Anda di halaman 1dari 14

Peradaban

sungai indus
Di susun oleh:
- Andi ebnu oetzuko
- - cynta oktafinanda
- - muhammad fadli hasmi
2

Hello!
Apa yang kalian tau
tantang sungai indus
3

1.
Gambar peta
sungai indus
4

Peta dan gambar sungai indus

Black
Is the color of coal, ebony, and
of outer space. It is the darkest
color, the result of the absence
of or complete absorption of
light.
5

2.
Latar belakang
6

Latar belakang
✖ Peradaban Lembah Sungai Indus berada di sepanjang Sungai Indus yang kini menjadi bagian dari wilayah Pakistan.
Peradaban ini sudah ada sekitar 2800 SM-1800 SM yang merupakan peradaban yang hidup di sepanjang Sungai Indus
dan Sungai Ghaggar Hakra yang sekarang berada di Pakistan dan India bagian barat.Peradaban ini sering juga disebut
sebagai Peradaban Harappan Lembah Indus, karena Kota penggalian pertamanya disebut Harappa, atau juga
Peradaban Indus Sarasvati karena Sungai Sarasvati yang mungkin kering pada akhir 1900 SM. Pemusatan terbesar dari
Lembah Indus berada di timur Indus, dekat wilayah yang dulunya merupakan Sungai Sarasvati kuno yang pernah
mengalir.Peradaban Harappa muncul lebih awal ketimbang munculnya kita Veda (dibaca: weda) dan agama Hindu, saat
itu bangsa Arya belum sampai India. Sekitar 2500 tahun SM, bangsa Troya mendirikan Kota Harappa dan Mohenjondaro
serta Kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 SM, suku Arya baru menjejakkan di India.Asal mula
peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua Kota peninggalan kuno yang paling penting dan
paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di Kota Mohenjodaro, Provinsi Sindu Pakistan dan
Kota Harappa di Provinsi Punjabi. Penduduk yang mendiami kota tersebut adalah bangsa Dravida.Dari letak
geografisnya peradaban kuno ini berada di sebelah utara yang berbatasan langsung dengan Pegunungan Himalaya,
serta berbatasan dengan Pakistan di sebelah barat. Di selatan, berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur
berbatasan dengan Myanmar dan Bangladesh.
7

3.
Raja-raja
8

Raja-raja
✖ 1. Candragupta Maurya
Setelah berhasil menguasai Persia, pasukan Iskandar Zulkarnaen melanjutkan ekspansi dan menduduki India pada tahun 327 SM melalui
Celah Kaibar di Pegunungan Himalaya. Pendudukan yang dilakukan oleh pasukan Iskandar Zulkarnaen hanya sampai di daerah Punjab.
Pada tahun 324 SM muncul gerakan di bawah Candragupta. Setelah Iskandar Zulkarnaen meninggal tahun 322 SM, pasukannya berhasil
diusir dari daerah Punjab dan selanjutnya berdirilah Kerajaan Maurya dengan ibu Kota di Pattaliputra.Candragupta Maurya menjadi raja
pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah timur, sehingga sebagian
besar daerah India bagian utara menjadi bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah mencapai
daerah yang sangat iuas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah Sungai Gangga di sebelah timur.
2. Ashoka
Ashoka memerintah.Kerajaan Maurya dari tahun 268-282 SM. Ashoka merupakan cucu dari Candragupta Maurya. Pada masa
pemerintahannya, Kerajaan Maurya mengalami masa yang gemilang. Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasainya. Namun, setelah ia
menyaksikan korban bencana perang yang maha dahsyat di Kalingga, timbul penyesalan dan tidak lagi melakukan peperangan.
✖ Mula-mula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi pengikut agama Buddha. Sejak saat itu Ashoka menjadikan agama Buddha
sebagai agama resmi negara. Setelah Ashoka meninggal, kerajaan terpecah-belah menjadi kerajaan kecil. Peperangan sering terjadi dan
baru pada abad ke-4 M muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu. Maka berdirilah Kerajaan
Gupta dengan Candragupta I sebagai rajanya.

tidak lagi melakukan peperangan.
9

3.
kepercayaan
10

kepercayaan
Sistem kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus
bersifat politeisme atau memuja banyak dewa. Dewa-dewa
tersebut misalnya dewa kesuburan dan kemakmuran (Dewi
Ibu). Masyarakat lembah Sungai Indus juga menyembah
binatang-binatang seperti buaya dan gajah serta
menyembah pohon seperti pohon pipal (beringin).
Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terima
kasih terhadap kehidupan yang dinikmatinya, berupa
kesejahteraan dan perdamaian.
11

4.
Bukti-bukti
peninggalan
12

Bukti-bukti peninggalan
1. Arca Ditemukan oleh seorang pendeta berjanggut di kota Mohenjo-Daro.Yang kedua adalah arca
yang berbentuk gadis penari yang terbuat dari perunggu.Sedangkan di kota Harappa ditemukan
arca yang masih sempurna bentuknya dan dua buah arca yang telah hilang kepalanya.
2. Alat-alat rumah tangga dan senjataDitemukannya juga alat-alat rumah tangga dan alat senjata
yang terbuat dari logam perunggu.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada zaman tersebut
penduduk lembah sengai indus sudah mengenal teknik perundagian atau pengolahan logam.
3. Kancing, hias: Kancing terbuat dari kerang—yang digunakan dalam Peradaban Lembah Sungai Indus
 untuk tujuan hiasan pada tahun 2000 SM. [1] Beberapa kancing yang diukir menjadi bentuk-bentuk
geometris dan memiliki lubang-lubang sehingga dapat dipasang pada pakaian dengan menggunakan
benang.[1] Ian McNeil (1990) menyatakan bahwa: "kancing, pada kenyataannya, pada awalnya lebih
banyak digunakan sebagai hiasan dari sebagai pengikat, yang dikenal paling awal yang ditemukan di
Mohenjo-daro di Lembah Sungai Indus. Benda ini dibuat dari kulit kerang melengkung dan bertarikh
sekitar 5000 tahun
peta

Location
Sungai indus
14

Terima kasih
Ada pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai