindu di India Kerajan Chola
Selatan :

Kerajaan Chalukya Badami

Kerajaan Chalukya Barat

Hoysala Arsitektur

Kerajaan Vijayanagar
10

Arsitektur hindu di India


dibagi atas tiga langgam:

Langgam Hindu Selatan,


Langgam Utara atau Hindu
Langgam Kasmir
dipraktekkan atau ras
oleh bangsa
Arya, ditemukan hanya di
Punjab,
Tamil danberbeda dari
seluruh kedua
wilayah
12
3 wilayah Himalaya yang
diatas,
yangakan tetapi
terletak lebihCape
antara
berbatasan dengan ras Arya
mirip
kepada
Comorinlanggam yang di
dan Nerbuddha
yang berbahasa Sancrit atau
selatan. Vidya.
atau wilayah
dikenal dengan The Bengal
Presidency.
11

Selama abad pertengahan, kuil Hindu


dibuat dari pahatan dinding tebing
atau bukit. Hingga saat ini konsep
arsitektural Hindu mempengaruhi
Tantanan ini dituangkan
bangunan-bangunan dalam
atau arsitektur
tatanan ilmu
Budha. Konsep arsitektur
merancang Hindu kuil
dinamakan
dibuat olehvastushastra.
seorang Tatanan
Brahmin.
bentuk
Brahminmanusia dalam posisi
juga menentukan semedi
pemilihan
di
tapakdalam grideon keadaan
dan menguji yang secara
tanah,
konsistens
dan tebalnya mengatur rancangan
sesuatu dinding atau
bentuk kuil di wilayah
tiang mengikut India.
segi mithologykal dan
astronomikal Hindu yang dikenal
dengan formula
Vastupurushamandala (tatanan
untuk bangunan sakral).
12 Mandala empat segi atau
charta firasat arsitek Hindu,
mengandung 64 atau 81
kotak. Brahma, dewa utama,
pemelihara dan pemusnah
menduduki empat segi
tengah. Dewa-dewa lain
menduduki tempat-tempat di
penjuru. Kuil hindu memiliki
empat ruang prinsip dalam
perancangannya yang
menjadi konsep arsitektur
Hindu yaitu Garbha griha,
Mantapa, Gopura dan
Choultri dengan penjelasan
sebagai berikut.

Garbha griha
Bagian utama dan terpenting dari kuil dan merupakan inti/induk
bangunan yang disebut vimana (di India Selatan) atau mulaprasada (di
India Utara). Denahnya berbentuk bujursangkar atau persegi, untuk
kuil yang kecil biasanya berbentuk kubus, dan kuil yang besar biasanya
tingginya jauh lebih besar daripada lebarnya. Terdapat bagian yang
tegak lurus terbuat dari batu dan granit yang didekorasi dengan
pilaster dan ornamen. Vimana beratap tingkat seperti pyramid itu
terbuat dari bata yang diplester dengan semen kemudian diakhiri
dengan ‘dome’ kecil (umumnya di india selatan). Vimana yang terbesar
di Tanjore yang terdiri dari 14 tingkat dengan tinggi hampir 200 ft.
13

Mandapa
Pelataran bagian luar yang sebagian dilingkupi dinding yang memiliki
pintu. Satu pintu sebagai penghubung ke vimana sedangkan pintu lain
sebagai akses jalan dan masuknya cahaya ke ruang dalam. Ruang
mandapa biasanya sama bentuknya dengan bangunan kuil inti
(vimana). Ada 2 maam mandapa, mandapa luar (Maha Mandapa)
bersifat terbuka dan mandapa dalam (Ardha Mandapa) bersifat
tertutup serta ada juga kuil yang gabungan kedua mandapa tersebut.
Atapnya berbentuk piramid, tapi jauh lebih rendah dari atap vimana,
sering juga berbentuk flat yang tidak berornamendan ditopang oleh
pilar, akan tetapi sesedikit jumlah pilar, dengan membuat bracketing.
14

Gopura
Jalan masuk kompleks halaman kuil yang berbentuk persegi yang
biasanya mengitari vimana. Jumlah gerbang mengikuti jumlah dinding
pagar dan terkadang melebihi jumlah pagar. Bentuknya identik
dengan vimana dengan perbedaan satu sisi yang lebih besar dan lebih
panjang. Pada sisi yang panjang terdapat bukaan yang biasanya 1/4-
1/7 dari lebarnya. Gopura paling besar dimiliki oleh kuil di
Combaconum yang terdiri dari 12 tingkat termasuk basemen yang
terbuat dari granit dan datar, sementara keseluruhan piramid terbuat
dari batu bata diplester dengan skulpture dan ornamen.

15

Choultri
Choultri merupakan bangunan extra di sekitar kompleks kuil. Biasanya
digunakan untuk berbagai kegiatan upacara: tarian, nyanyian dan
upacara perkawinan.
Arsitektur Pada awalnya
Budha berkembang sebagai
pada masa beranda (porches),
Pemerintahan Ashoka,
kemudian
terdapat tigaberkembang
bangunan yangmenjadi ruang
penting untuk
dalam berbagai
arsitektur kegiatan
Budha yaitu
terutama
chaityauntuk
(ruangupacara yang
meditasi berhubungan
para dengan
biksu), vihara perkawinan.
(asrama) dan stupaHall
berpilar yang besar
(monumen yaitu
budha). ada satu
Dalam di Tinnevelly yangsedikit
lahan paling terdiriterdapat
dari 100 satu
kolom
pada sisi yang panjang dan 10
chaitya danpada sisi yang
beberapa lebarnya. Kemudian hall
vihara.
berpilar di Chillumbrum terdiri dari 24 kolom pada sisi lebar dan 41
kolom pada sisi panjangnya

16

Stupa
Bangunan stupa terdiri dari beberapa bagian atau elemen yang
Stupa adalah monumen untuk memperingati Budha dan para
membentuk satu konsep arsitektur sebagai
pengikutnya. Berbentuk setengah
berikut:
bulatan yang secara filosofis melambangkan “kubah syurga” (Dome of
Heaven) ataua. Harmika
melambangkan struktur
kosmik yang menetap terbuat b. dari
Yashti
batu atau tanah atau material
c. Stambha
lainnya dengan struktur dan konsep
d. Vedik
arsitektural
e. Torana
17

Chaitya Griha
tempat meditasi para sami Budha dalam mempelajari ajaran Budha,
kata ini berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya tempat suci.
Chaitya terdiri dari barisan tiang yang beratap, di ujungnya yang
membentuk membentuk garis keliling melingkari stupa yang ada
didalamnya. Pada beberapa site dari tipikal chaitya ada yang
berbentuk sekuen dari bentuk persegi diakhiri dengan ruang suci
tempat stupa. Contoh Chaitya yang paling bagus terdapat Ajanta and
Ellora.

18

Vihara ( Monasteries )

asrama atau tempat tinggal para sami Buddha selama mereka


bermeditasi. Vihara terdiri dari ruang-ruang sel kecil yang terisolasi
dan ruang bersama berupa hall yang dikelilingi oleh tiang-tiang
(portico) yang merefleksikan ruang komunal dari asrama, sehingga
vihara dikenal sebagai hall dengan serambi. Orientasi dari vihara
bervariasi tidak ada arah tertentu sebagai patokan.

19
20
BANGUNAN ARSITEKTUR HINDU SECARA KESELURUHAN
Runtuhnya
Peradaban
Indus
Sebuah studi baru memberikan bukti, peradaban Indus kuno hancur
akibat perubahan iklim. Pergeseran suhu dan pola cuaca di atas Lembah
Indus menyebabkan iklim yang semakin mengering. Berkurangnya
curah hujan membuat pertanian sulit atau tidak mungkin dilakukan di
dekat kota-kota Harappa. Memaksa orang-orang untuk bermukim lebih
jauh dari kota.
“Meskipun musim panas yang berubah-ubah membuat pertanian sulit
di sepanjang Indus, di kaki bukit, kelembapan dan hujan datang lebih
teratur,” kata Liviu Giosan, ahli geologi di Woods Hole Oceanographic
Institution (WHOI).
“Ketika badai musim dingin dari Mediterania menghantam Himalaya,
mereka menciptakan hujan di sisi Pakistan, dan memberi aliran kecil di
sana. Dibandingkan dengan banjir dari angin muson yang penduduk
Harappa harapkan di Indus, kondisi baru ini akan memberikan air relatif
sedikit, tapi setidaknya bisa diandalkan.”

Anda mungkin juga menyukai