Anda di halaman 1dari 10

peradaban lembah

sungai gangga
kelompok 2

Febby Maulida
Rizki Siregar
M. Akbar
Fathia Hilmy
Naila Sofia
an
upd
Sungai Gangga bertemu dengan sungai KwenLun.

ke h i Lembah Sungai Gangga sangat subur, sekitar tahun


1000-700 SM, daerah tersebut masih didominasi
oleh hutan tropis yang lebat.

Orang Arya yang tinggal di sekitar Lembah Sungai


Gangga, mulai memanfaatkan tanah subur wilayah
tersebut untuk bercocok tanam. Selain itu mereka
memanfaatkan sungai, untuk sistem irigasi pertanian
mereka. Sistem pertanian yang sedemikian rupa
memungkinkan bangsa Arya untuk menopang kota
besar di lembah Sungai Gangga.
Kondisi Politik di pusat peradaban  India di lembah Sungai
Gangga, menyerupai kondisi politik di Cina yang sezaman
dengan mereka. Seperti Cina, lembah Sungai Gangga
terbagi secara politik menjadi sejumlah kerajaan yang
berkuasa secara lokal, dan tentunya dengan kekuatan
yang berbeda-beda.

Pada abad tersebut, lembah Sungai Gangga terbagi ke


dalam 16 kerajaan, di antaranya adalah negara Kuru,
Gandhara, Videha, Satupura Pancala, Ashuakan, Dekan
dan Maghada
Lokasi

Lokasi peradaban Lembah Sungai Gangga


terletak antara Pegunungan Himalaya dan
Pegunungan Windya-Kedna.

masyarakat pendukung
Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Arya yang termasuk
bangsa Indo-Jerman. Mereka datang dari daerah Kaukasus dan menyebar ke arah
timur. Bangsa Arya memasuki wilayah India antara tahun 200-1500 SM, melalui
Celah Khybar di Pegunungan Himalaya.

Bangsa Arya adalah bangsa peternak dengan kehidupan yang


terus mengembara. Setelah berhasil mengalahkan bangsa
Dravida di Lembah Sungai Indus dan menguasai daerah yang
subur, akhirnya mereka hidup menetap.

Selanjutnya, mereka menduduki Lembah Sungai Gangga


dan terus mengembangkan kebudayaannya
Kebudayaan
Kebudayaan campuran antara kebudayaan bangsa Arya dengan bangsa
Dravida dikenal dengan sebutan kebudayaan Hindu.

Dalam agama Hindu dikenal dengan sistem kasta, yaitu pembagian kelas sosial
berdasarkan warna dan kewajiban sosial. Dalam perkembangan selanjutnya,
sistem kasta inilah yang menyebabkan munculnya agama Buddha. Hal ini
dipelopori oleh Sidharta Gautama. Agama Buddha mulai menyebar ke
masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang
Buddha.
Agama Buddha terbagi menjadi dua aliran, yaitu Buddha Mahayana
dan Buddha Hinayana.
peninggalan
Peradaban Sungai Gangga meninggalkan
beberapa bentuk kebudayaan yang
tinggi seperti kesusastraan, seni pahat,
dan seni patung.

contoh peninggalan sungai gangga:


Assi Ghat
Teletak di bagian paling selatan sungai
gangga. Merupakan salah satu ghat yang
terkenal karena di sini titik bertemunya
Sungai Assi dan Sungai Gangga.
Kebanyakan orang ke tempat ini untuk
menyembah Shiwa Lingam di bawah pohon
pipal.

Tulsi ghat
Diambil dari nama seorang seniman puisi
Hindu yang terkenal pada abad 16. Pada bulan
Kartika yang jatuh Oktober atau November,
sebuah festival untuk penyembahan terhadap
Krishna dilakukan di sini.
shivala ghat Harishchandra ghat kedhar ghat
Ghat yang dibangun Merupakan salah satu ghat Terdapat temple yang
oleh Maharaja tertua yang ada di Varanasi dan terkenal sebagai
Banares. burning ghat terbesar kedua tempat berdoa untuk
setelah Manikarnika Burning orang-orang Bengali
Ghat. Pelaksanaan kremasi dan India Selatan.
biasanya dilakukan di ghat ini.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai